SAPPOSISI SEMI FOWLER

A.POKOK BAHASAN:Posisi Semi Fowler

B.STANDAR KOMPETINSIAudiens mampu mengetahuitentang posisi semi fowler1.Mengetahui tentang posisi semi fowler.2.Menjelaskan posisi semi fowler.3.Pentingnya posisi semi fowler.

C.KOMPETENSI DASAR Setelah adanya pendidikan kesehatan :1.Audien dapat mengetahui tentang posisi semi fowler.2.Audien dapat mengubah posisi menjadi semi fowler.

D.SASARANKeluarga Bp.H dengan tahap perkembangan keluarga lanjut usia.

E.TANGGAL / WAKTU11 Februari 2015 pukul 15.00-15.10

F.TEMPATRumah Bp.H yang beralamatkan di Desa Mingkung Jaya Rt 09

G.METODE Ceramah, demonstrasi dan re-demonstrasi.

H.MATERI1.Definisi posisi semi fowler.2.Tujuan posisi semi fowler.3.Indikasi posisi semi fowler.4.Cara dan tekhnik mengubah posisi semi fowler.

I. SKENARIO PEMBELAJARAN

NoTAHAPKEGIATAN PERAWATKEGIATAN AUDIENS

1Pendahuluan2 menit1)Mengucapkan salam2)Berdoa3) Perkenalan4) Kontrak belajar5) Menyampaikan tujuan belajar1) Menjawab salam2) Berdoa3) Mendengarkan

2Penyajian5 menit1)Menyampaikan materi2) Menekankan hal yang penting dan memberikan contoh serta mendemonstrasikan

1) Mendengarkan, memperhatikan2) Memerhatikan dan mere-demonstrasikan

3Penutup3 menit1) Evaluasi2) Memberikan resum materi3)Ucapan terimakasih4) Berdoa5) Ucapan salam1) Menjawab pertanyaan2) Memerhatikan

3) Menyatakan persetjuan4) Berdoa5) Menjawab salam

J.MEDIALeafleat dan lembar balik

K.EVALUASI1.Semua dapat mengerti tentang posisi semi fowler.2.Menjelaskan cara posisi semi fowler yang baik dan menerapkannya di rumah.

LAMPIRAN MATERI

MENGATUR POSISI SEMI FOWLER

A. PengertianPosisi semi fowler adalah adalah sikap dalam posisi setengah duduk 15 derajat sampai dengan 60 derajat.

B. TujuanTujuan pemberian posisi semi fowler adalah sebagai berikut:1. Meningkatkan dorongan pada diafragma sehinggameningkatnya ekspansi dada dan ventilasi paru2. Mobilisasi3. Memerikan perasaan lega pada klien sesak nafas4. Memudahkan perawatan misalnya memberikan makan

C. IndikasiPosisi semi fowler biasanya diberikan pada pasien yang imobilisasi atau pada pasien yang relative lama menjalankan perawatan bedrest total, seperti pada keadaan berikut ini ; pasien dengan penyakit jantung utamanya dekompensasi kordis, pada penyakii system pernafasan seperti asma bronkiale, pada pasien post partum, dan beberapa keadaan pada pasien post operasi.

D. Prosedur Pemberian Posisi Semi Fowler1.Mengangkat kepala dari tempat tidur ke permukaan yang tepat ( 45-90 derajat)2.Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan kepala klien jika tubuh bagian atas klien lumpuh3.Letakan bantal di bawah kepala klien sesuai dengan keinginan klien, menaikan lutut dari tempat tidur yang rendah menghindari adanya teknan di bawah jarak poplital ( di bawah lutut )