seminar nasional mipa 2019 universitas...

75
Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 1

Upload: others

Post on 27-Oct-2019

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

1

Page 2: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

2

SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA (SNMIPA) 2019

“Mencetak Sumber Daya Manusia MIPA Berkarakter Melalui Pembelajaran

STEM”

Jurusan Pendidikan MIPA

FKIP - Universitas Tidar

Hari, Tanggal: Sabtu 21 September 2019

Waktu (WIB) Kegiatan Penanggung

Jawab

Keterangan

07.30 – 08.00 Registrasi Sie

Kesekretariatan

Mengisi registrasi peserta

pemakalah dan non

pemakalah

08.00 – 08.15 Pra Acara Sie Acara Persembahan tari tradisional

08.15 – 08.20 Pembukaan dan

Menyanyikan lagu

Indonesia Raya

MC

08.20 – 08.30 Laporan Ketua Panitia Sie Acara Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd.

08.30 – 08.45 Sambutan dan Pembukaan

Acara oleh Dekan FKIP

Universitas Tidar, Prof.

Dr. Sukarno, M.Si.

Sie Acara Pj: Rina Rahayu, S.Pd.,

M.Pd.

08.45 – 09.00 Penandatanganan MoA

antara Dekan FKIP

UNTIDAR dan Program

Pascasarjana UNY

Sie Acara Pj: Nuryunita Dewantari,

M.Pd.

09.00 – 11.15 Materi Inti Seminar

Nasional MIPA 2018

Narasumber:

1. Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si.

2. Prof. Dr.agr. Mohamad Amin, S.Pd., M.Si

3. Prof. Dr. Marsigit, M.A.

Sie Acara MC: Firstya Evi Dianastiti,

S.Pd., M.Pd.

11.15 – 11.45 Diskusi Moderator

11.45 – 11.50 Penyerahan Plakat MC Penyerahan oleh Prof. Dr.

Sukarno, M.Si.

11.50 – 12.00 Doa dan Penutupan MC Pembacaan doa: Suwito

Singgih, S.Pd., M.Pd.

12.10 – 13.00 Ishoma Panitia

13.00 – 15.45 Seminar Pararel Pj Ruangan

Seminar Pararel

Koordinator Eko Juliyanto,

M.Pd.

15.45 – 16.00 Pembagian Sertifikat

Peserta Seminar

Sie

Kesekretariatan

Page 3: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

3

Page 4: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

4

Page 5: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

5

Page 6: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

6

Page 7: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

7

Page 8: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

8

Page 9: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

9

Page 10: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

10

Page 11: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

11

Page 12: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

12

Page 13: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

13

Page 14: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

14

Page 15: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

15

Page 16: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

16

Page 17: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

17

Page 18: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

18

Page 19: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

19

Page 20: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

20

Page 21: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

21

Pembelajaran Sains berbasis STEM menghadapi Revolusi Industri 4.00

Prof. Dr. Anna Permanasari, MSi.

Prodi Pendidikan IPA, SPs UPI

E-mail Address: [email protected]

ABSTRACT

Industrial revolution era gives consequences to changes the paradigm of chemistry

learning at school. In this era, learning not just to gives the opportunity to

students to acquire knowledge, skills, and attitudes but also need to pay attention

to other skills such as communication, problem-solving and critical thinking

(Higher order thinking skills, HOTS), creativity, social skills, as well as IT.

Learning needs to be managed by involving a wide range of models and

innovative and creative approaches. In addition, the teacher also needs to be

encouraged to utilize and maximize the role of the learning media. Learning

chemistry on using STEM (Science, technology, Engineering, and Mathematics)

is one of the challenging approaches that can be very useful as a vehicle to prepare

students to have those skills. In chemistry, the learning with STEM approach can

be implemented on several subjects such as electrochemistry, rates of reaction,

and polymer (macromolecules). Some researchers show that STEM approach in

science learning can enhance critical thinking skill, creativity as well as

engineering technology.

Keywords: STEM Education, Chemistry learning, HOTS, creativity

Pendahuluan

Prof. Klaus Martin Schwab, seorang ahli teknik dan ekonom (dan ketua forum

ekonomi dunia) dari Jerman adalah orang yang pertama kali memperkenalkan

istilah IR 4.0 melalui bukunya yang berjudul: The Fourth Industrial

Revolution (2017). Dia menyatakan bahwa bahwa sekarang kita berada dalam

permulaan dari revolusi yang secara fundamental mengubah gaya hidup dan

bagaimana cara berkomunikasi satu dengan yang lain.

Page 22: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

22

Secara umum dideskripsikan bahwa IR 4.0 adalah kecenderungan dalam revolusi

industri yang menggabungkan otomatisasi dalam teknologi dengan cyber

technology. Otomatisasi dalam industri manufaktur dan perubahan data termasuk:

cyber-physics system, Internet of Things (IoT), cloud computation, dan cognitive

computation.

Kecenderungan perubahan dalam dunia industri berdampak pada perubahan

dalam berbagai bidang dalam kehidupan manusia dengan sangat pesatnya yaitu

dalam masalah ekonomi dan gaya hidup. secara ringkas dapat dikatakan bahwa IR

4.0 menumbuhkan teknologi cerdas yang dapat dikaitkan dengan banyak sekali

bidang di sekeliling manusia.

Program membangun Indonesia 4.0

Kementrian Perindustrian Indonesia meluncurkan program membangun Indonesia

4.0, suatu peta jalan terintegrasi dan promosi untuk mengimplementasikan strategi

menghadapi/menapaki era IR 4.0 (4 April 2018). Sebagai langkah awal, lima

industri dipilih sebagai fokus dalam strageti 4.0 tersebut, yaitu industri-industri

makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia. kelima industri

tersebut dijadikan tulang punggung untuk menghadapi persaingan menuju 10

negara ekonomi terbesar di dunia pada 2030.

Dunia pendidikan harus segera mengantisipasi, dan mengharmonikan tujuannya

untuk memenuhi Indonesia IR 4.0. Dalam lingkup pendidikan, kita harus selalu

meningkatkan kualitas kualitas pendidikan untuk meningkatkan posisi daya saing.

Dalam pengertian lebih sempit, kita harus selalu meningkatkan kualitas belajar,

keterampilan siswa, sehingga kita dapat mempersiapkan generasi penerus untuk

bersaing dengan penuh percaya diri. Kita juga harus berharap bahwa We also

hope that IR 4.0 berada di bawah kontrotanpa kedua hal tersebut, maka kita tidak

dapat membuat lompatan besar seperti yang diharapkan.

Berbicara tentang pendidikan untuk IR 4.0, kita harus memberikan perhatian kita

kepada "sustainable development goals (SDGs)" yang diusung oleh Persatuan

Bangsa-Bangsa. tujuan universal SDGs adalah untuk bumi yang ramah, dan

memastikan seluruh manusia bahagia dalam damai dan sejahtera. Diantara 17

sasaran yang diusung, yang merupakan tujuan baru diantaranya adalah aksi

terhadap perubahan iklim, ketidak sejajaran ekonomi, inovasi, ketahanan pangan,

perdamaian dan keadilan.

Page 23: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

23

Indonesia telah memiliki solusi dalam pendidikan untuk menapaki IR 4.0 , yaitu

GEN+IR 4.0. Menurut formula tersebut, ada 6 kunci yang disarankan sebagai

kerangka kerja dalam bidang pendidikan. Pemerintah Indonesia tidak hanya fokus

pada pendidikan umum (general education) yang mencakup pengembangan

pengetahuan, afektif dan psikomotor saja, melainkan juga terhadap beberapa

aspek penting lainnya, yaitu keterampilan kognitif (cognitive skills), literacy baru

(new Literacy), konsep belajar sepanjang hayat (longlife lerning), dan kegiatan

ko/ekstra kurikuler. Keterampialn kognitif diperlukan untuk memastikan bahwa

mereka dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan keterampilan berpikir

tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan sistimatik. Literasi

baru yang mencakup literasi teknologi, literasi data, dan literasi kemanusiaan

harus dimiliki anak Indonesia Literasi data dan teknologi dalam prakteknya dapat

dilatihkan sebagai bagian dari pembelajaran sains di seluruh tingkatan pendidikan.

Kita juga perlu memastikan bahwa generasi bangsa akan menjadi pebelajar

sepanjang hayat (longlife learner). Oleh karena itu, mereka harus terlatih untuk

mampu mencari solusi melalui membaca, mencari dari berbagai literatur, dengan

menggunakan teknologi yang tersedia. Sementara itu, kegiatan ko/ekstra kurikuler

perlu diisi dengan berbagai kegiatan yang mengarahkan mereka berlatih

menyelesaikan masalah dan menjadi wira usahawan yang baik. Apabila siswa kita

telah dibekali dengan 6 domain dalam GEN-IR 4.0 di atas, maka siswa telah

memiliki keterampilan berkelanjutan (sustainability literacy).

Menurut Otero (2008), Literasi berkelanjutan dapat diraih apabila guru, dosen,

dan pengajar memberikan materi pelajaran melalui Cross-Disciplinary dan

pendekatan pembelajaran berbasis eksperimen. Sejalan dengan itu, Thomas

(2009) juga menyatakan bahwa pembelajaran yang efektif adalah dengan

melibatkan berbagai multidisiplin, dengan konten mencakup 3 pilar keberlanjutan,

yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Pembelajaran seperti apa yang mampu mengakomodasi tujuan dans asaran

tersebut? salahsatu pendekatan yang sekarang ini sedang populer digunakan

adalah pendekatan STEM, Science, Technologfy, Engineering, dan Mathematics.

Pembelajaran Berbasis STEM

Page 24: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

24

Pembelajaran STEM merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan Sains

dengan disiplin lain, yaitu teknologi, rekayasa dan matematika. Pembelajaran

STEM. mengapa pembelajaran STEM dapat mengakomodasi pencapaian

sustaoinability literacy?

Setidaknya ada tiga alasan untuk menjawab pertanyaan di atas. Yang pertama,

pembelajaran STEM dapat membuat siswa memiliki pemahaman yang

komprehensip disertai dengan keterampilan baik fisik maupun mental

(keterampilan berpikir tingkat tinggi). Yang kedua, pembelajaran dengan

pendekatan STEM dapat meningkatkan sikap positif dan kesadaran siswa

terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi. Yang terakhir, pembelajaran dengan

STEM membelajarkan kepada siswa tentang bagaimana memelihara lingkungan

dan meminimalkan isu tentang lingkungan.

Sesuai dengan to Ejiwale (2012), ada 6 karakteristik dari pembelajaran STEM.

Yang pertama adalah pembelajaran STEM fokus pada isu dalam kehidupan nyata

dan fokus pada masalah. Dalam pembelajaran STEM, siswa diarahkan kepada

masalah nyata terkait sosial, ekonomi dan lingkungan, serta diarahkan untuk

menemukan solusi terhadap masalah tersebut. Karakteristik yang kedua adalah

pembelajaran STEM dikendalikan oleh proses rekayasa (engineering design

process, EDP). EDP menyediakan proses yang fleksibel yang mengarahkan siswa

untuk mengidentifikasi masalah atau mendisain atau mengkreasi solusi. hal yang

harus dilakukan dalam proses ini adalah siswa menemukan masalah,

melaksanakan riset pendahuluan, menemukan bebera ide untuk memecahkan

masalah, mengembangkan dan mengkreasi prototipe dan mengujinya,

mengevaluasi rpoduk yang telah mereka buat, serta diakhir adalah meredisain

produk berdasarkan evaluasi dan mengkomunikasikan penemuannya. Selama

EDP, siswa diatur dalam kelompok, dima setiap kelompok memiliki risetnya

masing-masing berdasarkan idenya. Mereka seringkan menggunakan pendekatan

yang berbeda untuk menyelesaikan masalah, mereka belajar dari kegagalan,

menyadari kesalahan dan belajar dari kesalahan, mencoba kembali, dan pada

akhirnya fokus pada pengembangan solusi untuk melakukan penelitian.

