selasa, 20 desember 2011 - ftp.unpad.ac.id · eksekutif berhak mengadakan klb bila diminta secara...

1
SELASA, 20 DESEMBER 2011 27 O LAHRAGA SEJAK ‘diambil’ dari Barcelona B, belum pernah Luis Enrique segembira kali ini. Allenatore AS Roma itu pantas gembira kare- na di saat prestasi skuatnya tak stabil, Giallorossi justru tampil apik saat menumbangkan Na- poli 3-1 di hadapan pendukung sendiri di Stadion San Paolo da- lam lanjutan Seri A, kemarin. “Ini hari paling bahagia saya di bangku Roma,” ujar Enrique dilansir Football-Italia. “Itu per- mainan yang benar-benar gila. Kami beruntung dan bekerja keras, tapi terus terang, hasil apa pun bisa saja terjadi di akhir pertandingan,” imbuh mantan pemain Barcelona itu. Kapten AS Roma Francesco Totti yang jarang dimainkan Enrique kali ini memuji taktik sang mentor dalam menjalan- kan strateginya. Tak berlebih- an jika setelah menang, Totti mendedikasikan kemenangan itu kepada Enrique. ‘’Kami selalu mencoba mengadopsi apa yang dia minta dari kami. Normallah jika sebuah tim me- nyerang kami, kami bermain bertahan dan memaksa mereka buat kesalahan,” kata Totti ke- pada Goal. Saat berduet dengan Pablo Osvaldo dan Erik Lamela, Totti yang memimpin barisan penye- rang Roma tampil impresif. Sang kapten tampil sejak menit pertama dan permainannya tak mengecewakan. Roma unggul cepat karena gol bunuh diri kiper Morgan de Sanctis di me- nit ketiga. Itu gol satu-satunya di babak pertama. Pablo Daniel Osvaldo menggandakan ke- unggulan di menit ke-59. Na- poli memperkecil lewat Marek Hamsik (82’) sebelum Fabio Simplicio menutup skor menja- di 3-1 di akhir laga. ‘’Kami agak beruntung di babak pertama sehingga bisa memimpin,’’ jelas Enrique. Setelah kemenangan itu, aristek berusia 41 tahun ter- sebut mulai merasa bisa me- nikmati kehidupan di Italia. ‘’Saya senang berada di sini. Saya suka Italia dan Roma.’’ Kemenangan di Naples itu mengangkat Roma ke posisi ketujuh klasemen dengan me- ngoleksi poin yang sama de- ngan Napoli, 21. Mereka ter- paut dua poin dari Inter Milan di posisi kelima yang pada laga sebelumnya meraup poin penuh atas Cesena lewat gol tunggal Andrea Ranocchia di menit ke-63. Itu kemenangan keempat Nerazzurri di lima laga terakhir Seri A. Pada laga lainnya, Juventus kembali ke posisi teratas setelah mengalahkan Novara 2-0. Juve mengoleksi 33 poin, mengung- guli juara bertahan AC Milan dan Udinese dengan dua poin. (Yan/R-1) PSSI Berkukuh tidak Mau KLB ASNI HARISMI P ARA pengurus PSSI memilih untuk ber- sikap defensif soal wacana kongres luar biasa (KLB) yang dihasilkan dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) di Jakarta, Minggu (18/12). Para pengu- rus PSSI berkukuh tidak akan lengser dari tampuk kekuasaan dan tak mau memenuhi deadline pemberian jawaban pada 23 Desember 2011. Apalagi KLB selambat-lambatnya digelar pada 30 Maret 2012. Ketika perwakilan pengu- rus provinsi (pengprov) dan komite eksekutif (exco) yang hadir dalam RASN menyam- bangi PSSI kemarin siang, tidak ada satu pun perwakilan PSSI yang menerima. Ketua Umum PSSI Djohar Arin Husin dan Wakil Ketua Umum Farid Rah- man masih berada di Jepang seusai menyaksikan Piala