sekolah tinggi katolik st. yakobus merauke - beriman dan ......standar hasil penelitian di stk st....

SURAT KEPUTUSAN

KETUA SEKOLAH TINGGI KATOLIK (STK)

SANTO YAKOBUS MERAUKE

Nomor : 04.A/STK/SK-KETUA/II/2018

Tentang

Pemberlakuan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Ketua Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Menimbang:

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Ketua Sekolah Tinggi Katolik Santo

Yakobus Merauke; perlu menetapkan Surat Keputusan tentang Pemberlakukan

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus

Merauke.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan

Keagamaan;

6. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Agama Nomor 33 tahun 2016 tentang Gelar Akademik Perguruan

Tinggi Keagamaan;

8. Statuta Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke Tahun 2017.

9. Peraturan Kepegawaian Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik Merauke Tahun

2006;

10. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Pendidikan dan Persekolahan

Katolik Merauke.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

Pemberlakuan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah

Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke.

Pertama :

Kedua :

Ketiga :

Mengetahui, Ditetapkan di : Merauke

Ketua Yayasan YPPK Merauke Pada tanggal : 8 Februari 2018

Ketua STK St. Yakobus Merauke

AGUSTINUS KIA WOLOMASI DONATUS WEA, S.Ag, Lic.Iur.

NIDN. 2717077001

Tembusan :

1. Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI di Jakarta

2. Direktur Pendidikan Tinggi Katolik Kementerian Agama RI di Jakarta.

3. Ketua Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Merauke di Merauke

4. Arsip

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Katolik Santo

Yakobus Merauke digunakan sebagai acuan dan pedoman dalam

pelaksananan sistem penjaminan mutu internal oleh Lembaga Penjaminan

Mutu Internal (LPMI) di lingkungan Sekolah Tinggi Katolik Santo

Yakobus Merauke.

Menetapkan Pemberlakuan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke Efektif Tanggal 8

Februari 2018.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila

terdapat kekeliruan di kemudian hari dalam Keputusan ini akan diadakan

perbaikan sebagaimana mestinya.

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DOKUMEN STANDAR PERGURUAN TINGGI AGAMA KATOLIK

(PTAK) STANDAR AKADEMIK DAN NONAKADEMIK

TAHUN 2018 - 2022

DISUSUN OLEH

TIM LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STK ST. YAKOBUS MERAUE

2018

SEKOLAH TINGGI KATOLIK SANTO YAKOBUS MERAUKE

Kode : K-PMI/STPTAK/STK/02/2018 Tanggal Berlaku: 1 Februari 2018

DOKUMEN MUTU STANDAR PTAK Tanggal Revisi : -

Halaman : 1-20

Dokumen Standar Mutu Perguruan Tinggi Agama Katolik - Sistem Penjaminan Mutu Internal | 1

LEMBAR PENGESAHAN

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tandatangan

Perumusan Steven Ronald Ahlaro, S.Pd., M.Pd. Tim Perumus

01-02-2018

Persetujuan Agustinus Wolomasi, S.Fil., M.Pd. Ketua

Yayasan

01-02-2018

Penetapan Donatus Wea, S.Ag., Lic., Iur Ketua Sekolah

Tinggi 01-02-2018

Pengendalian Steven Ronald Ahlaro, S.Pd., M.Pd Ketua LPMI

01-02-2018




Halaman : 1-20


01. STANDAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU

A. Visi STK St. Yakobus Merauke

Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Agama Katolik yang unggul dan kompetitif dalam

pengembangan pendidikan keagamaan Katolik di wilayah Papua Selatan berdasarkan

iman Katolik dan nilai-nilai kemanusiaan.

B. Misi STK St. Yakobus Merauke

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menyediakan tenaga

pendidik dan pengajar yang menjadi penggerak dalam proses pembangunan dalam

bidang keagamaan dan kemasyarakatan.

2. Melaksanakan kajian ilmiah di bidang pendidikan keagamaan Katolik.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan

keagamaan Katolik untuk masyarakat di sekolah dan di luar sekolah (paroki,

kelompok kategorial, dan lembaga pembinaan) sesuai konteks setempat.

