sekolah tinggi ilmu statistik

18
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK Distribusi Teoritis Novi Hidayat Pusponegoro Distribusi Binomial Distribusi Multinomial Distribusi Hypergeometrik Distribusi Poisson Distribusi Normal Distribusi t-student Distribusi Chi Square Distribusi Fisher 1

Upload: abdalla

Post on 30-Jan-2016

124 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Distribusi Teoritis. Distribusi Binomial Distribusi Multinomial Distribusi Hypergeometrik Distribusi Poisson Distribusi Normal Distribusi t-student Distribusi Chi Square Distribusi Fisher. SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK. Novi Hidayat Pusponegoro. PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

1

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Distribusi Teoritis

Novi Hidayat Pusponegoro

• Distribusi Binomial

• Distribusi Multinomial

• Distribusi Hypergeometrik

• Distribusi Poisson

• Distribusi Normal

• Distribusi t-student

• Distribusi Chi Square

• Distribusi Fisher

Page 2: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

2

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

PENDAHULUANJenis Peubah Acak/ Random Variable

• Kuantitatif• KualitatifMisal jika, anak berusia lima tahun ditanyai mengenai warna favorit mereka, maka variabelnya adalah variabel kualitatif. Sedangkan, jika yang diamati adalah jangka waktu mereka untuk merespon pertanyaan tersebut, maka variabelnya adalah kuantitatif

Jenis Peubah Acak Kuantitatif

• P. diskret: peubah yang nilainya berupa titik-titik bilangan/ hasil cacahan

• P. kontinyu: peubah nilainya merupakan suatu garis bilangan/ hasil pengukuran

Page 3: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

3

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

PENDAHULUAN (2)Distribusi Peluanghubungan yang menunjukkan peluang dari suatu peubah acaknya (f(x))

Contoh:Dalam pelemparan sebuah dadu dengan enam sisi, maka:x= kemunculan suatu sisi (x=1,2,3,4,5,6)f(x)= peluang munculnya sisi x

x f(x)

1 1/6

2 1/6

3 1/6

4 1/6

5 1/6

6 1/6

Maka X=1, 2, 3, 4, 5, 6f(x)=1/6, dst merupakan suatu distribusi peluang

Page 4: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

4

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi BinomialAsumsi:•Terdiri dari n ulangan yang pasti•Hanya mempunyai dua kemungkinan nilai yi; sukses atau gagal•Peluang terjadinya suatu kemungkinan nilai adalah tetap•Setiap percobaan yang dilakukan saling bebas (independent)

Jika peubah acak x dist. Binomial maka peluang untuk mendapatkan sukses sebanyak x dari n percobaan yang saling bebas:

untuk x=0, 1, 2, …Dengan; p: peluang sukses μ = E(x)= np (1-p)/q: peluang gagal σ2= E(xi- μ)= pqnUntuk pemudahan kemudahan nilai peluang peubah acak dari distribusi binomial disajikan dalam suatu tabel kumulatif.

xnx ppx

npnxf

)1(),;(

Page 5: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

5

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi MultinomialMerupakan percobaan binomial dengan k kemungkinan dalam setiap percobaan

Bila setiap percobaan mempunyai kemungkinan untuk menghasilkan kejadian E1, E2 , E3, ..., Ek dengan peluang P1, P2 , P3, ..., Pk. Maka sebaran peluang untuk peubah acak x1, x2 , x3, ..., xk dist. Multinomial, dengan fungsi peluangnya:

221 ......,...,

),...,,,;...,,,( 212,1

321,321xk

xx

kkk ppp

xxx

nppppxxxxf

k

ii nx

1

11

k

iip

Page 6: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

6

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi HypergeometrikAsumsi:•Dari populasi sebesar N diambil sampel sebanyak n•Pengambilan sampel tanpa pengembalian•Percobaan yang dilakukan tidak saling bebasSehingga fungsi peluang untuk x dist. Hypergeometrik adalah:

Dengan;k=himpunan peubah acak yang suksesN-k=himpunan peubah acak yang gagal

μ = E(x)= σ2= E(xi- μ)2=

n

N

xn

kN

x

k

knNxf ),,;(

N

nk

n

k

n

kn

N

nN1...

1

Page 7: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

7

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi Hypergeometrik (2)Untuk n kecil dibanding N, maka peluang peubah acak x akan berubah kecil sekali sehingga dist. Hypergeometrik dist. binomial dengan;P=k/N sehingga μ = E(x)= =np ;

σ2= E(xi- μ)2= =

Kemudian nilai nilai N/N=1. Biasanya n terbilang kecil jika n ≤ 5%N* Galat perhitungan antara penggunaan dist. Hypergeometrik dan dist. Binomial kecil, tetapi dala penggunaannya lebih mudah menggunakan dist. Binomial.

n

k

n

kn

N

nN1...

