selayang pandang uks

Upload: harsi

Post on 02-Mar-2016

262 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah.

TRANSCRIPT

  • 1

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah

    melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga Tim Pelaksana UKS SD Ngrukeman

    Yogyakarta dapat menyelesaikan pembuatan Selayang Pandang TP UKS SD

    Ngrukeman, UPT PPD Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta.

    Semoga selayang pandang ini dapat memberikan gambaran/ deskripsi tentang

    pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) dan kegiatan TP UKS SD

    Ngrukeman, UPT PPD Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta.

    Penghargaan tertinggi serta ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh

    pihak yang tidak dapat kami sebut satu pertsatu, yang telah membantu dalam

    pelaksanaan UKS di SD Ngrukeman Yogyakarta.

    Bantul, Mei 2014

    TP UKS SD Ngrukeman

  • 2

    ... ABSTRAK ...

    PHBS ( Perilaku hidup bersih dan sehat ) yang ditanamkan di SD

    Ngrukeman, dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang

    harmonis dan optimal. Kebersihan dan kesehatan, merupakan salah satu faktor

    untuk meningkatkan kualitas anak bangsa. Sehingga dengan perilaku hidup

    bersih dan sehat di lingkungan SD Ngrukeman, akan tercipta generasi bangsa

    yang lebih bersih, sehat, dan hebat.

    Program Unggulan SD Ngrukeman:

    1. Kegiatan PSN ( pemberantasan sarang nyamuk ) oleh JUMANTIK ( Juru

    Pemantau Jentik ).

    Kegiatan ini menjadi keunggulan SD Ngrukeman, karena Kecamatan

    Kasihan merupakan endemik Demam Berdarah di Kabupaten Bantul.

    Berawal dari PHBS SD Ngrukeman, diharapkan dapat mengurangi bahkan

    mencegah terjangkitnya penyakit Demam Berdarah. Zero to Demam

    Berdarah .."

  • 3

    2. Pemilahan dan pengolahan sampah menjadi barang yang bermanfaat.

    Membuat biostater, kompos untuk pupuk organik tanaman, mengolah

    sampah menjadi barang kerajinan. Kegiatan ini menjadi keunggulan SD

    Ngrukeman, dengan berkurangnya sampah dengan pemanfaatan sampah

    maka lingkungan sekitar menjadi bersih dan sehat. Kerjasama dengan

    Kelompok Pemberdayaan Lingkungan Masyarakat (KPLM) Bank Sampah

    Sehat Ceria, menjadikan PLS ( Polisi Lingkungan Sekolah ) dan siswa

    menjadi peduli lingkungan, dan lebih kreatif. Pemanfaatan sampah dapat

    menambah pemasukan untuk SD Ngrukeman, sehingga dapat digunakan

    untuk pembiayaan kebersihan dan kesehatan.

  • 4

    3. KORTABEKAS ( Koordinator Tanggap Bencana di Kelas );

    Merupakan petugas yang senantiasa tanggap dan siaga bilamana terjadi

    bencana di kelas. Baik bencana alam maupun bencana karena kecelakaan.

    Di setiap ruang kelas terdapat kotak P3K yang siap digunkanan sewaktu

    terjadi kecelakaan di kelas. Gempa Bantul tahun 2006 menjadikan kita lebih

    tanggap dan siaga terhadap bencana. Kegiatan ini bekerjasama dengan

    BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) dan PMI Kabupaten

    Bantul.

  • 5

    SD NGRUKEMAN

    SD Ngrukeman terletak di Rukeman, Desa Tamantirto, Kecamatan

    Kasihan, Kabupaten Bantul kurang lebih 2 km dari pusat kecamatan

    Kasihan. Wilayah geografisnya sangat strategis yaitu di dekat jalan raya

    yang menghubungkan ke kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    dan Desa Tamantirto. Walaupun terletak di daerah yang penduduknya

    padat, SD Ngrukeman merupakan tempat yang mendukung untuk proses

    Kegiatan Belajar Mengajar.

    Lingkungan pendukung Kebersihan

    SD Ngrukeman terletak di Kampung yang pada tahun 2011

    dinobatkan sebagai Juara I Kampung Hijau tingkat provinsi. Selain itu,

    Kampung Rukeman pernah mendapatkan penghargaan Program

    Pembinaan Iklim dari Pemerintah Republik Indonesia. SD Ngrukeman

    terletak di wilayah yang peduli terhadap kebersihan.

    Terdapat pula Kelompok Pemberdayaan Lingkungan Masyarakat

    (KPLM) Bank Sampah Sehat Ceria, yang senantiasa bekerjasama baik

    dalam pendidikan, pemilahan, dan pengolahan sampah. Sampah organik

    yang ada di lingkungan SD Ngrukeman diolah secara sederhana untuk

    bisa menghasilkan kompos.

    Lingkungan Pendukung Kesehatan

    SD Ngrukeman terletak di sekitar kampus yang menyelenggarakan

    pendidikan kesehatan. Kampus-kampus tersebut adalah UMY ( Fakultas

    Kedokteran & Keperawatan ), STIKES Alma Ata, Stikes Ahmad Yani

  • 6

    . Mahasiswa dari lembaga pendidikan tersebut sering

    melaksanakan kegiatan pelatihan, sosialisasi, penelitian tentang kesehatan

    yang tentunya mempengaruhi perilaku hidup bersih dan siswa peserta

    didik.

  • 7

    USAHA KESEHATAN SEKOLAH

    SD NGRUKEMAN

    A. Visi Misi UKS SD Ngrukeman

    1. Visi

    Terwujudnya Generasi Bersih, Sehat, dan Hebat

    2. Misi

    a. Membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);

    b. Melaksanakan Trias UKS;

    c. Melaksanakan secara optimal program-program sekolah sehat;

    d. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait, untuk kemajuan UKS SD

    Ngrukeman.