Du- nia Antarklub FIFA. Adapun anggota exco seperti Widodo Santoso, Tuty Dau, dan Mawardi Nurdin tidak bisa dihubungi. Bob Hippy memilih menghadiri konferensi pers kedatangan PSV Eindhoven di Hotel Sultan beberapa jam kemudian. “Yang bisa menurunkan saya dari jabatan exco hanya Tuhan. Memangnya salah saya apa?” tantang Bob. Bob dan enam anggota exco lainnya merupakan pihak yang disasar untuk dilengserkan da- lam KLB. Mereka dicap telah melanggar Statuta PSSI dan hasil Kongres Bali, terutama dalam penentuan jumlah pe- serta kompetisi yang lebih berdasarkan pesanan pihak tertentu sehingga menyebab- kan dualisme. Dalam RASN dihasilkan lima poin Deklarasi Jakarta yang se- lain mendesak KLB juga mem- bentuk Komite Penyelamatan Sepak Bola Indonesia (KPSI) dengan ketua Tonny April- liani untuk menjalankan roda kepengurusan PSSI hingga terbentuk pengurus baru dari KLB tersebut. Meskipun demikian, anggota exco lainnya, Sihar Sitorus, me- nyatakan pertemuan itu tidak sah jika PSSI belum mengklari- kasi apakah 452 peserta yang hadir semuanya merupakan anggota PSSI yang sah. Selain itu, Sihar berkilah PSSI masih membutuhkan waktu yang panjang untuk membuktikan bahwa kepengurusan bisa berjalan baik jika para anggota PSSI itu memberi waktu lebih lama lagi. “PSSI baru berjalan empat bulan sebagai pengurus. Me- reka menghakimi kami seakan- akan kami ini David Cop- pereld yang bisa menyulap keadaan dalam waktu singkat dan sempurna,” ujar Sihar. Tetap berjalan Meski tanpa persetujuan PSSI, KLB dipastikan tetap berjalan. Hal itu sudah sesuai dengan Statuta PSSI Pasal 31 ayat 2 yang berbunyi ‘Komite eksekutif berhak mengadakan KLB bila diminta secara tertulis oleh 2/3 anggota PSSI. Per- mintaan tersebut harus men- cantumkan agenda yang dibi- carakan. KLB harus diadakan tiga bulan setelah diterimanya permintaan tersebut. Bila KLB tidak diadakan, anggota yang memintanya dapat mengada- kan kongres sendiri. Sebagai usaha terakhir, anggota bisa meminta bantuan FIFA’. “KLB ini legal dilaksanakan karena sudah ada 2/3 suara yang menginginkannya (452 dari 586). Maka apa pun alasan- nya, wajib, terlebih lagi yang menyerahkan anggota sah,” ujar Erwin Dwi Budiawan, ang- gota exco PSSI lainnya. Oleh karena itu, lanjutnya, KLB harus dilaksanakan mak- simal tiga bulan setelah pe- nyerahan berkas persetujuan digelarnya KLB. “Jika PSSI tidak melaksanakannya, anggota bisa melaksanakannya sesuai statuta dengan koordinasi FIFA.’’ Hal yang sama juga dika- takan La Nyalla Mattalitti. Pihaknya menilai RASN sudah berdasarkan ketentuan yang ada dan tidak mutlak harus mendapat pengakuan dari PSSI. (*/R-1) [email protected] Meski tanpa persetujuan PSSI, kongres luar biasa dipastikan tetap berjalan seperti tertulis dalam Statuta PSSI Pasal 31 ayat 2. Yang bisa menurunkan saya dari jabatan exco hanya Tuhan. Memangnya salah saya apa?” Bob Hippy Anggota exco PSSI KISI-KISI Dua Gol Rooney Bungkam Pelita SEAN Rooney melesakkan dua gol untuk membawa Deltras Sidoarjo mengungguli tamu- nya, Pelita Jaya Karawang, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin. Gol pertama tim berjuluk the Lobster ini dilesakkan striker asal Australia