A. Rasionale Standar Kerjasama Bidang Akademik

Standar kerjasama bidang akademik disusun berdasarkan:

1. UU nomor 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen

2. Statuta STK St. Yakobus Merauke

3. Rencana Strategis (RENSTRA) STK St. Yakobus Merauke

B. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Kerjasama Bidang

Akademik

1. Ketua STK

2. Wakil Ketua I

3. LPMI

4. Kaprodi

5. Dosen

6. Mahasiswa

C. Definisi Istilah

1. Standar adalah pernyataan yang menggambarkan suatu hal (dapat berupa kondisi,

keadaan, atau lainnya) yang diharapkan akan terjadi atau yang seharusnya terjadi.

2. Standar kerjasama adalah standar yang berkaitan dengan kriteria dan manfaat yang

harus diperoleh STK St. Yakobus Merauke dalam melakukan kerja sama dengan

berbagai pihak.




Halaman : 1-20


3. Standar kerjasama bidang akademik adalah program-program perguruan tinggi

yang dikembangkan oleh dua atau lebih perguruan tinggi.

4. Standar kerjasama bidang akademik memenuhi kaidah-kaidah ilmiah universal dan

dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

5. Standar kerjasama bidang akademik dapat berbentuk tukar-menukar dosen

dan/atau mahasiswa, pengadaan sarana dan prasarana akademik, penyelenggaraan

kegiatan akademik bersama dan bentuk-bentuk lain yang dianggap bermanfaat.

D. Deskripsi Standar Kerjasama Bidang Akademik

Standar kerjasama bidang akademik di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

1. Penyelenggaraan program kerjasama bidang akademik wajib memenihi ketentuan

yang digariskan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan kesepakatan kedua

belah pihak/PT.

2. Penyelenggaraan program kerjasama bidang akademik dilaksanakan berdasarkan

prinsip-prinsip:

1. Kepentingan pembangunan nasional.

2. Kesetaraan dan saling menghormati.

3. Nilai tambah untuk peningkatan mutu pendidikan.

4. Berkelanjutan.

5. Keberagaman.

E. Strategi Untuk Mencapai Standar Kerjasama Bidang Akademik

1. Menjalin kerjasama dengan PT lain baik dalam negeri maupun PT luar negeri

2. Mencanangkan pertukaran mahasiswa dan studi banding

3. Mendorong para dosen untuk melakukan kegiatan akademik bersama/seminar

dengan PT lain.

4. Menyediakan dana dan fasilitas pendukung bagi dosen dan mahasiswa untuk

melakukan kerjasama dengan PT lain.

5. Mendokumentasikan aktivitas penelitian dosen dan mahasiswa.

F. Indikator Pencapaian Standar Kerjasama Bidang Akademik

1. Terjalinnya kerjasama dengan PT lain.

2. Terealisasinya kegiatan pertukaran mahasiswa.

3. Menghasilkan kesepakatan untuk melakukan seminar bersama.

4. Tersedianya fasilitas pendukung kegiatan bersama

5. Menghasilkan materi seminar bersama yang dapat menjadi acuan dan sumber data

ilmiah bagi peneliti-peneliti yang lain.




Halaman : 1-20


G. Dokumen Terkait

1. MOU Kerjasama


3. Rencana Induk Pengembangan STK St. Yakobus Merauke

4. Rencana Strategis STK St. Yakobus Merauke 2017-2024

H. Referensi

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN-Dikti




Halaman : 1-20


02. STANDAR KERJA SAMA BIDANG PENELITIAN






b. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menyediakan tenaga



c. Melaksanakan kajian ilmiah di bidang pendidikan keagamaan Katolik.

d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan



C. Rasionale Standar Kerjasama Bidang Penelitian

Untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya, setiap perguruan tinggi menghadapi

berbagai hambatan dan tantangan, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Kesungguhan dan kerja keras dari segenap civitas akademika menjadi kekuatan dalam

mengatasi setiap hambatan dan tantangan yang ada. Hambatan dan tantangan akan dapat

diatasi ketika perguruan tinggi membuka diri dengan berbagai kemungkinan kerjasama

dengan perguruan tinggi lainnya, salah satunya adalah kerja sama bidang penelitian.

