pssi indotel

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

Tugas ini Disusun Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Disusun Oleh:

1. Muhammad Chendy Setiadi

2. Waliatul Ummah

3. Cicih Susanti

4. Diajeng Rahmawati

5. Yudhistira Maulana

108093000064

109093000040

109093000050

109093000076

109093000132

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PT. INDOTEL – Perencanaan Strategis Sistem Informasi

2011

Daftar Isi

BAB I.....................................................................................................................................2

PROFIL PERUSAHAAN.....................................................................................................2

1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan...............................................................................2

1.2 Visi dan Misi.........................................................................................................2

1.3 Tujuan Perusahaan.................................................................................................2

1.4 Struktur Organisasi................................................................................................3

BAB II...................................................................................................................................6

ANALISA BISNIS................................................................................................................6

2.1. Analisa Lingkungan Internal.................................................................................6

2.1.1. Analisa CSF...................................................................................................6

2.1.2. Analisa Value Chain......................................................................................7

2.1.3. Analisa SWOT.............................................................................................11

2.1.4. Analisa Kebutuhan Informasi......................................................................12

2.2. Analisa Lingkungan Eksternal (PEST-EL).........................................................13

BAB III................................................................................................................................15

ANALISA BISNIS SI/TI....................................................................................................15

3.1. Analisa SI/TI Internal..........................................................................................15

3.1.1. Organisasi dan SDM....................................................................................15

3.1.2. Aplikasi SI...................................................................................................15

3.1.3. SI Portofolio................................................................................................18

3.1.4. Hubungan Antar Aplikasi………………...………………………………18

3.2. Analisa SI/TI EKsternal......................................................................................20

Tren Aplikasi, Jaringan dan Server.............................................................................20

BAB IV................................................................................................................................23

STRATEGI SI/TI................................................................................................................23

4.1. Strategi SI............................................................................................................23

4.2. Strategi TI............................................................................................................23

4.3. Strategi Manajemen SI/TI...................................................................................24

BAB V.................................................................................................................................26


PENUTUP...........................................................................................................................26

5.1. Kesimpulan..........................................................................................................26

BAB I

PROFIL PERUSAHAAN

1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan

PT. Indotel didirkan pada tahun 1994 oleh Tatang Surja. PT.Indotel pada awalnya bergerak dalam bidang

pembuatan wartel hingga tahun 2003. Kemudian PT. Indotel mengalihkan jenis produksinya ke

pembuatan mesin fax, FWT GSM, alat lab bahasa, sampai dengan sekarang. Pada tahun 2007 PT. indotel

mengembangkan pengembangan aplikasi online, sms gateway, dan online billing.

PT. Indotel merupakan perusahaan yang memproduksi alat komunikasi seluler seperti CDMA, GSM dan

alat Lab Bahasa Digital. Para insinyur-nya sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun pada desain software

& hardware perangkat telekomunikasi.

PT. Indotel merupakan Perusahaan yang memiliki data agen di berbagai lokasi. Saat ini perusahaan telah

memiliki 18 agen distribusi yang telah tersebar diantaranya; 13 agen dikota Jakarta, 2 agen di kota

Cirebon, 2 agen di kota Yogyakarta dan 1 agen di kota Bandung.

1.2 Visi dan Misi

Visi dari Perusahaan PT. Indotel adalah : “Menjadi perusahaan telekomunikasi kelas dunia dengan

kinerja prima dan melaksanakan tata kelola telekomunikasi terbaik.

Misi dari Perusahaan PT. Indotel adalah :

a. Mengembangkan industri alat telekomunikasi terbaik

b. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan

c. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal

1.3 Tujuan Perusahaan

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, PT. Indotel mempunyai tujuan

dalam memaksimalkan keuntungan dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dengan

melaksanakan program di bidang telekomunikasi pada umumnya, khususnya di sector produksi alat

telekomunikasi.


