selekta - ftp.unpad.ac.id filekini tamu hotel bisa menggunakan telepon seluler (ponsel) sebagai...

1
KINI tamu hotel bisa menggunakan telepon seluler (ponsel) sebagai pengganti kunci untuk membuka kamar. Inovasi ini diperkenalkan di sebuah hotel di Stockholm untuk memberi kemudahan akses bagi para tamu hotel. Teknologi ini diperkenalkan Assa Abloy AB, perusa- haan pembuat kunci pintu terbesar dunia, dan untuk pertama kalinya digunakan di Hotel Clarion, Stockholm, mulai kemarin. Untuk mengaktifkan ponsel sebagai kun- ci kamar hotel, calon tamu cukup melakukan register di operator telekomunikasi. Setelah kartu cip pada ponsel terdaftar, calon tamu bisa langsung masuk kamar hotel tanpa harus melalui proses check-in di lobi hotel. Sensor pada kunci kamar akan membaca identitas pemilik telepon saat ponsel didekatkan pada sensor pintu kamar. Tagihan atas pemakaian kamar hotel akan masuk ke rekening bulanan pemilik ponsel. Kepala Divisi Assa Abloy, Daniel Berg, menjamin teknologi yang disematkan pada ponsel ini memiliki keamanan yang cukup tinggi. Jika ponsel hilang, akses penggu- naan ponsel oleh orang yang tidak dikenal bisa langsung ditutup. (AP/X-11) DOMINO’S Pizza Tokyo berencana mempekerjakan pengantar piza de- ngan gaji termahal di dunia. Tak perlu berpengalaman, asal berusia di atas 18 tahun, warga Jepang bisa melamar pekerjaan dengan gaji 2,5 juta yen (Rp277 juta) selama 1 jam. Tentu saja pekerjaan tersebut bukan untuk pengantar piza reguler. Domi- no’s memang sedang memperingati ulang tahun perak restoran tersebut di Jepang. Pendaftaran untuk pekerjaan itu masih terbuka sampai 10 November nanti di situs restoran asal AS tersebut. Setelah mengisi aplikasi, mereka yang lolos akan dipanggil untuk wawancara. Satu orang yang beruntung tersebut akan bekerja pada Desember. Namun, tak hanya antusiasme, promosi itu me- ngundang kritik. Ada yang menyatakan seharusnya uang itu digunakan untuk menaikkan gaji karyawan saja. Selain promosi itu, Domino’s berencana memberikan piza gratis bagi semua yang lahir pada 30 September setiap tahunnya sampai orang tersebut berusia 25 tahun. (*/Reuters) HALAMAN 16 KAMIS, 4 NOVEMBER 2010 MEDIA INDONESIA T: (021) 5821303 SMS: 08121128899 No Bebas Pulsa: 08001990990 Selekta Selekta PRESSPHOTO.COM ANTARA/PUSPA PERWITASARI ASSA ABLOY AB CINCIN TUNANGAN MARIA SHARAPOVA BERNILAI RP2 MILIAR PETENIS Maria Sharapova merasa benar-benar dimanja ketika pebasket Sasha Vujacic melamarnya dengan cincin pertunangan mewah seharga ratusan ribu dolar. ‘’Dia benar-benar mengejutkanku. Aku sangat beruntung dan merasa begitu dimanja,’’ kata Sharapova. (Media Perempuan) SIAPA YANG DIUNTUNGKAN OLEH SISTEM HIBRIDA? SIAPA sebenarnya yang diuntungkan dengan kian maraknya kendaraan hibrida? Jawabannya adalah Alex Severinsky, karena dialah yang memiliki hak paten sistem penggerak gabungan yang akan menerima royalti saat sistem ini digunakan pihak lain. (Media Oto) TIDUR AJAIB MEMECAHKAN MASALAH TIDURLAH dulu jika kamu menghadapi jalan buntu dalam memecahkan persoalan. Nasihat itu sering kita dengar dari orang tua. Tapi sayangnya banyak di antara kita se- ring mengabaikan hingga akhirnya berujung pada stres bahkan depresi. (Media Hidup Sehat) ONLINE HARI INI mediaindonesia.com Buka Kamar Hotel Bisa Pakai Ponsel CAKRAWALA Pengantar Piza Termahal di Dunia 1 2 3 BACAAN FAVORIT Republik Kuasai DPR Kebijakan AS Berubah PRESIDEN AS Barack Obama mendapat pukulan keras sebe- lum kedatangannya ke Indone- sia. Partai oposisi, Republik, berhasil menguasai mayoritas kursi DPR dalam pemilu sela, pada perhitungan hingga Rabu (3/11). Selain itu, Republik me- nambah jumlah kursi di Senat AS sehingga perbedaan kursi mereka dengan Demokrat se- makin tipis (lihat grak). Kemenangan Republik mayo- ritas didapat dari wilayah timur laut, tenggara, tengah, dan barat AS. Padahal semula, kawasan itu menjadi lumbung suara Demokrat. “Suara rakyat Amerika ter- dengar dari kotak suara,” kata John A Boehner, ketua DPR yang baru