Standar kerjasama bidang penelitian ini disusun berdasarkan:

1. UU nomor 14 tahun 20f15 tentang Guru dan Dosen


3. Rencana Strategis (RENSTRA) STK St. Yakobus Merauke

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Kerjasama Bidang

Penelitian

1. Ketua STK

2. Wakil Ketua I

3. LPMI

4. Kaprodi

5. Dosen

6. Mahasiswa




Halaman : 1-20


E. Definisi Istilah



2. Standar kerjasama adalah standar yang berkaitan dengan kriteria dan manfaat yang

harus diperoleh STK St. Yakobus Merauke dalam melakukan kerjasama dengan

berbagai pihak.

3. Standar kerjasama bidang penelitian adalah kerjasama penelitian yang memenuhi

kaidah ilmiah universal yang baku dan legal yang dapat dipertanggungjawabkan

secara moral sosial dan kode etik penelitian.

4. Standar kerjasama penelitian adalah kriteria standar mutu penelitian yang harus

dipenuhi oleh STK St. Yakobus Merauke dan lembaga lain dengan mengacu pada

kaidah-kaidah penelitian ilmiah.

F. Deskripsi Standar Kerjasama Bidang Penelitian

Standar hasil penelitian di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

1. Ketua STK St. Yakobus Merauke, melalui LPMI mengkoordinasikan kerjasama PT

dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.

2. Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke dan PT lain wajib melaksanakan dan

menghasilkan penlitian dan mempublikasikan hasil karya penelitiannya melalui

jurnal-jurnal ilmiah.

3. Ketua STK St. Yakobus Merauke, melalui LPMI memiliki tugas dan fungsi

menetapkan arah dan kebijakan tentang kerjasama untuk mencapai visi, misi, dan

tujuan STK St. Yakobus Merauke dengan berpedoman pada prosedur kerjasama

dengan prinsip kesetaraan, saling menghormati dan saling menguntungkan dalam

pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

4. Kerjasama yang dilakukan oleh berbagai pihak diikat dengan perjanjian kerjasama

yang berupa kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU),

Memorandum Of Agreement (MOA) atau kesepakatan lain yang disetujui bersama.

5. Materi penelitian berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau

penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model atau atau

postulat baru.

6. Materi penelitian berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta

pengembangan pengetahuan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat (gereja

dan negara).

7. Hasil penelitian harus searah dengan nilai-nilai Kristiani dan Ilmiah.

8. Evaluasi terhadap kerjasama yang telah dilakukan dengan berbagai pihak minimal

satu kali dalam setahun.




Halaman : 1-20


G. Strategi Untuk Mencapai Standar Kerjasama Bidang Penelitian

1. STK St. Yakobus Merauke, melalui LPMI yang memiliki tugas dan fungsi

mengkoordinasikan kerjasama STK St. Yakobus Merauke dengan berbagai pihak,

baik dalam negeri maupun luar negeri.

2. STK St. Yakobus Merauke, melalui LPMI menindaklanjuti kerjasama dengan

kegiatan nyata yang dilaksanakan secara bersama dengan mitra.

3. Memotivasi dosen untuk aktif mengikuti berbagai bentuk kegiatan ilmiah tentang

penelitian.

4. Menyediakan dana dan fasilitas pendukung bagi dosen dan mahasiswa untuk

menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah.

H. Indikator Pencapaian Standar Kerjasama Bidang Penelitian

1. Ketua STK St. Yakobus Merauke, melalui LPMI bertugas mengkoordinasikan

kerjasama STK St. Yakobus Merauke dengan berbagai pihak, baik dalam negeri

maupun luar negeri.

2. Ketua STK St. Yakobus Merauke, melalui LPMI memiliki kerjasama dengan

berbagai pihak yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang jelas, seperti

MoU, MoA, dan prosedur kerjasama STK St. Yakobus Merauke.