1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT INDOTEL merupakan struktur organisasi yang mengalir dari atas ke bawah,

seorang manager dapat memberikan perintah langsung kepada stafnya. Berikut ini merupakan struktur

organisasi PT. INDOTEL, serta penjelasan tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian:

Sruktur organisasi PT INDOTEL

Tugas masing-masing bagian:

1. Direktur Utama

Tugas-tugas pokok dari Direktur Utama, seperti:

a) Memipin Perusahaan dengan menerbitkan kebijakan perusahaan

b) Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian ( manajer)

c) Menyetuji anggaran tahunan perusahaan

d) Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar

e) Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib, keadilan dan

kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item

masalah, menentukan urutan agenda, sampai dengan menjelaskan dan menyimpulkan tindakan

dan kebijakan

2. R & D Head Division ( Divisi HRD)

Tugas-tugas HRD, seperti:

a) Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection

b) Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation


Direktur Utama

Tatang Surja

R & D Head DivisionAndi Surja

Accounting Division

Desy Nurmalayanti

Head of Technical & Production

Division

Sales and Marketing

Divison

SI/ TI Division

Baskoro

stafstaf

staf

staf

staf

staf

staf

staf

staf

staf

staf

staf

staf

staf

staf

Accounting DivisionIndahyati Oetomo

staf

staf

staf

c) Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection.

3. Finance Divison

Tugas-tugas pokok dari divisi Finance, seperti:

1. Perencanaan dan penganggaran

2. Treasury dan kebendaharaan

3. Akuntansi dan pelaporan keuangan

4. Melakukan pembayaran kepada supplier

4. Acoounting Division

Tugas-tugas pokok dari Direktur Utama, seperti:

1. Melakukan formulir pesanan pembelian

2. Melakukan faktur pengiriman pesanan

3. Membuat list status sebagai arsip dan dikirim ke bagian purchasing

5. Head of Technician and Product Division

Head of Technician and Product Division pada perusahaan Indotel mempunyai peranan dalam

mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi, seperti:

a. Perencanaan Produk

b. Perencanaan Luas Produksi

c. Perencanaan Lokasi Pabrik

d. Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik

e. Perencanaan Bahan Baku

f. Pengaturan Tenaga Kerja

g. Pengawasan Kualitas

6. Sales and Marketing Division


Sales and marketing Division pada perusahaan Indotel mempunyai peranan dalam Membuat

perencanaan dan strategi agar produksi dari order yang diterima oleh buyer tersebut berjalan dengan

lancar dan pengiriman tepat waktu.

7. SI/ TI Division

Divisi IT dalam perusahaan ini memegang peranan tertinggi dalam struktur organisasi SI/ TI di PT.

Indotel. Seorang manager IT dapat langsung memerintah kepada staff di bawahnya. Seperti:

programmer, IT support, Analis system.


BAB II

ANALISA BISNIS

1.1. Analisa Internal

1.1.1. Analisa CSF

Objectives CSF Measure

o Meningkatkan mutu

kerja/kualitas kerja

serta meningkatkan

kemampuan

perusahaan

• SDM yang berpengalaman

di bidangnya serta

Meningkatkan kerjasama

dengan perusahaan sejenis

dikota-kota besar di

Indonesia

• Berkurangnya keluhan-

keluhan yang datang dari

customer

• Meningkatnya jangkauan

wilayah-wilayah target

bisnis perusahaan.

o Memperluas pangsa

pasar

melakukan Strategi promo

yang efektif (terutama via

internet)

melakukan koneksi yang

baik dengan customer,

supplier, atau perusahaan-

perusahaan yang

bersangkutan,

peningkatan jumlah

customer,investor dan

supplier

o Meningkatkan

keuntungan

perusahaan

Kemampuan untuk

memenuhi kebutuhan

customer secara penuh

Jumlah pesanan produk yang

meningkat

o Menghadapi para

kompetitor/ pesaing di

pasar

Melakukan inovasi promosi

yg lebih menarik dibanding

para pesaing

Standar tariff produk yg

kompetitif

Peningkatan jumlah

customer yg signifikan


Membuat paket harga yang

menarik

o Memberikan kepuasan

terhadap para

customer

Menjamin secara penuh

dapat mengirim produk

dengan tepat waktu

Keamanan produk yang

dipesan secara utuh

Meningkatkan kemampuan

pada bidang customer

servicenya

Kurangnya angka penurunan

terhadap jumlah customer

Peningkatan terhadap

penjualan

produk/keuntungan bagi

perusahaan

Berkurangnya keluhan-

keluhan dari para customer

1.1.2. Analisa Value Chain

Gambar 2.1 gambaran umum value chain

Rangkaian aktifitas secara umum untuk proses bisnis pada PT. Indotel dapat digambarkan seperti

gambar yang ada diatas, Aktifitas dimulai dengan pemesanan bahan baku dan bahan package untuk

produk, Setelah bahan baku datang, bahan baku akan diolah oleh perusahaan untuk menjadikannya

produk jadi yang siap pakai.