Karakteristik pembelajaran STEM yang ketiga adalah bahwa pembelajarn STEM

memberikan kesempatan ekpada siswa untuk melakukan hands on inquiry dan

open ended exploration. siswa bekerja secara kolaboratif, dan menyimpulkan

bersama dalam kelompoknya. Siswa dapat mereka selalu mengontrol idenya dan

melakukan investigasi. Karakteristik pembelajaran STEM yang keempat adalah

pembelajaran selaly melibatkan siswa dalam kerja tim yang produktif.

Page 25: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

25

Karakteristik pembelajaran STEM yang kelima adalah pembelajaran menerapkan

integrasi sains dan matematika secara koheren. Siswa melalui integrasi ini

diharapkan siswa faham bahwa sains dengan matematika bukanlah materi yang

terpisah satu sama lain. Teknologi digunakan sebagai cara untuk mengembangkan

produk mereka. Yang terakhir, pembelajaran STEM mengakomodasi beberapa

jawaban yang benar dan memberikan ruang untuk adanya kegagalan sebagai

bagian yang penting dalam belajar.

Bagaimana kita melaksanakan pembelajaran STEM?

Menurut Moore and Smith (2014), setidaknya ada 6 langkah dalam pembelajaran

STEM, yaitu mengidentifikasi masalah, mengembangkan beberapa solusi

alternatif, menetapkan solusi yang paling baik berdasarkan kajian,

mengembangkan prototipe, mengujinya, serta merevisi dan

mengkomunikasikannya.

Belajar sains dapat mendekatkan kemampuan berinovasi, mengasah keterampilan

berpikir, sambil membangun keterampilan sosial dan kepekaan terhadap

lingkungan.

Salahsatu contoh yang sederhana dalam pembelajaran STEM adalah dengan

menggunakan isu lingkungan (sampah sebagai fokus masalah. Isu yang diangkat

adalah menggunungnya sampah yang dihasilkan dari berbagai sumber.

Bagaimana solusi yang dapat dipikirkan untuk menyelsaikan masalah sampah?

Sampah diantaranya mengandung campuran plastik, besi dan logam lain. Sampah

jenis ini terdapat pada sisa-sisa mainan yang sudah menjadi rongsok.

Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana memisahkan plastik dari besi dan logam

lain? plastik dapat direcycle menjadi produk berguna lain. memisahkan besi dari

logam lain dapat menghasilkan besi dapat di daur ulang menjadi rangka besi lain

untuk keperluan tertentu. Material logam lain dapat direuse setelah dilelehkan

dan dicetak.

Konten terakit isu ini adalah pemisahan campuran, polimer dan logam.

dengan mencari sumber-sumber informasi tentang sifat fisika dan kimia ketiga

bahan bahwa plastik lebih ringan dari logam dan besi STEM siswa. Pada akhirnya

siswa menemukan misalnya:

- plastik lebih ringan daripada besi dan logam.

Page 26: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

26

- logam besi dapat diratik magnet sementara logam lain tidak

dua pengetahuan di atas menjadi kunci dalam mengembangkan disain alat untuk

memisahkannya.

Bagaimana disain alat yang idealnya?

Dalam perjalanannya, mungkin satu kelompok siswa berpikir tentang ide

memisahkan plastik dari besi dan logam lain dengan cara meniupnya dalam

bentuk cip-cip kecil.

- plastik cip akan jatuh lebih jauh dari besi dan logam lain sehingga memisah.

- dalam perjalanannya mungkin siswa berpikir tentang penggunaan batang magnet

untuk menarik besi.

-Wooww... besi tertarik magnet sementara logam lain menjauh atau turun ke

bawah.

- ide yang baik, bukan? Selanjutnya mereka merancang disain berdasarkan ide

cerdas tersebut.

Pertanyaan berikutnya setelah menyelesaikan proyek adalah tentang konsep:

1. Apa sebenarnya plastik itu? terbuat dari apa? apa bahaya plastik? bagaimana

mengolah plastik? dst.

2. Mengapa besi bisa ditarik oleh magnet, sementara logam lain tidak? maka

pertanyaan tersebut akan dapat dijawab dengan mempelajari konsep fero magnetik

dan dia magnetik.

Penutup

Menapaki Era industri 4.0, Indonesia telah mencanangkan program GEN-IR 4.0

dalam bidang pendidikan. Pendidikan tidak hanya sekedar memberikan

kompetensi dalam general education semata, melainkan pula perlu

mengembangkan kompetensi lain, yaitu literasi baru (literasi data, teknologi dan

kemanusiaan), keterampilan kognitif (Higher order thinking skills dan

keterampilan berpikir sistematik), menerapkan prinsip longlife learnbing, serta

membangun keterampilan memecahkan masalah dan kewirausahaan melalui

kegiatan-kegiatan ko/ekstra kurikuler.Pembelajaran STEM merupakan satu

pembaharuan dalam pembelajaran sains yang mengedepankan 6 aspek utama

dalam pembelajaran, yaitu pembelajaran yang mengakomodasi multidisipilin,

Page 27: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

27

kerjasama tim, berbasis pada masalah dan solusinya, serta menerapkan proses

rekayasa dan teknologi. Pembelajaran STEM yang dilaksanakn dengan langkah-

langkah yang konsisten akan mewujudkan capaian sustainability literacy.

Pustaka

Ejiwale, J. A. (2012). Facilitating teaching and learning across STEM fields.

Journal of STEM Education, 13(3), 87-94

Otero, V. K., & Gray, K. E. (2008). Attitudinal gains across multiple universities

using the physics and everyday thinking curriculum. Phys Rev Spec Top-

PH, 4(2), 020104. https://doi.org/10.1103/ PhysRevSTPER.4.020104 .

Moore, T. J., & Smith, K. A. (2014). Advancing the state of the art of STEM

integration. Journal of STEM Education : Innovations and Research,

15(1), 5e10.

Verma, A. K., Dickerson, D., & McKinney, S. (2011). Engaging students in

STEM careers with project-based learning: Marine Tech project.

Technology and Engineering Teacher, 71(1), 25–31.

Wendell, B. K., & Rogers, C. (2013). Engineering Design-Based Science, Science

Content Performance, and Science Attitudes in Elementary School.

Journal of Engineering Education, 102(4), 513-540.

doi:10.1002/jee.20026

Wright, V. H., & Wilson, E. K. (2011). Teacher’s use of technology: Lessons

learned from the teacher education program in the classroom.

Southeastern Regional Association of Teacher Educators (SRATE)

Journal, 20(2), 48–60.

Yanyan, L., Zhinan, H., Menglu, J., & Ting-Wen, C. (2016). The Effect on Pupil's

Science Performance and Problem-Solving Ability through Lego: An

Engineering Design-based Modeling Approach. Journal of Educational

Technology & Society, 19(3), 143-156.

Page 28: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

28

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA

Elisa Mella Fidyaningrum1, Tri Astuti Arigiyati2, Esti Harini3, Betty Kusumaningrum4Afiliasi 1234Pendidikan Matematika, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Jl. Batikan UH III/1043

Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kecenderungan hasil belajar matematika siswa

dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) berbantuan LKS, (2) kecenderungan

hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran GI, (3) apakah model

pembelajaran GI berbantuan LKS lebih efektif daripada model pembelajaran GI terhadap

hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan Posttest Only

Control Design. Populasi yang digunakan yaitu siswa kelas VII SMP N 1 Turi. Sampel

penelitian kelas VIIA dan VIID dengan teknik Cluster Random Sampling. Teknik

pengumpulan data dengan teknik dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan

analisis deskriptif, uji prasyarat, uji keseimbangan dan uji hipotesis. Hasil penelitian

menunjukkan (1) kecenderungan hasil belajar matematika dengan model pembelajaran GI

berbantuan LKS memiliki nilai rata-rata 80,47 termasuk kategori sangat tinggi, (2)

kecenderungan hasil belajar matematika dengan model pembelajaran GI memiliki nilai rata-

rata sebesar 70,12 termasuk kategori tinggi, (3) model pembelajaran GI berbantuan LKS

lebih efektif dibandingkan model pembelajaran GI terhadap hasil belajar matematika

ditunjukkan dengan thitung>ttabel (2,701 > 1,669). Jadi model pembelajaran dengan metode GI

berbantuan LKS lebih efektif terhadap hasil belajar matematika siswa.

Kata Kunci : group investigation, LKS, hasil belajar.

Page 29: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

29

ANALISIS SELF-EFFICACY MATEMATIK SISWA KELAS X MIPA

MAN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Ahmad Mukhibin1, Wulan Izzatul Himmah2

1,2 Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri Salatiga [email protected]

ABSTRAK Keterampilan yang dibutuhkan pada abad ke- 21 sangat beragam. Salah satunya adalah

keterampilan pada aspek afektif, diantara yang perlu dikembangkan adalah self-efficacy. Self-

efficacy dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang di masa mendatang. Seseorang yang

memiliki self-efficacy tinggi akan mempersepsikan sesuatu lebih mudah daripada

kenyataannya. Namun sebaliknya, seseorang dengan self-efficacy rendah cenderung akan

mempersepsikan sesuatu lebih sulit daripada kenyataannya. Hal ini menyebabkan seseorang

mudah stress dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan

self-efficacy matematik siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat

kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA MAN Salatiga tahun pelajaran

2018/2019 yang berjumlah 73 siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket self-efficacy

matematik yang dikembangkan dari self-efficacy Sutanto (2018). Instrumen terdiri dari 20

pernyataan dan telah divalidasi oleh dosen ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2,74%

siswa memiliki self-efficacy sangat rendah, 21,92% siswa memiliki self-efficacy rendah,

57,52% siswa memiliki self-efficacy tinggi, dan 17,81% siswa memiliki self-efficacy sangat

tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa self-efficacy matematik siswa perlu dilatih agar mampu

ditingkatkan.

Kata kunci : keterampilan, matematik , self-efficacy

Page 30: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

30

TEAM GAMES TOURNAMENT, NUMBERED HEAD TOGETHER DAN

MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR

Dwi Rejeki1, Esti harini2, Istiqomah Istiqomah3, Fitria Sulistyowati4 1234Pendidikan Matematika, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Jl. Batikan UH III/1043 Yogyakarta, 55167

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe

Team Games Tournament (TGT) dan Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar

matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah true experiment.

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VII di MTsN 7 Sleman. Teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik angket, tes dan dokumentasi. Instrumen tes

hasil belajar matematika yang digunakan memenuhi validitas, tingkat kesukaran, daya beda

dan reliabilitas, sedangkan angket motivasi belajar memenuhi validitas dan reliabilitas. Data

dianalisis menggunakan analisis variansi (anava) dua arah dan dilanjutkan dengan uji pasca

anava. Penelitian ini memberikan hasil bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar

matematika antara siswa dengan perlakuan TGT dan siswa dengan perlakuan NHT; (2)

terdapat perbedaan hasil belajar siswa bermotivasi tinggi, sedang, dan rendah dan (3) tidak

terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap hasil

belajar matematika siswa. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam

penelitian selanjutnya terkait pembelajaran TGT dan NHT.

