FAKTA-FAKTA yang memperkuat bukti te-lah terjadi penyuapan dalam persidangan

ma nipulasi pajak atas terdakwa Gayus Halomoan Tambunan di Pengadilan Negeri (PN) Tange rang pada 2009 semakin terkuak.

Dalam sidang mafi a pajak di Pengadilan Negeri Jakarta Sela-tan kemarin, saksi Nasikin, 30, sopir mantan pengacara Gayus, Haposan Hutagalung, menga-ku pernah dua kali mengantar majikannya ke rumah Muhtadi Asnun, hakim ketua dalam per-sidangan Gayus, di Perumahan Kehakiman, Tangerang.

“Saya tidak antar sampai ru mah. Pak Haposan terlihat membawa tas selempang,” ujar Nasikin yang baru mengetahui rumah tersebut milik Muhtadi dari penyidik.

Sopir yang bekerja untuk Ha-posan sejak 2002 itu juga meng-iakan pertanyaan majelis ha-kim mengenai dirinya pernah mengantar Haposan ke Hotel Kartika Chandra, Kristal, dan Manhattan. Namun, ia meng-aku tidak tahu majikannya ber temu siapa karena hanya mengantar sampai di lobi.

Nasikin menambahkan, ia pernah bertemu Gayus di Ke-dai Kopi Kelapa Gading, Jakar-ta Utara, ketika mengantar Ha posan. Menurutnya, Ha-po san terlihat membawa tas.

“Waktu itu pernah dikasih ta hu Gayus, ia memberi US$35 ribu,” ujarnya.

Setelah itu, lanjut Nasikin, ia pernah bertemu Gayus lagi di halte Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jalan Sudirman. Di tempat itu ia mengambil titipan dari Gayus berupa amplop surat di lem yang ditujukan kepada Pak Haposan. “Saya sih enggak tahu isinya apa, setahu saya da-lamnya kertas,” ujarnya.

Saat menanggapi kesaksian Nasikin, Gayus mengakui ber-temu Nasikin sebanyak tiga kali. “Dua kali di halte BEJ dan sekali di Kedai Kopi. Tapi kalau

saya ke kantor Haposan te-ngah malam, saya sering nyapa saksi,” ujar Gayus.

Beri uang US$500 ribuSementara itu, seusai persi-

dangannya kemarin, Gayus mem perlihatkan dua salinan ren cana penuntutan dalam per sidangannya ketika di PN Tangerang kepada sejumlah wartawan.

Dalam salinan itu terlihat dua tuntutan berbeda, yakni bernomor 481 dengan tuntutan pidana setahun penjara dan yang bernomor 455 dengan hu-kuman satu tahun percobaan.

Menurut Gayus, Haposan me-minta uang senilai Rp5 miliar agar tuntutan hukumannya satu tahun percobaan. Namun ketika uang US$500 ribu sudah diberikan, Haposan menun-jukkan salinan rencana tuntut-an nomor 481. Lalu Haposan meminta tambahan dana lagi supaya genap Rp5 miliar.

“Setelah saya beri US$50 ribu lagi, barulah Haposan memper lihatkan salinan ren-cana penun tutan nomor 455 (satu tahun percobaan).’’

Dari awal, lanjutnya, Hapo-san berjanji Gayus cuma di-tuntut percobaan. ‘‘Tetapi dia

mempermainkan saya. Lalu menyuruh saya mem beri lagi uang ke bos-bos di Gedung Bundar,” tukas Ga yus.

Sidang lanjutan kasus mafi a pajak akan kembali digelar be-sok dengan meng ha dir kan sak-si Wahyu In dra, Imam Cahya Maliki, Muh tadi Asnun, serta Eko Budi Sampurno.

Dalam persidangan kemarin seharusnya dihadirkan pula saksi lain, yakni Imam Cahya Maliki, adik terpidana Alif Kuncoro, dan penyidik Kombes Wahyu Indra. (*/X-8)

ken@mediaindonesia.com

KARENA menengarai rawan ko rupsi pada belanja birokrasi dalam RAPBN 2011 khususnya pengadaan mobil dinas, kom-pu ter, dan notebook, Menteri Keuangan Agus Martowardojo berjanji memeriksa kembali anggaran tersebut.

“Saya cek dulu. Tentang de-tail apakah ada kekhawatiran pengadaan notebook dan kenda-raan dinas, saya pengen tanya di area apa yang dikhawatirkan,” kata Agus di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, pemerintah dan DPR masih berbicara soal pengesahan RAPBN 2011 se-hingga belum pada tahapan pembahasan secara detail.