dari kubu Republik. Obama yang memantau hasil pemilu sela dari Gedung Putih langsung menelepon Boehner. Ia mengucapkan selamat sambil membicarakan langkah-langkah Amerika Serikat ke depan. Sebelumnya, Boehner menga- takan kemenangan Republik itu akan membawa arah baru bagi AS. “Dimulai dengan memo- tong pengeluaran, mengurangi jumlah pejabat pemerintah, dan mereformasi DPR,” katanya. Menurut survei National Election Pool, konsorsium sta- siun televisi, dan The Associated Press, mayoritas pemilih menga- takan saat ini AS berada di luar jalur. Sembilan dari 10 pemilih mengkhawatirkan soal ekono- mi, sedangkan empat dari 10 pemilih menyebutkan keadaan keluarga mereka memburuk sejak Obama menjabat. Menurut Cliff Young, Wakil Presiden Ipsos, lembaga jajak pendapat AS, terlalu dini me- ngaitkan hasil pemilu itu de- ngan pemilihan presiden pada 2012. (AP/Reuters/*/X-5) DPR Berduyun-duyun Terbang ke Arab Saudi PADA hari ini rombongan tim pengawas haji gelombang I yang beranggotakan 29 orang berangkat ke Arab Saudi lewat Bandara Soekarno-Hatta, Ban- ten, pukul 12.20 WIB. Mereka dipimpin anggota Komisi VIII Chairunnisa Radhi. Anggota DPR yang masuk rombongan ada 14 orang, se- dangkan staf sekretariat 3 orang. Sisanya 12 orang, yakni istri, suami, kakak, adik, pendam- ping beserta istri. Selain rombongan itu, akan disusul rombongan gelombang kedua beranggotakan 38 orang yang berangkat pada 9 Novem- ber. Dengan demikian, jumlah total rombongan pengawas haji musim ini sebanyak 67 orang. Anggota Komisi VIII DPR Herlini Amran mengakui ada anggota tim pengawas haji yang mengajak keluarga dan kolega mereka. “Tetapi saya tidak tahu apakah mereka masuk kuota haji atau tidak,” katanya. Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) melansir ang- garan DPR untuk pengawasan haji Rp4,9 miliar. Jumlah itu merupakan jatah anggaran terbesar jika dibandingkan de- ngan komisi dan alat kelengkap- an lainnya. “Anggaran DPR untuk haji ini dapat menutup uang makan selama 12 hari bagi pengungsi di Merapi, Mentawai, dan Wa- sior yang jumlahnya 90.499 jiwa. DPR tidak peka terhadap ke- adaan rakyat dan aji mumpung dengan membawa keluarga- nya,” kata Sekjen Seknas Fitra Yuna Farhan. Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan kunjungan kerja DPR ke Saudi tidak masuk akal. Dalam daftar awal yang ia terima, pengawasan haji itu dilakukan Komisi VIII. “Setelah saya lihat lagi nama- namanya, ternyata ada yang dari Komisi III, Komisi V. Jum- lahnya 67 orang,” katanya. Agus juga menyoroti penya- kit pejabat masa lalu yang masih diuri-uri, yakni kunjungan de- ngan membawa keluarga. Pe- nyakit itu juga masih diikuti tabiat kere, yakni mengakali bi- aya dan fasilitas negara yang diberikan selama kunjungan kerja. (Din/Bay/*/X-5) Naskah Kuno Dijual Bebas N ASKAH-NASKAH kuno yang menjadi bagian dari catatan sejarah Indonesia marak dijual ke luar negeri. Fak- tor ekonomi menjadi alasan utama mengapa pemilik atau ahli waris naskah menjual ke- pada pihak asing. “Kebanyakan pemilik naskah lebih memikirkan uang dari- pada nilai penting naskah terse- but,” ujar Titik Pudjiastuti saat pengukuhannya menjadi Guru Besar Tetap pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI), di Depok, kemarin. Dalam pidato pengukuhan- nya berjudul Naskah dan Identitas Budaya, Titik menilai penjualan naskah-naskah kuno itu meru- pakan bagian dari penjajahan budaya secara perlahan. Apa- bila hal itu terus dibiarkan, Siswantini Suryandari Penjualan naskah kuno merupakan penjajahan budaya. Jika dibiarkan, akar budaya bangsa akan tercerabut. nantinya akar budaya bangsa Indonesia akan tercerabut. Ge- nerasi muda pun akan kehilang- an identitas bangsa. Menurutnya, naskah kuno dari Riau, Kutai, dan Aceh pa- ling banyak dibeli. Umumnya yang diborong adalah naskah- naskah sastra kuno, legenda, sejarah, dan cerita. “Orang Indonesia itu selalu kalah dengan yang namanya uang,” seloroh Titik. Dia menyebutkan untuk har- ga Serat Centini yang diklaim pemiliknya