itu pada menit keempat. Dia meneruskan um- pan Amos dari sayap kiri. Gol kedua tercipta di menit ke-38. Kali ini Rooney mence- tak gol dengan kepalanya meneruskan tendangan sudut. Skor ini bertahan hingga laga berakhir. Skuat muda Pelita Jaya men- coba memperkecil ketinggalan. Di menit keenam, peluang tercipta. Namun sayang bola tendangan bebas itu dapat ditepis kiper Deltras Wawan Hendrawan. Tim tamu juga berupaya melakukan serangan lewat umpan-umpan terobosan dan bola-bola mati. Di pertengahan babak kedua, Safee Sali berpel- uang memperkecil ketinggalan. Namun, bola tendangan bebas- nya bisa ditepis Wawan. Raihan tiga poin ini meng- angkat skuat asuhan Jorg Peter Steinburner naik dari peringkat ke-13 klasemen sementara ke posisi keenam. Sebaliknya bagi Pelita, kekalahan ini menjadi ke- kalahan kedua the Young Guns. Posisi mereka pun tidak beran- jak dari posisi 14 klasemen. Sementara itu dari Jayapura, manajer tim sepak bola asal Ka- bupaten Jayapura, Persidafon Dafonsoro, Iwan Nazaruddin, mengaku optimistis timnya akan mampu bersaing di ISL musim ini. ‘’Kami tetap optimistis meski hingga laga keempatnya di ISL musim ini Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan belum juga meraih kemenangan,’’ kata Iwan Nazaruddin di Jayapura, kemarin. Saat ini Persidafon berada di posisi 15 klasemen sementara. (*/R-3) Sriwijaya dan Persija Pilih Jalan Damai MANAJEMEN Sriwijaya FC dan Persija Jakarta memutuskan un- tuk berdamai. Sebelumnya dua pemain Sriwijaya Thierry Gathussi dan Hilton Moreira bentrok dengan bek Persija Ismed Sofyan di lobi Hotel Swarna Dwipa Palembang setelah kedua tim bertemu, Minggu (18/12). Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus menyatakan kasus sudah selesai dan kedua belah pihak pemain sudah sepakat ber- damai dan tidak melanjutkan masalah ini ke polisi. Insiden itu berawal dari cekcok antara Hilton dan Ismed sekitar pukul 22.00 WIB di lobi hotel. Tidak lama, Thierry datang dan memukul wajah Ismed hingga pelipis matanya luka. Saat menge- tahui Ismed terluka, pemain Persija langsung mencari Gathussi. Gathussi langsung dikeroyok beberapa pemain dan osial Persija di lorong kamar hote. Redknapp tidak akan Jual Pavlyuchenko SETELAH tampil apik saat menang tipis 1-0 atas Sunderland, pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp men- janjikan tak akan menjual Roman Pavlyuchenko di bursa transfer Januari 2012. De- ngan kemenangan itu, klub London utara ini naik ke posisi ketiga klasemen Liga Primer. Dengan Euro 2012 ha- nya tinggal hitungan bulan, Pavlyuchenko menegas- kan dirinya ingin ber- main lebih sering. “Seseorang harus ti- dak bahagia. Pemain yang Anda pilih dan yang tidak Anda pilih sama baiknya, Anda tidak dapat tahan melihat hal itu,” kata Redknapp. “Pav ialah pemain fantastis. Dia punya kemampuan besar, dia seorang finisher yang ba- gus.’’ (AP/Rtr/Era/R-2) Hari Bahagia Enrique dan AS Roma RAYAKAN GOL: Pemain AS Roma merayakan gol setelah menjebol gawang Napoli dalam lanjutan Seri A Liga Italia di Stadion San Paolo, Naples, kemarin. Dalam duel itu AS Roma menang 3-1. Roman Pavlyuchenko Pemain Tottenham Hotspur AP/SALVATORE LAPORTA AP