Sebelumnya, Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yuna Farhan menilai ada beberapa kemente-rian melanggar Peraturan Men-teri Keuangan (PMK) Nomor 100/2010 terkait dengan peng-adaan mobil dinas.

Yuna mencontohkan penga-daan 49 kendaraan dinas di Ba-dan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan dana Rp24,8 miliar atau Rp506,6 juta untuk setiap ken-daraan. Padahal sesuai dengan PMK, standar biaya pengadaan kendaraan setingkat eselon I hanya Rp400 juta.

Menkeu juga mengatakan akan memeriksa apakah ada alokasi anggaran yang tidak sesuai dengan aturan. Dia berjanji membahasnya dengan Direktorat Jenderal Anggaran. “Saya periksa dahulu karena masukannya adalah harga satu-annya tinggi jika dibandingkan dengan ketentuan,’’ ujarnya.

Di tempat terpisah, Sekjen Ke menterian Kehutanan Hadi Daryanto membantah pengada-an mobil dinas dan notebook ber potensi koruptif. “Enggak ah. Zaman yang serbatranspa-ran seperti sekarang, enggak mungkin ada mark up,” ujarnya di sela-sela rapat kerja Komisi IV DPR dengan sejumlah ke-menterian kemarin di Jakarta.

Kementerian Perhubungan (Ke menhub) juga memban-tah dugaan mark up anggaran pem belian mobil dinas serta komputer dan notebook.

Kepala Pusat Komunikasi Pub lik Kemenhub Bambang S Ervan menyatakan, dalam dua tahun terakhir pihaknya su dah membatasi pengadaan mobil dinas untuk pejabat. Pengadaannya pun mengikuti aturan dan standar yang berla-ku untuk kementerian.

“Yang diperbolehkan hanya mobil operasional. Harga mobil pun sesuai dengan standar,” jelasnya. (ST/CS/*/X-4)

PEMERINTAH Prancis mendorong warganya yang berusia 12-25 tahun untuk membeli musik via skema bersubsidi. Maklum, Prancis terusik oleh kebiasaan kaum muda meng-unduh musik secara ilegal.

Skema itu berupa penggunaan kartu prabayar berno minal 50 euro. Karena disubsidi, di kenai biaya 25 euro untuk membe linya.

Saat kartu digunakan untuk meng unduh musik di sebuah situs, pemerintah akan membayar sete-

ngah dari biayanya. Menurut perkiraan pemerintah, jika target penjualan 1 juta kartu selama dua tahun tercapai, akan memakan biaya sekitar 25 juta euro.

Penggunaannya dibatasi untuk satu konsumen satu kartu per tahun. Pemba-tasan juga berlaku untuk situs unduh musik yang mendaftar. Pengelola situs akan diminta memotong harga pengunduhan, memperpanjang masa langganan, dan harus berkontribusi terhadap kampanye pemasaran kartu tersebut. Setiap situs hanya akan diizinkan menerima maksimum 5 juta euro. (BBC/OL-5)

TOPAN Megi, dengan kecepat-an 260 kilometer per jam, kema-rin, menghantam Filipina dan mengakibatkan longsor, lis-trik padam, dan mengancam produksi beras di negara terse-but. Kini Filipina dalam status siaga bencana.

Kawasan paling parah diter-jang topan, yang di Filipina di kenal dengan nama Juan, ada lah Provinsi Cagayan dan Isabela. Lebih dari 3.600 warga mengungsi ke gedung-gedung kuat selama Megi datang.

Topan itu juga mengakibat-kan ombak besar sehingga ka pal-kapal dilarang melaut. Begitu juga pesawat terpaksa istirahat karena kekuatan angin sangat berbahaya.

“Jarak pandang hampir nol di wilayah yang diterpa hujan de ras dan angin kencang,” ujar Letjen Gaudencio Pangilinan, ke pala militer Luzon. “Kami mem perkirakan ada kerusakan luas pada properti dan agrikul-tur. Kami masih menunggu la poran dari lapangan.”

Sebelum Megi datang, peme-rintah Filipina telah menganti-sipasi untuk tanggap bencana. Ri buan militer dan sukarelawan dengan segala perangkat te lah disiagakan. Filipina berharap

topan itu tidak menimbulkan bencana parah.

Sampai berita ini diturunkan, jumlah korban jiwa belum dike-tahui. Namun, ada satu war ga tenggelam karena jatuh ke sungai ketika menyelamatkan kerbaunya di Ca gayan.