sebagai naskah ter- lengkap di dunia dihargai Rp2,5 miliar. Itu pun setelah diteliti, bukan aslinya. Penjualan naskah-naskah kuno Melayu, lanjut Titik, marak terjadi sejak dua tahun lalu. Pembeli berani menawar hingga puluhan juta rupiah. Itu dilaku- kan oleh perorangan maupun pemerintah,’’ tambahnya. Malaysia merupakan salah satu negara yang paling gemar membeli naskah-naskah sejarah Indonesia. Agar penjualan naskah tidak berlanjut, Titik menyarankan para pemilik naskah memberi- kan naskahnya kepada negara untuk dilestarikan. Sebagai kompensasi, pemerintah mem- berikan penghargaan. “Bila mereka tak mau menye- rahkan, pemerintah memberi- kan tempat penyimpanan, se- hingga si pemilik naskah bisa menjaganya dari kerusakan. Budayawan asal Riau Al Azhar beberapa waktu lalu me- ngatakan, dalam tiga tahun terakhir, sekitar 60 naskah Me- layu kuno abad ke-19 sudah beralih tangan ke Malaysia. “Yang paling gemar memburu naskah kuno adalah para akade- misi Malaysia. Sebagian besar di daerah Kepulauan Riau, seperti di Pulau Lingga, Bintan, dan Penyengat,” kata Al Azhar. “Sekarang tinggal bagaimana Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar, kemarin Herwin gagal menjadi yang tercepat, itu tidak menghalangi dia untuk menjadi kampiun. Pasalnya waktu yang dikum- pulkan pembalap asal Probo- linggo, Jawa Timur, itu tidak mungkin dikejar pembalap lain. Ia mengumpulkan total wak- tu 28 jam, 2 menit, 6 detik. Pembalap Pengprov ISSI Yog- yakarta Fatahilah Abdulah harus puas di posisi kedua dengan total waktu 28:02:16 detik, sedangkan posisi ketiga ditempati Edmund Holland dari Eddy Holland Bicycle Ser- vice (28:02:27 detik). “Saya sangat senang dengan hasil ini. Ini prestasi tertinggi yang pernah saya raih selama ikut balap sepeda,” kata Her- win Jaya seusai perlom- baan. Selain mampu menjadi juara umum atau pemegang kaus kuning, Herwin juga berhak memakai kaus merah putih atau juara kategori nasional. Adapun kaus hijau (juara sprint) direbut oleh Budi San- toso dari United Bike Kencana Malang. Sementara itu, untuk katego- ri tim, PSN Surabaya menjadi yang terbaik setelah mengum- pulkan waktu 83:36:33 detik. Customs Cycling Club di po- sisi kedua (83:42:59 detik) dan CCN-Colossi di posisi ketiga dengan 83:44:54 detik. Dengan kemenangan itu, Herwin berhak atas hadiah uang US$4.500 (Rp40,1 juta). Untuk tim, PSN mendapatkan US$7.500 (Rp66,9 juta). Seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Siska Nurifah, pada etape terakhir kemarin pembalap yang nis di urutan pertama adalah Ahmadfakrul- lah Alias dari Malaysia Na- tional Team. Disusul Sergey Kudentsov (PSN) dan Projo Waseso dari Kutai Kartanegara Team. Keti- ganya mencatat waktu sama yakni 02:46:12 detik.(*/R-5) Herwin Jaya Juarai STdI 2010 Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui mediaindonesia.com atau e-mail: [email protected] keseriusan pemerintah untuk menyelamatkan naskah-naskah tersebut. Pemerintah kita masih melihat budaya ini sebagai iden- titas belaka, sedangkan Malay- sia sudah menganggapnya ko- moditas,’’ tandas Al Azhar. Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengakui bahwa para pemburu naskah kuno Melayu dari Malaysia berani membayar mahal. Untuk secarik naskah kuno yang asli, ujar Suryatati, Malay- sia berani bayar hingga Rp50 juta. Karena itu, masyarakat pun lebih suka jual ke Malaysia. “Kalau kompensasinya sebesar itu mana kami (pemerintah daerah) sanggup?” ujar Surya- tati beberapa waktu lalu di Ja- karta. (*/BH/X-8) siswantini@ mediaindonesia.com JUARA UMUM: Pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya, (dari kiri) Matnur, Hari Fitrianto, Sergey Kudentsov, Herwin Jaya, dan Rastra Patria Dinawan saat penganugerahan juara umum tim Speedy Tour d’Indonesia 2010 di Bali, kemarin. PEMBALAP Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya Herwin Jaya akhirnya tampil sebagai juara pada lomba balap sepeda Speedy Tour d’Indonesia (STdI) 2010. Kendati pada etape ter- akhir yang nis di Monumen

