7/17/2019 Segala sesuatu benar

http://slidepdf.com/reader/full/segala-sesuatu-benar 1/1

Segala sesuatu benar- benar mati. Ada saat ketika aku merasa bangga

atas hidupku, tapi tidak penah ada perasaan bahwa aku sangat mensyukuri

kelahiranku. Inilah saatnya, saat dimana aku bertanya pada diriku sendiri,

kenapa aku harus hidup. Sampai pertanyaan yang jawabannya tidak akan

pernah kutemukan di dunia ini muncul membuat pertanyaan lain muncul

lagi. Jika aku sampai mempertanyakan kenapa harus hidup, kenapa aku tidak

bertanya kenapa aku tidak mati? Aku punya kesempatan itu kok, kapan saja

dan dimanapun. Saat perasaan ini muncul, semuanya berubah. Mataku kini

bekerja seolah-olah tidak lagi mengenali warna yang ada. itam- putih,

begitulah kata yang tepat untuk megungkapakan perasaanku malam ini.

!erlahan mobil yang dikendarai ayahku mulai menelusuri jalanan yang

sepi. "egitulah awalnya, sampai perasaan itu benar- benar menusuk.

"agaimana itu terjadi, akupun tidak tau. "egitu banyak pertanyaan

dibenakku yang jawabannya setahuku tidak dapat dijangkau oleh manusia.

Semuanya terlintas begitu saja. Ayahku #ocus pada jalanan yang sedang

dilalui oleh mobil yang dikendalikannnya sendiri, sementara aku #ocus pada

lamunanku. Malam yang benar- benar sunyi, dingin, dan$. Sepi. %idak ada

perbincangan yang terjadi diantara kami berempat. ening. Aku terus

memandang keluar , perasaan yang tengah kurasakan akibat lamunanku

semakin sakit saja, ketika mobil yang kukendarai melaju begitu saja

melewati segala sesuatu yang ada disamping- kirikanan. "egitulah aku

menyaksikan pemandangan ini, semua berlalu begitu saja, ada yang tengah

tertawa, salah itu bukan tertawa . karna saat ini persaanku sudah mati jadi

mari menganggapnya benar- benar mati, ada yang duduk diam sendiri, danada yang menonton dari luar warung kearah rumah pemilik warung, dan aku

melihatnya begitu saja. Aku bingung apa sebenarnya yang terjadi. %api

rasanya, itu mengerikan. &asanya aku ingin berteriiak karna ketakutanku