sektor informal -...

26
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) SEKTOR INFORMAL Kode Mata Kuliah : ISS 701 Semester: VII Pengampu Matakuliah Drs. Wahyu Pramono, M.Si Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, TAHUN 2016

Upload: vokiet

Post on 20-Feb-2018

272 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SEKTOR INFORMALKode Mata Kuliah : ISS 701

Semester: VII

Pengampu Matakuliah

Drs. Wahyu Pramono, M.Si

Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG, TAHUN 2016

Page 2: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

A. LATAR BELAKANG

Mata kuliah sektor informal merupakan matakuliah pilihan dalam kelompok kluster masalah

sosial. Dalam struktur kurikulum mata kuliah ini merupakan matakuliah yang menjadi salah

satu ciri khusus institusi. Matakuliah sektor informal berkaitan dengan matakuliah yang

berada dalam oriientasi spesialisasi masalah sosial. Kompetensi yang dihasilkan oleh

matakuliah ini akan memberi kontribusi dalam capaian pembelajaran program studi terutama

dalam hal memberi kemampuan mahasiswa dalam melihat berbagai persoalan yang dihadapi

oleh sektor informal terutama pedagang kaki lima.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah

Mata kuliah ini mempelajari sejarah, konsep dan pengertian sektor informal, perbedaan

sektor informal dan sektor formal, proses pelembagaan sektor informal, pembangunan

dan sektor informal, teori yang berhubungan dengan sektor informal, peran dan jaringan

sektor informal, hubungan sektor infomal dengann formal, kekeuatan dan kelemahan

sektor infomal, resistensi sektor informal, kebijakan sosial terhadap sektor sosial, best

practice penanganan PKL.

2. Tujuan Pembelajaran

a. Menjelaskan sejarah kajian sektor informal menurut para ahli terutama para sosiolog.

b. Menjelaskan beberapa defenisi, konsep dan tipe-tipe sektor formal dan informal.

c. Menjelaskan beberapa teori dan perspektif dalam memahami sektor informal.

d. Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menyebabkan berkembangnya

sektor informal.

e. Menganalisis kebijakan pemerintah dalam menangani sektor informal, konflik dan

resistensinya.

f. Menganalisis perkembangan sektor informal dengan pembangunan.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang

Diharapkan

Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan :

a. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelembagaan sektor informal

b. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal

c. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk sektor informmal

d. Mamhasiswa mampu menjelaskan kekuatan dan kelemahan sektor informal

e. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan antara sektor

informal dan formal

f. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi sektor

informal

g. Mahasiswa mampu menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor informal

h. Mahasiswa mampu menganalisis fungsi sektor informal sebagai zona penyangga

i. Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor informal

j. Mahasiswa mampu menerapkan konsep sektor informal di lapangan.

k. Mahasiswa mampu menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi

a. Bahan Kajian (materi Ajar)

Norma akdademik, RPS matakuliah

Sejarah Sektor Informal, Pelembagaan Sektor Informmal

Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal, Jenis Sektor Ekonomi, Sektor Informal

Konsep dan Kritik

Page 3: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

Sejarah dan Pengertian: Jenis/Bentuk Sektor, Pedagang Kaki Lima

Kekuatan dan Kelemahan Sektor Informal: Kekuatan sektor Informal, Kelemahan

Sektor Informal

Hubungan sektor informal dengan sektor formal, Bentuk Hubungan, Pendekatan

yang ada

Rasionalitas dan makna resistensi: Rasional Tindakan resistensi, Makna Reistensi

Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai Penyangga

(Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi

Stakeholders sektor informal: Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui

Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedagang kaki Lima Kota

Surakarta)

Profil Sektor Informal di Berbagai Kota

b. Daftar Referensi

Wajib

1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam

Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya.

2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori,

dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang.

3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga

(Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam buku

Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi

dan Politik, UNS Press, Surakarta.

4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal,

Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung.

5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui

Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota

Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia

Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.

Pendukung

6. Gilbert, Alan dan Josef Gugler. 1996. Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga.

Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara Wacana.

7. Kuper, Adam dan Jesica Kuper. 2000. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit

PT. RajaGrafindo Persada.

8. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed). 1985. Urbanisasi, Pengangguran

dan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia.