Upload: others

Post on 15-Sep-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SELASA, 20 DESEMBER 2011 27OLAHRAGA

SEJAK ‘diambil’ dari Barcelona B, belum pernah Luis Enrique segembira kali ini. Allenatore AS Roma itu pantas gembira kare-na di saat prestasi skuatnya tak stabil, Giallorossi justru tampil apik saat menumbangkan Na-poli 3-1 di hadapan pendukung sendiri di Stadion San Paolo da-lam lanjutan Seri A, kemarin.

“Ini hari paling bahagia saya di bangku Roma,” ujar Enrique dilansir Football-Italia. “Itu per-mainan yang benar-benar gila. Kami beruntung dan bekerja keras, tapi terus terang, hasil

apa pun bisa saja terjadi di akhir pertandingan,” imbuh mantan pemain Barcelona itu.

Kapten AS Roma Francesco Totti yang jarang dimainkan Enrique kali ini memuji taktik sang mentor dalam menjalan-kan strateginya. Tak berlebih-an jika setelah menang, Totti mendedikasikan kemenangan itu kepada Enrique. ‘’Kami selalu mencoba mengadopsi apa yang dia minta dari kami. Normallah jika sebuah tim me-nyerang kami, kami bermain bertahan dan memaksa mereka

buat kesalahan,” kata Totti ke-pada Goal.

Saat berduet dengan Pablo Osvaldo dan Erik Lamela, Totti yang memimpin barisan penye-rang Roma tampil impresif. Sang kapten tampil sejak menit pertama dan permainannya tak mengecewakan. Roma unggul cepat karena gol bunuh diri kiper Morgan de Sanctis di me-nit ketiga. Itu gol satu-satunya di babak pertama. Pablo Daniel Osvaldo menggandakan ke-unggulan di menit ke-59. Na-poli memperkecil lewat Marek

Hamsik (82’) sebelum Fabio Simplicio menutup skor menja-di 3-1 di akhir laga. ‘’Kami agak beruntung di babak pertama sehingga bisa memimpin,’’ jelas Enrique.

Setelah kemenangan itu, aristek berusia 41 tahun ter-sebut mulai merasa bisa me-nikmati kehidupan di Italia. ‘’Saya senang berada di sini. Saya suka Italia dan Roma.’’

Kemenangan di Naples itu mengangkat Roma ke posisi ketujuh klasemen dengan me-ngoleksi poin yang sama de-

ngan Napoli, 21. Mereka ter-paut dua poin dari Inter Milan di posisi kelima yang pada laga sebelumnya meraup poin penuh atas Cesena lewat gol tunggal Andrea Ranocchia di menit ke-63. Itu kemenangan keempat Nerazzurri di lima laga terakhir Seri A.

Pada laga lainnya, Juventus kembali ke posisi teratas setelah mengalahkan Novara 2-0. Juve mengoleksi 33 poin, mengung-guli juara bertahan AC Milan dan Udinese dengan dua poin. (Yan/R-1)

PSSI Berkukuh tidak Mau KLB

ASNI HARISMI

PARA pengurus PSSI memilih untuk ber-sikap defensif soal wacana kongres luar

biasa (KLB) yang dihasilkan dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) di Jakarta, Minggu (18/12). Para pengu-rus PSSI berkukuh tidak akan lengser dari tampuk kekuasaan dan tak mau memenuhi deadline pemberian jawaban pada 23 Desember 2011. Apalagi KLB selambat-lambatnya digelar pada 30 Maret 2012.

Ketika perwakilan pengu-rus provinsi (pengprov) dan komite eksekutif (exco) yang hadir dalam RASN menyam-bangi PSSI kemarin siang, tidak ada satu pun perwakilan PSSI yang menerima. Ketua Umum PSSI Djohar Arifi n Husin dan

Wakil Ketua Umum Farid Rah-man masih berada di Jepang seusai menyaksikan Piala Du-nia Antarklub FIFA.

