laporan difraksi

Upload: ferly-asri

Post on 04-Jun-2018

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    1/14

    (disusun untuk melengkapi nilai pelajaran fisika pada semester ganjil)

    Tanggal percobaan : 4 Oktober 2012

    Penyusun :

    Dicky Aria Pamungkas

    Ferly Asri

    Fissa Viantina F. Azima

    Furqon Eddy Muhammad

    Mirani Sukma .R.

    Kelas : XII IPA 5

    Dinas Pendidikan Kota Cimahi

    SMA Negeri 2 Cimahi

    Jl. KPAD Sriwijaya IX No. 45A Tlp. 0226652715

    www.smandaci.sch.id

    LAPORAN FISIKA

    DIFRAKSI pada KISI

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    2/14

    KATA PENGANTAR

    Salam Sejahtera

    Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan YME. Karena atas

    rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat pada

    waktunya. Tetapi, kami tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak

    Jaharap, selaku guru pembimbing kami yang telah memberikan pengarahan dan

    ilmunya kepada kami semua.

    Kami menyadari bahwa tugas yang kami buat ini masih jauh dari

    kesempurnaan. Untuk itu, kami memohon agar Bapak dapat meluangkan waktu untuk

    mengoreksi tugas yang kami buat inisupaya kami dapat memperbaiki kesalahan yang

    ada pada tugas kami ini.

    Cimahi, September 2012

    Penyusun

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    3/14

    A. JUDULDifraksi pada Kisi

    B. TUJUANMenentukan panjang gelombang spektrum warna pada kisi

    C. DASAR TEORIDifraksi adalah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena adanya

    halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar. Hal ini bisa

    diterangkan oleh prinsip Huygens. Pada animasi pada gambar sebelah kanan atas

    terlihat adanya pola gelap dan terang, hal itu disebabkan wavelet-wavelet baru yang

    terbentuk di dalam celah sempit tersebut saling berinterferensi satu sama lain.

    Untuk menganalisa atau mensimulasikan pola-pola tersebut, dapat digunakan

    Transformasi Fourier atau disebut juga dengan Fourier Optik.

    Difraksi Cahaya pada Celah Banyak (kisi Difraksi)

    Kisi/celah banyak, sering digunakan dalam kehidupan sehari-

    hari terutama untuk dinding bangunan. Kisi difraksi yang ada di

    laboratorium Fisika adalah Kaca yang digores dengan intan,

    sehingga dapat berfungsi sebagai celah banyak.

    Jika seberkas sinar monokromatik jatuh pada kisi difraksi, akan

    terjadi peristiwa difraksi dan interferensi seperti pada gambar

    berikut:

    Skema, saat berkas sinar jatuh pada kisi difraksi

    Disebut kisi difraksi jika jumlah kisi menjadi N buah, pada umumnya :

    Ncelah = ~ribuan buah per cm/mm

    http://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/images4.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/images3.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi-1.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/images4.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/images3.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi-1.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/images4.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/images3.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi-1.jpg
  • 8/13/2019 laporan difraksi

    4/14

    Hasil difraksi dan Interferensi, akan terlihat pola gelap dan terang pada layar

    Rumus Interferensi pada Celah banyak/kisi difraksi kebalikan dari rumus interferensi pada

    celah tunggal

    Interferensi maksimum (terjadi pola terang)

    Interferensi Minimum (terjadi pola gelap)

    d = konstanta kisi=lebar celah =

    (N = banyak celah/goresan),

    = sudutbelok = sudut difraksi

    n = bilangan asli = orde

    = panjang gelombang,

    l = jarak celah ke layar,

    p = jarak antara dua terang atau gelap

    dsin = (2n) = n atau d.p/l = (2n) = n , n = 1,2,3 , .dst

    dsin = (2n 1) atau d.p/l= (2n1) , n = 1, 2, 3, dst

    http://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi2.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi-21.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi2.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi-21.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi2.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi-21.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi2.jpghttp://tienkartina.files.wordpress.com/2010/08/kisi-difraksi-21.jpg
  • 8/13/2019 laporan difraksi

    5/14

    D. ALAT dan BAHAN1. Statif dan klem2. Kisi difraksi3. Senter4. Dua buah mistar5. Isolasi6. Spidol7. Penyerap cahaya8. Kertas Buram

    E. Cara Kerja1. Siapkanlah alat dan bahan yang diperlukan.2. Aturlah posisi klem pada statif sesuai dengan posisi pengamat, agar pengamat

    merasa nyaman pada saat melakukan pengamatan.