Proses penjualan dimulai dengan pemesanan barang oleh anggota, dalam hal ini yang dimaksud adalah

agen, pemesanan dapat dilakukan melalui telepon atau pemesanan via web, atau datang langsung ke

kantor PT. Indotel, setelah pembayaran diselesaikan oleh agen, maka petugas gudang akan

mengeluarkan barang-barang yang sudah dipesan dan diserahkan/dikirimkan kepada pembeli (dalam hal

ini adalah agen), dalam rangka menarik anggota (agen) baru, PT. Indotel melakukan serangkaian

presentasi produknya keberbagai kalangan, Perusahaan juga menyelenggarakan pelatihan tentang produk

yang akan dijual kepada para agennya.


Sistem penjualan pada PT.Indotel terhadap agen dilakukan secara berkala, dan dengan jumlah yang telah

ditentukan, contohnya, satu agen setiap bulannya mengambil/membeli barang dengan jumlah tertentu

yang telah di tetapkan, tergantung dengan nota kesepakatan yang telah dibuat antara perusahaan dengan

agen.

Gambar 2.2 Value chain pada PT. Indotel

Dari proses value chain yang digambarkan pada gambar diatas yang menjadi fokus utama pembahasan

dalam hal ini adalah : proses pemesanan dan pendistribusi barang.

Dalam pendistribusian barang kepada agen yang merupakan agen perorangan atau kelompok (mempunyai

stock barang dalam jumlah tertentu), dalam hal ini agen memegang peranan yang sangat penting terhadap

penjualan produk terutama untuk diluar kota yang jaraknya jauh dari kantor, bahkan penjualan produk

perusahaan semuanya tergantung pada kelihaian para agen memasarkan produk, karna sebenarnya


PT.indotel tidak menjual produk secara langsung kepada konsumen, seperti yang digambarkan pada

gambar 2.1.

Masalah utama yang terjadi adalah dalam hal proses pemesanan dan pemasaran barang serta dalam

pelaporan hasil penjualan barang yang telah dipesan tersebut, disini peran dari seorang agen adalah

mencari sebanyak-banyaknya pelanggan atau customer untuk membeli produk indotel, untuk itu

dilakukan suatu promosi atau presentasi kepada para calon pembeli, langkah awal yang dilakukan adalah

memberikan atau menyebarkan surat penawaran terhadap pembelian produk indotel, lalu bila calon

pembeli tertarik untuk membeli produk indotel maka sang agen akan mempresentasikan dan

mensosialisasikan kelebihan dan keunggulan dari produk indotel dalam memenuhi kebutuhan para

pelanggan. Dan menjadikan pelanggan akan semakin loyal terhadap perusahaan, masyarakat dapat

mengetahui kelebihan yang dimiliki perusahaan dan tingkat kerjasama dengan Indotel akan semakin besar

misalnya iklan melalui media web yang selama ini masih dilakukan oleh perusahaan.

1.1.3. Analisa SWOT

SW

OT

Strenght (S)

1. Sistem yang berbasis komputer / internet

2. Prosedur kerja serta menejerial yang baik antar divisi dan departemen di

Weakness (W)

1. Peminatan masyarakat yang kurang terhadap produk lokal

2. Kebutuhan akan sarana jasa untuk tenaga service ke luar


dalam perusahaan3. Pelayanan yang sangat

menjamin ketepatan waktu, keamanan serta keutuhan produk/barang yang dipesan customer

4. Tarif yang bersahabat

daerah

Opportunities (O)

1. Memiliki hubungan serta kerjasama yang baik antar perusahaan-perusahaan.

2. Semakin majunya teknonogi informasi di Indonesia

3. Industri telekomunikasi dan informasi yang akan terus memiliki peranan penting di Indonesia

Strategi SO

1. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan,dengan memanfaatkan kualitas SDM yang baik

