SEJUMLAH sistem operasi milik Apple, yaitu iOS, mudah terkena serangan hacker. Versi yang rentan serangan ialah iOS iPhone 3.1.2 sampai 4.0.1, iOS iPad 3.2 hingga 3.2.1 dan iOS iPod Touch 3.1.2 sampai 4.0.

Seperti dikutip dari www.nytimes.com kemarin, sejumlah teknisi di German Federal Office for In-formation Security menyebutkan cacat di sejumlah versi iOS itu dapat ditemukan saat pengguna Apple mengunjungi situs atau fi le PDF yang terinfeksi.

Agen pemerintah Jerman itu mengungkapkan temuan mereka untuk mengingatkan pegawai pe-merintahan dan publik tentang peranti lunak yang berpotensi mengancam sistem keamanan komu-nikasi pribadi.Pihak Apple mengakui adanya cacat pada keamanan sistem operasi mereka dan mengatakan akan memperbaiki.

“Kami mengetahui isu tersebut. Kami telah melakukan perbaikan dan hasilnya akan tersedia dalam peranti lunak terbaru yang akan datang,” kata juru bicara Apple Inc, Natalie Harrison. Namun, ia menolak mengatakan keamanan sistem operasi telah dieksploitasi hacker. (Noy/OL-2)

HALAMAN 12JUMAT, 6 AGUSTUS 2010MEDIA INDONESIA

T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990 Selekta

BIJAK MEMBUAT KEPUTUSAN FINANSIALHAMPIR setiap orang pernah berhadapan dengan berbagai keputusan sulit soal finansial, mulai dari memilih kredit mobil sampai menentukan pendidikan anak. Jika kurang berhati-hati, Anda bisa membuat keputusan keliru yang justru merugikan. Ada sejumlah hal yang sebaiknya dipikirkan masak-masak terkait dengan masalah finansial. (Media Perempuan)

EMPAT TIPS GIGI TETAP CEMERLANGANDA baru menyadari bahwa gigi Anda telah kehi-langan sinar putih cemerlangnya karena terhalang oleh berbagai noda dan plak? Ada empat tips membuat se-nyuman Anda terlihat cemerlang.(Media Hidup Sehat)

DARI SERBIA KE CHINA TANPA PENGEMUDI PADA 29 Juli lalu, dua mobil MPV listrik berangkat dari Beograd, Serbia, untuk melewati tiga bulan perjalanan menuju Shanghai, China. Sepanjang perjalanan mere-ka menghadapi kemacetan lalu lintas, cuaca ekstrem, dan bahkan kondisi jalan buruk. VisLab Italia yang melakukan pengujian ternyata memutuskan menjalan-kan mobil itu tanpa pengemudi! (Media Otomotif)

KUMPULAN gorila di Kebun Binatang London, Inggris, selama ini tidak memi-liki gorila jantan. Terakhir gorila jantan di tempat itu telah mati pada Maret lalu. Karena itulah, pengelola kebun binatang berniat mendatangkan seekor gorila jantan bernama Kesho dari Ke-bun Binatang Dublin, Irlandia.

Kehadiran gorila jantan itu diperlu-kan untuk memimpin kumpulan gorila betina. “Tanpa ada gorila pejantan se-bagai pemimpin, kumpulan gorila itu bisa stres dan akhirnya berkelahi tanpa ada yang bisa memisahkan,” kata pakar perilaku gorila Dr Kirsten Pullen.

Kesho yang berusia 11 tahun dipilih karena masih cukup muda. “Kami senga-ja memilih gorila yang tahu cara hidup dalam kelompok. Kesho masih muda dan masih bisa diajak bermain,” kata David Field, direktur zoologi Kebun Binatang London kepada BBC. Namun, ada risiko tersendiri dalam mendatangkan go-rila baru termasuk kemungkinan Kesho membunuh bayi gorila lainnya. Untuk mengurangi risiko itu, Kesho baru akan didatangkan akhir bulan ini sehingga sudah cukup akrab dengan para gorila betina. (*/BBC/I-1)

ONLINE HARI INImediaindonesia.com

Sistem Operasi Apple Rentan Serangan Hacker

CAKRAWALA

Gorila Baru untuk KB London1

2

3

BACAAN FAVORIT

REUTERS/ THIERRY ROGE

AP

Penyerapan APBN Tetap Rendah

MINIMNYA pe-nyerapan Angga-ran Pendapatan dan Belanja Ne-

gara (APBN) 2010 menjadikan pemerintah kehilangan mo-mentum untuk meningkatkan per tumbuhan ekonomi. APBN dan APBD yang ku rang mak-simal menyebabkan multiplier effect tidak terjadi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan itu saat membuka Rapat Kerja Nasional, kemarin di Istana Bogor, Jawa Barat.