    B. Motto UKS

    Sekolah Bersih dan Sehat - Prestasi Hebat

  • 8

    Sarana di Ruang UKS SD NGRUKEMAN

    No Nama Barang Jumlah Keterangan

    1 Kamar mandi/ Toilet UKS 1 Baik

    2 Tempat cuci tangan wastafel 1 Baik

    3 Sudut Baca UKS 1 Baik

  • 9

    Ruang UKS SD Ngrukeman difungsikan sebagai sarana pelayanan

    kesehatan warga sekolah dan sebagai sarana pembelajaran. Pembinaan bagi kader

    kesehatan ( dokter kecil, bidan kecil, polisi lingkungan sekolah ), yang dilakukan

    oleh TP UKS sekolah, TP UKS Kecamatan, TP UKS Kabupaten, TP UKS

    Provinsi, Puskesmas Kasihan I-II, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Badan

    Penanggulanagn Bencana Daerah, PMI Kabupaten Bantul ataupun dari pihak luar

    semakin menambah kemampuan dan wawasan kader kesehatan sekolah

    C.

  • 10

    Inventaris Barang Ruang UKS

    Nama Barang Nama Barang

    Tempat/ ranjang tidur Sprei UKS

    Timbangan badan Selimut

    Pengukur tinggi badan Bantal

    Termometer badan Kotak P3K

    Tensimeter Kotak P3P

    Model rahang dan sikat gigi Taplak logo UKS

    Sarana pelayanan UKGS Sikat kamar mandi

    Snellen card Sapu

    Almari Alat Kemoceng

    Almari obat Kain lap

    Senter Periksa Sabun cuci tangan

    Senter Jumantik Tanaman dan pot

    Tandu Pembalut wanita

    Tempat Air Minum Jam dinding

    Gelas Baju kader kesehatan

    Sendok Tiang dan Bendera merah putih

    Tempat sendok & gelas tertutup Tiang dan BenderaUKS

    Meja tempat air minum, gelas, sendok Pot tanaman

    Etalase/ tempat administrasi Cermin

    Meja adminstrasi Keset anti air

    Kursi Tempat sampah

    Keset anti air

    Tempat sampah

  • 11

  • 12

    TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH

    ( TP UKS ) SD NGRUKEMAN

    Alamat : Rukeman, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta (0274) 386437

    Struktur Oraganisasi TP UKS SD Ngrukeman

    D.

    Sekretaris I Arif Haryanto, S.Pd.Jas

    Dewan SekolahMardi Waluyo

    PKK Sawiyo

    Sekretaris II Sarwanto, S. Pd

    J

    PuskesmasTri Wahyuni A.Md

    Pembina UKS Kepala Desa Wisnu Ardi

    Dokter Kecil Hajar Salamah

    Ketua Kepala Sekolah

    Siti Nurjanah, S. Pd

    Sekolah Siwi Khotimatul

    ANGGOTA

  • 13

    Tiga Program Pokok UKS (TRIAS UKS)

    1. Pendidikan Kesehatan;

  • 14

  • 15

  • 16

  • 17

  • 18

  • 19

  • 20

  • 21

  • 22

    1. Pelayanan Kesehatan

    a. Menjalankan pemeriksaan kebersihan dan kesehatan diri yang meliputi

    kuku, kulit, rambut, hidung, telinga, tangan, kaki, mata, telinga oleh guru

    kelas dan guru UKS.

    b. Pengukuran dan pencatatan secara periodik tentang berat badan, tinggi

    badan dan didokumenkan di KMS

    c. Pemeriksaan dan pengukuran ketajaman mata;

    d. Pemeriksaan kebersihan dan kesehatan.

    e. Pemeriksaan gigi dan mulut.

    f. Pengadaan buku rujukan ke puskesmas;

    g. Pelayanan konseling/ konsultasi kesehatan tiap saat;

    h. Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

    i. Melakukan pertolongan pertama pada penyakit (P3P).

    j. Kegiatan cek golongan darah dan HB.

    k. Pengawasan jajanan dan pengolahan bahan pangan pada kantin sekolah;

    l. Peminjaman peralatan kesehatan yang digunakan di ruang UKS;

    m. Membuat jadwal piket UKS untuk kader kesehatan;

    n. Membuat jadwal piket UKS untuk guru dan karyawan;

    o. Peminjaman buku-buku kesehatan yang ada di sudut baca ruang UKS;

    p. Penerbitan surat rujukan dari dokter jaga UKS sekolah ke Rumah Sakit

    milik atau ke Puskesmas setempat;

    2. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

    a. Pelaksanaan program PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan 3M

    setiap satu minggu sekali, dikoordinir oleh Jumantik.