Kata kunci : TGT, NHT, motivasi belajar, hasil belajar matematika

Page 31: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

31

PENGEMBANGAN MODUL BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK

PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) BERBASIS AJARAN KI

HADJAR DEWANTARA

Irham Taufiq1, I Nyoman Arcana2, Sumiati, Veni Sucahyani3, Arniati Mas'ad4

1234Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul bangun ruang sisi datar di SMP untuk

pembelajaran Think Pair Share berbasis ajaran Ki Hadjar Dewantara dan mengetahui tingkat

kelayakan modul tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian dan

pengembangan (Research & Development). Hasil penelitian ini adalah produk berupa modul

pembelajaran dengan judul “Modul Bangun Ruang Sisi Datar Berbasis Ajaran Ki Hadjar

Dewantara untuk SMP Kelas VIII”. Modul yang telah dibuat telah divalidasi oleh validator ahli

materi dan validator ahli modul serta telah di uji cobakan sebanyak dua kali yaitu uji coba terbatas

terhadap 5 peserta didik dan uji coba utama terhadap 25 peserta didik di SMP N 12 Yogyakarta.

Berdasarkan hasil validasi ahli materi, modul pembelajaran yang dibuat memperoleh skor rerata

3,53, validasi ahli modul memperoleh skor rerata 3,77, angket respon peserta didik memperoleh

skor rerata 88,09 dan persentase keterlaksanaan pembelajaran adalah 93.92%. Akibatnya modul

pembelajaran ini berada pada kriteria sangat baik dan layak digunakan. Kelayakan juga didukung

oleh korelasi skor angket respon peserta didik dengan tes hasil belajar dengan koefisien korelasi

sebesar 0,53 dengan kategori tinggi, sehingga modul pembelajaran ini layak untuk digunakan.

Kata kunci : ajaran ki hadjar dewantara, modul bangun ruang sisi datar, think pair share

Page 32: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

32

PENGEMBANGAN POCKET BOOK SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANDROID PADA MATERI

KINEMATIKA GERAK

Albertus Sigit Pradipta1, Wahyu Hari Kristiyanto2, Debora Natalia Sudjito3 1,3Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika,

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga 50711, Jawa Tengah 2,3Pusat Studi Pendidikan Sains, Matematika, dan Teknologi (e-SisTeM),

Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga 50711, Jawa Tengah

[email protected]

ABSTRAK

Fisika merupakan mata kuliah yang sulit bagi kebanyakan mahasiswa karena medianya

kurang efektif. Tuntutan era revolusi industri 4.0 saat ini untuk mengelola media secara

digital melahirkan inovasi media pembelajaran berupa Mobile Learning. Tujuan penelitian

ini adalah mendesain media pembelajaran fisika berbasis Andorid berbentuk Pocket Book

dengan menggunakan Adobe Flash Prossional CS 6 pada materi kinematika gerak dan

menyelidiki efektivitas media pembelajaran fisika berbasis Andorid berbentuk Pocket Book

bagi mahasiswa khususnya pada materi kinematika gerak dengan menggunakan Adobe Flash

Prossional CS 6. Penelitian ini menggunakan metode ADDIE yang terdiri atas lima tahapan

yaitu tahap analisis (analiyzing), tahap perencanaan (designing), tahap pengembangan

(development), tahap pelaksanaan (implementation), dan tahap evaluasi (evaluation).

Sebelum diimplementasikan, media hasil Pocket Book divalidasi ahli materi dan ahli media

sampai seluruh aspek dinyatakan layak dan menarik. Implementasi dilakukan pada 6

mahasiswa tingkat 1 Program Studi Pendidikan Fisika. Hasil penelitian didapati rata-rata

hasil tes secara keseluruhan yaitu 89,5 dan rata-rata lembar kuisioner mahasiswa secara

keseluruhan dari 4 aspek yang dinilai yaitu 97,9%. Jadi media Pocket Book dinyatakan

efektif karena mampu menuntun mahasiswa untuk pembelajaran secara mandiri, memahami

materi kinematika gerak dengan baik, kegiatan pembelajaran menjadi lebih fokus, serta

waktu pembelajaran menjadi lebih efisien.

Kata Kunci: android, pocket book, kinematika gerak, media pembelajaran

Page 33: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

33

PENDEKATAN BELAJAR YANG MEMUNGKINKAN SISWA BERPIKIR

TINGKAT TINGGI MELALUI PBL MENGGUNAKAN LOGGER-PRO

Rhema Yesika Sutomo1, Marmi Sudarmi2, Alvama Pattiserlihun3

1Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sain dan Matematika Universitas Kristen Satya

Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga, 50711 2Pusat Studi Pendidikan Sains Teknologi dan Matematika (e-SisTem) Fakultas Sain dan 3Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga, 50711

192015006@student,uksw.edu

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Melatih kemampuan menganalisa dan mengevaluasi melalui

pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS); 2) Menggunakan metode Problem

Based Learning (PBL) sehingga peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan; 3)

Menumbuhkan sikap kerjasama peserta didik dalam pembelajaran PBL. Penelitian yang dilakukan

merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Problem Based

Learning. Materi yang diajarkan adalah Persamaan Kontinuitas dengan dibantu analisa

menggunakan Logger Pro. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus PTK karena pada siklus 1 persentasi

peserta didik yang mendapatkan nilai diatas 70 hanya 57,14 % sehingga tidak memenuhi kriteria

keberhasilan dari penelitian ini. Refleksi siklus 2 menunjukkan 1) Persentasi peserta didik yang

mendapatkan nilai diatas 70 adalah 71,43 % ; 2) Berdasarkan lembar observasi peserta didik yang

mampu menganalisa dan mengevaluasi adalah 90,15 % ; 3)Berdasarkan lembar observasi peserta

didik yang mampu bekerjasama dalam pembelajaran adalah 89,29 %. Dengan demikian penelitian

dapat dikatakan berhasil dan dapat disimpulkan bahwa 1) Pembelajaran berbasis HOTS mampu

melatih peserta didik belajar untuk menganalisis dan mengevaluasi; (2) Penggunaan metode PBL

mampu membuat peserta didik memahami materi yang diajarkan; (3) Tugas membuat spinning

bottle menumbuhkan sikap kerjasama peserta didik.

Kata Kunci: HOTS, PBL, Logger Pro, kontinuitas

Page 34: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

34

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD

TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA

Ani Zul Fatunisa AA1, Sujadi2, Irham Taufiq3

1,2,3Pendidikan Matematika, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Jl. Batikan UH III/1043 Yogyakarta,

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran mana yang lebih efektif antara

menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Think Pair Share

(TPS) terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah true exsperimental

dengan desain penelitian posttest only control design. Populasi penelitian ini adalah semua

siswa kelas VIII SMP N 10 Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster

Random Sampling diperoleh kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIIIE sebagai

kelas eksperimen II. Uji coba instrumen menggunakan uji yaliditas item, tingkat kesukaran,

daya beda dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji-t, tetapi sebelumnya

dilakukan uji prasyarat analisis dan uji keseimbangan rata -rata. Uji prasyarat analisis

meliputi uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian pada uji Independent Sample Test

diperoleh Sig.= 0,047 dan α = 0,05, karena Sig.< α = 0,05 berarti model pembelajaran NHT

lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika daripada model pembelajaran TPS.

Didukung dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas NHT adalah 81,59 dan TPS adalah 76,06.

Kata kunci: NHT, TPS, hasil belajar matematika

Page 35: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

35

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)

MELALUI UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM) DI SMAN

KOTA MALANG.

Husnul Chotimah

SMA N 10 Malang

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan dilakukan evaluasi imple¬mentasi SKS melalui UKBM ini adalah agar diperoleh

gambaran implementasi SKS melalui UKBM sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk

menentukan ke¬bijakan lanjut pelaksanaan SKS melalui UKBM di SMAN Kota Malang.

Evaluasi program SKS melalui UKBM ini mengacu pada CIPP. Hasil yang diperoleh adalah

(1) Panduan dan contoh penyusunan UKBM perlu diimplementasikan ke dalam

pembelajaran, (2) Diperlukan workshop untuk penyusunan UKBM dengan mengikutsertakan

semua guru bidang studi agar setiap guru dapat menyusun dan mengimplementasikan

pembelajaran berbasis UKBM, (3) UKBM yang telah dibuat oleh guru perlu direvisi, (4)

Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pembelajaran melalui UKBM

secara berkelanjutan oleh pemangku kebijakan, (5) Perlu dilakukan pendekatan kepada guru

agar pembel¬ajaran melalui UKBM dalam program SKS terlaksana secara benar dan

berke¬lanjutan, (6) Perlu dilakukan perhatian khusus kepada Peserta Didik agar dapat

menyesuaikan pembelajaran melalui UKBM pada program SKS. Pada kesempatan ini, dapat

direkomendasikan bahwa: (1) Kegiatan belajar program kredit semester melalui

pembelajaran UKBM SMAN se Kota Malang perlu ditingkatkan ataupun ditinjau ulang, (2)

Para guru ataupun Peserta Didik belum siap dalam melaksanakan pembelajaran melalui

UKBM pada program SKS, (3) Pening¬katan sebagaimana pada butir (1), dapat dilakukan

dengan menata kembali, me¬revisi kembali UKBM yang telah dibuat.

Kata Kunci : Evaluasi, SKS, UKBM

Page 36: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

36

PEMANFAATAN PETAI (PARKIA SPECIOSA) SEBAGAI TEH HERBAL

ANTIOKSIDAN TINGGI

Nada Afidatul Awaliyah1, Yuliana2, Putri Nur Afifah3, Yuliana Sukmawati4 1234Pendidikan IPA, Universitas Ivet

[email protected]

ABSTRAK

Petai (Parkia Speciosa) dikenal dengan tanaman yang memiliki kandungan senyawa yang

berkhasiat menjaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara lain

mengkonsumsi dan menympan petai dengan kandungan senyawa antioksidan yang tetap terjaga

kasiatnya. Tahapan penelitian ini dimulai dengan memilih petai yang baik dan mengolahnya

dengan cara dikukus untuk pengawetan tanpa bahan kimia. Petai kemudian dikering anginkan dan

dihaluskan. Petai yang digunakan adalah kulit dan biji, sehingga tidak ada limbah yang terbuang.

Hasil uji petai kukus yang sudah menjadi serbuk teh memiliki kadar antioksidan 70,58% mg/mL

dan kadungan tannin yang bermanfaat menangkal radikal bebas.