Upload: dinhkhanh

Post on 30-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KINI tamu hotel bisa menggunakan telepon seluler (ponsel) sebagai pengganti kunci untuk membuka kamar. Inovasi ini diperkenalkan di sebuah hotel di Stockholm untuk memberi kemudahan akses bagi para tamu hotel.

Teknologi ini diperkenalkan Assa Abloy AB, perusa-haan pembuat kunci pintu terbesar dunia, dan untuk pertama kalinya digunakan di Hotel Clarion, Stockholm, mulai kemarin. Untuk mengaktifkan ponsel sebagai kun-ci kamar hotel, calon tamu cukup melakukan register di operator telekomunikasi. Setelah kartu cip pada ponsel terdaftar, calon tamu bisa langsung masuk kamar hotel tanpa harus melalui proses check-in di lobi hotel.

Sensor pada kunci kamar akan membaca identitas pemilik telepon saat ponsel didekatkan pada sensor pintu kamar. Tagihan atas pemakaian kamar hotel akan

masuk ke rekening bulanan pemilik ponsel. Kepala Divisi Assa Abloy, Daniel Berg, menjamin teknologi yang disematkan pada

ponsel ini memiliki keamanan yang cukup tinggi. Jika ponsel hilang, akses penggu-naan ponsel oleh orang yang tidak dikenal bisa langsung ditutup. (AP/X-11)

DOMINO’S Pizza Tokyo berencana mempekerjakan pengantar piza de-ngan gaji termahal di dunia. Tak perlu berpengalaman, asal berusia di atas 18 tahun, warga Jepang bisa melamar pekerjaan dengan gaji 2,5 juta yen (Rp277 juta) selama 1 jam. Tentu saja pekerjaan tersebut bukan untuk pengantar piza reguler. Domi-no’s memang sedang memperingati ulang tahun perak restoran tersebut di Jepang.

