sejarah berdirinya icatas

5/17/2018 Sejarah Berdirinya ICATAS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-berdirinya-icatas 1/8

Sejarah Berdirinya ICATAS

Integated Center for Accounting Taxation and Assurance Services (ICATAS)

diresmikan pada tanggal 23 Februari 2011. ICATAS merupakan kerjasama Fakultas

Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya dengan Kanwil III Direktorat Jenderal

Perpajakan Jatim. Icatas diawali dengan pendirian Klini Akuntansi, Perpajakan, dan

Auditing (KAPA) oleh Fakultas Ekonomi & Bisnis. KAPA didirikan pada tanggal 1

September 2009 di bawah naungan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis

Universitas Brawijaya Malang (JAFE-UB) yang bergerak di bidang pemberdayaan

usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Klinik ini merupakan implementasi tri

dharma perguruan tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat.

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan peran Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya (JAFE-UB) dalam hal pemberdayaan usaha

perekonomian masyarakat khususnya UMKM. Bagaimanapun JAFE-UB merasa

berkepentingan untuk terlibat dalam peningkatan kualitas pengelolaan UMKM karena

berkesesuaian dengan visi dan misi Universitas Brawijaya pada umumnya dan JAFE

UB pada khususnya. Selain itu, KAPA juga didirikan sebagai media untuk peningkatan

kualitas lulusan akuntansi. Dengan keterlibatan mereka sebagai partner kerja para

dosen dan partner ahli lainnya dari Kantor Akuntan Publik dalam melaksanakan

pekerjaan-pekerjaan lapangan di KAPA, diharapkan mereka dapat meningkatkan

kompetensi dan daya saingnya di dunia kerja.

Pada dasarnya KAPA memiliki peranan yang sama dengan ICATAS. ICATAS

digunakan sebagai ajang pengabdian masyarakat bagi para dosennya dan sekaligus

sebagai media pembelajaran, pelatihan, serta praktek kerja bagi mahasiswa dan



lulusannya. Khususnya bagi mahasiswa dan lulusan baru, mereka perlu media yang

lebih luas untuk meningkatkan pemahaman atas permasalahan yang berkaitan dengan

akuntansi, keuangan, sistem, dan perpajakan yang ada dalam suatu entitas usaha. Untuk

itu, ICATAS dalam prosesnya akan berupaya untuk menjalin kerjasama dengan

perusahaan atau organisasi yang melakukan praktek kerja atau beroperasi di kampus

dan sekitarnya. Selain yang berkaitan dengan segala permasalahan akuntansi keuangan,

sistem informasi akuntansi serta perpajakan. Konsultasi yang diberikan tidak terbatas

pada organisasi dengan profit oriented saja namun juga organisasi non profit oriented

(yayasan, lembaga swadaya masyarakat, dll) juga pihak perorangan yang membutuhkan

sehingga ICATAS diharapkan tidak membatasi pihak yang membutuhkan. Dengan

demikian, ICATAS juga memberikan perhatian dan pelayanan secara khusus kepada

berbagai kegiatan pembinaan dan pengembangan UMKM dan koperasi.

3.1.2 Profil ICATAS

Integated Center for Accounting Taxation and Assurance Services (ICATAS)

adalah suatu organisasi di bawah naungan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi &

Bisnis Univesitas Brawijaya. ICATAS bergerak di bidang akuntansi, auditing, dan

perpajakan serta usaha lain yang menunjang tiga bidang utama dalam program kerja

ICATAS. Dimana program kerja yang dilaksanakan oleh ICATAS bermanfaat baik

untuk kepentingan pengabdian yang berorientasi sebagai media pembelajaran dan

pendidikan pada pihak internal kampus maupun untuk kepentingan komersial yang

berorientasi pada kebutuhan masyarakat luas akan jasa yang disediakan oleh ICATAS.

Adapun visi dan misi Integated Center for Accounting Taxation and Assurance

Services (ICATAS) adalah sebagai berikut:



1. Visi

Menjadi Pusat Unggulan di bidang Akuntansi, Perpajakan, dan Auditing dengan

mendasarkan pada nilai-nilai profesionalisme dan etika, untuk memberi manfaat

yang besar bagi stakeholders.

2. Misi

1) Memberi informasi akuntansi, perpajakan, dan auditing kepada masyarakat

melalui media informasi.