9. Noer, Tadjuddin Noer, 1995, Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan,

Tiara Wacana, Jogyakarta.

10. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed). 2003. Hubungan

Perburuhan di Sektor Informal ; Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : Penerbit

AKATIGA.

11. Sukesi, Keppi, dkk, 2002, Jaminan Sosial bagi tenaga Kerja Perempuan Sektor

Informal, Kasus Perempuan Pasar Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LP

Universitas Brawijaya, Malang.

12. Suharto, Edi. 2007. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit

ALFABETA.

13. Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan ke Depan. Oleh Direktorat

Ketenagakerjaan dan Analisis Ekonomi. Bappenas.

14. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis ? Menguak Peranan sektor

Informal sebagai Buffer Perekonomian. Oleh Edy Priyono. Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan Vol 1, No. 2, Juli 2002.

Page 4: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

15. Kota dan Permasalahannya. Oleh Magdalia Alfian. Departemen Sejarah Fakultas

Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

16. Ekonomi Informal di Tengah Kegagalan Negara. Oleh Didik J. Rachbini. Kompas,

Sabtu 15 April 2006.

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

NoMODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN

MAHASISWA

YANG

DILAKUKAN

DOSEN

ALOKASI

WAKTU

1Kuliah

Tatap Muka

Mendengarkan

Mencatat, bertanya,

mengkritisi

Memaparkan

materi, menjawab

pertanyaan,

50

MENIT

2 Small

Group

Discussion

• Membentuk

kelompok (5-10)

• memilih bahan

diskusi

• mepresentasikan

paper dan

mendiskusikan di

kelas

• Membuat

rancangan bahan

dikusi dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir sesion

diskusi

mahasiswa.

100

MENIT

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa

Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang

harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan

belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan

yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di

dalamnya kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian

Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar

keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-

unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa. Indikator penilaian

mmeliputi indikator hasil dan proses. Indikator hasil diperoleh dari ujian tengah

semester dan ujian akhir semester, sedangkan indikator proses diperoleh dari

dimensi intrapersonal, atribut interpersonal, dan dimensi sikap dan tata nilai.

Page 5: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

8. Bobot Penilaian

No Komponen Penilaian Bobot (%)

1. Penilaian hasil

A UTS 35

B UAS 35

2. Penilaian proses

A Dimensi intrapersonal skill 10

B Atribut interpersonal skill 10

C Dimensi sikap dan tata nilai 10

Total 100

9. Norma Akademik

Selama mengikuti perkuliah diberlakukan norma akademik sebagai berikut:

a. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka minimal 75% dari total

pertemuan kuliah yang terlaksana.

b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika ada perubahan ditetapkan

bersama antara dosen dengan mahasiswa.

c. Mahasiswa terlambat boleh masuk setelah menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh dosen mengenai materi kuliah.

d. Selama proses pembelajaran telepon seluler (HP) dimatikan.

e. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit dengan keterangan dokter

tidak dianggap sebagai tidak masuk kuliah, mahasiswa yang bersangkutan

melapor ketika akan mengikuti kulliah lagi.

f. Berpakaian rapi dan bersepatu ketika dalam perkuliahan.

g. Mahasiswa diijinkan keluar ketika dalam perkuliahan secara bergiliran.

10. Rancangan Tugas Mahasiswa

Rancangan tugas Mahasiswa terlampir.

Page 6: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 6

11. Materi Ajar Per Minggu

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

1. Mahasiswa

mengerti dan

memahami

norma akademik

2. Mahasiswa

memahami RPS

matakuliah

Pendahuluan:

a. Norma

akdademik

b. RPS matakuliah

Ceramah Mendengarkan

Mencatat/mengcop

y RPS

2

Mahasiswa mampu

menjelaskan proses

pelembagaan sektor

informal

Pokok Bahasan:

Sejarah Sektor

Informal

Sub Pokok Bahasan:

Pelembagaan Sektor

Informmal

.

