secret of love

2
secret of love kamu adalah jawaban bagi semua pertanyaan alasan di semua hal terbaik dalam hidup harapan bagi mimpi-mimpiku kekuatan saat aku sendiri meragukan kemampuanku jadi, salahkah jika aku tak ingin siapa pun memilikimu? atau, haruskah aku mencintaimu untuk membuktikan keegoisanku? aku pernah merasakan sakit, terlebih saat aku mulai belajar memaknai cinta. banyak hal indah yang melukis perjalanan cerita kasih para penikmat cinta, termasuk aku dan ceritaku. mungkin saat aku mengerti bahwa cinta itu mengalir, aku takkan pernah membiarkannya pergi membawa semua dunia dan perasaanku. cinta bahkan pernah membuat semua daya khayalku melayang, bukan bak asap yang menari meninggalkan api yang menciptanya. kalau saja seperti itu, mungkin benar bahwa cinta tak lagi indah. sajak, puisi dan bahkan lagu cinta akan sering terucap, senada bersama irama cinta, berderu menyuarakan kegembiraan.semu. ya terlalu tak nyata untuk dipercaya keberadaanya, hanya berbayang. cinta lebih menggunakan perasaan, tak lebih dari itu. semua bisu, dan tak dapat berbicara, maka tak sedikitpun pelaku cinta yang tak dapat berkata-kata ketika sedang bersama seseorang yang mereka sebut kekasih. terlalu manis untuk dikecup, tak pula mampu untuk dihirup aromanya. sangat menyengat dan membuat hati bergejolak. ah ternyata cinta itu memang hidup. mewakili semua rasa kasih dan sayang, aku terus mencoba mencari apa sebenarnya arti cinta yang tulus. saat itu aku harus membuat diriku berada di posisi indah di hatimu, di temani temaram lampu malam. dan semua kisah terlanjur menjadi kasih. sungguh tak mudah untuk dibuang dari sejarah, mengapa dulu harus ku ukir dengan pena yang tintanya tak bisa aku hapus? bahkan dengan semua cerita baru

Upload: muzayyinatul-hayat

Post on 15-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uyfgd

TRANSCRIPT

Page 1: Secret of Love

secret of love

kamu adalah jawaban bagi semua pertanyaanalasan di semua hal terbaik dalam hidupharapan bagi mimpi-mimpikukekuatan saat aku sendiri meragukan kemampuanku

jadi, salahkah jika aku tak ingin siapa pun memilikimu?atau, haruskah aku mencintaimu untuk membuktikan keegoisanku?

aku pernah merasakan sakit, terlebih saat aku mulai belajar memaknai cinta.banyak hal indah yang melukis perjalanan cerita kasih para penikmat cinta, termasuk aku dan ceritaku.mungkin saat aku mengerti bahwa cinta itu mengalir, aku takkan pernah membiarkannya pergi membawa semua dunia dan perasaanku.cinta bahkan pernah membuat semua daya khayalku melayang, bukan bak asap yang menari meninggalkan api yang menciptanya. kalau saja seperti itu, mungkin benar bahwa cinta tak lagi indah.

sajak, puisi dan bahkan lagu cinta akan sering terucap, senada bersama irama cinta, berderu menyuarakan kegembiraan.semu. ya terlalu tak nyata untuk dipercaya keberadaanya, hanya berbayang.cinta lebih menggunakan perasaan, tak lebih dari itu. semua bisu, dan tak dapat berbicara, maka tak sedikitpun pelaku cinta yang tak dapat berkata-kata ketika sedang bersama seseorang yang mereka sebut kekasih.

terlalu manis untuk dikecup, tak pula mampu untuk dihirup aromanya.sangat menyengat dan membuat hati bergejolak. ah ternyata cinta itu memang hidup.

mewakili semua rasa kasih dan sayang, aku terus mencoba mencari apa sebenarnya arti cinta yang tulus.saat itu aku harus membuat diriku berada di posisi indah di hatimu, di temani temaram lampu malam.dan semua kisah terlanjur menjadi kasih.

sungguh tak mudah untuk dibuang dari sejarah, mengapa dulu harus ku ukir dengan pena yang tintanya tak bisa aku hapus? bahkan dengan semua cerita baru yang ku anggap lebih indah?ah terlalu bermuram durja.

tak dengan alkohol, maka tak encer, tak akan mudah menghilangkan aromanya.ya cinta terlalu tersirat dalam, tak bergitu mudah untuk ditafsirkan.mungkin dengan kata "perih" aku bisa mewakilinya.

ya begitulahcinta terlalu rahasia. kadang terbersit sembilu diantara indahnya.aku bingung.dan satu hal yang paling tidak bisa aku mengerti tentang cinta adalah

kamu.

Diposkan oleh Ardiansyah di 23:08

Page 2: Secret of Love

Label: cinta, tulis-menulis