3. Ketua STK St. Yakobus Merauke, melalui LPMI mendapatkan manfaat dengan

adanya kerjasama dengan berbagai pihak tersebut.

4. Menghasilkan sejumlah penelitian yang terkait dengan pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan agama secara integratif serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa yang proposional.

5. Mengahsilkan materi penelitian yang berorientasi pada luaran penelitian berupa

inovasi serta pengembangan pengetahuan keagamaan yang bermanfaat bagi

masyarakat (gereja dan negara).

6. Menghasilkan sejumlah penelitian yang dilakukan kolektif atau kolaboratif antara

dosen dan mahasiswa.

7. Semua penelitian telah mengacu kepada pedoman pelaksanaan penelitian yang

telah ditetapkan oleh lembaga pengelola penelitian (STK dan Bimas Katolik).

I. Dokumen Terkait

1. MoU Kerjasama







Halaman : 1-20


J. Referensi

a. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

c. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

d. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN-Dikti




Halaman : 1-20


03. STANDAR KERJASAMA BIDANG PKM













C. Rasional Standar Kerjasama Bidang PKM

Bidang pengabdian kepada masyarakat secara otomatis melibatkan berbagai pihak

pihak terkait demi mendukung terlaksananya PkM. Salah satu tujuan dari kerja sama

ini adalah mewujudkan misi STK tentang Tri Darma Perguruan Tinggi tentang Kegiatan

Pengabdian Kepada Masyarakat.

D. Subyek atau Pihak yang Bertanggung Jawab atas Standar Kerjasama Bidang PKM

1. Ketua STK St. Yakobus Merauke

2. Wakil Ketua I Bidang Akademik

3. Kepala Program Studi

4. LPMI

5. Dosen

6. Mahasiswa

E. Definisi Istilah

Standar kerjasama bidang pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

kegiatan yang diselenggarakan oleh STK di wilayah lembaga mitra baik atas inisiatif

STK maupun lembaga mitra yang diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah tersebut

dengan pendekatan pemberdayaan.

F. Deskripsi Kerjasama Bidang PKM




Halaman : 1-20


1. Kerjasama di Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat harus dioerientasikan untuk

meningkatkan kualitas pihak yang disasar dalam kegiatan PKM sesuai dengan

pengajuan rencana kegiatan, sehingga dapat menimbulkan pengaruh yang positif

dan dapat menjalin kerjasama yang lebih baik ke depannya.

2. Kegiatan PKM harus memberikan kesempatan kepada para dosen di STK untuk

mengembangkan kompetensi dirirnya sebagai pendidik.

3. Kerjasama dalam rangka peningkatan produktifitas kinerja serta mewujudkan tri

dharma perguruan tinggi.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Kerjasama Bidang PKM

1. Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke menjalin kerja sama dengan pihak

pihak terkait dalam rangka pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Pihak

terkait meliputi: Yayasan PPK, Keuskupan Agung Merauke, Pastor Paroki dan

ketua dewan stasi, Pemda Kab. Merauke dan Ditjen Bimas Katolik.

2. Mengimplementasikan butir-butir kesepakatan yang telah disepakati bersama

dalam MoU dengan instansi terkait.

3. Mengevaluasi pelaksanaan MoU yang ada.

H. Indikator Pencapaian Standar Kerjasama Bidang PKM

1. Adanya MOU kerjasama antara STK dengan pihak terkait.

2. Terjalinnya kerja sama yang baik antara STK dengan pihak terkait yang disasar

sebagai tempat melaksanakan PKM.

3. Terlaksananya kegiatan PKM.

4. Adanya pembaharuan MOU di bidang PKM.

I. Dokumen Terkait

1. Statuta STK St. Yakobus Merauke Tahun 2017

2. Panduan Akademik STK St. Yakobus Merauke

3. Panduan Kurikulum KKNI STK St. Yakobus Merauke.



6. Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STK St. Yakobus Merauke

J. Referensi

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


3. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.