    Siswa secara terprogram dan terencana dijadwalkan kegiatan

    pemberantasan sarang nyamuk. Pelaksanaan PSN seminggu sekali, yang

  • 23

    sekaligus sebagai pembiasaan, pelaksanaan dilakukan tiap hari Jum'at

    sebagai rangkaian kegiatan Jum'at bersih dengan harapan siswa terbiasa

    dirumah maupun dilingkungan sekolah semua bebas nyamuk.

    b. Menyediakan bak tempat sampah terpilah dan tertutup di semua ruangan

    serta tempat-tempat yang strategis dengan cara yang memilah sampah

    organik, plastik, dan, kertas;

    c. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk tanaman.

    d. Pemanfaatan sampah an-organik menjadi barang kerajinan,

    e. Hasil penjualan sampah an-organik menjadi dana sehat.

    f. Pelaksanaan piket Polisi Lingkungan Sekolah.

    g. Pelaksanaan program Semutlis (Sepuluh Menit Untuk Lingkungan

    Sekolah) dan Semutlik (Sepuluh Menit Untuk Lingkungan Kerja).

    h. Pembuatan biopori plus ( tempat untuk membuat pupuk ) serta sumur

    resapan yang cukup, dihitung berdasarkan luas lahan terbuka yang dimiliki

    sekolah;

    i. Pengadaan tempat cuci tangan/wastafel di kelas serta sudut-sudut strategis

    sekolah yang telah dilengkapi dengan air mengalir, sabun, dan kain lap;

    j. Siswa tanggap dan siaga terhadap bencana dengan tidak panik.

    k. Perbaikan serta pengadaan sarana air bersih;

    l. Peningkatan kualitas jajanan dan pemrosesan makanan pada kantin

    sekolah;

    m. Pemenuhan kebutuhan kamar mandi dan WC dengan rasio yang cukup

    bagi seluruh warga sekolah;

    n. Pemeliharaan kamar mandi dan WC yang rutin dilakukan setiap hari;

    o. Peningkatan sarana kesehatan serta kualitas sarana UKS;

    p. Perawatan saluran air hujan yang berada di lingkungan sekolah, termasuk

    talang air hujan dan saluran pembuangan sekolah;

  • 24

    q. Pelaksanaan progam lingkungan sekolah tanpa asap rokok, melalui tulisan

    dilarang merokok, poster-poster bahaya rokok;

    r. Pengamanan sekolah dengan adanya pagar sekolah.

    s. Lomba kelas sehat (7K: kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban,

    keamanan, kerindangan, dan kekeluargaan) untuk seluruh tingkat kelas;

    t. Penataan lingkungan tempat parkir warga sekolah dan tamu sekolah;

    u. Pengadaan, perawatan, dan pengembangan kualitas green house dan hutan

    mini dilengkapi kolam ikan dan peternakan;

    v. Pengoptimalan penggunaan green house sebagai sarana belajar peserta

    didik;

    w. Kegiatan gemar dan cinta berkebun di SD Ngrukeman..

    x. Pemanfaatan TOGA untuk pengobatan.

    y. Penyelenggaraan Jumat bersih dan Jumat Sehat.

    z. Lomba pembuatan mading dan poster kesehatan

    aa. Lomba mengolah sampah non organik

    bb. Mengirimkan delegasi sekolah pada lomba-lomba kesehatan, seperti lomba

    dokter kecil, lomba cerdas-cermat kesehatan;

    cc. Menjalankan dan memantau piket kebersihan, keindahan dan kerapian

    kelas tiap hari.

    dd. Kerja bakti oleh guru, paguyuban, wali murid, komite dan masyarakat

    sekitar.

    ee. Melakukan penghijauan yang meliputi menanam tanaman hias, tanaman

    buah, tanaman perindang, tanaman produktif.

    ff. Hemat listrik dan air untuk kelangsungan kehidupan mendatang.

  • 25

    RUANG KELAS

    SD Ngrukeman terdiri dari 6 Kelas yaitu kelas 1 sampai dengan kelas 6. Setiap

    kelas merupakan kelas pararel ( memiliki 2 rombongan belajar ), sehingga semua

    berjumlah 12 kelas. Guru dan murid serta semua warga sekolah selalu menjaga

    kebersihan dan kerapian kelas. Bahkan di tiap-tiap kelas terdapat pengurus paguyuban

    kelas. Peran serta wali murid dalam hal penanaman dan pembiasaan perilaku hidup

    bersih dan sehat diwujudkan dalam bantuan berupa satu set dispenser, galon air minum,

    alat gosok gigi dan gelas minum. Disetiap kelas terpasang informasi tanggap bencana,

    program TRIAS UKS , logo TP UKS SD Ngrukeman, program PHBS, sebagai salah

    satu cara sosialisasi kepada siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Kebersihan

    dan kerapian kelas menjadi tanggung jawab piket kelas tiap hari. Ventilasi ruang kelas

    sebesar 50 % dan terdapat pada dua sisi dinding yang berhadapan. Sehingga

    pencahayaan alami sangat cukup, apabila keadaan mendung pencahayaan didukung

    oleh lampu ruangan.

    Jarak papan tulis dengan kursi terdepan dari 2,5 m2. Dengan ukuran kelas

    panjang 8m serta lebar 7 m jumlah murid rata-rata 20 s/d 28 siswa perkelas. Disetiap

    kelas terdapat tempat sampah tertutup dan terpilah yang diletakkan di depan kelas.

  • 26

    RUANG KEPALA SEKOLAH

    Ruang kepala sekolah memiliki luas kurang lebih 30 m2 dan memiliki

    pencahayaan dengan ventilasi yang saling berhadapan, sehingga tercipta suasana terang,

    bersih dan nyaman. Banyaknya pekerjaan administrasi dan sering dipakai untuk

    koordinasi dengan guru , karyawan bahkan dewan sekolah serta tokoh masyarakat dan

    dengan instansi pemerintah terkait sehingga ruang nyaman dan sejuk sangat membantu

    suksesnya semua pekerjaan.

    Di ruang kepala sekolah tersedia tempat sampah yang tertutup dan terpilah ,

    Trias UKS, poster Anti Rokok, serta buku dan berkas tertata rapi dan bersih. Tanaman

    yang tertata rapi menjadikan ruangan ini menjadi nyaman. Ventilasi ruang kepala

    sekolah sebesar 40 % dari luas lantai dan pencahayaan yang berasal dari dua sisi

    dinding yang berhadapan. Sehingga pencahayaan alami sangat cukup, apabila keadaan

    mendung pencahayaan didukung oleh lampu ruangan.