2. Membuat produk dengan harga yang bersahabat dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang

Strategi WO

1. Melakukan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan customer

2. Meningkatkan layanan service tanpa harus mengirim tenaga ahli ke daerah yang kurang terjangkau

1. Threats (T)

2. Perusahaan pesaing/kompetitor yang akan semakin meningkatkan strategi bisnis serta pemasarannya,

3. Permaianan harga dari para pesaing

4. Tuntutan pelanggan yang selalu berubah-ubah

5. Kebijakan pemerintah yang selalu berubah-ubah

Strategi ST

1. Meningkatkan daya saing penjualan produk dengan mengandalkan kualitas produk dengan harga yang terjangkau

2. Melakukan investigasi terhadap kebutuhan pelanggan

Strategi WT

1.1.4. Analisa Kebutuhan Informasi

Tujuan direktorat pemasaran

CSF Prime measures Strategi SWOT

Value chain Kebutuhan informasi

Meningkatkan mutu kerja/kualitas kerja serta meningkatkan

•Berkurangnya keluhan-keluhan yang datang dari customer

•Meningkatnya

SO1,SO2,

SDM management, HRD, sales & marketing

Data evaluasi penilaian terhadap kinerja para karyawan

Sudah ada aplikasinya


Peningkatan penjualan produk Indotel dipasar domestik di indonesia

kemampuan perusahaan

jangkauan wilayah-wilayah target bisnis perusahaan.

Memperluas pangsa pasar

peningkatan jumlah customer,investor dan supplier

SO1 sales & marketing

Laporan kondisi pasar domestik

Meningkatkan keuntungan perusahaan

Jumlah pesanan produk yang meningkat

SO2,ST2,WO1

sales & marketing

Rating evaluasi penjualan

Menghadapi para kompetitor/ pesaing di pasar

Melakukan inovasi promosi yg lebih menarik dibanding para pesaing

Standar tariff produk yg kompetitifMembuat paket harga yang menarik

ST1,ST2,WO1

sales & marketing

Laporan customer ratingData terhadap analisa kebutuhan customer

Memberikan kepuasan terhadap para customer

-Kurangnya angka penurunan terhadap jumlah customer-Peningkatan terhadap penjualan produk/keuntungan bagi perusahaanBerkurangnya keluhan-keluhan dari para

ST1,ST2,WO1,

Service Data terhadap analisa kebutuhan customer

1.2. Analisa Eksternal (PEST-EL)

Analisis PEST merupakan analisis eksternal makro-lingkungan yang akan mempengaruhi semua

perusahaan. P.E.S.T. merupakan akronim untuk Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi. Berikut

merupakan hasil analisis PEST pada PT. Indotel

Politik

Peristiwa politik dan sosial yang terjadi di Indonesia saat ini dapat memberi dampak

merugikan pada kegiatan bisnis di Indonesia. Indonesia telah mengalami proses perubahan

demokrasi, yang mengakibatkan timbulnya berbagai peristiwa sosial dan politik yang menimbulkan


ketidakpastian peta politik di Indonesia. Peristiwa ini secara umum telah menimbulkan

ketidakpastian politik, di samping gejolak sosial dan sipil yang tercermin dengan adanya sejumlah

kejadian dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak ada jaminan bahwa situasi politik di Indonesia akan stabil atau Pemerintah akan

menerapkan kebijakan ekonomi yang kondusif untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi atau

yang tidak berdampak negatif terhadap kondisi regulasi/koordinasi telekomunikasi pada saat ini.

Ekonomi

Kemungkinan krisis keuangan global akan berdampak buruk secara material terhadap PT.

Indotel dikarenakan adanya efek krisis keuangan global. Laju inflasi meningkat, negara-negara

pengimpor menurunkan pesanannya dan nilai ekspor ikut menurun. Beberapa perusahaan

melaksanakan program-program penurunan jumlah karyawan dan cuti tanpa gaji. Seluruh faktor

tersebut mengakibatkan penurunan tingkat pembelanjaan konsumen, yang dapat berdampak negatif

terhadap pendapatan PT. Indotel.

Kondisi persaingan akan menjadi semakin ketat, para pesaing kompetitor bertarung untuk

mendapatkan pelanggan-pelanggan yang jumlahnya makin kecil, ditambah dengan krisis ekonomi

pada saat ini akan membuat sejumlah kompetitor kecil untuk melakukan konsolidasi. Jumlah

penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mendorong permintaan yang tinggi

akan layanan terhadap alat telekomunikasi. Industri yang sejenis akan terus tumbuh sejalan dengan

pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan akan meningkatkan permintaan layanan terhadap

alat telekomunikasi di Indonesia

Sosial

Masyarakat semakin menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari alat komunikasinya, telepon

rumah “tradisional” tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan adanya perubahan

terhadap gaya hidup migrasi ke arah seluler dan pilihan produk mobile lainnya tidak lagi dapat

dihentikan dan kondisi tersebut dapat berdampak pada bisnis seperti ini

Teknologi

Tantangan di masa depan adalah melakukan transformasi secara penuh untuk menjadi perusahaan

yang fokus kepada pelanggan yang didukung oleh teknologi yang maju dan struktur organisasi yang

tepat dan dapat mendukung sumber daya yang ada dalam perusahaan untuk dapat bekerjasama secara

efektif.