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator Ketepatan

menjelaskan tentang

pengetahuan

pelembagaan sektor

informal Ketepatan

menjelaskan

pengertian. Sektor

informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

3

Mahasiswa mampu

menjelaskan

pengertian dan

mengkritisi konsep

sektor informmal

Pokok Bahasan:

Sejarah dan

Penegrtian Sektor

Informal

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

Indikator Ketepatan

menjelaskan tentang

pengetahuan

pengertian sektor

2

Page 7: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 7

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

Sub Pokok Bahasan:

a. Jenis Sektor

Ekonomi

b. Sektor Informal

Konsep dan

Kritik

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

informal Ketepatan

menjelaskan

pengertian dan jenis

Sektor informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

4

Mahasiswa mampu

menjelaskan bentuk-

bentuk sektor

informmal

Pokok Bahasan:

Sejarah dan

Pengertian:

Sub Pokok Bahasan:

Jenis/Bentuk Sektor

Pedagang Kaki LimaKuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

jenis dan sektor

informal (PKL)

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

5

Mamhasiswa mampu

menjelaskan Kekuatan

Dan Kelemahan

Sektor Informal

Pokok bahasan:

Kekuatan dan

Kelemahan Sektor

Informal.

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

kekuatan dan

kelemahan sektor

informal

Bentuk non-test;

2

Page 8: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 8

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

Sub Pokok Bahasan:

a. Kekuatan sektor

Informal

b. Kelemahan

Sektor Informal

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Tulisan makalah Presentasi

6

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menganalisis

Hubungan Antara

Sektor Informal dan

Formal

Pokok Bahasan:

Hubungan sektor

informal dengan

sektor formal

Sub Pokok Bahasan:

a. Bentuk

Hubungan

b. Pendekatan

yang ada

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

hubungan dan

pendekatan sektor

informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

7

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menganalisis

terjadinya resistensi

Sektor Informal

Pokok Bahasan:

Resistensi Sektor

Informal.

Sub Pokok Bahasan:

a. Sektor infoormal

dan Tata

Ekonomi

b. Determinan dan

Resistensi

Kuliah tatap muka (KTP)

Small group discussion

(SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

determinan dan

resistensi sratifikasi

sosial

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

Page 9: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 9

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

c. Kesadaran

Kolektif menuju

Resistensi

d. Format dampak

dan bahasa

Resitensi.

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

8EVALUASI UJIAN TENGAH SEMSETER

9

Mahasiswa mampu

menjelaskan

rasionalitas dan

makna resistensi

sektor informal

Pokok Bahasan:

Rasionalitas dan

makna resistensi:

Sub Pokok Bahasan:

a. Rasional

Tindakan

resistensi

b. Makna Reistensi

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

rasionalitas dan makna

tindakan resistensi

sektor informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

10

Mahasiswa mampu

menganalisis fungsi

sektor informal

sebagai penyangga

Pokok Bahasan:

Fungsi sektor

informal.

Sub Pokok Bahasan:

Sektor Informal

(Pedagang Kaki

Lima) Sebagai

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang sektor infornal

sebagai penyangga

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

Page 10: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 10

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

Penyangga (Buffer

Zone) Dalam

Menghadapi Krisis

Ekonomi

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

11

Mahassiswa mampu

menjelaskan dan

menganlisis

stakeholders sektor

informal

Pokok Bahasan:

Stakeholders sektor

informal.

Sub Pokok Bahasan:

Pemberdayaan

Komunitas Sektor

Informal Melalui

Kemitraan Antar

Stakeholders (Studi

pada Komunitas

Pedaggang kaki Lima

Kota Surakarta)

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

pemberdayaan sektor

informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

12

Mahasiswa mampu

melakukan pengamatan

terhadap sektor

informal (PKL) di

lapangan.

Pokok Bahasan:

Pengamatan Profil PKL

Pasar Raya Padang.

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

Indikator

Ketepatan menjelaskan

hasil pengamatan

sektor informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

Page 11: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 11

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

sesion diskusi

mahasiswa.

13

Mahasiswa mampu

melakukan wawancara

dan menjelaskan

temuan hasil kuliah

lapangan

Pokok Bahasan:

Wawancara

terhadap PKL dan

hasil temuan

lapangan. Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

hasil penelitian

lapangan

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

14

Mahasiswa mampu

menjelaskan hasil

temuan kuliah lapangan

Pokok Bahasan:

Laporan awal hasil

temuan lapangan.