2) Membantu mencerdaskan masyarakat dan menghasilkan tenaga-tenaga

profesional dalam bidang akuntansi, perpajakan, dan auditing melalui pelatihan

akuntansi, perpajakan, dan auditing yang berkualitas.

3) Mengembangkan dan mengkaji masalah-masalah akuntansi, perpajakan,

dan auditing melalui pembuatan berbagai tulisan ilmiah dalam bidang

akuntansi, perpajakan, dan auditing.

4) Memberikan pendidikan mandiri bagi mahasiswa di bidang akuntansi,

perpajakan, dan auditing.

5) Membantu dan mendorong mahasiswa maupun dosen dalam melakukan

penelitian di bidang akuntansi, perpajakan, dan auditing dan menyediaan data

informasi yang relevan bagi peneliti lainnya di bidang akuntansi, perpajakan,

dan auditing.

6) Melakukan publikasi hasi;-haisl penelititan di bidang akuntansi, perpajakan,

dan auditing misalnya menerbitkan buletin perpajakan.

7) Menyediakan sarana pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan (formulir

baku: SPT Masa, SPT Tahunan, bukti potong, SSP, dsb.).



3.1.3 Logo ICATAS

3.1.4 Lokasi ICATAS

Sejak diresmikan pada tanggal 23 Februari 2011, ICATAS terletak di Gedung

Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk). Tepatnya di ruang C1 Gedung PPAk Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya. Namun, sejak tanggal 9

Juli 2011, seluruh kegiatan Jurusan Akuntansi yang berada di Gedung PPAk termasuk

ICATAS telah dipindahkan. Hal itu dikarenakan, Gedung PPAk akan dihancurkan

untuk pembangunan gedung yang baru. Sehingga untuk sementara waktu seluruh

aktivitas yang semula berada di Gedung PPAk dipindahkan ke bangunan baru yang

berada di sebelah kanan pintu KAPA. Dalam bangunan baru tersebut, ICATAS terletak

di pintu paling depan tepatnya di sebelah kanan setelah pintu masuk, di depan ruang

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Jalan MT.

Haryono No. 165 Kode Pos 65145, Malang.

3.1.5 Bidang Usaha

Walaupun kegiatan yang ditekuni oleh penulis di ICATAS adalah bidang

perpajakan namun sebenarnya ICATAS tidak hanya berfungsi sebagai Tax Center.

Adapun aktivitas dan jasa yang disediakan ICATAS secara rinci, adalah sebagai

berikut:

1. Jasa konsultasi dan pendampingan akuntansi

2. Jasa konsultasi sistem informasi akuntansi

3. Jasa konsultasi perpajakan

4. Jasa pembuatan atau penyusunan laporan keuangan

5. Jasa pemeriksaan laporan keuangan



6. Jasa review laporan keuangan

7. Jasa-jasa lain yang berkaitan dengan akuntansi, perpajakan, dan auditing

3.1.6 Unit Pelayanan ICATAS

1. Kualifikasi Konsultan

Konsultan ICATAS didukung oleh staff dosen yang sudah berpengalaman dan

para praktisi yang piawai dalam bidangnya. Sehingga diharapkan sinergi dari pihak

akademisi dan praktisi akan bisa memberikan pemecahan masalah yang lebih

komprehensif dan tepat sasaran. Selain itu, petugas dari KPP setempat atau DJP

Kanwil Jatim III akan mengunjungi ICATAS secara bergilir. Mereka bertugas

untuk melaksanakan piket harian di beberapa Tax Center yang ada di Kota Malang,

termasuk ICATAS Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya. Hal ini

dilakukan untuk memudahkan pelayanan pada klien ICATAS, ketika mereka ingin

berkonsultasi mengenai masalah perpajakan. Petugas pajak tersebut akan

melaksanakan piket secara bergilir pada hari kerja yaitu hari Senin s/d Jumat antara

jam 09.00 s/d 12.00 WIB.