Kata kunci: antioksidan, parkia, petai, teh herbal

Page 37: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

37

PENGUATAN CRITICAL THINKING SKILLS DALAM LEMBAR

KERJA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES

Eka Andriyani1, Tias Ernawati2, Sigit Sujatmika3, Astuti Wijayanti4 1,2,3,4Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia

[email protected]

ABSTRAK

Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta

didik adalah model pendekatan keterampilan proses. Berpikir kritis merupakan kemampuan

menganalisis suatu permasalahan hingga pada tahap pencarian solusi untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan LKPD IPA berbasis

keterampilan proses pada materi pencemaran lingkungan SMP Kelas VII untuk meningkatkan

kemampuan berpikir kritis, 2) mengetahui kelayakan LKPD. Penelitian ini menggunakan desain

pengembangan model 4D yang dibatasi pada tahap define, design, dan develop. Teknik

pengumpulan data menggunakan instrumen penilaian oleh ahli media, ahli materi, peer reviewer,

guru IPA, dan peserta didik kelas VII SMP. Teknik analisis data untuk mengetahui kualitas LKPD

IPA yang dikembangkan menggunakan kriteria kategori penilaian ideal. Penelitian ini

menghasilkan LKPD IPA yang memiliki kualitas Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan

menurut ahli media 90%, menurut peer reviewer 92,5%, guru IPA 84,5%, peserta didik sebesar

88,24%. Ahli materi menyatakan bahwa LKPD memiliki kualitas Baik (B) dengan persentase

keidealan 80%. Berdasarkan penilaian tersebut LKPD IPA berbasis keterampilan proses untuk

SMP kelas VII pada materi pencemaran lingkungan layak digunakan dalam pembelajaran IPA.

Kata kunci: Lembar Kerja, Keterampilan Proses, Berpikir Kritis

Page 38: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

38

MEMBANGKITKAN CRITICAL THINKING MENGGUNAKAN LEMBAR

KERJA INOVATIF BERBASIS PEMECAHAN MASALAH

Tomy Sepdiyanto1, Sigit Sujatmika2, Astuti Wijayanti3, Tias Ernawati4 1234Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

[email protected]

ABSTRAK

Keterampilan berpikir kritis penting untuk kesuksesan dan dapat dilatih melalui kegiatan

pembelajaran berbasis masalah di kelas. Tujuan dari penelitian ini 1) mengembangkan Lembar

Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk melatih critical

thinking 2) Mengetahui kelayakan produk LKPD berbasis PBL yang dikembangkan.

Pengembangan LKPD ini menerapkan model pengembangan 4D. Terdiri dari empat tahap yaitu

define, design, develop, dan disseminate. LKPD dibuat untuk kelas VIII SMP pada materi zat

adiktif. Proses pengembangan produk melibatkan ahli media, ahli materi, peer reviewer, guru, dan

peserta didik. Kelayakan produk diketahui melalui penilaian oleh stakeholder yang terkait. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan sampai pada tahap develop yang

mencakup serangkaian proses. Lebih lanjut, LKPD memenuhi kriteria dengan kategori baik jika

dilihat dari aspek kesesuaian tujuan, kelayakan isi, kelengkapan materi, komponen LKPD,

kesesuaian kegiatan, kejelasan petunjuk, kelayakan bahasa dan kalimat, kejelasan teks, kualitas

layout, dan kesesuaian LKPD dengan pendekatan Problem Based Learning. Kualitas LKPD

memperoleh kategori sangat baik menurut ahli media (96,1%), peer reviewer (96,95%), guru IPA

(87,7%), dan peserta didik (85,92%). Menurut ahli materi kualitas LKPD dalam kategori baik.

Persentase penilaian sebesar 80%. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, LKPD berbasis PBL untuk

SMP kelas VIII materi zat aditif layak untuk digunakan.

Kata kunci: lembar kerja inovatif, critical thinking

Page 39: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

39

PENDIDIKAN KARAKTER YANG BERINTEGRASI DENGAN STEM

Elis Preahtini1, Evvy Lusyana2

1Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP PGRI NGAWI 2PGMI, STIT MUHAAMDIYAH TEMPURREJO-NGAWI

[email protected]

ABSTRAK

Sistem pendidikan memerlukan arahan, tujuan dan keberlanjutan, sehingga dapat meningkatkan

potensi siswa dalam ranah kognitif dan afektif. Ranah kognitif dapat dilihat dari hasil belajar,

sedangkan ranah afektif dapat dilihat dari karakter yang dimiliki siswa. Salah satu tujuan

pendidikan Indonesia adalah membentuk karakter. Karakter siswa dapat dibentuk dari pembiasaan

kegiatan rutin dan non rutin. Pada beberapa tahun terakhir, pendidik gencar melakukan pengenalan

STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) yaitu mengintegrasikan pendidikan

dengan sains, teknologi, dan matematika sehingga dapat meningkatkan pengetahuan interdisipliner

dalam mempersiapkan masa depan karir. Pengenalan STEM dimulai sejak dini hingga Perguruan

Tinggi. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji pendidikan karakter yang diintegrasikan

dengan STEM. Artikel ini merupakan kajian literatur. Berdasarkan dari kajian literatur pendidikan

karakter yang diintegrasikan dengan STEM diperlukan untuk menunjang kognitif, afektif dan karir

siswa mendatang.

Kata kunci: pendidikan, karakter, STEM

Page 40: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

40

ANALISIS COMPLEX PROBLEM SOLVING PADA PERKULIAHAN

BERBASIS SCIENCE, ENVIRONTMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY

Laily Rochmawati Listiyani1, Dhimas Nur Setyawan2, Devi Septiani3, Ani Widyawati4 1234Prodi Pendidikan IPA FKIP UST Yogyakarta Jl. Batikan UH/III 1043 Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK Complex problem solving dibutuhkan dalam era 4.0. Pemecahan masalah merupakan

kemampuan yang penting bagi mahasiswa dalam menghadapi permasalahan sehari-hari.

Pembelajaran IPA berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS)

menghubungkan aspek sains, masyarakat, teknologi beserta lingkungan yang dapat melatih

kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam pembelajaran IPA berbasis SETS.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen One Shot Case Study. Penelitian dilakukan

pada mahasiswa semester enam sejumlah 30 orang tahun ajaran 2017/2018. Pengumpulan

data dilakukan melalui teknik tes kemampuan pemecahan masalah dan angket respon

terhadap pembelajaran SETS. Kemampuan pemecahan masalah diukur melalui indikator

pemecahan masalah dalam 1) memahami masalah; 2) merencanakan strategi pemecahan

masalah; dan 3) menyampaikan gagasan/solusi mengatasi masalah. Data yang diperoleh

dianalisis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa muncul dengan kategori sangat baik dan

pembelajaran IPA berbasis SETS dapat diaplikasikan pada setiap tingkatan semester untuk

menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah. Kata kunci : complex problem solving, SETS.

Page 41: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

41

PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

(PLTS) DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA SEBAGAI SEKOLAH HEMAT

ENERGI DAN RAMAH LINGKUNGAN

Jaka Windarta1, Enda Wista Sinuraya2, Ali Zaenal Abidin3, Andalas Era Setyawan4, Angghika

Kusuma5

1Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro (UNDIP) 2.3.4.5Program Studi Sarjana, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UNDIP

[email protected]

ABSTRAK Indonesia sebagai negara tropis mempunyai potensi energi surya yang tinggi dengan radiasi

harian rata-rata (insolasi) sebesar 4,5 kWh/m2/hari (Muhammad Bachtiar, 2006). Dengan

menggunakan sel surya, sinar matahari dapat dijadikan sumber energi baru terbarukan (EBT).

Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan

Energi menentukan target bauran EBT pada tahun 2025 sampai 23%. Salah satu fasilitas

publik yang dapat dijadikan objek penerapan sumber energi terbarukan adalah Sekolah

Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Surakarta yang juga pernah menjadi tempat menimba ilmu

Presiden Joko Widodo. Pasokan listrik di SMAN 6 Surakarta saat ini hanya bergantung pada

PLN. Berangkat dari kondisi tersebut, sesuai dengan PP Nomor 79 Tahun 2014 tentang

Kebijakan Energi, penulis menginisiasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai

sumber energi listrik terbarukan untuk menyuplai sebagian beban pencahayaan di SMAN 6

Surakarta. PLTS yang digunakan akan menggunakan konfigurasi Off Grid, kapasitas

pembangkitan setara 400 Wp, dilengkapi dengan Solar Charger Controller jenis Maximum

Power Point Tracking 40 A, Baterai 2×100 Ah, dan Inverter berkapasitas 500 W. Selain

melakukan instalasi teknologi PLTS di SMAN 6 Surakarta, akan dilakukan juga

pemberdayaan pegawai sekolah agar dapat mengoperasikan dan merawat PLTS secara

swadaya. Kata kunci : energi baru terbarukan, SMAN 6 Surakarta, Pembangkit Listrik Tenaga Surya,

Off Grid

Page 42: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

42

IMPLEMENTASI AJARAN KI HADJAR DEWANTARA (NITENI,

NIROKKE, NAMBAHI) DALAM LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Ahmad Lailatus Sibyan1, Dhimas Nur Setyawan2, Laily Rochmawati Listiyani3, Ani Widyawati4

1,2,3Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia 4Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta, Indonesia

[email protected]

ABSTRAK Niteni, Nirokke, Nambahi merupakan ajaran Ki Hadjar Dewantara yang dapat diaplikasikan

dan relevan terhadap pembelajaran di era 4.0. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

merupakan media pembelajaran yang membantu siswa untuk memahami konsep materi IPA.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

berbasis Niteni, Nirokke, Nambahi (Tri N) dengan tema materi dan perubahannya; 2)

mengetahui kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Niteni, Nirokke,

Nambahi (Tri N). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model

4D terdiri dari define, design, develop, disseminate yang dibatasi sampai tahap develop.

Pengumpulan data menggunakan teknik angket dengan skala likert berupa lembar validasi

ahli materi, ahli media, ahli ketamansiswaan, peer review, guru IPA dan angket respon

peserta didik kelas VII SMP. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif

deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis Niteni, Nirokke, Nambahi

(Tri N) dengan tema materi dan perunahannya layak digunakan dengan penilaian sangat baik

(SB) berdasarkan persentase keidealan validasi ahli materi 81,6%, Ahli media 91,6%, ahli

ketamansiswaan 90%, peer review 93%, guru IPA 90,4% dan siswa 90,10%.

Kata kunci : Lembar Kerja Peserta Didik, Niteni, Nirokke, Nambahi

Page 43: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

43

PROTOTYPE ALAT PERAGA BIDANG MIRING SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DALAM MENGEMBANGKAN

CRITICAL THINKING SKILLS

Intan Mufidah Lestari1, Astuti Wijayanti2, Sigit Sujatmika3

Intan Mufidah Lestari, Astuti Wijayanti2, Sigit Sujatmika3, Tias Ernawati

Pendidikan IPA FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

[email protected]

ABSTRAK Alat peraga IPA merupakan media pembelajaran yang memudahkan siswa dalam

membangun konsep materi IPA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan

dengan model 4-D, yang meliputi 4 tahapan, yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan

(design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Penelitian ini dibatasi

sampai pada tahap pengembangan (develop). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1)

mengembangkan alat peraga IPA bidang miring berbasis guided inquiry untuk meningkatkan

keterampilan berpikir kritis siswa. 2) untuk mengetahui kelayakan alat peraga IPA bidang

miring berbasis guided inquiry. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan media, peer reviewer

(teman sejawat), guru IPA dan dilakukan ujicoba terbatas kepada 15 siswa dari 2 sekolah.

Penilaian oleh lima validator tersebut menggunakan skala likert. Hasil penelitian

menunjukkan kriteria penilaian yang sangat baik dengan skor rata-rata dari ahli media adalah

95,7%, ahli materi 89%, peer reviewer 89,50%, guru IPA 86,81%, dan siswa 82,26%.

Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dapat diketahui melalui hasil pretest dan

posttest. Nilai rata-rata pretest sebesar 6,20 dan rata-rata posttest sebesar 8,60. Peningkatan

keterampilan berpikir kritis siswa berada pada tingkatan sedang dengan nilai 0,62.

Kata kunci : Alat Peraga IPA, Berpikir Kritis, Inquiry

Page 44: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

44

METODE PEMBELAJARAN FISIKA BERDASARKAN KESALAHAN

YANG DIBANTU MELALUI FILM HOLLOW MAN 2 SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN PADA MATERI OPTIKA

Daniel Aryadiputra Krismanda1 , Marmi Sudarmi2, Debora Natalia Sudjito3

1Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya

Wacana, Salatiga 50711, Jawa Tengah 2Pusat Studi Pendidikan Sains, Matematika, dan Teknologi (e-SisTeM), Fakultas Sains dan

Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga 50711, Jawa Tengah

[email protected]

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) merancang suatu pembelajaran materi optika

yang mengajarkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi/High Order Thinking Skill (HOTS)

dengan memanfaatkan film fiksi ilmiah (Hollow Man 2) yang di dalamnya terdapat beberapa

peristiwa yang salah menurut konsep Fisika; (2) membuat model pembelajaran di mana

dengan menganalisis kejadian-kejadian tak nalar pada film, materi pembiasan, pemantulan,

indeks bias, serta proses mata melihat dapat dipahami dengan lebih baik; (3) memberikan

contoh pembelajaran Fisika yang menarik dan menantang. Penelitian ini merupakan

Penelitian Tindakan Kelas, dan dilakukan kepada 9 mahasiswa Fisika dan Pendidikan Fisika

angkatan pertama. Data penelitian diperoleh dari Soal Evaluasi berbasis HOTS serta Lembar

Observasi KBM yang didukung oleh Lembar Kuesioner. Dari data yang didapatkan,

diperoleh bahwa siswa mengalami peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam

menganalisis dan mengevaluasi suatu masalah. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

menggunakan film Hollow Man 2 berhasil membuat siswa aktif dan antusias dalam

mengikuti pembelajaran, meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir HOTS, serta

meningkatkan pemahaman siswa pada materi optika.

Kata kunci : HOTS, belajar dari kesalahan, film fiksi ilmiah, optika

Page 45: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

45

KONFIGURASI CEKUNGAN SEDIMEN BERDASARKAN SURVEI

MAGNETOTELLURIK, STUDI KASUS DI TELUK KAU, HALMAHERA,

INDONESIA

Bambang Sugiarto

Pusat Survei Geologi

[email protected]

ABSTRAK Pada tahun 2013 dilakukan survei magnetotellurik untuk mendukung kegiatan eksplorasi

migas daerah frontier di Kawasan Timur Indonesia. Akuisisi data magnetotellurik

menggunakan Phoenix Geophysics MTU-5A dengan koil MTC-50 pertama kali dilakukan

dalam riwayat eksplorasi daerah Teluk Kau, Halmahera, Indonesia. Penelitian ini

menggunakan 65 MT-Station dengan interval 1.0 hingga 2.0 kilometer. Tujuan penelitian ini

untuk mengetahui konfigurasi batuan dasar cekungan sedimen di daerah ini. Hasil

pengolahan data magnetotellurik menunjukkan delineasi dan sebaran lapisan sedimen yang

tebal, berkisar antara 2100 hingga 3000 meter pada bagian barat, serta lapisan sedimen yang

sangat tebal, berkisar antara 3000 hingga 4000 meter pada bagian timur lintasan pemodelan

bawah permukaan (Line B). Hasil pemodelan ini diverifikasi menggunakan data gaya berat

dan data seismik yang tersedia. Batuan sedimen yang tebal ini kemungkinan berumur

Mesozoik (pra-tersier). Sedimen berumur Mesozoik ini bisa menjadi potensi keberadaan

cekungan migas.

Kata kunci : eksplorasi migas, konfigurasi batuan dasar, magnetotellurik, sedimen mesozoik,

teluk kau

Page 46: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

46

PENGEMBANGAN PERANGKAT MODEL PEMBELAJARAN

REFLEKTIF MATEMATIS PADA MATERI INVERS FUNGSI

Hari Wahjono

SMAN 6 Malang

[email protected]

ABSTRAK Tujuan yang hendak dicapai dalam pengembangan perangkat model pembelajaran reflektif

ini adalah untuk mengetahui kualitas pembelajaran konsep invers fungsi di kelas, melalui

kegiatan reflektif. Pengembangan perangkat ini didasari oleh kemampuan berfikir reflektif

matematis yang sangat penting perannya dalam kegiatan pemecahan masalah matematika.

Berdasarkan perolehan hasil belajar siswa terdapat 60 % siswa di SMAN 6 Malang masih

lemah di dalam beberapa indikator kemampuan berfikir reflektif matematis khususnya pada

materi Invers fungsi. Cara berfikir reflektif matematis dengan kemampuan metakognitif yaitu

kemampuan yang menyadaari akan pemikirannya, kemampuan untuk melihat dirinya sendiri,

sehingga apa yang dilakukan dapat terkontrol secara optimal. Oleh karenanya untuk

meningkatkan kemampuan berfikir reflektif diperlukan bahan ajar dan perangkat

pembelajaran yang baik pula. Tujuan pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar dan

perangkat Pembelajaran berbasis pendekatan membelajaran metakognitif untuk

meningkatkan berfikir reflektif matematis pada materi invers fungsi. Metode penelitian ini

menggunakan metode pengembangan. Kegiatan meliputi, setudi pendahuluan (penelusuran

pustaka, observasi, wawancara terhadap guru), pengembangan produk (bahan ajar dan

perangkat pembelajaran), dan uji terbatas kepada siswa di SMA Negeri 6 Malang Kota

Malang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahan ajar, dan Perangkat pembelajaran

reflektif matematis layak digunakan. Berdasarkan hasil pengembangan dan penerapan

perangkat pembelajaran reflektif pada materi invers fungsi ini, dapat digunakan untuk 1)

mengetahui kualitas pembelajaran di kelas, 2) meningkatkan pemahaman siswa pada

pembelajaran materi invers fungsi, 3) hasil refleksi dari suatu pembelajaran yang telah

dilakukan dihimpun dalam suatu wadah berupa perangkat model pembelajaran reflektif yang

didalamnya memuat perangkat lengkap, silabus, RPP, Materi Ajar, dokumentasi video

kegiatan ice breaking dan foto saat pembelajaran. Dengan memperhatikan kesimpulan

tersebut ada beberapa saran yang disampaikan, yaitu : (1) Perangkat model pembelajaran

reflektif dapat dipergunakan untuk mengembangkan materi atau topik lain dalam

pembelajaran matematika; (2) Perangkat model pembelajaran reflektif dapat dipergunakan

sebagai bahan penelitian pengembangan lebih lanjut.

Kata kunci : pengembangan, pembelajaran reflektif matematis, invers fungsi

Page 47: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

47

PENERAPAN PEMBELAJARAN BIOENTREPRENEURSHIP PADA

MATERI BIOTEKNOLOGI FERMENTASI KEFIR UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Saiful Mujab1, Diah Nugraheni2, Dyah Setyaningrum Winarni3

123Program Studi Pendidikan IPA, Universitas IVET

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran bioentrepreneurship pada

materi bioteknologi fermentasi kefir dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian

ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain one group pretest posttest.

Sampel penelitian ini adalah kelas IX A MTs NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus tahun ajaran

2018/2019. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner motivasi belajar

dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bioentrepreneurship pada materi bioteknologi

fermentasi kefir. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif

dan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p (0,000) < 0,05 dan r = 0,892.

Hubungan antara dua variabel tersebut bersifat positif sehingga penerapan pembelajaran

bioentrepreneurship pada materi bioteknologi fermentasi kefir dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran

bioentrepreneurship pada materi bioteknologi fermentasi kefir mampu meningkatkan

motivasi belajar siswa.

Kata kunci : fermentasi kefir, motivasi belajar, pembelajaran bioentrepreneurship

Page 48: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

48

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN LITERASI

SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS AHMAD

DAHLAN PADA MATERI METABOLISME TUMBUHAN

Risanti Dhaniaputri1, Mohamad Amin2, Mimien Henie Al-Muhdhar3

1Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 23Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar kognitif dan literasi sains

mahasiswa, kemudian menganalisis hubungan antara hasil belajar kognitif dengan

kemampuan literasi sains pada materi metabolisme tumbuhan. Jumlah mahasiswa yang

dijadikan sebagai sampel sebanyak 25 orang telah mengambil mata kuliah fisiologi tumbuhan

dan penelitian dilakukan di program studi pendidikan biologi Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta. Instrumen pengumpulan data untuk menilai hasil belajar ranah kognitif dan

literasi sains dengan menggunakan tes soal esai. Analisis data indikator kognitif dan literasi

sains menggunakan nilai rata-rata, sedangkan analisis korelasi menggunakan analisis regresi

untuk menguji hubungan antara dua variabel. Materi tes soal berupa ruang lingkup

metabolisme tumbuhan, jalur biosintesis fitokimia dan keterkaitan antara materi metabolisme

dengan aspek kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kognitif sebesar

71,5 dan nilai rata-rata literasi sains 55,31. Berdasarkan analisis statistik terhadap F-hitung, t-

hitung dan faktor signifikansi, terlihat bahwa hubungan antara kognitif terhadap literasi sains

tidak signifikan, hanya sebesar 2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar

kognitif dan literasi sains berdiri sendiri, tidak ada hubungan signifikan yang saling

mempengaruhi antar keduanya.

Kata kunci : kognitif, literasi sains, metabolisme tumbuhan

Page 49: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

49

PERBANDINGAN KERUSAKAN DAN TINGKAT KESTRESAN IKAN

ARWANA SILVER,IKAN KOI (Cyprinus carpio), DAN IKAN KOMET

(Carassius auratus auratus) TERHADAP ALAT TANGKAP JARING

BIASA DENGAN JARING BERPRINSIP PLANKTON NET

Arif Saefudin1, Anisa Dian Safitri2, Violietta Ratna Fitriani3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Percobaan eksperimental dengan membandingkan penggunaan jaring berprinsip plankton net

dan jaring biasa yang dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2019 bertempat di

Laboratorium Universitas Tidar dengan menggunakan percobaan tiga ikan yaitu ikan

Arwana, ikan Koi, dan ikan Komet. Percobaan dilakukan untuk membandingkan antara

jaring berprinsip plankton net dengan jaring biasa terhadap kerusakan fisik ikan dan tingkat

stres. Jaring berprinsip plankton net tidak terjadi kerusakan fisik dan hanya mengalami

tingkat stres rendah. Setelah dilakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa jaring berprinsip

plankton net lebih efektif digunakan karena mengurangi kerusakan fisik dan stress ikan

dengan penggunaannya yang praktis dan dapat dikemas secara langsung.

Kata kunci : : jaring berprinsip plankton net, alat tangkap, ikan hias.

Page 50: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

50

PERBANDINGAN KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN PLANKTON DI

SUNGAI KALIBENING DAN SUNGAI ELO KABUPATEN MAGELANG

Violietta Ratna Fitriani1, Anisa Dian Safitri2, Melani Putri3, Zenobia Anisa3, Muhammad Hanif4

1234Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Plankton merupakan organisme renik yang bergerak mengikuti arus air, dimana memiliki

peran utama dalam penyumbang oksigen terbanyak di bumi serta sebagai produsen rantai

makanan akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kelimpahan dan

keragaman plankton di Sungai Kalibening dan Sungai Elo Magelang, Jawa Tengah.