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

hasil penelitian

lapangan

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

15 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat Indikator 3

Page 12: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 12

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

menjelaskan hasil

temuan kuliah lapangan

Laporan akhir hasil

temuan lapangan.

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Ketepatan menjelaskan

hasil penelitian

lapangan

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

EVALUASI AKHIR SEMESTER 35

Page 13: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 13

RPS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI :

FAKULTAS /PPs:

UNIVERSITAS ANDALAS

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Metodelogi Penelitian ISS 701 Matakuliah Pilihan 3 7 10-12-12016

OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi

tanda tangan tanda tangan tanda tangan

Capaian Pembelajaran

(CP)

Catatan :

S : Sikap

P : Pengetahuan

KU : Keterampilan

Umum

KK : Keterampilan

Khusus

CP Program Studi

S6 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

KU1 Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistimatis dan prosedural

KU2 Mampu mengaplikasikan konsep, terori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan

CP Mata Kuliah

1 Mahasiswa mampu menjelaskan proses pelembagaan sektor informal

2 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan mengkritisi konsep sektor informmal

3 Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk sektor informmal

4 Mamhasiswa mampu menjelaskan Kekuatan Dan Kelemahan Sektor Informal

5 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis Hubungan Antara Sektor Informal dan Formal

6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis terjadinya resistensi Sektor Informal

7 Mahasiswa mampu menjelaskan rasionalitas dan makna resistensi sektor informal

Page 14: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 14

8 Mahasiswa mampu menganalisis fungsi sektor informal sebagai penyangga

9 Mahassiswa mampu menjelaskan dan menganlisis stakeholders sektor informal

10 Mahasiswa mampu menerapkan konsep sektor informal di lapangan.

11 Mahasiswa mampu menjelaskan temuan hasil kuliah lapangan

Deskripsi Singkat

Mata Kuliah

Mata kuliah ini mempelajari sejarah, konsep dan pengertian sektor informal, perbedaan sektor informal dan sektor formal,

proses pelembagaan sektor informal, pembangunan dan sektor informal, teori yang berhubungan dengan sektor informal,

peran dan jaringan sektor informal, hubungan sektor infomal dengann formal, kekeuatan dan kelemahan sektor infomal,

resistensi sektor informal, kebijakan sosial terhadap sektor sosial, best practice penanganan PKL.

Materi Pembelajaran/

Pokok Bahasan

1. Norma akdademik, RPS matakuliah

2. Sejarah Sektor Informal, Pelembagaan Sektor Informmal

3. Sejarah dan Penegrtian Sektor Informal, Jenis Sektor Ekonomi, Sektor Informal Konsep dan Kritik

4. Sejarah dan Pengertian: Jenis/Bentuk Sektor, Pedagang Kaki Lima

5. Kekuatan dan Kelemahan Sektor Informal: Kekuatan sektor Informal, Kelemahan Sektor Informal

6. Hubungan sektor informal dengan sektor formal, Bentuk Hubungan, Pendekatan yang ada

7. Rasionalitas dan makna resistensi: Rasional Tindakan resistensi, Makna Reistensi

8. Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi

Krisis Ekonomi

9. Stakeholders sektor informal: Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi

pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta)

10. Profil Sektor Informal di Berbagai Kota

Pustaka Utama :

1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang,

Surabaya.

2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah Teori, dan Praksis Pedagang kaki

Lima, Inspire, Malang.

3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai Penyangga (Buffer Zone) Dalam

Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era

Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.

4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal, Permasalahan dan Prospek, AKATIGA,

Bandung.

5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar Stakeholders (Studi

pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial

Page 15: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 15

Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.

Pendukung :

1. Gilbert, Alan dan Josef Gugler. 1996. Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta : Penerbit PT. Tiara

Wacana.

2. Kuper, Adam dan Jesica Kuper. 2000. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit PT. RajaGrafindo Persada.

3. Manning Chris dan Tadjuddin Noer Effendi (ed). 1985. Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di Kota.

Jakarta : Penerbit PT. Gramedia.

4. Noer, Tadjuddin Noer, 1995, Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan, Tiara Wacana, Jogyakarta.

5. Safari, Anne Friday dan Dadi Suhanda dan Selly Riawati (ed). 2003. Hubungan Perburuhan di Sektor Informal ;

Permasalahan dan Prospeknya. Bandung : Penerbit AKATIGA.