  • 27

    RUANG GURU

    Ruang guru memiliki luas 49 m2. Ruang guru memiliki pencahayaan dan

    ventilasi yang cukup baik sehingga menunjang kenyamanan ruangan. Ruang guru

    digunakan untuk koordinasi KBM di SD Ngrukeman dan rapat koordinasi kegiatan

    sekolah. Ruang guru terjaga kebersihan dan kerapiannya. Didalam ruang guru terpajang

    administrasi dinding, tatib guru, kode etik guru, kalender pendidikan SD, foto guru dan

    karyawan, poster anti rokok , Trias UKS, wayang punokawan. Wayang puno kawan ini

    sebagai simbol bahwa tugas guru adalah melayani dan mengabdi untuk kemajuan anak

    didik. Didalam ruang guru terdapat juga himbauan sebagai kawasan bebas asap rokok.

    Terdapat pula kotak P3k yang berisi obat-obat P3k yang sewaktu-waktu

    digunakan untuk pertolongan. Ventilasi ruang guru sebesar 40 % dari luas lantai dan

    pencahayaan yang berasal dari dua sisi dinding yang berhadapan. Sehingga

    pencahayaan alami sangat cukup, apabila keadaan mendung pencahayaan didukung oleh

    lampu ruangan.

  • 28

    RUANG LABORATORIUM

    SD Ngrukeman memiliki dua laboratium:

    1) Laboratorium komputer

    Laboratorium Komputer SD Ngrukeman tertata dengan rapi, bersih, nyaman dan

    dilengkapi dengan alat multimedia yang baik. Di tempat ini siswa belajar tentang

    perangkat komputer dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya

    mengetahui informasi tentang cara perilaku hidup bersih dan sehat.

    2) Laboratorium IPA

    Laboratorium IPA SD Ngrukeman tertata dengan rapi, bersih, nyaman. Ditempat ini

    siswa mendapatkan pembelajaran tentang sains.

  • 29

    RUANG BK

    Ruang Bimbingan Konseling ini berada di gedung sebelah timur, berukuran

    kurang lebih 3 meter x 3 meter, ruang ini tertata dengan rapi, bersih dan nyaman. SD

    Ngrukeman memilik ruang BK yang digunakan untuk pelaksanaan bimbingan dan

    konseling bagi siswa. Bimbingan dan konseling yang dijalankan di SD Ngrukeman

    merupakan upaya dalam memberikan pelayanan bantuan kepada siswa agar mampu

    mandiri dan berkembang secara optimal. Pelayanan bantuan ini bisa dilakukan kepada

    siswa SD Ngrukeman secara perorangan atau kelompok. Kegiatan ini dilakukan dalam

    rangka membantu siswa dalam mengembangkan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan

    belajar, dan menjadikan generasi SD Ngrukeman lebih baik.

  • 30

    RUANG KETRAMPILAN

    SD Ngrukeman memiliki Ruang Keterampilan. Ruang ini dimanfaatkan siswa

    untuk mengimplementasikan dari teori, yaitu pembelajaran praktik. Ruangan ini adalah

    pusat kegiatan siswa SD Ngrukeman yang berkaitan dengan pengembangan bakat dan

    minat siswa, sehingga memiliki keterampilan yang sesuai dengan keinginan dan

    harapannya.

    Kegiatan di Ruang Ketrampilan:

    1. Kegiatan seni rupa ( melukis, mewarnai, membuat kerajinan bahan bekas )

    2. Kegiatan membatik.

    3. Kegiatan seni yang lain.

  • 31

    KANTIN SEHAT CERIA SEKOLAH

    Ruang Kantin Ceria ini berada di sebelah selatan Sekolah, berukuran kurang

    lebih 12 meter x 4 meter, Jauh dengan kamar mandi dan WC, dan jauh dari tempat

    penampungan sampah .

    Kantin Ceria SD Ngrukeman tertata dengan rapi, bersih, dan nyaman. Di tempat

    makan terdapat dua buah kipas dinding untuk menambah kenyamanan pengunjung

    kantin sekolah. Dua buah kipas dinding ini merupakan sumbangan dari wali murid SD

    Ngrukeman sebagai bentuk nyata peran serta wali murid mendukung tersedianya Kantin

    Ceria yang sehat dan nyaman. Kantin Ceria terbebas dari lalat , tidak berdebu , tidak

    terdapat sarang laba-laba dan tidak bocor.

    Penataan meja, kursi, peralatan masak dan penataan makanan serta minuman

    sangat rapi. Makanan yang dijual semua dalam kondisi tertutup dan terpilah menurut

    jenisnya, dan merupakan makanan sehat yang mengandung karbohidrat, protein,

    vitamin, sayuran dan buah-buahan. Menu makanan siap saji yang dijual di kantin

    sekolah adalah makanan yang masih baru, tanpa bahan pengawet, pewarna, dan pemanis

    buatan.

    Kantin sekolah membudayakan makanan lokal agar siswa-siswi mengenal dan

    mencintai makanan lokal. Makanan yang dijual adalah makanan yang tidak lengket dan

    minuman yang tidak mengandung soda. Minuman yang dijual tidak dikemas dalam

    plastik.. Di kantin ceria tersedia , piring, sendok, mangkok, gelas, dan garpu yang

    semua tertata rapi dan bersih. Alat makan tidak retak, tidak luntur dan berkarat. Di

    kantin terdapat wastafel tempat cuci tangan, tempat cuci alat makan dengan

    menggunakan air mengalir dan sabun. Menggunakan lap yang berbeda untuk lap

    peralatan dan lap cuci tangan. Ventilasi dan pencahayaan sudah memenuhi syarat

    kesehatan.