BAB III

ANALISA BISNIS SI/TI

1.1. Analisa SI/TI Internal

1.1.5. Organisasi dan SDM

Struktur organisasi PT INDOTEL merupakan struktur organisasi yang mengalir dari atas ke

bawah, seorang manager dapat memberikan perintah langsung kepada stafnya. Berikut ini

merupakan struktur organisasi PT. INDOTEL :


MANAGER IT

(Dimas Baskoro)

Sruktur organisasi PT INDOTEL

Tugas masing-masing bagian:

1. Manager

Manager dalam struktur organisasi ini memegang peranan tertinggi dalam struktur

organisasi TI di PT. Indotel. Seorang manager dapat langsung memerintah kepada staf

di bawahnya seperti programmer, IT support maupun System analyst.

2. Programmer

Programmer dalam struktur organisasi ini berperan sebagai staf dikarenakan dapat

menerima perintah langsung dari atasan (Manager). Programmer mendapati tanggung

jawab dalam membuat aplikasi perusahaan dengan menggunakan berbagai bahasa

pemrograman yang telah disepakati sebelumnya oleh tim IT perusahaan.

3. IT support

IT support dalam struktur organisasi ini berperan sejajar dengan peran programmer

dan system analyst, dikarenakan ketiga peran tersebut dapat langsung menerima dan

menjalankan perintah yang diinstruksikan oleh manager IT mereka. Hal ini tentunya

berjalan melalui kesepakatan yang telah mereka bicarakan sebelumnya. IT support

bertugas untuk menangani masalah-masalah yang terjadi pada jalannya aplikasi IT

dalam perusahaan.

3. Analyst System


ANALYST SYSTEMIT SUPPORTPROGRAMMER

Peran System analyst dalam struktur organisasi ini adalah sebagai peran yang

menjembatani antara kebutuhan user dengan tim IT perusahaan yang ada. Hal ini

dimaksudkan agar tidak adanya keselarasan dan menghindari ketidakpuasan user

dalam menggunakan aplikasi yang mereka inginkan.

1.1.6. Aplikasi SI

a. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang umum digunakan PT. INDOTEL diantaranya ;

Laptop sebanyak 25 buah dengan spesifikasi RAM 2 Gb, prosesor Dual core dan

harddisk dengan kapasitas 250 Gb.

Server yang ada berjumlah 2 buah dengan spesifikasi RAM 2 Gb, prosesor Core 2 duo

dan harddisk dengan kapasitas 250 Gb.

b. Perangkat Lunak (Software)

Aplikasi atau sistem informasi yang ada di PT. INDOTEL dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

NO Aplikasi Environement User Keterangan

1. DAVINCI E-

learning

Mesin : VPS Hosting

DBMS : MySQL

Language : PHP

Utility : PHP5

Dirut

Pemasaran

Produksi

Keuangan

Agen

Aplikasi yang

digunakan untuk

pendistribusian

pembelajaran

2. Phreedom ERP Mesin : VPS Hosting

DBMS : MySQL

Language : PHP

Utility : PHP5

Keuangan

Dirut

Pemasaran

Produksi

Aplikasi yang

mengintegrasikan

fungsi purcashing,

production, CRM,

payroll,

accounting,

inventory dan

purchasing.


3. Sapporo SMS

Gateway Server

Versi 1.0

Mesin : VPS Hosting

DBMS : MySQL

Language : PHP

Utility : PHP5

Pemasaran Aplikasi yang

berfungsi untuk

mempromosikan

produk melalui

media SMS mobile

4. Open Cart Mesin : VPS Hosting

DBMS : MySQL

Language : PHP

Utility : PHP5

Pemasaran

Agen

Konsumen

Aplikasi untuk

penjualan dan

pembelian melalui

website PT. Indotel

(e-commerce).

