sejarah rs soetomo

5
SEJARAH RUMAH SAKIT Tahun 1937 Kerajaan Belanda merencanakan membangun Rumah Sakit baru yang disebut Nieuwe CBZ di desa Karangmenjangan, melengkapi CBZ yang sudah ada di Simpang yang dulu disebut Hospital Straat. Pada arsip Lembaran D aerah Provinsi Jawa Timur Serie A no 2 tanggal 21 Januari 1939 pada halaman 104 tercantum notulen dari Sidang Terbuka Dewan Provinsi Jawa Timur, disebutkan bahwa pada hari Sabtu, tanggal 29 Oktober 1938 pukul 8 pagi, dilakukan pemasangan tiang pertama pembangunan CBZ baru. Pembangunan berlangsung hingga tahun 1942. Pada masa penjahahan Jepang pembangunan rumah sakit Karangmenjangan dilanjutkan oleh pemerintah Jepang, dan dijadikan Rumah Sakit AL (Marine Hospital Surabaya) hingga tahun 1945. 1 September 1948 oleh Pemerintah pendudukan Belanda, Rumah Sakit yang berada di jalan Pemuda 33 diubah menjadi Roemah Sakit Oemoem Soerabaya atau lebih dikenal dengan Rumah Sakit Simpang. Tahun 1950 Roemah Sakit Oemoem Soerabaya di awah Departemen Kesehatan RI ditetapkan sebagai Roemah Sakit Oemoem Poesat. Pada tahun 1951, sebagian dari Roemah Sakit Oemoem Soerabaya di jalan Pemuda 33 dipindahkan ke Roemah Sakit Oemoem Karangmenjangan yaitu : Ruangan Penyakit Dalam, Mata, THT, Anak, sebagian Bersalin, Kulit dan Paru. Sehingga di Rumah Sakit Simpang masih terdapat bagian Bedah, Ruang Menular, ruang

Upload: mpyut-knda

Post on 18-Feb-2015

23 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Rs Soetomo

SEJARAH RUMAH SAKIT

Tahun 1937 Kerajaan Belanda merencanakan membangun Rumah Sakit baru yang

disebut Nieuwe CBZ di desa Karangmenjangan, melengkapi CBZ yang sudah ada di Simpang

yang dulu disebut Hospital Straat. Pada arsip Lembaran D aerah Provinsi Jawa Timur Serie A no

2 tanggal 21 Januari 1939 pada halaman 104 tercantum notulen dari Sidang Terbuka Dewan

Provinsi Jawa Timur, disebutkan bahwa pada hari Sabtu, tanggal 29 Oktober 1938 pukul 8 pagi,

dilakukan pemasangan tiang pertama pembangunan CBZ baru. Pembangunan berlangsung

hingga tahun 1942.

Pada masa penjahahan Jepang pembangunan rumah sakit Karangmenjangan

dilanjutkan oleh pemerintah Jepang, dan dijadikan Rumah Sakit AL (Marine Hospital Surabaya)

hingga tahun 1945.

1 September 1948 oleh Pemerintah pendudukan Belanda, Rumah Sakit yang berada

di jalan Pemuda 33 diubah menjadi Roemah Sakit Oemoem Soerabaya atau lebih dikenal dengan

Rumah Sakit Simpang. Tahun 1950 Roemah Sakit Oemoem Soerabaya di awah Departemen

Kesehatan RI ditetapkan sebagai Roemah Sakit Oemoem Poesat.

Pada tahun 1951, sebagian dari Roemah Sakit Oemoem Soerabaya di jalan Pemuda

33 dipindahkan ke Roemah Sakit Oemoem Karangmenjangan yaitu : Ruangan Penyakit Dalam,

Mata, THT, Anak, sebagian Bersalin, Kulit dan Paru. Sehingga di Rumah Sakit Simpang masih

terdapat bagian Bedah, Ruang Menular, ruang Bersalin, Dapur dan sebagian Pendidikan

Perawat/Bidan serta perumahan Dokter, pegawai, perawat dan tenaga administrasi.

Tahun 1952-1954 sebagian pelayanan Bagian Bedah pindah ke rumah sakit

Karangmenjangan dengan OK lama (untuk operasi elektif), sedang untuk Bedah Akut

(emergency) masih di rumah sakit Simpang.

Tanggal 20 Mei 1964 Rumah Sakit Umum Surabaya diubah namanya menjadi

Rumah Sakit Dokter Soetomo, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI tanggal

Nomor : 26769/KAB/76.