  • 32

    Penjaga kantin berpakaian bersih dan rapi, menggunakan celemek,

    menggunakan tutup kepala/jilbab, menggunakan alat penjepit makanan saat menjamah

    makanan. Kantin Sekolah telah mendapatkan sertifikat dari Dinas Kesehatan sebagai

    kantin sehat.

    Kantin Ceria dikelola oleh paguyuban orang tua/wali murid, di bawah

    pengawasan dokter kecil , TP UKS SD Ngrukeman serta dibawah bimbingan dari

    puskesmas Kecamatan Kasihan, dan binaan dari ibu-ibu PKK Kecamatan Kasihan dan

    PKK Kelurahan Tamantirto.

  • 33

    RUANG PERPUSTAKAAN

    Ruang perpustakaan berukuran 7m x 7m = 49m2. Kebersihan dan kerapian

    ruang perpustakaan selalu dijaga semua warga ruang perpustakaan antara lain petugas

    perpustakaan, petugas kebersihan dan piket jaga perpustakaan.Rak buku dan berkas

    tersusun rapi pada tempatnya. Lantai ruang perpustakaan dilengkapi dengan karpet dan

    meja baca yang mencukupi. Ventilasi ruang perpustakaan terdapat pada dua sisi dinding

    yang berhadapan.

    Apabila keadaan mendung, pencahayaan ruang perpustakaan didukung oleh

    lampu ruangan. Untuk menanamkan budaya senang membaca, masing-masing kelas

    dijadwal secara rutin untuk wajib kunjung ke perpustakaan pada waktu istirahat.

    Perpustakaan juga menjadi sumber belajar dan tempat pembelajaran alternatif bagi

    siswa dan guru.

  • 34

    RUANG MUSHALLA

    Mushalla SD Ngrukeman berukuran 8 meter x 7 meter = 56 m2, didukung

    dengan sirkulasi udara dan cahaya yang cukup. Musholla SD Ngrukeman mempunyai

    fasilitas tempat wudhu dan toilet. Ruang Mushalla SD Ngrukeman di lengkapi dengan

    karpet bertekstur sajjadah yang menambah kerapihan dan keindahan ruangan, serta

    perlengkapan ibadah. Mushalla SD Ngrukeman berfungsi sebagai ruang peribadatan

    dan ruang kegiatan keagamaan. Untuk menjaga kerapian dan kebersihan ruang

    musholla, terdapat jadwal piket musholla. Untuk meningkatkan keimanan dan taqwa,

    maka setiap hari secara terjadwal dilaksanakan sholat berjamaah dan sholat dhuha untuk

    masing-masing kelas.

    Ventilasi ruangan terdapat pada dua sisi dinding yang menambah terangnya

    ruang ibadah. Apabila keadaan mendung, pencahayaan ruangan didukung oleh

    pencahayaan lampu. Di ruang ibadah juga ada papan administrasi yang memudahkan

    koordinasi dalam pelaksanaan ibadah di SD Ngrukeman.

  • 35

    PAGAR SEKOLAH

    Pagar sekolah SD Ngrukeman adalah pagar permanen, dengan pintu regol

    yang permanen. Begitu bel masuk berbunyi pintu regol ditutup. Pada waktu istirahat

    siswa juga tidak diperbolehkan keluar dari pagar sekolah, sehingga keamanan warga

    sekolah sekolah sangat terjaga. Jajanan para siswa pun dapat dijaga kebersihan dan

    kandungan gizinya, dikarenanakan anak-anak jajan di kantin sehat ceria SD

    Ngrukeman.

    Untuk menjaga ketertiban serta keamanan sekolah, setiap malam hari, pintu

    gerbang ditutup dan dikunci agar tidak sembarang orang bisa masuk ke lingkungan

    sekolah. SD Ngrukeman memiliki 1 buah pintu gerbang utama dan 3 buah pintu

    gerbang pendamping. Masing masing pintu gerbang telah dilengkapi dengan gembok.

  • 36

    JAMBAN/ KAMAR MANDI SISWA

    SD Ngrukeman memiliki 9 kamar mandi untuk siswa, yang selalu terjaga

    kebersihan dan ketersediaan air bersihnya. Kamar mandi dan WC bebas dari

    jentik-jentik nyamuk karena TP UKS SD Ngrukeman mempunyai tim Jumantik

    sekolah yang bertugas mengawasi jentik-jentik nyamuk setiap hari Jumat.

    Ventilasi dan pencahayaan cukup terang dengan bantuan lampu serta terang

    alami. Penampungan / bak air kamar mandi/WC SD Ngrukeman terjaga

    kebersihannya. Air bersih mengalir dengan cukup, saluran tempat penampungan

    kotoran dialirkan ke septik tank. Alat mengambil air / gayung terjaga kebersihan.

    Proporsi jumlah WC terhadap siswa setiap 35-an siswa 1 Kamar mandi/WC. Alat

    dan bahan pembersih di kamar mandi/WC adalah: sikat untuk WC,tempat sampah ,

    sikat untuk bak mandi , pengharum kamar mandi/ kapur barus, dan tisyu toilet.

  • 37

    JAMBAN/ KAMAR MANDI GURU

    SD Ngrukeman memiliki 1 kamar mandi untuk guru, yang selalu terjaga

    kebersihan dan ketersediaan air bersihnya. Kamar mandi dan WC bebas dari

    jentik-jentik nyamuk karena TP UKS SD Ngrukeman mempunyai tim Jumantik

    sekolah yang bertugas mengawasi jentik-jentik nyamuk setiap hari Jumat.

