sejumlah besar celah paralel yang berjarak sama disebut kisi difraksi
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Sejumlah Besar Celah Paralel Yang Berjarak Sama Disebut Kisi Difraksi
1/1
Sejumlah besar celah paralel yang berjarak sama disebut kisi difraksi. Kisi dapat dibuat
dengan mesin presisi berupa garis-garis paralel yang sangat halus dan teliti di atas pelat kaca.
Jarak yanag tidak tergores di antara garis-garis tersebut berfungsi sebagai celah.Kisi difraksi
yang berisi celah-celah disebut kisi transmisi (Giancoli, 2! " #2-##$.
Kisi difraksi terdiri atas sebaris celah sempit yang saling berdekatan dalam jumlah
banyak. Jika seberkas sinar dile%atkan kisi difraksi akan terdifraksi dan dapat menghasilkan
suatu pola difraksi di layar. Jarak antara celah yang berurutan (d$ disebut tetapan kisi. Jika
jumlah celah atau goresan tiap satuan panjang (cm$ dinyatakan dengan &, maka "
d = 1/N
Seberkas sinar tegak lurus kisi dan sebuah lensa kon'ergen digunakan untuk
mengumpulkan sinar-sinar tersebut ke titik yang dikehendaki pada layar. )istribusi intensitas
yang diamati pada layar merupakan gabungan dari efek interferensi dan difraksi. Setiap celah
menghasilkan difraksi seperti yang telah diuraikan sebelumnya, dan sinar-sinar yang terdifraksi
sebelumnya tersebut berinterferensi pada layar yang menghasilkan pola akhir (Soekarno,!**+"!-!$.
ola interferensi yang diuraikan pada suatu arah sembarang, sebelum mencapai titik
yang diamati. asing-masing sinar berasal dari celah yang berbeda pula. /ntuk dua celah yang
berbeda, beda lintasan yang terjadi ialah d sin . )engan demikian persyaratan umum pola
interferensi ialah "
d sin 0 n1 (n 0 !,2,#,..$
ersyaratan tersebut dapat dinyatakan untuk menentukan panjang gelombang dengan
mengukur jika tetapan kisi d diketahui dengan bilangan bulat, n menyatakan orde difraksi. Jiak
gelombang yang datang pada kisi terdiri atas beberapa panjang gelombang masing-masing akan
menyimpang atau akan membentuk maksimum pada arah yang berbeda. Kecuali untuk n0 yang
terjadi pada arah 0 . aksimum pusat (n 0 $ meliputi berbagai panjang sedangkan
maksimum ke-!, ke-2 dan seterusnya memenuhi ( m 3!$ 4 152 menurut panjang gelombang
masing-masing (6ikam,2" 2-2!$.
Suatu celah yang dikenai cahaya dari arah depan akan memproyeksikan bayangan terang
yang sebentuk dengan celah tersebut di belakangnya. 7etapi di samping itu, terbentuk juga
bayangan-bayangan terang yang lain dari celah tersebut di sebelah menyebelah bayangn aslinya,
dan yang semakin ke tepi, terangnya semakin merosot. Jadi seolah-olah sinar cahaya yang lolosla%at celah itu ada yang dilenturkan atau didifraksikan kea rah menyamping. Gejala difraksi
demikian tak lain ialah interferensi sinar-sinar gelmbang elektromagnetik cahaya dari masing-
masing bagian medan gelombang sebagai sumber gelombang cahaya (Soedojo,28 " !2#$.