Selain petugas pajak dan beberapa staff dosen, terdapat pula beberapa

mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya yang melaksanakan piket

secara bergilir setiap hari di ICATAS mulai dari hari Senin s/d Jumat antara jam

08.00 s/d 16.00. Dengan demikian, klien tidak perlu khawatir akan pelayanan yang

ada di ICATAS Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya. Hal itu

dikarenakan, jika petugas pajak atau staff dosen tidak berada di ICATAS, maka

klien akan tetap dilayani oleh beberapa mahasiswa yang sedang melaksanakan

piket. Jika mahasiswa yang bertugas piket tidak dapat memecahkan masalah yang



dihadapi oleh klien, maka mahasiswa tersebut akan bertangung jawab untuk

bertanya pada staff dosen atau petugas pajak keesokan harinya. Setelah itu akan

menghubungi klien dan menyampaikan pada klien akan alternatif pemecahan dari

masalah perpajakan yang dihadapi.

2. Fasilitas dan Kelengkapan

Ruangan ICATAS dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti buku, artikel,

komputer, akses internet, LCD, media audio visual, dan software perpajakan dari

Direktorat Jenderal Perpajakan Republik Indonesia. Selain itu ICATAS juga

menyediakan formulir SPT maupun SSP sehingga klien tidak perlu membawa SPT

sendiri karena ICATAS sudah menyediakan. Selain pelaporan SPT, ICATAS juga

dapat membantu klien jika klien belum membayar pajak terhutang. ICATAS juga

dapat melayani lien yang ingin mendaftarkan NPWP baru.

3.1.7 Stuktur Organisasi ICATAS

Struktur organisasi di ICATAS cenderung berbentuk organisasi matruik dimana

setiap personel dapat dimasukkan dalam departemen fungsional sekaligus dalam

proyek tertentu. Bentuk struktur organisasi seperti ini dimaksudkan untuk dapat

memberikan pelayanan jasa yang maksimal dan bermutu bagi para kliennya.

ICATAS memiliki hirarki umum sebagaimana organisasi lainnya, yaitu terdiri atas

Pembimbing, Penasihat, Ketua, dan Ketua dalam empat bidang. Secara lebih lanjut

akan dijelaskan sebagai berikut:PELINDUNG

Dekan Fak. Ekonomi &

Bisnis

Universitas Brawijaya



Gambar 3.1.7 Struktur Organisasi ICATAS

1. Pelindung

•

Berfungsi sebagai penanggung jawab umum, yakni Dekan Fakultas

Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya.

2. Pembina / Penasihat

WAKIL

Akie Rusaktiva R, SE., MSA.,

KETUA

M. Khoiru Rusydi, SE., MAk.,

PEMBINA / PENASIHAT

Kajur Ak. Fak. Ekonomi &

Bisnis

Universitas Brawijaya

SEKRETARISRizka Fitriasari, SE.,

BENDAHARAAnita Wijayanti, SE.,

Ketua Bidang IPius Upa Sumule,

SE., Ak.

AnggotaDevy Pusposari,

SE., M.Si., Ak.

Ketua Bidang II

Helmy Adam,

SE., MSA., Ak.,

Ketua Bidang III

Rustaman

Saragih, SE.

Ketua Bidang IV

M. Achsin, SE.,

SH., MM., Ak.,

AnggotaAdri Putra

Nugraha, SE.,

AnggotaAhmad Zaki,

SE., MSA., Ak.

AnggotaDoedjak

Gardiana R., SE.



• Berfungsi untuk membina, mengarahkan, dan memberikan pertimbangan

terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan di ICATAS.

3. Ketua

• Berfungsi sebagai penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan yang

dilakukan oleh ICATAS.

4. Sekretaris

• Melaksanakan tugas administratif dan kesekretariatan ICATAS.

5. Bendahara

• Berfungsi sebagai pemegang keuangan bagi ICATAS.

6. Ketua Bidang I

• Berfungsi sebagai penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan ICATAS

yang lebih berkonsentrasi pada Pendidikan, Pelatihan, dan Konsultasi.

7. Ketua Bidang II

• Berfungsi sebagai penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan ICATAS yang

lebih berfokus pada kegiatan penelitian dan publikasi.

8. Ketua Bidang III

• Berfungsi sebagai penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan ICATAS

yang lebih berfokus pada berbagai kegiatan penyuluhan dan seminar.

9. Ketua Bidang IV

• Mengadakan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan Kajian Peraturan

Perundang-Undangan yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan di

ICATAS.

sejarah berdirinya icatas

Documents