seminar bahasa sugiyanti

10
PEMBELAJARAN FAKTA DAN OPINI PADA TAJUK RENCANA DALAM MEMBACA INTENSIF DENGAN PENGGUNAAN TEKNIK DISKUSI BERBANTU MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWINGPADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PATI TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Oleh: Sugiyanti Mahasiswa PBSI FPBS IKIP PGRI Semarang E-Mail: [email protected] NPM 10410005 Dosen Pengampu Arisul Ulumuddin, S.Pd.,M.Pd Mata Kuliah Seminar Bahasa IKIP PGRI SEMARANG

Upload: dhita-candra

Post on 24-Jun-2015

181 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: seminar bahasa sugiyanti

PEMBELAJARAN FAKTA DAN OPINI PADA TAJUK RENCANA DALAM MEMBACA INTENSIF DENGAN PENGGUNAAN TEKNIK DISKUSI

BERBANTU MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWINGPADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PATI TAHUN AJARAN 2013/

2014

Oleh: SugiyantiMahasiswa PBSI FPBS IKIP PGRI Semarang

E-Mail: [email protected] 10410005

Dosen Pengampu Arisul Ulumuddin, S.Pd.,M.Pd

Mata Kuliah Seminar BahasaIKIP PGRI SEMARANG

Page 2: seminar bahasa sugiyanti

PENDAHULUANMembaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang erat hubungannya dengan pengetahuan dan pengenalan seseorang dengan dunia yang menyinarinya. (Tarigan, 1979:6). Artinya, membaca memegang peran yang penting dalam sejarah perkembangan : peradaban manusia, baik sekelompok maupun perseorangan, sebab membaca merupakan syarat terpenting bagi kecerdikan seseorang. Keterampilan membaca sangat penting bagi peserta didik karena pusat kegiatan belajar adalah membaca. Berbagai mata pelajaran dan berbagai informasi dapat diserap dan dikuasai siswa melalui kegiatan membaca. Keterampilan membaca intensif merupakan bagian dari pengajaran berbahasa. Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang strategis untuk menanamkan moral dan kepribadian kepada peserta didik yang meliputi penanaman sopan santun, pembentukan watak dan budi pekerti. Dalam kegiatan membaca intensif, tidak jarang peserta didik menemukan kesulitan dalam menemukan sebuah informasi, membedakan fakta dan opini, serta merumuskan permasalahan sebagai bahan diskusi.

Page 3: seminar bahasa sugiyanti

Kegiatan membaca intensif merupakan proses awal dari kegiatan membaca, sebab membaca intensif ialah membaca seksama, telaah isi, dan penanganan terperinci yang dilakukan di dalam kelas dengna suatu tugas yang pendek, menumbuh kembangkan kemampuan serta meningkatkan keterampilan membaca secara benar, namun juga harus mampu memebedakan fakta dan opini dalam bacaan khususnya dalam editorial (tajuk rencana).

Page 4: seminar bahasa sugiyanti

Dengan menggunakan teknik diskusi dengan berbantu model pembelajaran Snowball Throwing dimaksudkan untuk dapat merangsang peserta didik dalam belajar dan berfikir secara kritis dan mengeluarkan pendapatnya dalam memecahkan suatu masalah pada bacaan yang sedang dibacanya. Tujuan penggunaan metode Diskusi dengan berbantu model pembelajaran Snowball Throwing adalah agar peserta didik aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah pada bacaan yang dibacanya, untuk mengetahui seberapa besar kemampuan peserta didik untuk mencari fakta dan opini pada media massa dan kemampuan juga minat peserta didik untuk membaca yaitu dengan membaca intensif.

Page 5: seminar bahasa sugiyanti

METODE PENELITIANPenelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling produktif, sebab penelitian ini dapat menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan sebab akibat.

Dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu tes dan non tes :Teknik TesTeknik NontesInstrumen Penelitian

Page 6: seminar bahasa sugiyanti

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Metode Diskusi terbukti sangatlah berpengaruh pada kemampuan membaca intensif siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Pati. Tahap pertama pembelajaran membaca intensif, siswa mendapatkan tugas untuk membaca surat kabar. Menggunakan teknik membaca intensif yaitu membaca dalam hati. Pada halaman yang berisikan tajuk rencana, kemudian siswa mencari kalimat-kalimat yang termasuk pendapat dan opini. Peneliti pun menggunakan teknik Diskusi dengan berbantu model pembelajaran Snowball Throwing untuk mengajarkan materi mencari fakta dan opini pada tajuk rencana.

Page 7: seminar bahasa sugiyanti

Pada pembelajaran membaca intensif siswa belajar secara berkelompok. Namun, sebelum berkelompok guru mengajarkan terlebih dahulu materi yang harus dikuasai oleh siswa, seperti pengertian fakta dan opini, tajuk rencan, serta bagaimana cara membedakan fakta dan opini dalam tajuk rencana. Setelah materi selesai diajarkan, dan tanya jawab pun telah dilakukan. Maka kelompok diskusi memilih ketua kelompok. Kemudian guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.Maing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing dan menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan ketua kelompok. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar ari satu siswa ke siswa lain selama kurang lebih 5 menit. Setelah siswa dapat satu bola/ satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.

Page 8: seminar bahasa sugiyanti

Diskusi kelompok menghasilkan jawaban bersama, setiap kelompok mengerjakan tugas dengan berdiskusi dan hasilnya cukup baik. Kegiatan diskusi kelompok membuat siswa dapat berkerja sama dan memperoleh pemahaman yang lebih dari sebelumnya. Kelompok diskusi terbagi dari siswa yang pintar, sedang dan kurang cepat memahami materi. Setelah kegiatan diskusi kelompok siswa wajib mengerjakan soal kuis dari peneliti, soal kuis harus dikerjakan secara individu tidak diperbolehkan untuk berkerja sama. Kuis bertujuan untuk mengukur daya pemahaman siswa setelah memperoleh materi tentang menulis teks berita dan belajar berkelompok.

Kendala pada pembelajaran membaca intensif a yaitu siswa masih sering ribut sendiri dalam kegiatan belajar mengajar, dan kurang memperhatikan ketika peneliti mengajarkan materi. Semua kendala tersebut dapat diatasi berkat kerja sama siswa-siswi bersama peneliti, dan terobati dengan hasil menulis siswa yang sangat memuaskan. Ini terbukti bahwa teknik Diskusi berbantu model pembelajaran Snowball Throwing sangat tepat digunakan pada keterampilan membaca intensif.

Page 9: seminar bahasa sugiyanti

PENUTUPSimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas XI SMA N 1 Pati Tahun Ajaran 2013/2014 maka dapat disimpulkan bahwa teknik Diskusi berbantu model pembelajaran Snowball Thorowing sangat efektif digunakan pada pembelajaran fakta dan opini pada tajuk rencana dalam membaca intensif dengan penggunaan teknik diskusi berbantu model pembelajaran Snowball Throwing pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1Pati tahn ajaran 2013/2014.

Page 10: seminar bahasa sugiyanti

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disampaikan beberapa saran. Saran ini ditujukan kepada berbagai pihak. Bagi Guru dan siswa, hendaknya guru memperlihatkan penggunaan metode pembelajran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan secara teknis hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan pada guru bahasa Indonesia di dalam mengajarkan keterampilan pembelajaran fakta dan opini dalam membaca intensif, dan siswa bisa aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah dan dianjurkan sering berlatih membaca baik secara individu maupun kelompok. Bagi Sekolah, hendaknya pihak sekolah melengkapi fasilitas belajar, khususnya yang berkaitan dengan proses pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan elemen pemodelan yang dapat mendukung peningkatan hasil belajar siswa.