Ns.Susanna Luida Hutagalung, Skp,CVRN

28 October 2019

Data WHO 2015 menunjukkan 70% kematian di dunia disebabkan oleh

Penyakit Tidak Menular, 45% nya disebabkan oleh Penyakit jantung dan

pembuluh darah, yaitu 17.7 juta dari 39,5 juta kematian

2

1BPJS : Tahun 2014 defisit 3,8 triliun

Tahun 2018 deficit 7,4 triliun

38 Penyakit yang membebani BPJS :

1. Jantung 5.Sirosis hati

2. Gagal ginjal 6.Thallesemia

3.Cancer 7.Leukemia

4.Stroke 8.Haemophilia

4Upaya pemerintah utk mengendalikan

Dengan program CERDIK

Cek kesehatan berkala

Enyahkan asap rokok

Rajin aktivitas fisik

Diet yg sehat dan seimbang

Istirahat cukup

Kelola stress

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama di

Indonesia dengan angka kematian (death rate) 35% di tahun 2016

NCDs and risk factors

“Lifestyle diseases” caused by “behaviours”

Desired outcomes

1. Participate in activities that reduce BP/cardiac

workload and will prevent stress

2. Use identified tehniques to inhance activity tolerance

3. Use of relaxan skills and follow prescribed

pharmacological regimen

4. Identify in effective coping behavior and use effective

and demonstrate use of effective coping skill

5. Demonstration change in eating pattern

6.Verbalize understanding of dessease process and

treatment regimen n describe reason for therapeutic

According to the Ottawa Charter,Health promotion is a process that enables community members to take actions,

that improve their quality of life and health and participate more actively in the

control of his process to achieve a state of complete physical, mental and social

well being,groups and individuals should be able to indentify their aspirations,

satisfy their needs to favorably modify the environments

Nursing intervention;

A. related to Health Promotion in Hypertension

patients

1.Provide the information needed (related to their treatment

2.work with prescribes to simplity clients closing regiment

3 Encourage routines and reminders to facilitate adherence

4 Ensure clients who miss appoinyment receive follow up

telephone call in order

Tidak dapat dimodifikasi

• Riwayat Keluarga

• Umur

• Jenis Kelamin

Dapat dimodifikasi

• Hipertensi

• Merokok

• DM

• Dislipidemia

• Obesitas

• Kurang aktivitas fisik

• Pola makan tidak sehat dan seimbang

• Stres

• Konsumsi alkohol

1. Primordial prevention

Target Semua pasien, termasuk anak

Setting Komunitas, masyarakat

Metode Kebijakan, pola makan, kampanye edukatif,

lingkungan

Keuntungan Intervensi sebelum terjadi faktor risiko;

tak memerlukan skrining

Kerugian Susah dijalankan; sulit mengukur efek;

biaya mahal; pengurangan risiko

individual kecil

3 Dimensi:

(1) pengenalan perilaku yang akan diubah,

(2) identifikasi komunitas intervensi,

(3) persetujuan publik (layanan jantung) terkait.

6 Strategi:

(1) penilaian beban CVD (survei),

(2) edukasi,

(3) kemitraan komunitas ,

(4) akses utk skrining dan terapi,

(5) perubahan lingkungan,

(6) perubahan kebijakan di level pemerintah.

✓ Konsumsi makanan sehat secara keseluruhan

✓ Bertujuan untuk mencapai BB sehat

✓ Level subfraksi kolesterol & trigliserida normal

✓ TD normal

✓ Kadar gula normal

✓ Aktif secara fisik

✓ Hindari penggunaan/paparan pada produk tembakau

Seimbang gizi,

Enyahkan rokok,

Hindari/hadapi stres,

Awasi tekanan darah,[Lingk. Perut, (TB,BB),

Cho,GD]

Teratur dan terukur berolah raga.

(Yayasan Jantung Indonesia)

3. Secondary prevention

Target Pasien yang diketahui CVD

Setting Pasien rawat inap yang akan pulang

Metode Intervensi perilaku, medikasi, rehabilitasi.

Keuntungan Dikhususkan untuk individu dgn risiko yang

paling tinggi; terapi disesuaikan; pasien termotivasi

untuk berubah.

Kerugian Populasi kecil; hanya berusaha utk mengurangi

penurunan kualitas hidup; tak bias dilakukan terus-

menerus.

Kesimpulan

Promotif,preventif and Rehabitation on hypertension

Slogan

Meningkatkan gaya hidup sehat dengan perilaku “CERDIK”, yaitu

Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin

aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, Kelola

stres

1

Melakukan pola hidup “PATUH” bagi penyandang PTM

khususnya PJK, yaitu Periksa kesehatan secara rutin, Atasi

penyakit dengan pengobatan yang tepat, Tetap aktivitas fisik

dengan aman, Upayakan diet sehat dan gizi seimbang, Hindari

asap rokok, minuman beralkohol dan zat karsinogenik lainnya

2