selayang pandang minapolitan

3
SELAYANG PANDANG KAWASAN MINAPOLITAN KABUPATEN BANYUMAS LATAR BELAKANG Kabupaten Banyumas sangat berpotensi untuk pengembangan budidaya perikanan darat. Kabupaten Banyumas memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk luar, yaitu telah memiliki pasar sendiri baik lokal maupun regional dan kualitas ikan terjamin. Ketersediaan lahan untuk pengembangan budidaya perikanan masih luas (628,51 Ha atau 4,25 % dari 14.770 Ha lahan yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya perikanan. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu sebuah perencanaan MINAPOLITAN yang berorientasi pada upaya peningkatan dan pembentukan sistem mekanisme produksi sentral minapolitan dari hulu ke hilirnya termasuk sistem pemasaran , sehinggasemua potensi minapolitan di Kabupaten Banyumas dapat dikelola dengan baik dan menjadi sektor unggulan. (MINA = ikan, POLITAN = kota) SYARAT KAWASAN MINAPOLITAN 1. Wilayah yang ditetapkan dengan peraturan (SK Bupati atau SK Gubernur) 2. Terdapat komoditi unggulan yang potensial 3. Tersedia sumberdaya alam yang mendukung 4. Masyarakat/penduduk yang mendukung PERAN DAN FUNGSI KAWASAN MINAPOLITAN 1. Pusat Budidaya Perikanan Kawasan Minapolitan di harapkan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian wilayah dalam sektor perikanan serta mampu mencukupi kebutuhan ikan dalam skala regional dan nasional. 2. Pusat Perdagangan/Jasa Perikanan Dengan adanya aktivitas perdagangan ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak roda perekonomian di wilayah Kawasan Minapolitan serta mampu mencukupi segala macam kebutuhan para petani ikan baik itu benih, obat-obatan serta pakan ikan. KESIAPAN KABUPATEN BANYUMAS 1. SK Bupati tentang Penetapan Lokasi Program Pengembangan Kawasan Minapolitan Banyumas Nomor 523/673/2008 2. SK Bupati tentang Kelompok Kerja Program Pengembangan Minapolitan Kabupaten Banyumas Noomor 523/674/2008 3. RIPJM 4. Masterplan Minapolitan 5. DED 6. RPJM Minapolitan LOKASI MINAPOLITAN Terdiri dari 10 (sepuluh) Kecamatan yaitu Kedungbanteng, Baturraden, Sumbang, Kembaran, Sokaraja, Sumpiuh, Kemranjen, Karanglewas, Cilongok, dan Ajibarang.

Upload: teguh-karyadi

Post on 01-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Selayang Pandang Minapolitan

SELAYANG PANDANG

KAWASAN MINAPOLITAN KABUPATEN BANYUMAS

LATAR BELAKANG

Kabupaten Banyumas sangat berpotensi untuk pengembangan budidaya perikanan darat. Kabupaten

Banyumas memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk luar, yaitu telah memiliki pasar sendiri

baik lokal maupun regional dan kualitas ikan terjamin. Ketersediaan lahan untuk pengembangan

budidaya perikanan masih luas (628,51 Ha atau 4,25 % dari 14.770 Ha lahan yang dapat

dimanfaatkan untuk budidaya perikanan.

Berkaitan dengan hal tersebut, perlu sebuah perencanaan MINAPOLITAN yang berorientasi pada

upaya peningkatan dan pembentukan sistem mekanisme produksi sentral minapolitan dari hulu ke

hilirnya termasuk sistem pemasaran , sehinggasemua potensi minapolitan di Kabupaten Banyumas

dapat dikelola dengan baik dan menjadi sektor unggulan. (MINA = ikan, POLITAN = kota)

SYARAT KAWASAN MINAPOLITAN

1. Wilayah yang ditetapkan dengan peraturan (SK Bupati atau SK Gubernur)

2. Terdapat komoditi unggulan yang potensial

3. Tersedia sumberdaya alam yang mendukung

4. Masyarakat/penduduk yang mendukung

PERAN DAN FUNGSI KAWASAN MINAPOLITAN

1. Pusat Budidaya Perikanan

Kawasan Minapolitan di harapkan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian wilayah

dalam sektor perikanan serta mampu mencukupi kebutuhan ikan dalam skala regional dan

nasional.

2. Pusat Perdagangan/Jasa Perikanan

Dengan adanya aktivitas perdagangan ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak roda

perekonomian di wilayah Kawasan Minapolitan serta mampu mencukupi segala macam

kebutuhan para petani ikan baik itu benih, obat-obatan serta pakan ikan.