6. Sukesi, Keppi, dkk, 2002, Jaminan Sosial bagi tenaga Kerja Perempuan Sektor Informal, Kasus Perempuan Pasar

Tradisional dan Pedagang Kaki Lima, PSW, LP Universitas Brawijaya, Malang.

7. Suharto, Edi. 2007. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit ALFABETA.

8. Studi Profil Pekerja di Sektor Informal dan Arah Kebijakan ke Depan. Oleh Direktorat Ketenagakerjaan dan

Analisis Ekonomi. Bappenas.

9. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis ? Menguak Peranan sektor Informal sebagai Buffer

Perekonomian. Oleh Edy Priyono. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 1, No. 2, Juli 2002.

10. Kota dan Permasalahannya. Oleh Magdalia Alfian. Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

- Laptop, LCD & Projector

Team Teaching Drs. Wahyu Pramono, MSi

Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi

Assessment

Matakuliah Syarat Teori Sosiologi

Pelaksanaan Perkuliahan 3 SKS

Page 16: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 16

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

3. Mahasiswa

mengerti dan

memahami

norma akademik

4. Mahasiswa

memahami RPS

matakuliah

Pendahuluan:

c. Norma

akdademik

d. RPS matakuliah

Ceramah Mendengarkan

Mencatat/mengcop

y RPS

2

Mahasiswa mampu

menjelaskan proses

pelembagaan sektor

informal

Pokok Bahasan:

Sejarah Sektor

Informal

Sub Pokok Bahasan:

Pelembagaan Sektor

Informmal

.

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator Ketepatan

menjelaskan tentang

pengetahuan

pelembagaan sektor

informal Ketepatan

menjelaskan

pengertian. Sektor

informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

3

Mahasiswa mampu

menjelaskan

pengertian dan

mengkritisi konsep

sektor informmal

Pokok Bahasan:

Sejarah dan

Penegrtian Sektor

Informal

Sub Pokok Bahasan:

c. Jenis Sektor

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

Indikator Ketepatan

menjelaskan tentang

pengetahuan

pengertian sektor

informal Ketepatan

2

Page 17: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 17

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

Ekonomi

d. Sektor Informal

Konsep dan

Kritik

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

menjelaskan

pengertian dan jenis

Sektor informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

4

Mahasiswa mampu

menjelaskan bentuk-

bentuk sektor

informmal

Pokok Bahasan:

Sejarah dan

Pengertian:

Sub Pokok Bahasan:

Jenis/Bentuk Sektor

Pedagang Kaki LimaKuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

jenis dan sektor

informal (PKL)

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

5

Mamhasiswa mampu

menjelaskan Kekuatan

Dan Kelemahan

Sektor Informal

Pokok bahasan:

Kekuatan dan

Kelemahan Sektor

Informal.

Sub Pokok Bahasan:

c. Kekuatan sektor

Informal

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

kekuatan dan

kelemahan sektor

informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

Page 18: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 18

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

d. Kelemahan

Sektor Informal

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

6

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menganalisis

Hubungan Antara

Sektor Informal dan

Formal

Pokok Bahasan:

Hubungan sektor

informal dengan

sektor formal

Sub Pokok Bahasan:

c. Bentuk

Hubungan

d. Pendekatan

yang ada

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

hubungan dan

pendekatan sektor

informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

7

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan

menganalisis

terjadinya resistensi

Sektor Informal

Pokok Bahasan:

Resistensi Sektor

Informal.

Sub Pokok Bahasan:

e. Sektor infoormal

dan Tata

Ekonomi

f. Determinan dan

Resistensi

g. Kesadaran

Kolektif menuju

Resistensi

Kuliah tatap muka (KTP)

Small group discussion

(SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

determinan dan

resistensi sratifikasi

sosial

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

Page 19: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 19

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

h. Format dampak

dan bahasa

Resitensi.