Halaman : 1-20



5. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi & PT

6. Permenristekdikti No. 61 Tahun 2015 tentang PD-Dikti

7. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM - Dikti




Halaman : 1-20


04. STANDAR SISTEM INFORMASI













C. Subjek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar Sistem Informasi

1. Ketua STK St. Yakobus Merauke

2. Wakil Ketua I Bidang Akademik

3. Kepala Program Studi

4. Operator

5. Staf Dosen

6. Mahasiswa

D. Definisi Istilah

1. Standar sistem informasi meliputi: standar pengembangan sistem informasi,

standar layanan operasional sistem informasi, standar layanan infrastruktur dan

konten digital.

2. Standar sistem informasi merupakan komponen yang harus dipenuhi guna

memastikan layanan sistem informasi dan teknologi informasi di STK St. Yakobus

Merauke dapat memenuhi kebutuhan.

E. Deskripsi Standar Sistem Informasi

1. Penggunaan layanan infrastruktur jaringan oleh sivitas akademika STK St. Yakobus

dilaksanakan secara optimal sesuai fungsi dan tujuannya.




Halaman : 1-20


2. Pelayanan infrastruktur data center dapat efektif memnuhi kebutuhan pengguna

dengan layanan infrastruktur yang sesuai serta mendukung berjalannya seluruh

akses layanan sisem informasi yang lain.

3. Layanan konten digital berbasis web servis.

4. Pelaporan data melalui pangkalan data Pendidikan Tinggi yang terintegrasi.

F. Strategi Untuk Mencapai Standar Sistem Informasi

1. Memantau, menganalisis dan mengevaluasi fungsi layanan infrastruktur

jaringan yang meliputi: penyediaan infrastruktur jaringan, analisis kebutuhan,

pelaksanaan perawatan jaringan dan menindaklanjuti jika terdapat

ketidaksesuaian antara fungsi dan kegunaan.

2. Memantau, menganalisis dan mengevaluasi layanan infrastruktur data center

yang meliputi: penyediaan infrastruktur berdasarkan kebutuhan, maintanance

dan peningkatan kapasistas server, peningkatan pengguna data center.

3. Menyediakan dan meng-up date layanan konten digital berdasarkan analisis

kebutuhan pengguna, menjamin ketersediaan layanan konten digital yang

meliputi: official web perguruan tinggi, akses internet, official social media,

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), E-Library service dan E-Journal service.

4. Menjaga kualitas dan konsistensi pelaporan data pada Pangkalan Data

Pendidikan Tinggi melalui keterlibatan pihak terkait STK St. Yakobus Merauke

(Dosen, BAAK, Prodi dan Unit SIPD).

G. Indikator Pencapaian Standar Sistem Informasi

1. Terjalinnya kerjasama antar Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke sebagai

wujud koitmen untuk meyediakan Media Online pembelajaran.

2. Tersedianya sarana dan prasarana Media Online pembelajaran yang dibutuhkan.

3. Terdatanya seluruh inventaris sarana dan prasarana Media Online pembelajaran.

H. DokumenTerkait

1. Dokumen Visi Misi STK St. Yakobus Merauke

2. Panduan Akademik STK St. Yakobus Merauke

3. Kurikulum KKNI STK St. Yakobus Merauke.




7. Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STK St. Yakobus Merauke




Halaman : 1-20


I. Referensi

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional.


3. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi.


5. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 tentangAkreditasi Prodi & PT






Halaman : 1-20


05. STANDAR KERJASAMA BIDANG UPT. PERPUSTAKAAN













C. Rasionale Standar Kerjasama Bidang UPT Perpustakaan

Standar kerjasama bidang perpustakaan disusun berdasarkan:

1. UU Nomor. 43 tahun 2007 mengatur tentang kerja sama perpustakaan

2. Statuta STK St. Yakobus Merauke.

3. SNI Perpustakaan Perguruan Tinggi 7330:2009, kerja sama perpustakaan dibahas

pada poin 14: “Perpustakaan bekerja sama dengan unit lain di perguruan tinggi

dan perpustakaan lain di luar lingkungan perguruan tinggi.”