5. Indotel Bilink Mesin : VPS Hosting

DBMS : MySQL

Language : PHP

Utility : PHP5

Pemasaran

Dirut

Aplikasi untuk

memantau line

telepon dalam

perusahaan

6. Goodwin vendor

integration (GVI

application)

Mesin : VPS Hosting

DBMS : MySQL

Language : PHP

Utility : PHP5

Dirut

Vendor

Produksi

Aplikasi yang

digunakan

perusahaan agar

dapat

berkomunikasi

dengan para

vendor perusahaan

c. Jaringan

PT. INDOTEL memiliki jaringan yang menggunakan topologi star. Alasan menggunakan model

topologi ini dikarenakan kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan

jaringan yang ada. Prinsip topologi bintang adalah merupakan kontrol terpusat, semua link harus

melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.

Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau

client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-

waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Terdapat keuntungan dan kerugian dari model topologi star ini

Keuntungan:

- Metode topologi yang paling fleksibel


- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian

Jaringan lain

- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:

- Penggunaan kabel yang terlalu bors

- Memerlukan penanganan khusus

Skema jaringan PT. Indotel

Jaringan dalam perusahaan Indotel menghubungkan 23 komputer user (karyawan) yang sudah dibagi-

bagi dalam tugasnya masing-masing, dengan menggunakan 2 buah computer server sebagai pusat

jaringan. Sehingga memiliki total 25 buah computer.Meskipun demikian jaringan dalam PT. Indotel

tidak hanya dengan menggunakan jaringan LAN saja akan tetapi juga menggunakan teknologi

jaringan tanpa kabel/ nircable melalui media access point. Untuk mengantisipasi apabila jaringan

LAN dengan topologi star tersebut mengalami gangguan.

1.1.7. SI Portofolio

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

Website

Open Cart

Davinci E-learning

GVI application

KEY OPERATIONAL SUPPORT

Payroll

CRM

Aplikasi Email

SMS Gateway Server


Phreedom ERP Indotel Bilink

3.1.4 Hubungan Antar Aplikasi

Gambar hubungan antar aplikasi PT. Indotel

Hubungan antar aplikasi perusahaan Indotel digambarkan dalam sebuah aplikasi ERP yang bernama

Phreedom ERP. Aplikasi Phreedom ERP tersebut berfungsi untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi pada

perusahaan seperti pemasaran, produksi, logistik, accounting, dsb. Aplikasi ini digunakan sebagai suatu

media untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi yang

dilengkapi dengan hardware dan software untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan data informasi

pada setiap area bisnis proses untuk menghasilkan pengambilan keputusan yang tepat karena telah

menyediakan analisa dan laporan keuangan yang cepat, penjualan yang on time, laporan produksi dan

inventory. Aplikasi Phreedom ERP ini mengintegrasikan fungsi-fungsi perusahaan diantaranya :


Sales

Bagian sales bertugas menjual dan menawarkan barang atau jasa secara langsung dengan target

yang jelas secara kuantitatif dan nominal omzet. Sales dalam PT. Indotel menjalankan tugasnya

melalui media aplikasi website dengan alamat website www.Indotel.net. Bagian sales dapat

mengelola penjualannya dalam website tersebut.

Management Inventory

Inventory adalah material dan persediaan yang keduanya dimiliki oleh suatu badan usaha atau

institusi untuk penjualan atau persediaan masukan untuk proses produksi. Sedangkan manajemen

inventory itu sendiri adalah suatu sistem yang bertanggungjawab untuk merencanakan dan

mengawasi inventory mulai dari tahap pengelolahan bahan baku sampai ke penjualan kepada

pelanggan.

Open Cart

Open cart merupakan aplikasi yang berfungsi untuk penjualan dan pembelian melalui website

perusahaan. Open cart tentu saja berhubungan langsung dengan bagian sales. Customer dapat

langsung memesan produk yang ingin mereka beli melalui aplikasi open cart yang ada dalam

website tersebut.

GVI application

Hubungan dengan vendor menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi perusahaan sebab vendor

tersebut yang menyediakan bahan, jasa, produk untuk diolah atau dijual kembali oleh perusahaan.

Oleh sebab itu apa yang menjadi permasalahan vendor menjadi perusahaan perusahaan pula, baik

yang menyangkut menajemen mutu, ketepatan supplai, kondisi pembayaran, dsb. Semakin erat

hubungan yang terjadi dengan vendor, semakin banyak pula informasi yang kita butuhkan dapat

terpenuhi.Aplikasi GVI application digunakan PT.Indotel sebagai media untuk menjalin

hubungan yang baik dengan vendor-vendor perusahaan.