Perbandingan adalah membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan

dinyatakan dengan cara sederhana. Keragaman yang didapat dari penelitian ini ada

bermacam- macam jenis zooplankton dan fitoplankton. Kelimpahan plankton yang terdapat

di Sungai Kalibening Magelang, terdiri dari 95 genus plankton meliputi 79 spesies

fitoplankton dan 16 spesies zooplankton. Sedangkan di sungai Elo Magelang, terdiri dari 79

genus meliputi 60 spesies fitoplankton dan 19 spesies zooplankton.

Kata kunci : plankton, keragaman, kelimpahan, sungai.

Page 51: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

51

PERBANDINGAN KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN PLANKTON DI

SUNGAI KALIBENING DAN SUNGAI ELO KABUPATEN MAGELANG

Violietta Ratna Fitriani1, Anisa Dian Safitri2, Melani Putri3, Zenobia Anisa4, Muhammad Hanif5

12345Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Plankton merupakan organisme renik yang bergerak mengikuti arus air, dimana memiliki

peran utama dalam penyumbang oksigen terbanyak di bumi serta sebagai produsen rantai

makanan akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kelimpahan dan

keragaman plankton di Sungai Kalibening dan Sungai Elo Magelang, Jawa Tengah.

Perbandingan adalah membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan

dinyatakan dengan cara sederhana. Keragaman yang didapat dari penelitian ini ada

bermacam- macam jenis zooplankton dan fitoplankton. Kelimpahan plankton yang terdapat

di Sungai Kalibening Magelang, terdiri dari 95 genus plankton meliputi 79 spesies

fitoplankton dan 16 spesies zooplankton. Sedangkan di sungai Elo Magelang, terdiri dari 79

genus meliputi 60 spesies fitoplankton dan 19 spesies zooplankton.

(justify), dan konten yang terdapat pada artikel dtulis dengan times new roman 10 pt.

Kata kunci : Plankton, Keragaman, Kelimpahan, Sungai.

Page 52: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

52

IDENTIFIKASI ENDOPARASIT DAN EKTOPARASIT IKAN HIAS AIR

TAWAR DI PASAR IKAN SASANA MINA MAGELANG

Mutiara Putri1, Nabila Azmi2, Verra H3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Parasit merupakan salah satu organisme yang menyebabkan kerugian ekonomi pada usaha

akuakultur karena memicu munculnya penyakit primer golongan virus atau bakteri. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi endoparasit dan ektoparasit ikan hias yang

diperoleh dari Pasar Ikan Sasana Mina Magelang. Penelitian dilakukan di Laboratorium

Fakultas Pertanian Universitas Tidar dengan menggunakan 6 jenis ikan (3-24.25 cm) yang

diambil secara acak, yaitu Silver (Rasbora argyrotaenia), Komet (Carassius auratus spp),

Dokter (Labroides dimiatus), Sapu- sapu (Hypostosmus sp), Koi (Cyprinus carpio L), dan

Mas Koki (Carrasius auratur) dengan masing-masing 3 ulangan individu. Metode yang

digunakan adalah metode preparat ulas (smear method) dan organ yang diamati adalah kulit,

insang, sirip dan saluran gastrointestinal. Pengamatan dilakukan secara mikroskopis dan

diidentifikasi menggunakan Common Freshwater Fish Parasites Pictorial Guide. Hasil

penelitian menunjukkan adanya ektoparasit Chilodonella sp pada Mas Koki (C. auratur) dan

endoparasite Camallanus sp pada Komet (C. auratus spp).

Kata kunci : Identifikasi, ektoparasit, endoparasit, ikan hias, pasar

Page 53: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

53

PROFIL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp.) PADA USAHA

PERSEORANGAN “KANG LERY” DI MAGELANG JAWA TENGAH

Jihan Dezty Aisya1, Nur’aini Indah Mustika Sari2, Zulfatun Nikmah3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanaakan pada usaha budidaya bibit ikan lele “Kang Lery” di Dusun

Kebon Agung Kulon, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang pada

bulan Agustus – September 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil usaha

budidaya, sejarah, dan perkembangan usaha, aspek teknis, manajemen, sosial ekonomi,

hukum, pemasaran, lingkungan finansial. Perkembangan usaha dapat dilihat dari penambahan

jumlah kolam dari 4 kolam menjadi 12 kolam. Aspek manajemen meliputi perencanaan

dalam penyediaan indukan, ketersediaan tenaga kerja, kelancaran proses produksi sampai

proses pemasaran., pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan , dilakukan secara

langsung dari pemilik usaha terhadap proses produksi ikan lele mulai dari pengadaan

indukan, pengawasan terhadap hama dan penyakit yang muncul. Usaha budidaya bibit ikan

lele “Kang Lery” memiliki perizinan dari kelurahan. Pembuangan limbah hasil kegiatan

budidaya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair sehingga tidak mencemari lingkungan

sekitar. Perhitungan B/C Ratio diperoleh nilai 2,57, artinya usaha dari kegiatan budidaya lele

termasuk layak di lakukan karena > 1.

Kata kunci : Profil usaha, Budidaya lele

Page 54: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

54

PERBEDAAN PENGGUNAAN ZODIUM BIKARBONAT TERHADAP

KEPADATAN SPIRULINA SP

Ayu Candra Ningsih1, Melani Putri2 , Nur Halimah3 , Zenobia Anisa4

1234Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Salah satu mikroalga yang banyak tumbuh di perairan Indonesia dan memiliki potensi besar

untuk dikembangkan adalah Spirulina sp., Sebagai upaya peningkatan produksi, kultur

Spirulina sp. bisa dibudidayakan pada skala laboratorium, semi masal dan masal. Untuk

teknik kultur yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kultur skala semi masal.

Penelitian ini membahas mengenai perbedaan pertumbuhan spirulina yang menggunakan

zodium bikarbonat dengan aerasi yang ditambahkan pompa akuarium (perlakuan 1) dan

tanpa zodium bikarbonat dengan aerasi biasa(perlakuan 2). Perbedaan perlakuan dilakukan

untuk mengetahui kepadatan spirulina sp. terbaik. Penambahan zodium bikarbonat bertujuan

untuk menaikkan pH air, agar dapat mengetahui pertumbuhan spirulina pada pH 8. Penelitian

ini menggunakan metode eksperimen dengan parameter kualitas air yang meliputi kepadatan

sinusoid, pH dan salinitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepadatan spirulina sp.

yang menggunakan zodium bikarbonat tidak menunjukkan hasil yang optimal atau bisa

dibilang gagal dibandingkan pertumbuhan tanpa menggunakan zodium bikarbonat.Penelitian

dilakukan selama 7 hari menggunakan volume air 68 L dan bibit 1,5 L pada masing-masing

perlakuan. Kepadatan awal spirulina sp. yang tidak menggunakan perlakuan zodium

bikarbonat adalah 26.082 sin/ml dan yang menggunakan zodium bikarbonat 1.528 sin/ml.

puncak kepadatan populasi spirulina sp terjadi pada hari ke 5 yaitu 184.713 sin/ml dan yang

menggunakan zodium bikarbonat yaitu 14.840 sin/ml. Dari dua hasil penelitian tersebut dapat

diketahui jika spirulina sp. tidak dapat tumbuh optimal dengan kondisi air basa (Perlakuan 2).

Indikasi kurang optimal dapat dilihat dari bentuk sinosoid yang terputus-putus.

Kata kunci : spirulina sp, teknik kultur, pertumbuhan, kualitas air

Page 55: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

55

TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Caulerpa racemosa) DENGAN

METODE SEBAR DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR

PAYAU JEPARA, JAWA TENGAH

Rika Emiliya Fatmawati1, Afrizal Candra Aditya2, Meli Susanti3 123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Rumput laut latoh (Caulerpa racemosa) merupakan kelompok alga yang banyak mengandung

antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas karena mengandung asamfolat, tiamin, dan

asam askorbat. Ketersediaan latoh masih banyak bergantung pada alam dan belum banyak

dibudidayakan secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengamati,

melakukan dan menganalisis secara langsung teknik budidaya dan proses penanaman rumput

laut latoh (C.Racemosa) dengan metode sebar di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau

Jepara, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2019. Analisis data

dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan permodelan sistem yang didasarkan

pada analisis produksi rumput laut budidaya rumput laut latoh (C. racemosa). Budidaya

rumput laut latoh (C.racemosa) dipengaruhi oleh beberepa parameter, yaitu parameter fisika

(suhu dan kecerahan), dan parameter kimia (pH, salinitas, DO, NO3, PO4). Hasil penelitian

menunjukkan laju pertumbuhan harian rumput laut latoh (C.Racemosa) pada bobot awal 10

gr dengan metode sebar nilai yang didapatkan 2,63 %, dengan suhu (27-31oC), Kecerahan

(29-33 cm), pH (9),Salinitas (31-35 ppt), DO (5-11 ppm), NO3 (0 mg/L), PO4 (0,003-0,019

mg/L).

Kata Kunci : budidaya , metode sebar , C. racemosa , latoh

Page 56: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

56

ANALISIS ISI USUS DAN LAMBUNG UNTUK MENENTUKAN FOOD

AND FEEDING HABIT IKAN KEPEK (Puntius marginatus)

Lucky Sigit Ardianto1, Gilang Kurniawan2, Andreas Cahyo Saputro3 123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Ikan kepek (Puntius marginatus) adalah salah satu sumberdaya perikanan yang memiliki

potensi ekonomis di Magelang. Penelitian analisis isi usus dan lambung dapat memberikan

informasi dasar untuk menjaga kelestarian populasi ikan kepek. Penelitian analisis isi usus

dan lambung ikan kepek di aliran sungai Elo Magelang dilakukan pada bulan September

2019. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis plankton pada isi usus dan lambung

pada ikan kepek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa ikan kepek adalah jenis ikan herbivor karena pada

pengamatan jenis plankton yang ditemukan didominasi oleh fitoplankton.

Kata Kunci : Puntius marginatus, food and feeding habit, sungai Elo.

Page 57: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

57

NISBAH KELAMIN DAN POLA PERTUMBUHAN IKAN NILA

(Oreochromis niloticus) DAN IKAN SEPAT RAWA (Trichopodus

tricopeterus) BERDASARKAN HASIL TANGKAPAN DI SUNGAI ELO,

MAGELANG

Aditio1, Joyo Margosae Abdillah2, M. Syukron Faqihudin3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Sungai Elo merupakan salah satu Sungai terbesar kedua yang terdapat di Magelang. Sungai

Elo mempunyai peranan penting dalam menopang kehidupan sehari-hari juga digunakan

sebagai tempat rekreasi, tempat memancing, dan tempat wisata air lainnya. Ekosistem Sungai

Elo terbilang cukup baik dibuktikan dengan keberagaman spesies ikan, salah satunya ikan

Nila dan ikan Sepat Rawa. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2019 di sungai Elo,

Magelang. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling. Identifikasi ikan dilakukan di

Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

nisbah kelamin ikan sepat jantan : betina adalah 1 : 4, sedangkan pada ikan nila 1:2.