Pendaftaran untuk pekerjaan itu masih terbuka sampai 10 November nanti di situs restoran asal AS tersebut. Setelah mengisi aplikasi, mereka yang lolos akan dipanggil untuk wawancara. Satu orang yang beruntung tersebut akan bekerja pada Desember. Namun, tak hanya antusiasme, promosi itu me-ngundang kritik. Ada yang menyatakan seharusnya uang itu digunakan untuk menaikkan gaji karyawan saja.

Selain promosi itu, Domino’s berencana memberikan piza gratis bagi semua yang lahir pada 30 September setiap tahunnya sampai orang tersebut berusia 25 tahun. (*/Reuters)

HALAMAN 16KAMIS, 4 NOVEMBER 2010MEDIA INDONESIA

T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990 SelektaSelekta

PRESSPHOTO.COM

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

ASSA ABLOY AB

CINCIN TUNANGAN MARIA SHARAPOVA BERNILAI RP2 MILIARPETENIS Maria Sharapova merasa benar-benar dimanja ketika pebasket Sasha Vujacic melamarnya dengan cincin pertunangan mewah seharga ratusan ribu dolar. ‘’Dia benar-benar mengejutkanku. Aku sangat beruntung dan merasa begitu dimanja,’’ kata Sharapova. (Media Perempuan)

SIAPA YANG DIUNTUNGKAN OLEH SISTEM HIBRIDA?SIAPA sebenarnya yang diuntungkan dengan kian maraknya kendaraan hibrida? Jawabannya adalah Alex Severinsky, karena dialah yang memiliki hak paten sistem penggerak gabungan yang akan menerima royalti saat sistem ini digunakan pihak lain. (Media Oto)

TIDUR AJAIB MEMECAHKAN MASALAH TIDURLAH dulu jika kamu menghadapi jalan buntu dalam memecahkan persoalan. Nasihat itu sering kita dengar dari orang tua. Tapi sayangnya banyak di antara kita se-ring mengabaikan hingga akhirnya berujung pada stres bahkan depresi. (Media Hidup Sehat)

ONLINE HARI INImediaindonesia.com

Buka Kamar Hotel Bisa Pakai Ponsel

CAKRAWALA

Pengantar Piza Termahal di Dunia1

2

3

BACAAN FAVORIT

Republik Kuasai DPRKebijakan AS BerubahPRESIDEN AS Barack Obama mendapat pukulan keras sebe-lum kedatangannya ke Indone-sia. Partai oposisi, Republik, berhasil menguasai mayoritas kursi DPR dalam pemilu sela, pada perhitungan hingga Rabu (3/11). Selain itu, Republik me-nambah jumlah kursi di Senat AS sehingga perbedaan kursi mereka dengan Demokrat se-makin tipis (lihat grafi k).

Kemenangan Republik mayo-ritas didapat dari wilayah timur laut, tenggara, tengah, dan barat AS. Padahal semula, kawasan itu menjadi lumbung suara Demokrat.

“Suara rakyat Amerika ter-dengar dari kotak suara,” kata John A Boehner, ketua DPR yang baru dari kubu Republik.

Obama yang memantau hasil pemilu sela dari Gedung Putih langsung menelepon Boehner. Ia mengucapkan selamat sambil membicarakan langkah-langkah Amerika Serikat ke depan.

Sebelumnya, Boehner menga-takan kemenangan Republik itu akan membawa arah baru bagi AS. “Dimulai dengan memo-tong pengeluaran, mengurangi jumlah pejabat pemerintah, dan mereformasi DPR,” katanya.

Menurut survei National Election Pool, konsorsium sta-siun televisi, dan The Associated Press, mayoritas pemilih menga-takan saat ini AS berada di luar jalur. Sembilan dari 10 pemilih mengkhawatirkan soal ekono-mi, sedangkan empat dari 10 pemilih menyebutkan ke adaan keluarga mereka memburuk sejak Obama menjabat.

Menurut Cliff Young, Wakil Presiden Ipsos, lembaga jajak pendapat AS, terlalu dini me-ngait kan hasil pemilu itu de-ngan pemilihan presiden pada 2012. (AP/Reuters/*/X-5)

DPR Berduyun-duyunTerbang ke Arab Saudi

PADA hari ini rombongan tim pengawas haji gelombang I yang beranggotakan 29 orang berangkat ke Arab Saudi lewat Bandara Soekarno-Hatta, Ban-ten, pukul 12.20 WIB. Mereka dipimpin anggota Komisi VIII Chairunnisa Radhi.