CRM

Sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan,

dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam perusahaan.

Aplikasi CRM dari perusahaan Indotel ini tergabung dengan aplikasi Phreedom ERP PT. Indotel.

Payroll

Aplikasi payroll digunakan untuk menstandarisasi cara perusahaan menangani kalkulasi atau

perhitungan, pengolahan atau proses pembayaran gaji karyawan. Aplikasi payroll ini juga

tergabung dengan aplikasi phreedom ERP.

Accounting


http://www.Indotel.net/

Sistem aplikasi accounting yang juga tergabung dalam aplikasi phreedom ERP digunakan

perusahaan untuk menghasilkan informasi yang merupakan laporan keuangan bagi pihak-pihak

yang berkepentingan dalam perusahaan tersebut.

SMS/ Internet LAN

Aplikasi Sapporo sms gateway server digunakan perusahaan sebagai aplikasi promosi untuk

menyampaikan informasi secara langsung kepada konsumen melalui media sms gateway yang

berbasiskan jaringan internet.

1.2. Analisa SI/TI EKsternal

1.1.8. Tren Aplikasi, Jaringan dan Server

Melihat tren aplikasi pada zaman sekarang ini, hampir semuanya sudah berbasiskan teknologi internet

dikarenakan kemudahan dan kecepatan dalam mengaksesnya, oleh karena itu PT. Indotel memanfaatkan

jaringan internet sebagai media jalannya suatu aplikasi perusahaan. Aplikasi yang berbasiskan teknologi

internet tersebut diantaranya; Davinci e-learning, Open cart, dan GVI application.

Tren jaringan yang berkembang saat ini sudah tidak hanya memanfaatkan teknologi yang menggunakan

media kabel, namun sudah dengan jaringan nircable (tanpa kabel) sehinggan data akan dengan mudah

tersampaikan tanpa media yang rumit. Oleh karena itu PT. Indotel beradaptasi dengan tidak hanya

menggunakan teknologi jaringan LAN (topologi star) didalamnya, namun juga menyediakan jaringan

nircable dengan menggunakan alat berupa access point atau sering disebut juga dengan internet hotspot.

Jaringan ini juga dapat melingkupi area yang lebih luas. Jaringan nircable tidak hanya mendukung

computer atau laptop saja namun juga PDA dan smart phone yang telah mendukung fasilitas WI FI juga

dapat dihubungkan dengan jaringan nircable ini sehingga dapat mendukung personal mobility.

Begitu juga dengan tren server yang semakin berkembang, seperti hal nya VPS yang merupakan server

yang ada di PT. Indotel. VPS adalah sebuah server yang dibagi menjadi beberapa VM ( virtual machines)

dimana setiap VM adalah berupa Virtual Server yang dapat di install di system Operasi. VPS terasa

seperti sebuah dedicated server. Kelebihan dari server VPS PT. Indotel mendapatkan sumber yang lebih

pasti. Baik CPU, Memori, maupun space-nya. Sehingga server tidak terganggu jika ada masalah pada

website pada satu server.


BAB IV

STRATEGI SI/TI

1.1. Strategi SI

1. PT.Indotel menyediakan aplikasi E-learning yang bernama DAVINCI E-learning yang

bertujuan agar perusahaan dapat dengan mudah melakukan pendistribusian pembelajaran

kepada para karyawannya untuk meningkatkan kualitas dan potensi dari masing masing

karyawan di perusahaan tersebut.

2. Aplikasi Phreedom ERP di buat di PT Indotel dengan tujuan untuk

mengintegrasikan berbagai data dan informasi dalam perusahaan. Baik yang datang dari

dalam perusahaan. Maupun pihak konsumen, agar dapat memaksimalkan pemenuhan


kebutuhan informasi perusahaan serta memenuhi kebutuhan konsumen akan kualitas produk

yang mereka inginkan.