Kata kunci: Oreochromis niloticus, Trichopodus tricopeterus, Nisbah kelamin

Page 58: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

58

KELIMPAHAN IKAN DI ALIRAN SUNGAI ELO, MAGELANG,

JAWA TENGAH

Angga Sulistya Putra1, Resi Budi Darma2 12Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK

Sungai Elo merupakan salah satu perairan air tawar dan sebagai habitat air tawar membentuk

ekosistem dengan organisme yang hidup di dalamnya. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui sumber daya ikan di aliran Sungai Elo Magelang Jawa Tengah. Penelitian

dilakukan pada bulan September 2019 di sungai Elo. Pengambilan sampel dilakukan dengan

menggunakan alat tangkap seser dan pancing. Pegambilan sampel dilakukan dengan metode

penentuan titik sampel sebanyak lima titik lokasi yang sudah ditentukan. Iktiofauna di aliran

sungai Elo terdiri dari 6 famili, 9 genus dan 9 spesies. Dominasi iktiofauna dari famili

Cyprinidae.

Kata Kunci : sungai elo, iktiofauna, spesies lokal Magelang

Page 59: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

59

HUBUNGAN PANJANG-BERAT DENGAN TINGKAT KEMATANGAN

GONAD (TKG) IKAN KEPEK KUNING (Rasbora argyrotaenia)

BERDASARKAN HASIL TANGKAP DI SUNGAI ELLO

Teddy Hs1, Dalta Raihan Athif2, Anandika Erwindarahadi3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kematangan gonad yang berhubungan

dengan panjang dan berat ikan kepek kuning. Pengambilan sampel ini dilakukan pada tanggal

6-8 september di kota magelang,jawa tengah tepatnya di kali ello.penelitian ini dilakukan

pada tanggal 6-8 september 2019.dalam penelitian ini menggunakan metode dengan

mengukur dan pengambilan sampel menggunakan metode penarikan secara acak .sedangkan

sampel yang akan diambil adalah jenis ikan kepek kuning (rasbora argyrotaenia) jenis ikan

ini biasa hidup di aliran sungai elo.jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 10 ekor,

kegiatan penelitian ini dilakukan dengan awalan mengukur panjang ikan,menimbang berat

ikan,dan mengukur berat gonad ikan serta langkah yang terakhir adalah mencari indeks

kematangan gonad yang sudah ditentukan

Kata Kunci : sungai ello , tingkat kematangan gonad.

Page 60: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

60

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA LOW VISION

DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU

ASPEK GENDER

Adhetia Martyanti1, Suhatini2

12Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan berpikir kritis siswa tunanetra

khususnya siswa low vision dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari aspek

gender. Adapun bentuk penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan

pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu siswa perempuan dan satu

siswa laki-laki kelas VIII SLB Yaktunis, Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Subjek dipilih

dengan pertimbangan memiliki tingkat kemampuan akademik yang sama, tidak memiliki

cacat tambahan, dan dapat berkomunikasi dengan baik. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui 3

proses yaitu reduksi data, pemaparan atau kategorisasi, dan penarikan kesimpulan.

Selanjutnya untuk memeriksa keabsahan data penelitian dilakukan triangualasi. Berdasarkan

hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat persamaan pada kemampuan berpikir kritis siswa

laki-laki dan perempuan yaitu belum mampu menganalisis, mengevaluasi, menjelaskan dan

membuat keputusan. Sedangkan perbedaannya pada indikator menginterpretasi, siswa laki-

laki mampu menginterpretasi sedangkan pada siswa perempuan kemampuan ini belum

muncul.

Kata Kunci : kemampuan berpikir kritis, low vision, geometri, gender.

Page 61: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

61

NISBAH KELAMIN DAN HUBUNGAN PANJANG-BERAT IKAN KEPEK

SIRIP KUNING (Puntinus marginatus) BERDASARKAN TANGKAPAN DI

SUNGAI ELO MAGELANG

Fini Afidah1, Kabod Mulia Abadi Nugraha Putra2, Wiwid Nuryaninda3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Ikan kepek (Puntius marginatus) adalah salah satu ikan yang terdapat di sungai Elo yang

persebarannya banyak dan sumberdaya perikanan yang memiliki potensi ekonomis di

Magelang, namun untuk penelitian yang berkaitan dengan ikan tersebut belum banyak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nisbah kelamin dan pola pertumbuhan ikan kepek

sirip kuning dari hasil tangkapan di Sungai Elo yang berkaitan dengan populasi ikan tersebut.

Pengambilan sampel dilakukan di Sungai Elo pada bulan September 2019 dengan alat

tangkap seser. Identifikasi sampel dilakukan di laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas

Tidar. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat 5 ekor ikan jantan dan 5 ekor ikan

betina sedangkan pola pertumbuhan ikan dominan bersifat allometrik (-).

Kata Kunci : puntius marginatus, nisbah kelamin, allometrik

Page 62: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

62

NISBAH KELAMIN IKAN BALAR (Barbodes sp) YANG TERTANGKAP

DI ALIRAN SUNGAI ELO, MAGELANG, JAWA TENGAH

Devi Yunita Sari1, Haya Rizqa Robbania2, Yulita Dwi Astuti3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Ikan balar (Barbodes sp.) merupakan salah satu spesies ikan endemik di Sungai Elo

Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nisbah kelamin dan morfometri ikan balar

di Sungai Elo. Sebanyak 3 ekor ikan balar didapatkan dari pengambilan sampel di Sungai

Elo. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2019 menggunakan metode survei.

Lokasi pengambilan sampel terdiri dari 5 titik lokasi di Sungai Elo. Nisbah kelamin antara

ikan jantan dan ikan betina yang tertangkap selama penelitian adalah 1:2 yang berarti bahwa

jumlah ikan jantan dan ikan betina berbeda nyata.

Kata Kunci : Barbodes sp., nisbah kelamin, sungai Elo

Page 63: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

63

RESPON PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN KOI (Cyprinus

Carpio)

Ninik Ambarwati1, Riska Aulia Damayanti2, Nada Hanifah3

Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Pakan yang memenuhi kebutuhan gizi ikan dapat meningkatkan pertumbuhan benih dan

mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup ikan koi. Tujuan penelitian adalah untuk

mengetahui laju pertumbuhan ikan koi dengan pemberian pakan yang berbeda yaitu cacing

sutra (Tubifex sp), pelet, kroto (Oecophylla smaragdina), lumut, dan Campuran (pelet dan

cacing sutra (Tubifex sp)). Perawatan yang diberikan adalah pergantian air yang dilakukan

setiap dua hari sekali, pemberian pakan setiap hari dengan pakan yang berbeda. Hasil

penelitian menunjukkan laju pertumbuhan ikan koi paling tinggi diperoleh dari komposisi

pakan cacing sutra dan campuran dengan nilai 1,5cm dengan pertumbuhan 6,8%/hari.

Sedangan tingkat perhitungan kelangsungan hidup larva ikan koi yang paling baik yaitu

dengan pakan cacing sutra (Tubifex sp) sebesar 56%. Dari data yang diperoleh dapat ditarik

kesimpulan bahwa pakan cacing sutra (Tubifex sp) lebih baik untuk pertumbuhan larva ikan

koi.

Kata Kunci : Larva Ikan Koi (Cyprinus Carpio), cacing sutra (Tubifex sp).

Page 64: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

64

TEKNIK PEMBENIHAN IKAN GURAME (Osphornemus Gouramy) DI

UNIT KEGIATAN BUDIDAYA AIR TAWAR SENDANG SARI

Tiara Hatika Vauzati1, Diah Oktavia Sari2, Nastiti Maulani Kuspramudyaningrum3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Indonesia memiliki potensi lahan budidaya yang cukup besar untuk mengembangkan

budidaya ikan, salah satunya adalah ikan gurame. Ikan gurame merupakan ikan omnivora

yang cenderung ikan herbivora (pemakan tumbuhan). Ikan gurame termasuk ikan konsumsi

yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Dengan hal itu, semakin meningkatnya

produktivitas budidaya ikan gurame akan memberikan dampak positif untuk peluang

budidaya ikan gurame. Teknik pembenihan ikan gurame (Osphronemus gouramy) di Unit

Kegiatan Budidaya Air Tawar (UKBAT) Sendang Sari, Kulon Progo meliputi tahap

persiapan kolam pemijahan, seleksi induk, pemijahan, pemanenan telur, penetasan telur dan

pemeliharaan larva, pendederan, hama dan penyakit, panen dan pasca panen. Pemijahan

dilakukan di kolam beton dengan perbandingan induk jantan dan betina 1:3. Nilai FR

74.62%; HR 94.82% dan SR 56.58%. Hambatan yang terdapat dalam teknik pembenihan

ikan gurame terdiri atas faktor internal yaitu biologis ikan dan faktor eksternal yaitu faktor

lingkungan, kualitas air dan penyakit.

Kata Kunci : Osphronemus gouramy, teknik pembenihan, UKBAT Sendang Sari

Page 65: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

65

KARAKTER MULUT DAN VARIASI STRUKTUR GIGI PADA FILUM

CHORDATA YANG TERTANGKAP DI SUNGAI ELO MAGELANG,

JAWA TENGAH

Budi Susanto1, Heri Nur Susanto2, M. Novan Dewantara3, Muhammad Hanif4

1234Universitas Tidar

[email protected])

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengevaluasi variasi kerakter mulut dan struktur gigi ikan anggota

filum Chordata. Sampling dilakukan pada 5 titik lokasi di aliran sungai Elo Magelang, Jawa

Tengah pada bulan September 2019. Selama penelitian telah berhasil ditangkap 3 spesies

ikan anggota filum chordata yaitu Puntius marginatus, Puntius javanicus dan Oreochromis

niloticus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter mulut dan variasi struktur gigi

pada filum Chordata. Pengamatan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tidar

Magelang. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ketiga spesies ikan tersebut memiliki karakter

morfologi mulut dan struktur gigi yang tidak jauh berbeda.

Kata Kunci : karakter mulut, variasi struktur gigi, chordata, Sungai Elo.

Page 66: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

66

IDENTIFIKASI EKTOPARASIT IKAN DI SUNGAI ELO MAGELANG,

JAWA TENGAH

Yosinta Sri Prananti1, Ceteria Nuchter Ikbar Adamimawar2, Fikri Bayu Setiawan3

123Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Ektoparasit merupakan parasit yang hidup menumpang pada permukaan luar tubuh inang

atau di dalam liang-liang kulit ikan sehingga dapat mengganggu perkembangan dan

pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifiksi ektoparasit pada ikan di

Sungai Elo Magelang, Jawa Tengah. Sampel ikan yang diamati diambil dari dua lokasi yang

berbeda, lokasi pertama terletak di bawah jembatan jalan raya Magelang-Salatiga dan lokasi

kedua di daerah Mejing. Pada dua lokasi tersebut diambil masing-masing 3 sampel ikan

dengan menggunakan alat tangkap seser. Jenis ikan yang digunakan sebagai sampel adalah

wader (Barbodes binotatus), nila (Oreochromis niloticus), cetol (Poecilia reticulata), dan

nilem (Osteochilus vittatus). Metode scraping digunakan pada penelitian ini dan data yang

didapatkan dianalisis secara deskriptif. Bagian tubuh ikan yang diamati adalah sisik, sirip,

insang. Keragaman yang diperoleh dari penelitian ini berupa ektoparasit dengan jenis

Tetrahymena, Trichodina, Microsporidians, Ichthyophthirus, Capriniana, Piscinoodinium,

Myxozoans, Dactylogyrid, Metacercariae. Jenis ektoparasit paling banyak ditemukan pada

organ insang.