Adapun anggota exco seperti Widodo Santoso, Tuty Dau, dan Mawardi Nurdin tidak bisa dihubungi. Bob Hippy memilih menghadiri konferensi pers kedatangan PSV Eindhoven di Hotel Sultan beberapa jam kemudian.

“Yang bisa menurunkan saya dari jabatan exco hanya Tuhan. Memangnya salah saya apa?” tantang Bob.

Bob dan enam anggota exco lainnya merupakan pihak yang disasar untuk dilengserkan da-lam KLB. Mereka dicap telah melanggar Statuta PSSI dan hasil Kongres Bali, terutama dalam penentuan jumlah pe-serta kompetisi yang lebih berdasarkan pesanan pihak

tertentu sehingga menyebab-kan dualisme.

Dalam RASN dihasilkan lima poin Deklarasi Jakarta yang se-lain mendesak KLB juga mem-bentuk Komite Penyelamatan Sepak Bola Indonesia (KPSI) dengan ketua Tonny April-liani untuk menjalankan roda kepengurusan PSSI hingga terbentuk pengurus baru dari KLB tersebut.

Meskipun demikian, anggota exco lainnya, Sihar Sitorus, me-nyatakan pertemuan itu tidak sah jika PSSI belum mengklari-fi kasi apakah 452 peserta yang hadir semuanya merupakan

anggota PSSI yang sah. Selain itu, Sihar berkilah PSSI masih membutuhkan waktu yang panjang untuk membuktikan bahwa kepengurusan bisa berjalan baik jika para anggota PSSI itu memberi waktu lebih lama lagi.

“PSSI baru berjalan empat bulan sebagai pengurus. Me-reka menghakimi kami seakan-akan kami ini David Cop-perfi eld yang bisa menyulap keadaan dalam waktu singkat dan sempurna,” ujar Sihar.

Tetap berjalanMeski tanpa persetujuan

PSSI, KLB dipastikan tetap berjalan. Hal itu sudah sesuai dengan Statuta PSSI Pasal 31 ayat 2 yang berbunyi ‘Komite eksekutif berhak mengadakan KLB bila diminta secara tertulis oleh 2/3 anggota PSSI. Per-mintaan tersebut harus men-cantumkan agenda yang dibi-carakan. KLB harus diadakan tiga bulan setelah diterimanya permintaan tersebut. Bila KLB

tidak diadakan, anggota yang memintanya dapat mengada-kan kongres sendiri. Sebagai usaha terakhir, anggota bisa meminta bantuan FIFA’.

“KLB ini legal dilaksanakan karena sudah ada 2/3 suara yang menginginkannya (452 dari 586). Maka apa pun alasan-nya, wajib, terlebih lagi yang menyerahkan anggota sah,” ujar Erwin Dwi Budiawan, ang-gota exco PSSI lainnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, KLB harus dilaksanakan mak-simal tiga bulan setelah pe-nyerahan berkas persetujuan digelarnya KLB. “Jika PSSI tidak melaksanakannya, anggota bisa melaksanakannya sesuai statuta dengan koordinasi FIFA.’’

Hal yang sama juga dika-takan La Nyalla Mattalitti. Pihaknya menilai RASN sudah berdasarkan ketentuan yang ada dan tidak mutlak harus mendapat pengakuan dari PSSI. (*/R-1)

[email protected]

Meski tanpa persetujuan PSSI, kongres luar biasa dipastikan tetap berjalan seperti tertulis dalam Statuta PSSI Pasal 31 ayat 2.

Yang bisa menurunkan saya

dari jabatan exco hanya Tuhan. Memangnya salah saya apa?”

Bob HippyAnggota exco PSSI

KISI-KISI

Dua Gol RooneyBungkam Pelita

SEAN Rooney melesakkan dua gol untuk membawa Deltras Sidoarjo mengungguli tamu-nya, Pelita Jaya Karawang, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin.

Gol pertama tim berjuluk the Lobster ini dilesakkan striker asal Australia itu pada menit keempat. Dia meneruskan um-pan Amos dari sayap kiri.