1 qpnN

nN...

1

Page 8: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

8

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi PoissonSebaran peubah acak x dikatakan mengikuti dist. Poisson jika banyaknya x pasti dan terjadi pada suatu interval waktu tertentu.Asumsi:•Terjadi dalam suatu interval waktu•Hasil percobaannya fixed•Peluang kejadiannya saling bebas antara interval waktu yang satu dengan yang lain

Jika peubah acak x dist. Poisson maka peluang untuk mendapatkan sukses sebanyak x dalam suatu interval waktu adalah:

,.....3,2,1,0);(

untuxx

exf

xx

Page 9: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

9

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi Poisson (2)Kemudian untuk distribusi binomial yang mempunyai n besar dan p yang kecil (n≥100 dan np<10), maka distribusi tsb akan mendekati ditribusi poisson (bentuk khusus) yaitu;

,.....3,2,1,0),;(

untuxx

enppnxf

npx

Page 10: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

10

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Sebaran NormalPeubah acak normal: suatu peubah kontinyu yang distribusinya berbentuk lonceng atau setangkupBila x adalah suatu peubah acak normal dengan nilai tengah dan ragam 2, maka fungsi peluangnya adalah:

2

x2

1

e2

1)x(f

Page 11: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

11

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Sebaran Normal (2)Daari gambar daapt dilihat jika nilai semakin kecil maka data akan semakin berkelompok di sekitar rata-ratanya (kurva semakin runcing)

Page 12: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

12

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Sebaran Normal (3)Distribusi normal bakuKarena xnormal(x;, ) tergantung pad nilai dan , maka untuk membentuk nilai yang lebih baku bagi semua nilai dan dilakukan transformasi nilai x ke nilai baku z sbb:

x

z

Dimana bentuk kurva normal baku menyesuaikan dengan bentuk kurva normal:

Page 13: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

13

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi Chi SquareJika diambil contoh sebanyak n dari sebuah populasi normal dengan ragam dan dihitung (yang merupakan penduga dari ), sehingga dapat dibentuk peubah acak: dengan

kemudian untuk data sampel tidak diketahui sehingga diduga dengan , sehingga peubah acak menjadi dengan

2

2

x

22

2

2

22

2

21 .... n

nnxxx

x 2

2

xx

212

2

2

22

2

21 ....

n

nn xxxxxx

Page 14: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

14

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi Chi Square (2)

Sehingga

21

22

21

222

2

2

12

1

22

1

1....

11

1

n

nn

n

tt

n

n

xxxxxx

nxx

n

2

22

)1(

)1(

n

n

Page 15: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

15

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi t-studentAndaikan Z adalah variabel random dengan distribusi normal standard dan adalah variabel random berdistribusi chi-squared yang bebas dengan derajad kebebasan v. Maka variabel random t

2z

t

berdistribusi t dengan derajad kebebasan v .Distribusi t ditentukan oleh nilai derajad kebebasan v.Grafik fungsi densiti distribusi t berbentuk simetris seperti bel dengan garis tengah pada t=0.Parameter v adalah parameter bentuk. Yakni dengan berubahnya nilai v maka bentuk grafik berubah. Semakin tinggi nilai v maka grafiknya semakin runcing dan pada nilai distribusinya menjadi normal.

2 2

2

Page 16: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

16

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi t-student (2)

runcing dan pada nilai distribusinya menjadi normal.

-6 -4 -2 0 2 4 6

t5

Normal

Page 17: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

17

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi t-student (3)Sifat sebaran t•Derajat bebasnya n-1 (merupakan pembagi bagi nilai 2)

•Setangkup sehingga besarnya t=t1-

•Bentuk kurva t-student setangkup (mirip kurva normal baku) tetapi cara pembacaannya berbeda, misal t,v adalah nilai t dengan luas daerah sebelah kanan sebesar dengan derajat bebas v.Sehingga nilai z berlaku jika 2 diketahui, tetapi jika 2 tidak diketahui•Untuk sampel besar, maka s2 mendekati 2 sehingga nilai mendekati

•Untuk sampel kecil, 2 2 sehingga nilai

x

x

x

x

Page 18: SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

18

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Novi Hidayat Pusponegoro

Distribusi Fisher

22

21 dan

22

21 dan

21

22

22

21

22

21

22

21

F

22

11

2

22

1

11

v

vf

Jika diketahui sebagai penduga dari

sehingga dapat dibentuk suatu peubah acak

yang mengikuti sebaran Fisher

dengan derajat bebas v1=n1-1 dan v2=n2 – 1.