Anggota DPR yang masuk rombongan ada 14 orang, se-dangkan staf sekreta riat 3 orang. Sisanya 12 orang, yakni istri, suami, kakak, adik, pendam-ping beserta istri.

Selain rombongan itu, akan disusul rombongan gelombang kedua beranggotakan 38 orang yang berangkat pada 9 Novem-ber. Dengan demikian, jumlah total rombongan pengawas haji musim ini sebanyak 67 orang.

Anggota Komisi VIII DPR Herlini Amran mengakui ada anggota tim pengawas haji yang mengajak keluarga dan kolega mereka. “Tetapi saya tidak tahu apakah mereka masuk kuota haji atau tidak,” katanya.

Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) melansir ang-garan DPR untuk pengawasan haji Rp4,9 miliar. Jumlah itu

merupakan jatah anggaran terbesar jika dibandingkan de-ngan komisi dan alat kelengkap-an lainnya.

“Anggaran DPR untuk haji ini dapat menutup uang makan selama 12 hari bagi pengungsi di Merapi, Mentawai, dan Wa-sior yang jumlahnya 90.499 jiwa. DPR tidak peka terhadap ke-adaan rakyat dan aji mumpung dengan membawa keluarga-nya,” kata Sekjen Seknas Fitra Yuna Farhan.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan kunjungan kerja DPR ke Saudi tidak masuk akal. Dalam daftar awal yang ia terima, pe ngawasan haji itu dilakukan Komisi VIII. “Setelah saya lihat lagi nama-namanya, ternyata ada yang dari Komisi III, Komisi V. Jum-lahnya 67 orang,” katanya.

Agus juga menyoroti penya-kit pejabat masa lalu yang masih diuri-uri, yakni kunjungan de-ngan membawa keluarga. Pe-nyakit itu juga masih diikuti tabiat kere, yakni mengakali bi-aya dan fasilitas negara yang diberikan selama kunjungan kerja. (Din/Bay/*/X-5)

Naskah Kuno Dijual Bebas

NASKAH-NASKAH kuno yang menjadi bagian dari catatan sejarah Indonesia

marak dijual ke luar negeri. Fak-tor ekonomi menjadi alasan utama mengapa pemilik atau ahli waris naskah menjual ke-pada pihak asing.

“Kebanyakan pemilik naskah lebih memikirkan uang dari-pada nilai penting naskah terse-but,” ujar Titik Pudjiastuti saat pengukuhannya menjadi Guru Besar Tetap pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI), di Depok, kemarin.

Dalam pidato pengukuhan-nya berjudul Naskah dan Identitas Budaya, Titik menilai penjualan naskah-naskah kuno itu meru-pakan bagian dari penjajahan budaya secara perlahan. Apa-bila hal itu terus dibiarkan,

Siswantini Suryandari

Penjualan naskah kuno merupakan penjajahan budaya. Jika dibiarkan, akar budaya bangsa akan tercerabut.

nantinya akar budaya bangsa Indonesia akan tercerabut. Ge-nerasi muda pun akan kehilang-an identitas bangsa.

Menurutnya, naskah kuno dari Riau, Kutai, dan Aceh pa-ling banyak dibeli. Umumnya yang diborong adalah naskah-naskah sastra kuno, legenda, sejarah, dan cerita.

“Orang Indonesia itu selalu kalah dengan yang namanya uang,” seloroh Titik.

Dia menyebutkan untuk har-ga Serat Centini yang diklaim pemiliknya sebagai naskah ter-lengkap di dunia dihargai Rp2,5 miliar. Itu pun setelah diteliti, bukan aslinya.

Penjualan naskah-naskah kuno Melayu, lanjut Titik, marak terjadi sejak dua tahun lalu. Pembeli berani menawar hingga puluhan juta rupiah. Itu dilaku-kan oleh perorangan maupun pemerintah,’’ tambahnya.

Malaysia merupakan salah

satu negara yang paling gemar membeli naskah-naskah sejarah Indonesia.