Presiden memaparkan, ke-terlambatan penyerapan ang-garan banyak terjadi di kemen-terian/lembaga dan daerah.

Akhmad Mustain

AKSI GURU: Para guru madrasah dan swasta dari berbagai daerah di Jawa berunjuk rasa dan saling dorong dengan polisi di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, kemarin. Mereka menolak diskriminasi dan menuntut diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Ribuan Penumpang

KA akanTelantar

SEKITAR 3.000 penumpang kereta api akan telantar pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Itu prediksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta. Untuk me mini-malisasi, masyarakat diminta mengatur rencana mudik dengan memilih waktu longgar.

“Kalau pada saat puncak arus mudik bisa menyebar atau tidak berbarengan, itu bisa meminimal-isasi jumlah penumpang telan-tar,” kata staf humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto, kemarin. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Selasa, 7 September 2010.

Jumlah penumpang arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan naik 5% dari tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan, PT KAI Daop VI Yogyakarta meng operasikan kereta api tam-bahan. Yaitu kelas eksekutif jurus-an Solo-Jakarta kapasitas 800 tem pat duduk, kelas bisnis dengan 538 tempat duduk, dan ke las ekonomi 1.108 tempat duduk.

Di Purwokerto, PT KAI Daop V Purwokerto, Jateng, mulai meng-antisipasi praktik percaloan. Cara-nya satu orang yang memesan

tiket hanya dibatasi maksimal empat tiket dan menyertakan fo-tokopi KTP. Syarat semacam itu berlaku kalau pembelian tiket mulai ramai.

PT KAI Daop III Cirebon Humas Daop III Cirebon Rudi Effendy menyatakan antisipasi dilakukan dengan membuka loket peme-sanan tiket online.

Di Klaten, Jateng, untuk me-nyambut kedatangan pemudik Lebaran 2010, PT KAI berbenah dengan meningkatkan pelayanan penumpang. Emplasemen tempat penumpang naik dan turun kereta diperbaiki.

Kepadatan tidak hanya terjadi di stasiun kereta Pulau Jawa. Di Palembang dan wilayah Sumatra bagian selatan lainnya, PT KAI mengantisipasi arus mudik de-ngan menaikkan harga tiket kere-ta kelas bisnis dan eksekutif hing-ga 30%. Sementara itu, harga tiket ekonomi tetap. Penaikan harga berlaku sejak 1 Agustus 2010.

Tidak hanya kereta api, harga tiket pesawat untuk rute-rute da-erah pun naik. Harga tiket pesa-wat rute Kupang ke sejumlah kota di Jawa pun sudah melonjak. Rute Kupang-Jakarta yang pada dua pekan sebelumnya berkisar Rp800.000 hingga Rp900.000, ke-marin, sudah naik menjadi Rp1,2 juta hingga Rp2,1 juta. (Tim/X-9)

Praktik ijon proyek di lingkungan Kementerian dan Lembaga menjadi pemicu keterlambatan penyerapan anggaran.

Untuk itu, ia berjanji akan memprioritaskan pembahasan mengenai lambatnya penye-rapan anggaran dalam raker-nas kali ini. Salah satunya me-revisi Keppres 80/2003, yang terlaku kaku dan menghambat penyerapan anggaran.

“Kita revisi, tetapi tujuannya harus jelas. Prinsipnya, jangan sampai terlalu birokratis dan tidak lancar,” ungkapnya.

Pemerintah, tegas Yudhoyo-no, berharap terbentuknya penggunaan APBN yang sehat dan berkualitas, serta berkesi-nambungan. Presiden meng-akui sudah mengevaluasi penggunaan APBD, misalkan, berapa untuk belanja pegawai, dan pengeluaran bersifat kon-sumtif, serta belanja rutin.