8EVALUASI UJIAN TENGAH SEMSETER

9

Mahasiswa mampu

menjelaskan

rasionalitas dan

makna resistensi

sektor informal

Pokok Bahasan:

Rasionalitas dan

makna resistensi:

Sub Pokok Bahasan:

c. Rasional

Tindakan

resistensi

d. Makna Reistensi

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

rasionalitas dan makna

tindakan resistensi

sektor informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

10

Mahasiswa mampu

menganalisis fungsi

sektor informal

sebagai penyangga

Pokok Bahasan:

Fungsi sektor

informal.

Sub Pokok Bahasan:

Sektor Informal

(Pedagang Kaki

Lima) Sebagai

Penyangga (Buffer

Zone) Dalam

Menghadapi Krisis

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang sektor infornal

sebagai penyangga

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

Page 20: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 20

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

Ekonomi sesion diskusi

mahasiswa.

11

Mahassiswa mampu

menjelaskan dan

menganlisis

stakeholders sektor

informal

Pokok Bahasan:

Stakeholders sektor

informal.

Sub Pokok Bahasan:

Pemberdayaan

Komunitas Sektor

Informal Melalui

Kemitraan Antar

Stakeholders (Studi

pada Komunitas

Pedaggang kaki Lima

Kota Surakarta)

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

tentang pengetahuan

pemberdayaan sektor

informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

12

Mahasiswa mampu

melakukan pengamatan

terhadap sektor

informal (PKL) di

lapangan.

Pokok Bahasan:

Pengamatan Profil PKL

Pasar Raya Padang.

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

hasil pengamatan

sektor informal

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

13 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat Indikator 2

Page 21: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 21

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

melakukan wawancara

dan menjelaskan

temuan hasil kuliah

lapangan

Wawancara

terhadap PKL dan

hasil temuan

lapangan.

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Ketepatan menjelaskan

hasil penelitian

lapangan

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

14

Mahasiswa mampu

menjelaskan hasil

temuan kuliah lapangan

Pokok Bahasan:

Laporan awal hasil

temuan lapangan.

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Indikator

Ketepatan menjelaskan

hasil penelitian

lapangan

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

2

15

Mahasiswa mampu

menjelaskan hasil

temuan kuliah lapangan

Pokok Bahasan:

Laporan akhir hasil

temuan lapangan.

Kuliah tatap muka (KTP)

Smal group discussion (SGD)

KTP= 50’

SGD= 100’

• Membuat

rancangan

bahan dikusi

dan aturan

Indikator

Ketepatan menjelaskan

hasil penelitian

lapangan

3

Page 22: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016 22

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg

Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Ajar)

Dan Referensi

Metode Pembelajaran dan

Alokasi Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Kreteria (Indikator)

Penilaian

Bobot

Penilan

(%)

diskusi.

• Menjadi

moderator dan

sekaligus

mengulas pada

setiap akhir

sesion diskusi

mahasiswa.

Bentuk non-test; Tulisan makalah Presentasi

EVALUASI AKHIR SEMESTER 35

Page 23: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI

FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH SEKTOR INFORMAL

KODE sks 3 SEMESTER 7

DOSEN

PENGAMPU

Drs. Wahyu Pramono, MSi

Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi

BENTUK TUGAS

Resume Materi Kulliah

JUDUL TUGAS

Tugas-1: : Mencari dan meresume materi ajar kuliah ke II sampai ke VII secara mandiri

dan mempresentasikan secara kelompok.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Mahasiswa mampu meringkas materi kuliah ke II sampai ke VII dalam bentuk makalah

secara mandiri & Mempresentasikannya secara kelompok. [C6,A2,P2]

DISKRIPSI TUGAS

a. Mahasiswa mencari dan meresume materi kuliah ke II sampai ke VII dalam bentuk

makalah.

b. Mahasiswa membuat powerpoint untuk presentasi.

c. Mahasiswa melakukan presentasi secara kelompok.

METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Memilih referensi buku yang akan diresume.

2. Membuat resume buku.

3. Membuat powerpoint untuk presentasi.

4. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggapa, notulen) dalam

kelompok untuk melakukan presentasi.

5. Presentasi di depanklas.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Membuat resume dan powerpoint materi kuliah.

b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan dan powerpoint materi kuliah

2. Ringkasan ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5

halaman.