Agar penjualan naskah tidak berlanjut, Titik menyarankan para pemilik naskah memberi-kan naskahnya kepada negara untuk dilestarikan. Sebagai kompensasi, pemerintah mem-berikan penghargaan.

“Bila mereka tak mau menye-rahkan, pemerintah memberi-kan tempat penyimpanan, se-hingga si pemilik naskah bisa

menjaganya dari kerusakan.Budayawan asal Riau Al

Azhar beberapa waktu lalu me-ngatakan, dalam tiga tahun terakhir, sekitar 60 naskah Me-layu kuno abad ke-19 sudah beralih tangan ke Malaysia.

“Yang paling gemar memburu naskah kuno adalah para akade-misi Malaysia. Sebagian besar di daerah Kepulauan Riau, seperti di Pulau Lingga, Bintan, dan Penyengat,” kata Al Azhar.

“Sekarang tinggal bagaimana

Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar, kemarin Herwin gagal menjadi yang tercepat, itu tidak menghalangi dia untuk menjadi kampiun.

Pasalnya waktu yang dikum-pulkan pembalap asal Probo-linggo, Jawa Timur, itu tidak mungkin dikejar pembalap lain.

Ia mengumpulkan total wak-tu 28 jam, 2 menit, 6 detik. Pembalap Pengprov ISSI Yog-yakarta Fatahilah Abdulah harus puas di posisi kedua dengan total waktu 28:02:16 detik, sedangkan posisi ketiga ditempati Edmund Holland dari Eddy Holland Bicycle Ser-vice (28:02:27 detik).

“Saya sangat senang dengan hasil ini. Ini prestasi tertinggi yang pernah saya raih selama ikut balap sepeda,” kata Her-win Jaya seusai per lom- baan.

Selain mampu menjadi juara umum atau pemegang kaus kuning, Herwin juga berhak memakai kaus merah putih atau juara kategori nasional. Adapun kaus hijau (juara sprint) direbut oleh Budi San-toso dari United Bike Kencana Malang.

Sementara itu, untuk katego-ri tim, PSN Surabaya menjadi yang terbaik setelah mengum-pulkan waktu 83:36:33 detik. Customs Cycling Club di po-

sisi kedua (83:42:59 detik) dan CCN-Colossi di posisi ketiga dengan 83:44:54 detik.

Dengan kemenangan itu, Herwin berhak atas hadiah uang US$4.500 (Rp40,1 juta). Untuk tim, PSN mendapatkan US$7.500 (Rp66,9 juta).

Seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Siska Nurifah, pada etape terakhir kemarin pembalap yang fi nis di urutan pertama adalah Ahmadfakrul-lah Alias dari Malaysia Na-tional Team.

Disusul Sergey Kudentsov (PSN) dan Projo Waseso dari Kutai Kartanegara Team. Keti-ganya mencatat waktu sama yakni 02:46:12 detik.(*/R-5)

Herwin Jaya

Juarai STdI 2010

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui

mediaindonesia.comatau e-mail:

[email protected]

keseriusan pemerintah untuk menyelamatkan naskah-naskah tersebut. Pemerintah kita masih melihat budaya ini sebagai iden-titas belaka, sedangkan Malay-sia sudah menganggapnya ko-moditas,’’ tandas Al Azhar.

Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan mengakui bahwa para pemburu naskah kuno Melayu dari Malaysia berani membayar mahal.

Untuk secarik naskah kuno yang asli, ujar Suryatati, Malay-sia berani bayar hingga Rp50 juta. Karena itu, masyarakat pun lebih suka jual ke Malaysia. “Kalau kompensasinya sebesar itu mana kami (pemerintah daerah) sanggup?” ujar Surya-tati beberapa waktu lalu di Ja-karta. (*/BH/X-8)

[email protected]

JUARA UMUM: Pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya, (dari kiri) Matnur, Hari Fitrianto, Sergey Kudentsov, Herwin Jaya, dan Rastra Patria Dinawan saat penganugerahan juara umum tim Speedy Tour d’Indonesia 2010 di Bali, kemarin.

PEMBALAP Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya Herwin Jaya akhirnya tampil sebagai juara pada lomba balap sepeda Speedy Tour d’Indonesia (STdI) 2010. Kendati pada etape ter-akhir yang fi nis di Monumen