    3. Pasanglah kisi difraksi pada kleem.4. Gunakanlah mistar pertama untuk mengukur jarak sejauh 1 meter dari kisi

    difraksi.

    5. Letakkanlah mistar kedua tegak lurus dari mister pertama dengan posisi mistarkedua terletak di tengah

    tengah mistar pertama.6. Letakkanlah senter setelah mistar kedua dengan senter terletak sejajar mengarah

    pada kisi difraksi. Untuk memudahkan pengamatan, senter dapat diletakkan di

    atas penyangga seperti buku, agar senter benar benar berada pada posisi yang

    sejajar dengan kisi difraksi.

    7. Letakkanlah penyerap cahaya di depan senter, dan gunakanlah minimal empatwarna yang berbeda dengan melakukan langkah yang sama.

    8. Mulailah lakukan pengamatan pada salah satu kisi difraksi, kedua kisi lainnyadapat ditutup dengan kertas buram dan gunakan isolasi untuk menempelkannya.

    9. Anggota kelompok lain selain pengamat dapat meletakkan spidol / benda lainyang dapat terlihat, tepat di titik terang pusat dan titik tengah mistar kedua.

    10.Getarkanlah spidol ke arah kanan / ke kiri terlebih dahulu hingga pengamat dapatmenemukan titik terang pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

    11.Jika pengamat sudah menemukan titik terang berikutnya, pengamat yang laindapat mengukur jarak titik terang berikutnya dari titik terang pusat dengan melihat

    skala pada mistar dimana spidol berhenti di getarkan.

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    6/14

    12. Tulislah hasil pengamatan pada sebuah tabel pengamatan.13.Lakukanlah langkah 10, 11, 12 untuk salah satu sisi yang berlawanan.14.Jika semua langkah di atas telah dilakukan, rubahlah posisi mistar pertama sejauh

    1,5 meter dari kisi difraksi, dan lakukan kembali langkah percobaan yang sama

    seperti percobaan sebelumnya.

    \

    F. TABEL PERCOBAAN DAN PENGOLAHAN DATA

    Tabel percobaan I

    Rumus :

    Kanan Kiri Rata-

    Rata

    Y1(cm)

    Kanan Kiri Kanan Kiri

    N L(m) Y1(cm) Y1(cm) Y2(cm) Y2(cm) Y3(cm) Y3(cm)

    Merah 300garis/cm 1 19 19 19 35 35 60 60

    Hijau 300garis/cm 1 15 15 15 29 29 63 63

    Biru 300garis/cm 1 14 13,5 13,75 24 24 53 54

    Ungu 300garis/cm 1 12 12 12 24 23 65 65

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    7/14

    1.

    ()

    .109 =

    2.

    ()

    3.

    ()

    4.

    ()

    1.

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    8/14

    2.

    3.

    4.

    1.

    2.

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    9/14

    3.

    4.

    Tabel percobaan I I

    Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri

    no N L Y1(cm) Y1(cm) Y2(cm) Y2(cm) Y3(cm) Y3(cm)

    1 Merah 300gram/cm 1,5meter 27 28 57 56 88 87

    2 Hijau 300gram/cm 1,5meter 22.5 22 44 44 67 67

    3 Biru 300gram/cm 1,5meter 19 19 41 41

    4 Ungu 300gram/cm 1,5meter 20 20 36 35 58 58

    1.

    ()

    ()

    ()

    2.

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    10/14

    ()

    ()

    ()

    3.

    ()

    ()

    ()

    4.

    ()

    ()

    ()

    1.

    ()

    2.

    ()

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    11/14

    3.

    ()

    4.

    ()

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    12/14

    1.

    ()

    ()

    ()

    2.

    ()

    ()

    ()

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    13/14

    3.

    4.

    ()

    ()

    Dokumentasi

  • 8/13/2019 laporan difraksi

    14/14