Gol kedua tercipta di menit ke-38. Kali ini Rooney mence-tak gol dengan kepalanya meneruskan tendangan sudut. Skor ini bertahan hingga laga berakhir.

Skuat muda Pelita Jaya men-coba memperkecil ketinggalan. Di menit keenam, peluang tercipta. Namun sayang bola tendangan bebas itu dapat ditepis kiper Deltras Wawan Hendrawan.

Tim tamu juga berupaya melakukan serangan lewat umpan-umpan terobosan dan bola-bola mati. Di pertengahan

babak kedua, Safee Sali berpel-uang memperkecil ketinggalan. Namun, bola tendangan bebas-nya bisa ditepis Wawan.

Raihan tiga poin ini meng-angkat skuat asuhan Jorg Peter Steinburner naik dari peringkat ke-13 klasemen sementara ke posisi keenam. Sebaliknya bagi Pelita, kekalahan ini menjadi ke-kalahan kedua the Young Guns. Posisi mereka pun tidak beran-jak dari posisi 14 klasemen.

Sementara itu dari Jayapura, manajer tim sepak bola asal Ka-bupaten Jayapura, Persidafon Dafonsoro, Iwan Nazaruddin, mengaku optimistis timnya akan mampu bersaing di ISL musim ini.

‘’Kami tetap optimistis meski hingga laga keempatnya di ISL musim ini Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan belum juga meraih kemenangan,’’ kata Iwan Nazaruddin di Jayapura, kemarin. Saat ini Persidafon berada di posisi 15 klasemen sementara. (*/R-3)

Sriwijaya dan Persija Pilih Jalan DamaiMANAJEMEN Sriwijaya FC dan Persija Jakarta memutuskan un-tuk berdamai. Sebelumnya dua pemain Sriwijaya Thierry Gathussi dan Hilton Moreira bentrok dengan bek Persija Ismed Sofyan di lobi Hotel Swarna Dwipa Palembang setelah kedua tim bertemu, Minggu (18/12).

Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus menyatakan kasus sudah selesai dan kedua belah pihak pemain sudah sepakat ber-damai dan tidak melanjutkan masalah ini ke polisi.

Insiden itu berawal dari cekcok antara Hilton dan Ismed sekitar pukul 22.00 WIB di lobi hotel. Tidak lama, Thierry datang dan memukul wajah Ismed hingga pelipis matanya luka. Saat menge-tahui Ismed terluka, pemain Persija langsung mencari Gathussi. Gathussi langsung dikeroyok beberapa pemain dan ofi sial Persija di lorong kamar hote.

Redknapp tidak akan Jual PavlyuchenkoSETELAH tampil apik saat menang tipis 1-0 atas Sunderland,

pelatih Tottenham Hotspur Harry Redk napp men-janjikan tak akan menjual Roman Pavlyuchenko di

bursa transfer Januari 2012. De-ngan kemenangan itu, klub London utara ini naik ke posisi ketiga klasemen Liga Primer.

Dengan Euro 2012 ha-nya tinggal hitung an bulan,

Pavlyuchen ko menegas-kan di rinya ingin ber-ma in lebih sering.

“Seseorang harus ti-dak bahagia. Pemain yang Anda pilih dan yang tidak Anda pilih sama baik nya, Anda tidak dapat tahan melihat hal itu,” kata Redknapp. “Pav ialah pemain

fantastis. Dia punya kemampuan besar, dia

seorang finisher yang ba-gus.’’ (AP/Rtr/Era/R-2)

Hari Bahagia Enrique dan AS Roma

RAYAKAN GOL: Pemain AS Roma merayakan gol setelah menjebol gawang Napoli dalam lanjutan Seri A Liga Italia di Stadion San Paolo, Naples, kemarin. Dalam duel itu AS Roma menang 3-1.

Roman PavlyuchenkoPemain Tottenham Hotspur

AP/SALVATORE LAPORTA

AP