    Ventilasi dan pencahayaan cukup terang dengan bantuan lampu serta terang

    alami. Penampungan / bak air kamar mandi/WC SD Ngrukeman terjaga

    kebersihannya. Air bersih mengalir dengan cukup, saluran tempat penampungan

    kotoran dialirkan ke septik tank. Alat mengambil air / gayung terjaga kebersihan.

    Alat dan bahan pembersih di kamar mandi/WC adalah: sikat untuk WC,tempat

    sampah , sikat untuk bak mandi , pengharum kamar mandi/ kapur barus, dan tisyu

    toilet.

  • 38

    TEMPAT CUCI TANGAN

    Dalam meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan, sekolah telah memasang

    tempat cuci tangan mengalir (wastafel) di depan kelas, di UKS, depan UKS, di Kantin.

    Pengadaan wastafel ini bekerja sama dengan paguyuban orang tua (POT). Wastafel

    yang terpasang di SD Ngrukeman berjumlah 11. Pemasangan wastafel tersebut

    bertujuan agar terciptanya budaya cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan suatu

    kegiatan.

    Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan kebersihan dengan

    membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh peserta didik SD

    Ngrukeman untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai mikroorganisme sebagai

    sumber penyakit.

    Mencuci tangan dengan sabun sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit,

    hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi pembawa mikroorganisme dan

    menyebabkan mikroorganisme berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan

    kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan

    lain seperti handuk, gelas, dan lain sebagainya).

  • 39

    HALAMAN SEKOLAH

    Di lingkungan halaman sekolah SD Ngrukeman tersedia saluran penuntasan

    air hujan yang diresapkan ke dalam tanah, melalui lubang biopri atau dialirkan ke

    saluran umum. Halaman sekolah SD Ngrukeman tidak becek, tidak menjadi tempat

    bersarang dan berkembangbiaknya serangga/ binatang lain yang mengganggu

    kesehatan.

    Biopori ini juga, dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik yang

    dipakai untuk tanaman. Halaman SD Ngrukeman digunakan sebagai tempat

    upacara bendera setiap hari senin, tempat bermain anak-anak pada waktu istirahat,

    ekstra kurikuler pramuka, ekstra Pencak Silat, PBB, Jum'at sehat (senam) dan

    sebagai tempat pembelajaran penjasorkes.

    Tanaman perindang yang terdapat di halaman SD Ngrukeman berjumlah 9

    pohon. Tanaman hias yang ada di lingkungan SD Ngrukeman berjumlah kurang

    lebih 85 pot. Tanaman hias yang ditanam adalah tanaman yang tidak

    membahayakan siswa, contohnya bukan merupakan tanaman berduri. Tanaman

    hias, tanaman perindang tertata dengan rapi sehingga menambah keasrian,

    kenyamanan SD Ngrukeman.

  • 40

    16. POSTER ANTI ROKOK DAN KESEHATAN

    SD Ngrukeman mempunyai kebijakan sebagai kawasan bebas asap rokok.

    MOU dan nota kesepakatan dengan warga sekolah, warga kampung untuk

    mencanangkan bebas asap rokok terlampir. Larangan dan himbauan anti rokok juga

    diberikan kepada seluruh wali murid SD Ngrukeman. Poster dan spanduk anti merokok

    dan bebas asap rokok terpampang dihalaman sekolah dan dibeberapa sudut lingkungan

    sekolah. Kampanye senantiasa di lakukan agar lingkungan sekitar SD Ngrukeman

    terbebas dari asap rokok.

  • 41

    TAMAN ATAU KEBUN SEKOLAH

    Suasana yang nyaman , teduh dan asri di SD Ngrukeman terlihat dengan jelas

    pada saat masuk halaman sekolah. Dinding dan tembok sekolah yang bercat hijau, dan

    dimodifikasi dengan lukisan batik membuat keindahan semakin tercipta. Kegiatan

    penghijauan di lingkungan sekolah telah dilaksanakan dengan baik untuk menambah

    kecintaan siswa terhadap lingkungan sekolah. Di depan setiap kelas ada taman yang

    ditanami berbagai macam tanaman hias, yang dirawat dan dijaga oleh masing-masing

    kelas.

    SD Ngrukeman mempunyai sebuah Green House yang berisi tanaman obat,

    tanaman hortikultura, tanaman lainnya dan contoh peternakan. Di tempat ini, siswa

    diajarkan tentang bentuk fisik dari tanaman serta praktek bagaimana cara menanamnya

    sebagai media pembelajaran siswa di luar lingkungan kelas.

    Untuk mewujudkan penghijauan, ada juga penanaman pohon yang merambat

    dengan bentuk pergola yang ditempatkan di pintu masuk SD, beberapa sudut halaman

    dan depan kelas. SD Ngrukeman juga mempunyai sebuah kolam ikan yang di dalamnya

    dipelihara ikan hias.

  • 42

    APOTIK HIDUP/ TOGA

    Suasana yang nyaman , teduh dan asri di SD Ngrukeman terlihat dengan jelas

    pada saat masuk halaman sekolah. Dinding dan tembok sekolah yang bercat hijau, dan

    dimodifikasi dengan lukisan batik membuat keindahan semakin tercipta. Kegiatan

    penghijauan di lingkungan sekolah telah dilaksanakan dengan baik untuk menambah

    kecintaan siswa terhadap lingkungan sekolah.

    SD Ngrukeman memiliki Tanaman obat keluaraga. Tanamam ini dimanfaatkan

    untuk pengobatan bagi warga sekolah dan warga sekitar.

    Penanaman pohon untuk bahan apotek hidup dilakukan di halaman sekolah dan

    pemeliharaannya dilakukan oleh Polisi Lingkungan Sekolah, Dokter Kecil, siswa.