3. Slide Presentasi PowerPoint, minimal 10 slide.

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

a. Ringkasan hasil kajian materi kulaih (bobot 20%)

Ringkasan materi kuliah dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan,

kelengkapan ringkasan materikuliah sesuai dengan pokok bahasan dan sub pokok

bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajaman meringkas,

konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 30%)

Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi) ,tulisan

menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar

Page 24: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

dan video clip yang relevant.

d. Presentasi (bobot 50%)

Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu

(15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan

media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN

Akan ditentukan pada

saat ooerkuliahan

pertama dimulai

LAIN-LAIN

Bobot penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini

DAFTAR RUJUKAN

1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam

Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya.

2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah

Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang.

3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai

Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam buku

Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era Liberalisasi

Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.

4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal,

Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung.

5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui

Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima Kota

Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat

Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.

Page 25: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI

FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH SEKTOR INFORMAL

KODE sks 3 SEMESTER 7

DOSEN

PENGAMPU

Drs. Wahyu Pramono, MSi

Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi

BENTUK TUGAS

Kuliah Lapangan: Mengamati dan mewawancarai Pedagang kaki Lima

JUDUL TUGAS

Tugas-2: Mengamati dan mewawancarai pedagang kaki lima, menganalisa data hasil

pengamatn dan wawancara, secara mandiri serta mempresentasikan hasil analisa

secara kelompok.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Mahasiswa mampu mendapatkan data dengan metode pengamatan dan wawancara,

menganalisa data serta menulis dalam bentuk makalah secara mandiri &

mempresentasikannya secara kelompok. [C6,A2,P2]

DISKRIPSI TUGAS

1. Mahasiswa melaksanakan wawancara dan penngamatan terhadappedagang

kaki lima.

2. Mahasiswa menganalisa data hasil wawancara dan pengamatan dan

melaporkan dalam bentuk makalah.

3. Mahasiswa membuat powerpoint untuk presentasi.

4. Mahasiswa melakukan presentasi secara kelompok.

METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Terjun kelapangan untuk melakukan wawancara dan pengamatan.

2. Analisa data dengan menggunakan program SPSS.

3. Membuat makalah

4. Membuat powerpoint untuk presentasi.

5. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggapa, notulen)

dalam kelompok untuk melakukan presentasi.

6. Presentasi di depan klas.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Kuliah lapangan

b. Bentuk Luaran:

1. Makalah laporan kuliah lapangan dan powerpoint.

2. Makalah ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5

halaman.

3. Slide Presentasi PowerPoint, minimal 10 slide.

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

b. Analisa Data hasil wawancara dan pengamatan (bobot 30%)

Penjajian data hasil wawancara dan pengamatan secara sistematika dengan format

Page 26: SEKTOR INFORMAL - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/berita/RPS/SEKTOR_INFORMAL... · Fungsi sektor informal: Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Sebagai

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – Sektor Informal 2016

yang telah ditetapkan, kelengkapan data sesuai dengan pokok bahasan dan sub

pokok bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan ketajaman

menganlisa data, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

b. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)

Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi) ,tulisan

menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar

dan video clip yang relevant.

d. Presentasi (bobot 50%)

Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu

(15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan

media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN

Akan ditentukan pada saat ooerkuliahan pertama dimulai

LAIN-LAIN

Bobot penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini

DAFTAR RUJUKAN

1. Alisyahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal Dalam

Perspektif Sosiologis, 2005, Laksbang, Surabaya.

2. Mustafa, Ali Achsan, 2008, Model Transformasi Sosial Sektor Informal, Sejarah

Teori, dan Praksis Pedagang kaki Lima, Inspire, Malang.

3. Pramono, Wahyu, 2016, “Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima) Seebagai

Penyangga (Buffer Zone) Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi”, subbab dalam

buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat Indonesia Pada era

Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.

4. Safaria, Anne Friday, et.all, 2003, Hubungan Perburuhan di sektor Informal,

Permasalahan dan Prospek, AKATIGA, Bandung.

5. Utami, Trisni, et.all, 2016, “Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui

Kemitraan Antar Stakeholders (Studi pada Komunitas Pedaggang kaki Lima

Kota Surakarta, subbab dalam buku Meningkatkan Vitalisasi Sosial Masyarakat

Indonesia Pada era Liberalisasi Ekonomi dan Politik, UNS Press, Surakarta.