KESIAPAN KABUPATEN BANYUMAS

1. SK Bupati tentang Penetapan Lokasi Program Pengembangan Kawasan Minapolitan Banyumas

Nomor 523/673/2008

2. SK Bupati tentang Kelompok Kerja Program Pengembangan Minapolitan Kabupaten Banyumas

Noomor 523/674/2008

3. RIPJM

4. Masterplan Minapolitan

5. DED

6. RPJM Minapolitan

LOKASI MINAPOLITAN

Terdiri dari 10 (sepuluh) Kecamatan yaitu Kedungbanteng, Baturraden, Sumbang, Kembaran,

Sokaraja, Sumpiuh, Kemranjen, Karanglewas, Cilongok, dan Ajibarang.

Page 2: Selayang Pandang Minapolitan

KONSEP KAWASAN MINAPOLITAN

VISI DAN MISI KAWASAN MINAPOLITAN

1. Visi

“Terwujudnya Kota Mina yang produktif, kompetitif dan berkesinambungan”

2. Misi

a. Menumbuhkan dan mengembangkan kehidupan perekonomian rakyat yang berbasis sumber

daya lokal.

b. Penggunaan tekhnologi budidaya perikanan yang tepat guna

c. Menyelenggarakan serta meningkatkan pelayanan dan ketrampilan kepada para petani ikan.

d. Mendayagunakan serta menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup secara

optimal.

e. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana perikanan yang dibutuhkan untuk

mendukung pertumbuhan perikanan di Kabupaten Banyumas.

f. Mendorong berkembangnya industri perikanan melalui optimalisasi potensi lokal dengan

mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan berkesinambungan.

LANGKAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN

1. Langkah

a. Penggunaan Teknologi Tepat Guna

b. Rehabilitasi dan Peremajaan Kolam Ikan

c. Pengembangan/Pemberdayaan Kelompok

d. Peningkatan/Pengembangan Fungsi BBI

e. Pengembangan Sarpras Produksi Ikan

f. (spt. Jalan Produksi, Jalan Poros Desa)

2. Strategi

a. Strategi Pengembangan Agribisnis

b. Strategi Pengembangan SDM

c. Strategi Sistem Pusat Pelayanan Perikanan

d. Startegi Fasilitas dan Utilitas

STRUKTUR RUANG KAWASAN MINAPOLITAN

1. Sentra Kawasan Pemasaran

Pusat di Kecamatan Ajibarang, meliputi Kecamatan Ajibarang dan Cilongok

2. Sentra Kawasan Pembenihan

Pusat di kecamatan Kedungbanteng, meliputi Kecamatan Kedungbanteng, Baturaden dan

Karanglewas

3. Sentra Kawasan Pembesaran

Pusat di Kecamatan Sukaraja, meliputi Kecamatan Sukaraja, Sumbang dan Kecamatan Kembaran.

4. Sentra Kawasan Industri Olahan

Pusat di Kecamatan Sumpiuh, meliputi Kecamatan Sumpiuh dan Kemranjen.

Page 3: Selayang Pandang Minapolitan

CITRA KAWASAN MINAPOLITAN

Konsep Citra kawasan ini diperlukan dalam upaya untuk membentuk karakter kawasan minapolitan

kabupaten Banyumas.

Konsep ini dibentuk berdasarkan atas fungsional kawasan masing-masing yaitu sebagai sentral

pembenihan dan sentral pembesaran.

KEBANG CIRAWAS

Istilah kebang cirawas merupakan perpaduan dari nama Kedungbanteng, Karanglewas, Baturaden,

Cilongok, Sumpiuh, Sumbang, Sukaraja, Kembaran, Kemrajen dan Ajibarang.

RENCANA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

PENGEMASAN

PRODUK OLAHAN IKAN : TEPUNG

IKAN, NUGGET, FILLET, KECAP IKAN,

PENGOLAHAN

IKAN

PRODUKSI IKAN

BUDIDAYA

IKAN

PRA PRODUKSI

REPRODUKSI

LIMBAH IKAN :

TRASI, PUPUK, PELET

INTENSIFIKASI

DIVERSIFIKASI

EKTENSIFIKASI

PASAR LOKAL,

REGIONAL

PRODUK IKAN

SEGAR

SEGAR

SARANA

PRODUKSI

IKAN

KEMITRAAN

RENCANA KEBUTUHAN PRASARANA

1. Pasar Ikan

2. Industri Pengolahan Ikan

3. Kelembagaan Pembiayaan

4. Bank

5. Sarana Pendidikan/Latihan/Informasi/Konsultasi

6. Pasar Saprotan (Sarana Produksi Perikanan)

7. Sarana Pendukung (Balai Benih Ikan)

8. Kelembagaan Petani

9. Transportasi (Jalan dan Moda)

10. Listrik

11. Telekomunikasi

12. Air Bersih

13. Persampahan

14. Limbah