Pada Juli lalu, Presiden Benig-no Aquino III marah besar ke-pada biro meteorologi Filipina

karena gagal mengantisipasi topan yang mengancam Mani-la. Saat itu, badai menewaskan lebih dari 100 orang di Manila dan berbagai provinsi lainnya.

Setelah menyapu Cagayan dan Isabela, topan bergerak ke wilayah pegunungan Pulau Lu zon kemudian menuju Laut China Selatan. Diperkirakan, Megi akan menyusuri wilayah

China bagian timur dan kemu-dian tiba di Vietnam dalam be berapa hari ke depan.

China telah mengantisipasi datangnya Megi. Sekitar 140 ribu orang yang tinggal di bibir pantai telah dievakuasi. Adapun bagi Vietnam, topan itu akan menjadi puncak benca-na setelah hujan dan banjir me-landa. (AP/Reuters/*/X-5)

Selekta HALAMAN 16SELASA, 19 OKTOBER 2010MEDIA INDONESIA

T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990

MANUSIA memanjat din ding bukan pemandang an asing. Namun, di pegu nung an Alpen, Italia, di ke tinggian 4.600 m dari per mukaan laut, kambing ibex ternyata juga suka me lawan gravitasi. Kam bing-kambing itu memilih memanjat dinding bendungan setinggi 160 kaki daripada memilih jalan lain. Padahal, dinding bendungan itu hampir-hampir vertikal.

Mereka tentu saja bukan se -dang pamer kemampuan. Di-per kirakan, mereka berada di sana untuk menjilat bebatuan, mencari garam, dan memakan lumut. Spesies ibex di pegunungan Alpen merupakan jenis kambing liar yang banyak ditemukan di wilayah pegunungan di Eropa. Mereka mencari tempat-tempat yang cukup tinggi untuk menghindari predator.

Banyak yang percaya bagian-bagian tubuh ibex berguna sebagai ra muan ajaib. Karena itulah, kambing ibex banyak diburu dan hampir punah pa da awal abad ke-19. (*/The Daily Mail/I-1)

ONLINE HARI INImediaindonesia.com

Prancis Subsidi Pembelian Musik Daring

CAKRAWALA

Kambing yang Ahli Panjat Dinding1

2

3

BACAAN FAVORIT

GARVENSTORE

BERSIAP MENJADI SEORANG PEMIMPIN SEBAGIAN orang ditakdirkan menjadi seorang pemim-pin. Namun, bagaimana membuktikan Anda siap meng ambil kendali jika tidak memiliki pengalaman manajerial? Seorang pemimpin hebat selalu inovatif, proaktif, dan memimpin dengan memberikan contoh kepada anak buahnya. (Media Perempuan)

APPLE RILIS IOS 4,2 BETA 3 APPLE baru saja merilis iOS 4,2 versi beta ketiga bagi para pengembang game dan aplikasi Apple. Nantinya, iOS 4,2 dapat dipasang di iPad, iPhone, dan iTouch. Sebagaimana dikutip dari Ipadshouse.com, Apple telah menghilangkan sejumlah fitur dan menambahkan fitur-fitur baru ke dalam iOS 4,2 Beta 3. (Media Gadget)

LIMA PANTAI EKSOTIS DI EROPAEROPA juga memiliki pantai yang menarik untuk dikun-jungi. Mulai dari Pantai Ionia di Albania sampai sebuah pulau di lepas pantai Jerman. Anda berminat? Berikut ini beberapa pantai yang tenang serta pemandangan indahnya seperti direkomendasikan www.guardian.co.uk. (Media Travelista)

DOK APPLE

Megi Hancurkan Lahan Padi Filipina

Haposan 2 Kali ke Rumah HakimGayus menunjukkan dua salinan rencana penuntutan dengan tuntutan yang berbeda.

Kennorton Hutasoit SURAT RENCANA PENUNTUTAN: Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan memperlihatkan surat berkop Kejaksaan Agung Republik Indonesia perihal rencana penuntutan dalam persidangannya ketika di PN Tangerang, seusai sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di PN Jakarta Selatan, kemarin.

DITERJANG TOPAN MEGI: Mobil melintas di samping pohon yang tumbang akibat diterjang topan Megi di Cagayan, Provinsi Isabela, Filipina, kemarin.

Agus MartowardojoMenteri Keuangan

MI/AGUS M

PembelianMobilDinasDiteliti

Setelah saya beri US$50 ribu lagi, barulah Haposan memper lihatkan salinan rencana penun tutan satu tahun percobaan.’’Gayus TambunanTerdakwa

AP/BULLIT MARQUEZ

MI/USMAN ISKANDAR