3. Menyediakan fasilitas berbasis sms gateway yang dinamakan Sapporo SMS Gateway Server

yang befungsi sebagai media promosi dan pemasaran produk agar informasi dapat sampai

dengan cepat pada konsumen. Sehingga memunculkan minat konsumen untuk memesan

barang pada PT. Indotel

4. Perusaahaan menyediakan website sebagai media advertising product pada konsumen secara

langsung dan menambah aplikasi Open Cart di dalamnya agar konsumen dapat dengan

mudah mengakses dan memesan produk yang mereka inginkan

5. PT. Indotel berusaha untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para vendor dengan

menyediakan fasilitas aplikasi bernama GVI application. Aplikasi ini bertujuan agar

informasi dari vendor maupun perusahaan dapat bertukar dengan cepat demi kelancaran

produksi dan meningkatkan mutu produk.

1.2. Strategi TI

1. Teknologi yang digunakan dalam DAVINCI E- learning berbasiskan teknologi teleconference

yang menggunakan teknologi VPS Hosting, menggunakan software DBMS MySQL, dan

bahasa pemrograman PHP.

2. Aplikasi Phreedom ERP menggunakan 2 Server dengan spesifikasi : proscessor Core 2 Duo,

RAM 2 GB, Hardisk dengan kapasitas 250 GB. Hal ini bertujuan agar data perusahaan dapat

dikelola dengan baik oleh lebih dari satu server ( menghindari server down).

3. SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk mengirim dan

menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateway’s

shortcode. Pada perusahaan Indotel, mereka menggunakan Sapporo SMS Gateway Server.

4. Spesifikasi aplikasi Open Cart berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman

PHP dan software DBMS My SQL, pemilihan software DBMS MySQL bertujuan agar dapat

meningkatkan performa dalam pengelolaan database di dalam E- commerce.

5. Teknologi GVI application memiliki spesifikasi berbasis website yang cara kerjanya tidak

jauh beda dengan sms gateway. Perbedaannya, pada GVI application, perusahaan mengirim

Email reminder untuk menjalin hubungan komunikasi dengan vendor. Email reminder ini

dibuat dengan bahasa pemrograman PHP 5, dengan software DBMS-nya adalah My SQL.


http://id.wikipedia.org/wiki/SMS

4.3 Strategi Manajemen SI/TI

Agar system aplikasi SI/TI yang ada dapat selalu update dan berjalan dengan baik tidak hanya

untuk saat ini namun juga di masa yang akan datang maka perusahaan membuat suatu

manajemen strategi SI/TI melalui proses-proses maintenance pada system aplikasi yang ada

seperti:

Mengelola data-data perusahaan dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan

konsep data warehouse dan data mining agar data yang sudah ada dapat disimpan dengan

baik dan aman oleh perusahaan tanpa ada kasus manipulasi maupun pencurian data

perusahaan.

PT. Indotel membuat konsep upgrade application dimana aplikasi-aplikasi yang ada dalam

perusahaan akan diupgrade dan dikembangkan oleh tim IT perusahaan dalam rentang

waktu yang sudah ditentukan, yaitu : 3 s/d 6 bulan sekali. Konsep ini bertujuan agar

aplikasi tersebut dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada.

Mengadakan evaluasi terhadap kinerja organisasi TI/SI dalam perusahaan dengan melihat

performa dan kualitas kinerja masing-masing anggota dalam tim SI/TI. Hal ini

dimaksudkan agar perusahaan dapat memiliki SDM yang berkualitas dan berpotensi demi

kemajuan perusahaan tersebut, dalam hal ini dikhususkan pada organisasi TI/SI

perusahaan.

4.4 Roadmad Implementasi


BAB V

PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Perencanaan Strategis SI/TI digunakan untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi bisnis dan

strategi SI/TI untuk mendapatkan nilai tambah dari suatu perusahaan dari segi keunggulan


kompetitif. Proses identifikasi kebutuhan informasi Perencanaan Strategis Sistem Informasi PT.

Indotel dimulai terlebih dahulu dari lingkungan perusahaan yang memuat visi, misi, dan tujuan

perusahaan, dilanjutkan kepada identifikasi terhadap lingkungan internal dan eksternal

perusahaan, serta identifikasi internal dan eksternal SI/TI lingkungan perusahaan, yang kemudian

proses penentuan peluang SI/TI dapat dilaksanakan ketika kebutuhan informasi yang didrive dari

tujuan perusahaan telah semuanya teridentifikasi. Hasil dari Perencanaan Strategis SI/TI ini

menjawab permasalahan pemanfaatan SI/TI suatu organisasi, adapun hasil identifikasi dari

perencenaan strategis sistem informasi adalah terbentuknya portofolio aplikasi SI/TI.


pssi indotel

Documents