Tanggal 20 Mei 1965 pengelolaan/ penyelenggaraan RSU Dr. Soetomo diserahkan

kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun

1965. Mulai tahun 1979 RSUD Dr. Soetomo ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas A, rumah

Page 2: Sejarah Rs Soetomo

sakit Pendidikan, Pelayanan, Penelitian, dan pusat rujukan tertinggi untuk Wilayah Indonesia

Timur sesuai SK Menkes no 51/Menkes/SK/II/79.

Tahun 1980 Rumah Sakit Simpang di jalan Pemuda 33 dijual menjadi Surabaya

Plaza dengan sistem tukar tambah. Di Rumah Sakit karangmenjangan dibangun Unit Gawat

Darurat (UGD) dan ruangan Bedah berlantai 3, sehingga semua kegiatan pelayanan dijadikan

satu di RSUD Soetomo Surabaya.

Berdasarkan data-data diatas, ditetapkan bahwa hari lahir RSU Dr. Soetomo

Surabaya adalah tanggal 29 Oktober 1938.

DATA UMUM RUMAH SAKIT

1. Alamat

Jalan Mayjend Prof Dr Moestopo 6-8 Surabaya

Telepon Sekretariat 031 5501011 – 13 Fax 031 5022068

Telepon sentral 031 5501078 dan 5501111

2. Status Kepemilikan : Pemerintah Provinsi Jawa Timur

3. Kapasitas Rumah Sakit : 1566 tempat tidur (TT)

B O R tahun 2012 : 83,34%

L O S tahun 2012 : 7,68 hari

4. Type Rumah Sakit : Rumah Sakit Tipe A – Pendidikan

5. Kapasitas Rawat Inap

a. Graha Rawat Inap Utama 123 Tempat Tidur

b. Ruangan 1326 Tempat Tidur

c. I R D 88 Tempat Tidur

d. G B P T 29 Tempat Tidur

6. Fasilitas Pelayanan :

Rawat Darurat (IRD), Rawat Jalan (IRL), Instalasi Gizi dan Mulut. Instalasi Paliatif dan

Bebas Nyeri, Instalasi Rehabilitasi medic, Pusat Pelayanan Jantung Terpadu, Instalasi Rawat

Inap, Hemodialisis, Gedung Bedah Pusat Terpadu, Gedung Rawat Inap Utama – Graha

Amaerta, Instalasi Invasif Urogenital, Gedung Pusat Diagnostik, dan penunjang lainnya.

Page 3: Sejarah Rs Soetomo

7. Jenis dan jumlah Staf- Karyawan RSU Dr. Soetomo Surabaya : 5665 orang

a. Dokter Spesialis 258 orang

b. Dokter Umum 60 orang

c. Dokter Gigi 31 orang

d. Dokter Gigi Spesialis 11 orang

e. Perawat dan Bidan 1591 orang

f. Farmasi/Apoteker 63 orang

g. Kesehatan Masyarakat 67 orang

h. Tenaga Gizi 47 orang

i. PPDS I 1545 orang

j. Tenaga Non Medis 1992 orang

8. Visi :

Pemuka dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian menuju Indonesia Sehat.

9. Misi :

- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang aman, informative, efektif, efisien, mutu,

manusiawi dan memuaskan.

- Menyelenggarakan pelayanan rujukan tertinggi.

- Mendorong terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, akuntabel, dan

berorientasi pelanggan.

- Melaksanakan pendidikan dan penelitian yang menunjang pelayanan kesehatan prima,

baik dalma skala nasional maupun internasional.

- Memberikan Pelayanan dengan tetap memperhatikan aspek sosial ekonomi.

10. Motto :

- Nyoto roso, among roso, mijil tresno, agawe karyo

- Saya senantiasa mengutamakan kesehatan penderita.

11. Nilai :

Etika, Profesionalisme, Integritas, Kemitraan, Keadilan, dan Kemandirian.

12. Lain-lain :

a. Lulus Akreditasi RS Pendidikan

b. Lulus Akreditasi 16 Pelayanan

Page 4: Sejarah Rs Soetomo

c. Empat (4) Sertifikat ISO 9001-2000 untuk sistem managemen IRD, IRJ dan Graha

Amerta dan semua instalasi rawat inap.

d. ISO 9001-2998 untuk Sistem Manajemen Graha Amerta, IRD, IRJ semua IRNA dan

GBPT.