Kata Kunci : ektoparasit, identifikasi, jenis ektoparasit, Sungai Elo.

Page 67: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

67

PENGGUNAAN MODUL PRAKTIKUM MANDIRI BERBASIS

SIMULASI PHET DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG

GERAK PARABOLA PADA BIDANG DATAR

Debora Natalia Sudjito

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya

Wacana.

[email protected]

ABSTRAK Pada perkuliahan tentang gerak parabola, pembelajaran yang komprehensif dan mengatasi

keterbatasan waktu tatap muka dan penggunaan peralatan laboratorium di era Revolusi

Industri 4.0 ini dapat dilakukan dengan simulasi PhET “Projectile Motion” dan panduannya

agar peserta didik dapat belajar dengan terarah dan mandiri. Dalam penelitian ini, modul

praktikum mandiri tentang gerak parabola menggunakan simulasi PhET “Projectile Motion”

yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya diterapkan dalam kelas Fisika Dasar. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modul praktikum mandiri tentang gerak parabola

menggunakan simulasi PhET “Projectile Motion” terhadap pemahaman mahasiswa tentang

gerak parabola. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sebanyak 30 mahasiswa

Fisika, Matematika, dan Pendidikan Fisika tingkat pertama menggunakan modul praktikum

mandiri ini untuk belajar di luar jam tatap muka secara berkelompok. 90% mahasiswa

berhasil mengerjakan modul dengan benar. Oleh sebab itu modul praktikum mandiri tentang

gerak parabola menggunakan simulasi PhET “Projectile Motion” dapat dikatakan efektif

digunakan untuk membantu siswa memahami gerak parabola melalui pembelajaran mandiri

di luar jam tatap muka.

Kata Kunci : modul praktikum mandiri, simulasi PhET, gerak parabola, bidang datar, tanpa

gesekan udara.

Page 68: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

68

HIDROPONIK SEBAGAI LABORATORIUM PEMBELAJARAN

LINGKUNGAN HIDUP ANAK USIA DINI

Desi Nurhikmahyanti1, Riva Ismawati2, Sukarno3, A. Sri Haryati4

1234Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menginisiasi rumah hidroponik untuk laboratorium lingkungan

hidup sebagai media pembelajaran pendidikan anak usia dini terutama siswa TK Al Islam

Balesari kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Model pembelajaran anak usia dini

yang diterapkan yaitu model pembelajaran kelompok dimana siswa dibagi menjadi empat

kelompok, setiap kelompok melakukan kegiatan yang berbeda. Dalam pembuatan hidroponik

system outdoor activities dengan menggunakan konsep sekolah alam. Metode yang dipakai

dalam pencapaian tujuan adalah dengan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap

lingkungan alam di Desa Balesari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang terutama anak

usia dini. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). pembelajaran lingkungan hidup

dengan hidroponik di TK Al Islam Balesari mewujudkan kepedulian dan partisipasi terhadap

kesadaran limgkungan sekitar sekolah dan rumah siswa, (2) terwujudnya program

penghijauan di lingkungan Desa Balesari, (3) adanya sinergi antara TK Al Islam Balesari

dengan pemerintah Desa Balesari dalam program hidroponik sebagai laboratorium

lingkungan hidup.

Kata kunci : hidroponik, laboratorium pembelajaran, lingkungan hidup, anak usia dini.

Page 69: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

69

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI

PENGUKURAN

Sultoni Arif Khaerudin1, Diah Nugraheni2, Dyah Setyaningrum Winarni3

123Program Studi Pendidikan IPA, Universitas IVET

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa SMP pada materi

pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII tahun ajaran

2019/2020. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam hal penguasaan konsep pada materi

pengukuran. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang masih rendah dengan rata-

rata nilai siswa 66,94 pada siklus I, dilanjutkan pada siklus II mencapai 86, 13. Jadi,

penguasaan konsep siswa pada materi pengukuran meningkat yang ditunjukkan adanya

peningkatan dilihat dari hasil observasi dan nilai hasil belajar.

Kata kunci : peningkatan, konsep, pengukuran.

Page 70: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

70

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN

KOTAK AKAR PANGKAT TIGA DENGAN TIPE THINK PAIR SHARE

DITINJAU DARI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

Nanang Khuzaini1, Faiza Laela Rakhmi 2, Muhammad Irfan Rumasoreng3, Suswati4

1,2,3,4Pendidikan Matematika, 2Universitas Mercu Buana Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan kotak akar pangkat tiga

dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Jenis penelitian ini adalah

eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Godean. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest, posttest dan

angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pembelajaran

matematika menggunakan Kotak Akar Pangkat Tiga dengan model pembelajaran kooperatif

tipe Think Pair Share efektif jika ditinjau dari motivasi dan hasil belajar siswa; pembelajaran

matematika menggunakan kotak akar pangkat tiga dengan model pembelajaran kooperatif

tipe Think Pair Share lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional

jika ditinjau dari motivasi dan hasil belajar siswa.

Kata kunci: Efektifitas, Think Pair Share, Motivasi dan Hasil Belajar

Page 71: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

71

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PERMAINAN INTERAKTIF

BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA SISWA

Nuryadi 1, Eri Yuliarti 2, Melania Eva Wulanningtyas3, Isna Kholifa4

1,2,3,4Pendidikan Matematika, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah penerapan metode permainan

interaktif berbasis multimedia efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dan

untuk mendeskripsikan manakah yang lebih efektif antara metode permainan interaktif

berbasis multimedia dan metode konvensional untuk meningkatkan hasil belajar matematika

siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain

penelitian pretest posttest control group design. Sampel dari penelitian ini adalah kelas X

MIPA 3 dan X MIPA 4 SMA Negeri 1 Seyegan yang masing-masing berjumlah 31 siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode permainan interaktif berbasis

multimedia efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa, dan diperoleh bahwa

metode permainan interaktif berbasis multimedia lebih efektif digunakan daripada metode

konvensional untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Kata Kunci: multimedia, permainan, hasil belajar.

Page 72: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

72

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA SMP KELAS VII MATERI SUHU

Janatun Naimah1, Dyah Setyaningrum Winarni2

12Pendidikan IPA, Universitas Ivet

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu yang dilakukan di SMP Fransiskus

Semarang. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap

hasil Belajar siswa SMP kelas VII pada materi suhu.penelitian ini menggunakan desain one

group pretest posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Fransiskus kelas VII yang

mempelajari materi suhu tahun ajaran 2018/2019. Instrument dalam penelitian ini adalah tes

tertulis dan angket tentang model pembelajaran discovery learning. Hasil penelitian dari

penggunaan model discovery learning menunjukkan N-gain rata-rata hasil belajar siswa

mencapai 0,64 dengan kriteria sedang. Dengan hasil tersebut disimpulkan bahwa model

discovery learning berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Kata kunci : discovery learning, hasil belajar, suhu.

Page 73: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

73

ANALISIS KEBIASAAN MAKAN DARI IKAN KEPEK SIRIP MERAH

(Punctius orphoides) DI SUNGAI ELO, MAGELANG

Hanafi Farid Abdullah1, Firman Sugiono2, M. Rafi Musyaffa3

123Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar, Jl. Kapten Suparman No. 39

Magelang 56116

[email protected]

ABSTRAK Ikan kepek sirip merah (Punctius orphoides) merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai

dan khususnya di daerah Magelang menjadi ikan yang sering didapatkan oleh para

pemancing, karena memiliki potensi nilai ekonomis serta keberadaannya yang berlimpah di

sungai daerah magelang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai kebiasaan

makan dari ikan kepek sirip merah (P. orphoides) dengan cara mengamati isi dari usus dan

lambung guna mengidentifikasi makanan yang dikonsumsi oleh ikan kepek sirip merah (P.

orphoides). Berdasarkan hasil metode penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa ikan

kepek sirip merah (P. orphoides) merupakan ikan herbivora. Jenis makanan yang ditemukan

didominasi oleh fitoplankton. Dari penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai

ikan kepek sirip merah (P. orphoides) dalam kebiasaan makan dan upaya menjaga kelestarian

di alam.

Kata kunci : ikan kepek sirip merah (P. orphoides), isi usus lambung, sungai Elo

Page 74: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

74

ANALISIS KEBIASAAN MAKAN DARI IKAN KEPEK SIRIP MERAH

(Punctius orphoides) DI SUNGAI ELO, MAGELANG

Annisya Putri Prasetyo1, Giesty Trienita2, Happy Tri Sabela3, Krisna Cahayati4, Delya Alfina

Rahmadani5, Sekar Jati Pamungkas6

Universitas Tidar

[email protected]

ABSTRAK Sungai Bolong merupakan anak sungai dari Sungai Ello. Daerah aliran Sungai Bolong terletak di

Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian yang kami ambil tentang vegetasi yang terdapat di

tepian sungai bolong dengan rentang 5 m dari tepian sungai, dalam hal ini kita meneliti lima titik

di sungai bolong yaitu Dusun Banyu Urip, Ngasem, Rending, Jambesari, dan Geger. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan merentangkan tali rafia 5 m dari

tepian sungai. Mengambil judul penelitian tentang vegetasi yang berada di tepian sungai, karena

vegetasi yang berada di tepian sungai semakin menyusut sehingga dapat berdampak pada

penurunan keanekaragaman hayati. Informasi tentang keanekaragaman vegetasi yang berada di

tepian sungai perlu diketahui karena dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai informasi

pengetahuan tentang keanekaragaman vegetasi dan mengetahui pentingnya melindungi vegetasi

karena dapat berpengaruhi pada ekosistem sungai dan juga mempengaruhi organisme – organisme

yang hidup disekitar area tersebut.

Kata kunci : Sungai Bolong, Keanekaragaman Vegetasi, Bioindikator

Page 75: Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidarblog.unnes.ac.id/ardhi/wp-content/uploads/sites/2381/2019/09/BUKU...Seminar Nasional MIPA 2019 Universitas Tidar 2 SUSUNAN ACARA SEMINAR

Seminar Nasional MIPA 2019

Universitas Tidar

75

KELAYAKAN MODUL KIT LCR METER PWM GENERATOR GM328

SEBAGAI ALAT UKUR RESISTANSI

Zoewono

Program Magister Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan modul kit LCR Meter PWM Generator GM328

pada pengukuran resistansi. Dalam penelitian ini digunakan pembanding alat ukut standar dan

label gelang warna resistor untuk menghitung tingkat akurasi pengukuran modul kit. Sampel dari

penelitian ini adalah beberapa resistor yang memiliki nilai yang berbeda mulai dari 1kΩ hingga

500kΩ. Berdasarkan hasil penelitian, pengukuran resistansi dengan pembanding alat ukur standar

multimeter analog Heles YX-360TRnb memiliki tingkat akurasi 95,91%. Sedangkan pengukuran

resistansi dengan pembanding label gelang warna resistor memiliki tingkat akurasi 98,96%. Dari

nilai akurasi tersebut, dapat disimpulkan modul kit LCR Meter PWM Generator GM328 valid dan

layak digunakan sebagai alternatif alat ukur resistansi. Diharapkan dari penelitian ini, modul yang

diuji dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran fisika dan bermanfaat untuk dunia

elektronik pada umumnya.

Kata Kunci: LCR meter, Alat ukur, PWM Generator GM 328