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar UPT Perpustakaan

1. Ketua STK

2. Wakil Ketua I

3. UPT Perpustakaan

4. Wakil Ketua II

5. LPMI

6. Dosen

7. Mahasiswa

E. Definisi Istilah






Halaman : 1-20


2. Standar kerjasama adalah standar yang berkaitan dengan kriteria dan manfaat

yang harus diperoleh STK St. Yakobus Merauke dalam melakukan kerjasama

dengan berbagai pihak.

3. Standar kerjasama perpustakaan adalah kerjasama yang melibatkan 2

perpustakaan atau lebih. Kerjasma ini diperlukan karena tidak satu pun

perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya maupun memenuhi

kebutuhan informasi pemakainya.

4. Standar perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung /

bangunan atau gedung tersendiri yang berisi bukubuku koleksi, yang diatur dan

disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila

sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca.

F. Deskripsi Standar UPT Perpustakaan

Standar UPT Perpustakaan di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

Perpustakaan sebagai sumber pengetahuan ilmiah bagi seluruh civitas akademika STK

St. Yakobus Merauke berperan menyedikan berbagai rujukan atau referensi ilmiah

yang memadai sesuai dengan kebutuhan dan kekhasan program studi yang dimiliki.

Perpustakaan bertanggungjawab penuh melaksanakan pengadaan sumber-sumber

ilmiah yang berkualitas melalui kerjasama yang seling menguntungkan dengan

berbagai pihak terkait. Selain itu, kinerja pengelolaan perpustakaan perlu terus

ditingkatkan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi para mahasiswa.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Kerjasama Bidang UPT Perpustakaan

1. Menjalin kerjasama dengan Perpustakaan lain

2. Kerjasama Pengadaan

3. Kerja sama Pertukaran dan Redistribusi

4. Kerja sama Pengolahan

5. Kerja sama pinjam antar pustakawan

6. Kerja sama antar pustakawan

7. Kerja sama penyusunan katalog induk

8. Kerja sama Pemberian Jasa dan Informasi

H. Indikator Untuk Mencapai Standar Kerjasama Bidang UPT Perpustakaan

1. Terjalinnya kerjasama dengan Perpustakaan lain.

2. Kerjasama dilakukan oleh beberapa perpustakaan saling bekerjasama dalam

pengadaan bahan pustaka (buku).




Halaman : 1-20


3. Kerjasama pertukaran dilakukan dengan cara penukaran publikasi badan induk

perpustakaaan tersebut dengan perpustakaan lain tanpa harus membeli

4. Perpustakaan bekerjasama untuk mengolah bahan pustaka.

5. Bentuk kerjasama dilakukan karena pengguna perpustakaan lain tidak boleh

meminjam koleksi perpustakaan lain.

6. Kerjasama dilakukan antar pustakawan untuk memecahkan beberapa

permasalahan yang dihadapi oleh para pustakawan. Bentuk kerjasama ini

berupapenerbitan buku panduan untuk pustakawan, pertemuan antar

pustakawan, kursus penyegaran untuk pustakawan dan lain-lain.

7. Bentuk kerjasama ini adalah dilakukan oleh dua atau lebih perpustakaan yang

sepakat untuk bekerjasama saling memberikan jasa informasi.

I. Dokumen Terkait

1. MoU Kerjasama



J. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Nasional RI, 2009.

2. Peraturan Pernerintah Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 1991 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah-Simpan Karya

Cetak dan Karya-Rekam;

3. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 tahun

2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi.

4. UU Nomor. 43 tahun 2007 mengatur tentang kerja sama perpustakaan

5. Statuta STK St. Yakobus Merauke.

6. SNI Perpustakaan Perguruan Tinggi 7330:2009, kerja sama perpustakaan dibahas

pada poin 14: “Perpustakaan bekerja sama dengan unit lain di perguruan tinggi

dan perpustakaan lain di luar lingkungan perguruan tinggi.