    SD Ngrukeman menjalin kerjasama dengan Puskesmas Kasihan II, Kelompok TOGA

    Soragan, Mitra Tani.

    Pemanfaatan TOGA di SD Ngrukeman secara nyata, TOGA dimanfaatkan siswa untuk

    kesembuhan siswa yang sakit di UKS.

  • 43

    BAK SAMPAH

    Sampah di SD Ngrukeman merupakan sisa kegiatan sehari-hari warga sekolah

    atau proses alam yang berbentuk padat . Untuk itulah para warga sekolah diharapkan

    untuk mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang benar dan berwawasan

    lingkungan. Program bebas sampah digulirkan sebagai usaha untuk mewujudkan

    lingkungan SD Ngrukeman yang bersih, sehat dan nyaman untuk belajar.

    Setiap satu sampah yang terlihat di lingkungan sekolah, menjadi tanggung jawab

    dari seluruh warga sekolah, tak terkecuali guru dan karyawan. Begitu ada salah satu

    warga sekolah yang melihat sampah di lingkungan sekolah, dengan segera akan

    memungutnya dan menaruhnya di tempat sampah. Kalau saja ada guru yang melihat ada

    sampah di dekat salah seorang murid, maka guru tersebut akan mengingatkan siswa

    tersebut untuk memungut sampah yang ada di dekatnya dan memasukkannya ke tempat

    sampah, begitupun sebaliknya. Jika ada siswa yang melihat guru yang tidak memungut

    sampah yang dilewatinya, maka siswa tersebut akan mengingatkan guru tersebut untuk

    memungut dan memasukkannya ke tempat sampah. Hal ini dilakukan agar terjadi

    sinergi antara siswa dengan guru dan atau karyawan sekolah.

    Jenis sampah dan tempatnya, di SD Ngrukeman dibedakan menjadi tiga:

    Sampah Organik

    Sampah Kertas dan Daun

    Sampah Logam

    Sampah organik yang ada di lingkungan SD Ngrukeman diolah secara sederhana

    untuk bisa menghasilkan kompos. TP UKS SD Ngrukeman bekerja sama dengan

    Kelompok Pemberdayaan Lingkungan Masyarakat (KPLM) Sehat Ceria dari dusun

    Rukeman dalam hal pengelolaan sampah tersebut.

    Dalam kegiatan pengolahan sampah organik ini , siswa-siswi SD Ngrukeman

    telah dilatih dan dibina dalam hal pembuatan BIOSTARTER, yaitu cairan mikroba

    pengurai sampah menjadi kompos (biang kompos). Sebenarnya, BIOSTARTER dapat

  • 44

    dibeli, tetapi TP UKS SD Ngrukeman menyediakan sendiri dan merupakan hasil buatan

    siswa-siswi. Selain murah dan mudah, hal ini tentunya sebagai salah satu kegiatan

    pendukung program pengelolaan lingkungan secara lebih baik. Kompos yang dihasilkan

    digunakan untuk memupuk semua tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

    Untuk pengolahan limbah, TP UKS SD Ngrukeman bekerjasama juga dengan

    Bank Sampah RT 02 Rukeman dalam pengolahan limbah yang masih bisa di daur ulang

    menjadi barang layak jual. Limbah yang diolah adalah limbah dari plastic, dan diolah

    menjadi produk misalnya dompet atau bros. Siswa-siswi SD Ngrukeman yang

    tergabung dalam Polisi Lingkungan Sekolah menjadi pionir siswa yang lain dalam

    kegiatan ini. Pembinaan dan pelatihan ini menjadi salah satu kegiatan dalam

    mendukung pengelolaan lingkungan sekolah secara baik dan sehat. Sedangkan sampah

    layak buang/sampah residu langsung diambil oleh pengangkut sampah setiap hari.

  • 45

    SUMBER AIR BERSIH

    Sumber air bersih berjarak cukup jauh dari sumur peresapan / septik tank dan sumber

    pencemaran SD Ngrukeman dan kondisi kualitas air tidak berwarna, tidak barbau dan

    tidak berasa. Bukti fisik air sudah di uji laboratorium , dan sumber air di SD

    Ngrukeman layak untuk dikonsumsi. Kebutuhan air bersih di SD Ngrukeman

    melimpah, untuk keperluan semua kebutuhan sekolah sangat mencukupi.

    Sumber Air berasal dari : 2 sumur gali

    Kualitas Air Bakteriologi : Baik

    Kualitas Air Kimia terbatas : Baik

    Bukti pengujian kualitas air terlampir.

  • 46

    KADER KESEHATAN

    SD Ngrukeman memiliki Kader Kesehatan yang terdiri atas

    1. Dokter Kecil, tugasnya:

    Kegiatan P3k ( pertolongan pertama pada kecelakaan )

    Kegiatan P3p ( pertolongan pertama pada penyakit )

    Kegiatan penimbangan berat badan dan tinggi badan.

    Mengawasi kantin

    Mendukung adanya BIAS ( bulan imunisasi anak sekolah )

    Melaksanakan tugas di UKS

    Sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa tentang perilaku hidup bersih dan

    sehat.

    2. PLS ( Polisi Lingkungan Sekolah ) , tugasnya:

    Sebagai pionir siswa yang lain dalam kegiatan peduli lingkungan.

    Menegur dan menasehati warga sekolah yang masih kurang bisa menjaga

    kebersihan dan tidak peduli lingkungan misalnya: buang sampah sembarangan,

    merusak tanaman.

