Selanjutnya World Bank mendefinisikan good governance sebagai suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha (World Bank dalam Kharisma, 2014). Sedangkan United Nation Development Program (UNDP) sendiri memberikan definisi good governance sebagai hubungan yang sinergis dan konstruktif diantara negara, sektor swasta dan masyarakat (LAN, 2000). Pengertian lain menyebutkan good governance adalah upaya pemerintahan yang amanah, dan untuk menciptakan good governance pemerintahan perlu didesentralisasi dan sejalan dengan kaidah penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (Gunawan Sumodiningrat dalam Monoarfa, t.th). Secara umum good governance diartikan sebagai tata kepemerintahan yang baik, yaitu tata kepemerintahan sesuai dengan kaidah-kaidah dan prinsip dasar good governance (Haryanto dkk., 2007).