Halaman : 1-20


07. STANDAR PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB)













C. Rasionale Standar PMB

Perekrutan mahasiswa baru perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi awal

yang dimiliki calon mahasiswa baru. Perekrutan mahasiswa baru mutlak dilakukan sebagai

proses penyaringan guna mencari calon-calon mahasiswa yang memenuhi kriteria standar

kompetensi tertentu dalam kaitannya dengan pendidikan dan pengajaran agama Katolik.

D. Subyek atau Pihak Yang Bertanggungjawab Atas Standar PMB

1. Ketua STK

2. Wakil Ketua I

3. Wakil Ketua II

4. Wakil Ketua III

5. Prodi

6. LPMI

7. Dosen

E. Definisi Istilah

Standar penerimaan mahasiswa baru merujuk pada kriteria tertentu yang dijadikan

sebagai pijakan pengambilan keputusan dalam memutuskan layak tidaknya seseorang

diterima sebagai mahasiwa STK St. Yakobus Merauke.




Halaman : 1-20


F. Deskripsi Standar PMB

Standar penerimaan mahasiswa di STK St. Yakobus Merauke meliputi:

1. Strukturisasi panitia penerimaan mahasiswa baru.

2. Penetapan kriteria penerimaan mahasiswa baru yang harus dilalui dan dipenuhi

oleh para calon mahasiswa STK St. Yakobus Merauke oleh Tim Seleksi Panitia PMB

3. Sosialisasi tahapan proses, kriteria dan waktu penerimaan mahasiswa baru oleh

Panitia PMB dengan memanfaatkan media komunikasi/media sosial baik yang

dimiliki oleh kampus maupun pihak-pihak terkait.

4. Proses seleksi PMB dilakukan melalui lima tahapan yakni; pendaftanan, seleksi

administratif, tes berbasis kompetensi, rapat penetapan kelulusan oleh Tim Seleksi

Panitia PMB, Pengumuman Hasil Seleksi.

5. Evaluasi seluruh rangkaian kegiatan PMB oleh seluruh panitia PMB

6. Pelaporan panitia PMB dilakukan oleh Ketua Panitia PMB kepada Ketua STK St.

Yakobus Merauke.

G. Strategi Untuk Mencapai Standar Kerjasama Bidang UPT Perpustakaan

1. Ketua STK St. Yakobus melaksanakan rapat pembentukan panitia PMB dengan

melibatkan seluruh dosen dan staf tenaga kependidikan.

2. Tim Seleksi PMB melaksanakan rapat peninjauan dan penetapan kriteria PMB

dan mensosilaisasikan hasil rapat kepada seluruh panitia PMB.

3. Seluruh jajaran panitia PMB bekerjasama mensosialisasikan tahapan proses,

kriteria dan waktu pelaksanaan PMB.

4. Masing-masing unit dalam kepanitaiaan PMB bekerjasama melaksanakan proses

seleksi PMM hingga tahapan akhir PMB.

5. Ketua panitia PMB menyelenggarakan rapat bersama seluruh panitia PMB guna

mengevaluasi pelaksanaan PMB.

6. Ketua panitia PMB melaporkan seluruh rangkaian proses PMB kepada Ketua

STK dalam bentuk laporan tertulis.

H. Indikator Pencapaian Standar PMB

1. Terbentuknya Panitia PMB STK St. Yakobus Merauke.

2. Adanya kriteria/prosedur PMB yang ditetapkan oleh TIM Seleksi Panitia PMB.

3. Masing-masing unit kerja dalam panitia PMB memahami dan melaksanakan

tugasnya secara bertanggungjawab

4. Terlaksananaya PMB.




Halaman : 1-20


5. Terlaksananya rapat evaluasi pelaksanaan PMB yang melibatkan seluruh panitia

PMB

6. Adanya dokumen tertulis laporan pelaksanaan PMB

I. Dokumen Terkait




J. Referensi

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional.


3. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi.


5. Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi & PT



sekolah tinggi katolik st. yakobus merauke - beriman dan ......standar hasil penelitian di stk st....

Documents