Namun di tempat terpisah,

Badan Pusat Statistik (BPS) justru melaporkan pertumbuh-an ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II-2010 naik menjadi 6,2% jika dibanding-kan dengan triwulan II-2009.

Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Slamet Sutomo, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2010 bisa menembus target. Pertumbuh-an itu masih didorong kon sum-si rumah tangga mengingat penduduk Indonesia besar.

“Bedanya ekonomi kita de-ngan negara lain adalah jum lah penduduk yang besar, jadi de-mand-nya besar,” ujar nya.

Pengamat ekonomi Indef Iman Sugema mengatakan pe-nyerapan anggaran yang lam-

bat, bukan menjadi fak-tor penentu laju pertumbuhan eko-nomi. Yang menjadi faktor penentu, lanjut Iman, adalah keluaran dari belanja anggaran, berupa infrastruk-tur yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurut Iman, yang harus dilakukan pemerintah mem-per ketat pengawasan pem-

belanjaan modal pemerintah agar bisa membangun infra-struktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, ekonom Drad jad Hari Wibowo berpen dapat praktik ijon

RIBUAN guru swasta dan madrasah honorer se-Jawa, kemarin, berunjuk rasa mem-perjuangkan nasib. Mereka berdemonstrasi di Istana Mer-deka dan kemudian dilanjut-kan ke Kementerian Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemente-rian PAN), Jakarta.

Para guru itu menolak dis-kriminasi terkait dengan Surat Edaran Menteri Pendayagu-naan Aparatur Negara (PAN) No 5 Tahun 2010 tentang Pen-dataan Tenaga Honorer yang Bekerja di Lingkungan Instansi Pemerintah. Di antara span-duk yang mereka usung tertu-lis ‘Tegakkan Keadilan jangan Membeda-bedakan antara Negeri dan Swasta’.

Koordinator unjuk rasa Heri mengatakan pihaknya menun-tut agar para guru swasta juga didata sebagai calon pegawai negeri sipil (PNS). “Kami me-minta keadilan kepada peme-rintah. Kenapa kami didis-kriminasi,” tegasnya.

Sayangnya, ketika de mon-stran beraksi sekitar pukul 10.30, Istana Merdeka dalam keadaan kosong. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono beserta ang gota Kabinet Indonesia Ber satu II mengadakan rapat ber sama dengan seluruh ke-pala daerah di Istana Bogor.

Heri mengaku kecewa kare-na para guru swasta tidak bisa menyampaikan aspirasinya ke pemerintah. “Mereka tidak ada yang bersedia bertemu dengan kami. Alasannya Mensesneg dan stafnya tidak ada di tem-pat. Kami disuruh menunggu dan menunggu, tetapi tidak ada kepastian. Kami kecewa.”

Akibat unjuk rasa itu, ken-daraan dari Gambir yang me-nuju arah Harmoni, Jakarta Pusat, tersendat.

Setelah gagal bertemu peja-

Ribuan Guru Swasta dan Madrasah Tolak Diskriminasi

bat Setneg, demonstran kemu-dian melanjutkan perjuangan-nya ke Kantor Kementerian PAN. Mereka juga bermaksud menemui menteri atau pejabat Kementerian PAN untuk me-nyampaikan aspirasi mereka. Namun lagi-lagi harapannya itu gagal.

Malah di tempat tersebut terjadi aksi saling dorong anta-ra demonstran dan aparat ke-polisian. Saling dorong itu ter-jadi karena pendemo dicegah

memasuki kantor Kementerian PAN. Padahal, pendemo berda-lih mereka hanya ingin salat zuhur di Masjid Kementerian PAN. Karena niat demonstran dilarang polisi, aksi saling dor-ong tidak terhindarkan. Akhir-nya pendemo terpaksa menja-lankan ibadah di depan gedung Kementerian PAN.

Polisi terpaksa menutup jalan protokol di depan ge-dung Kementerian PAN hing-ga demonstran bubar. (*/X-5)

Kalau pada saat puncak arus mudik bisa menyebar atau tidak berbarengan, itu bisa meminimalisasi jumlah penumpang telantar.”

Eko BudiyantoStaf Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta

MI/RAMDANI

METRO TV

proyek yang marak di ling-kungan kementerian dan lem-baga menjadi salah satu pemicu keterlambatan penyerapan anggaran. (Rrn/X-8)

mustain@mediaindonesia.com