    Sebagai koordinator mengolah sampah organik misalnya, pembuatan

    BIOSTARTER, yaitu cairan mikroba pengurai sampah menjadi kompos (biang

    kompos). Kompos yang dihasilkan digunakan untuk memupuk semua tanaman

    yang ada di lingkungan sekolah.

    Sebagai koordinator mengolah sampah non organik misalnya, TP UKS SD

    Ngrukeman bekerjasama juga dengan Bank Sampah RT 02 Rukeman dalam

    pengolahan limbah yang masih bisa di daur ulang menjadi barang layak jual.

    Limbah yang diolah adalah limbah dari plastic, dan diolah menjadi produk

    misalnya dompet atau bros.

    Sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa tentang budaya peduli lingkungan.

    Pemanfaatan bio pori plus.

  • 47

    3. Jumantik , tugasnya:

    Memberantas sarang nyamuk di sekolah dijadwalkan kegiatan pemberantasan

    sarang nyamuk ini seminggu sekali dilakukan tiap hari Jum'at sebagai rangkaian

    kegiatan Jum'at bersih.

    Memberantas perkembangan sarang nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar.

    Sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa tentang pentingnya PSN dan bahaya

    gigitan nyamuk Aedes Aegyty.

    4. Bidan Cilik , tugasnya:

    Sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa tentang pentingnya menjaga alat

    reproduksi.

    5. KORTABEKAS ( Koordinator Tanggap Bencana Kelas )

    Kesadaran SD Ngrukeman untuk mewujudkan sekolah tanggap bencana melibatkan

    banyak fihak. Salah satunya adalah siswa. Siswa diharap untuk tanggap terhadap

    bencana dan berusaha untuk menolong dirinya tanpa rasa kepanikan dan

    dikoordinir oleh KORTABEKAS. Penumbuhan kesadaran sejak dini tentu akan

    menambah peningkatan kualitas hidup siswa.

    6. PKS ( Polisi Keamanan Sekolah )

    PKS SD Ngrukeman bertugas sebagai pengawas atau pemantau dari

    tindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan

    kepada pihak guru. Bertugas pula pada bidang kelalulintasan, dimana seluruh

    anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahui peraturan-peraturan

    kelalulintasan.

    PKS diberi pelajaran mengenai Narkoba dan Kenakalan Remaja, supaya

    mereka tahu betapa membahayakannya Narkoba itu. Latihan Baris berbaris,

    kedisiplinan, kekompakan, terutama Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang

    biasanya di terapkan di lingkungan SD Ngrukeman. Selain itu semua tugas PKS

    juga menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah

  • 48

    KEGIATAN KADER KESEHATAN

  • 49

  • 50

  • 51

    KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

    Selain kegiatan utama di dalam kelas atau kegiatan intrakurikuler, SD

    Ngrukeman juga mengadakan kegiatan- kegiatan di luar jam pelajaran / kegiatan

    ekstrakurikuler. Diantara kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SD Ngrukeman beserta

    waktu pelaksanaannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

    Daftar Ekstra

    No Jenis Kegiatan Peserta Pelaksanaan Keterangan

    1 TPA

    ( Ekstra Wajib ) Kelas V dan VI Selasa, Rabu, Kamis 06.30 07.15

    2 Pramuka

    ( Ekstra Wajib )

    Kelas III

    sampai V Kamis 15.30 17.00

    3 Tari Kelas I s/d IV Jumat 10.30 12.00

    4 Karawitan Kelas III

    sampai V Sabtu 10.30 12.00

    5 Komputer Kelas IV

    sampai V Selasa, Rabu, Kamis 11.45 13.00

    6 Tapak Suci Kelas III

    sampai V Senin 11.45 13.00

    7 Renang Kelas III Sesuai Jadwal Olah Raga

  • 52

  • 53

    KESIMPULAN

    1. Program sekolah sehat bukan merupakan program instan, diperlukan

    proses pembiasaan dan pembudayaan.

    2. Program sekolah sehat berusaha untuk dilakukan, dibiasakan, dan

    menjadi budaya warga sekolah dan warga sekitar SD Ngrukeman.

    3. Keberhasilan program sekolah sehat telah menunjukkan tanda-tanda

    keberhasilan terutama diindikasikan dengan adanya:

    o Penderita Demam Berdarah di lingkungan sekitar SD

    Ngrukeman mengalami penurunan.

    o Program pilah dan olah sampah, menjadi kebiasaan dan budaya

    siswa SD Ngrukeman.

    o Siswa SD Ngrukeman lebih siap, sigap, dan tanggap bila

    terjadi bencana.

    o PHBS terbangun, menjadi kebiasaan dan kebudayaan.

    o Pelayanan UKS yang dilaksanakan dengan prima.

    o Derajat kesehatan siswa SD Ngrukeman meningkat.

    o Kepedulian siswa terhadap lingkungan meningkat.

    o Pemanfaatan tanaman untuk obat makin meningkat.

    o Keberadaan kantin sehat yang diminati warga sekolah.

    o Lingkungan bersih dan rindang dengan adanya tanaman.

    o Terwujudnya kamar mandi bersih dan terawat.

  • 54

    4. Tim Sekolah Sehat telah memanfaatkan lahan sekolah secara

    maksimal

    5. Dalam rangka mewujudkan sekolah yang sehat, SD Ngrukeman telah

    menjalin hubungan yang harmonis dengan wali murid - komite

    sekolah, lingkungan masyarakat sekitar sekolah, instansi pemerintah

    terkait.

    6. Guru dan karyawan telah terlibat secara aktif dalam membantu

    pelayanan kesehatan .

    7. Pelaksanaan pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

    terhadap murid dilakukan dengan berbagai metode.

    TP UKS SD Ngrukeman

  • 55

    FOTO GURU DAN KARYAWAN

  • 56