“seat pressure distribution characteristis … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang...

28
“SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS DURING 1 HOUR SITTING IN OFFICE WORKERS WITH AND WITHOUT CHRONIC LOW BACK PAIN” Pembimbing : dr.Nurtakdir Setiawan, Sp.S Disusun oleh : Nony Triyana Macelia H2A013056 Journal Reading

Upload: truongkhanh

Post on 04-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

“SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS DURING 1

HOUR SITTING IN OFFICE WORKERS WITH AND WITHOUT

CHRONIC LOW BACK PAIN”

Pembimbing :

dr.Nurtakdir Setiawan, Sp.S

Disusun oleh :

Nony Triyana Macelia

H2A013056

Journal Reading

Page 2: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Latar Belakang

Low back pain (LBP) merupakan masalah utama bagi pekerja kantoran. Individu yang mengadopsi postur tubuh yang buruk selama duduk lama memiliki peningkatan risiko mengalami LBP secara signifikan.

Pekerja kantor biasanya diharuskan duduk berjam-jam di depan komputer. Meskipun lama duduk dengan sendirinya tidak terkait dengan risiko pengembangan LBP, kelompok pekerjaan yang terpapar pada postur tubuh yang buruk sambil duduk selama lebih dari setengah hari memiliki peningkatan risiko mengalami LBP.

Page 3: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Duduk berkepanjangan juga menyebabkan

ketidaknyamanan di punggung, yang merupakan

prediktor kuat LBP, dan kerja berkepanjangan

dengan komputer dikaitkan dengan dua faktor

prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang

terjadi perubahan postural dan adanya

ketidaknyamanan sementara duduk.

Page 4: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui postur duduk, dengan menggunakan pengukuran distribusi tekanan kursi, dan ketidaknyamanan yang dirasakan tubuh (BPD) selama 1 jam duduk di pekerja kantor dengan dan tanpa LBP kronis.

Secara khusus, tujuan utamanya adalah untuk menggambarkan karakteristik tekanan rata-rata (AP), rasio tekanan puncak (rasio PP), dan frekuensi pergeseran postural selama duduk berkepanjangan.

Page 5: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Hipotesis dari penelitian ini adalah bahwa

terdapat perbedaan karakteristik distribusi

tekanan kursi dan BPD antara pekerja kantor

dengan dan tanpa LBP kronis.

Page 6: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Metode Penelitian

Sampel Menggunakan 46 sampel (10 laki-laki, 36 perempuan)

pekerja kantor penuh waktu direkrut ke dalam penelitian ini.

Peserta dibagi menjadi dua kelompok: LBP kronis (n = 23) dan kelompok kontrol (n = 23).

Usia, jenis kelamin, dan indeks massa tubuh (BMI) dicocokkan antar kelompok, terdapat 5 laki-laki dan 18 perempuan di masing-masing kelompok.

Page 7: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Definisi pekerja kantor dalam penelitian ini adalah

mereka yang bekerja di lingkungan kantor dan

umumnya bekerja dengan komputer, berpartisipasi

dalam pertemuan, membaca dokumen, dan

menghubungi orang melalui telepon.

Page 8: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Peralatan

Data distribusi tekanan kursi dicatat menggunakan

perangkat tikar tekanan kursi dengan program

yang dirancang khusus dan sampel secara terus

menerus pada bingkai Frekuensi 5 Hz sepanjang

periode 1 jam.

Distribusi tekanan kursi ditentukan melalui tiga

variabel: indeks AP, PP, dan dispersi (DI).

Page 9: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Definisi variabel tekanan kursi :

1. AP adalah tekanan total dibagi dengan luas permukaan kontak total.

2. PP adalah tekanan maksimal sekitar tuberositas iskia. Ini dihitung antara maksimum empat sensor pemetaan tekanan duduk yang berdekatan. Rasio PP dihitung oleh sisi PP yang lebih tinggi untuk menurunkan sisi PP. Rasio PP yang lebih tinggi menunjukkan lebih banyak duduk asimetris antara sisi kiri dan kanan saat duduk.

3. DI adalah ukuran relatif beban pada permukaan duduk, mengacu pada beban pada satu zona tuberal dibagi dengan total beban pada permukaan tempat duduk.

Page 10: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Peserta diminta memakai celana legging tanpa celana

dalam dan diinstruksikan untuk menyelesaikan skala Borg

CR-10. Setelah pengukuran antropometrik, peserta duduk

di kursi kantor yang dapat disesuaikan dengan perangkat

pemetaan tekanan yang ditempatkan di atas panel kursi.

Posisi duduk awal adalah pinggul dan lutut pada fleksi

90° dan kaki yang bersentuhan penuh dengan lantai.

Jarak antara monitor dan peserta sekitar 18-30 inci, kira-

kira pada tingkat mata.

Page 11: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Tidak ada dukungan sandaran atau bantalan

lumbal yang digunakan dalam penelitian ini.

Peserta diinstruksikan untuk terus mengetik teks

standar dengan kecepatan normal mereka selama

satu jam.

Selama 1 jam duduk, skor Borg dihitung pada menit

ke 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 dari periode duduk.

Page 12: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Sebelum pengujian sebenarnya, peserta diberi latihan lari sekitar 5 menit di ruangan dengan suhu konstan 25 ° C. Tujuan dari latihan ini adalah untuk memungkinkan peserta memahami dengan jelas prosedur percobaan dan untuk membiasakan diri dengan setup eksperimental

Setiap peserta diuji dua kali dalam dua hari terpisah dengan selang waktu antara selang waktu 24 jam

Page 13: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Analisis statistik

Uji Shapiro-wilk Uji t-independent

Uji chi-kuadrat

ANOVA

ANCOVA

Page 14: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Hasil Menunjukkan karakteristik peserta pada kedua kelompok.

Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam karakteristik

peserta, kecuali nilai BPD di tingkat rendah. Skor Borg dari low

back pada awal pada kelompok LBP kronis secara signifikan

lebih besar daripada pada kelompok kontrol (p <0,001).

Merangkum AP di kursi anterior, AP di kursi posterior, rasio PP, dan

frekuensi pergeseran postural selama 1 jam duduk.

Page 15: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Menunjukkan hasil korelasi antara skor Borg dan

variabel distribusi tekanan kursi dan frekuensi

pergeseran postural selama 1 jam duduk.

Korelasi signifikan antara skor Borg dan AP pada

kursi posterior dan frekuensi pergeseran postural

selama 1 jam duduk terdeteksi (p <0,05).

Page 16: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

ANOVA dua arah menunjukkan efek

signifikan untuk waktu duduk (F5,220 =

11,690, p <0,001) pada AP di kursi

posterior selama 1 jam duduk. Tidak ada

pengaruh yang signifikan terhadap

kelompok (F1,44 = 0,390, p = 0,54) dan

interaksi antara waktu duduk dan kelompok

(F5,220 = 0,380, p = 0,86) terdeteksi. Tes

post-hoc Bonferroni menunjukkan bahwa AP

di kursi posterior meningkat secara

progresif dan signifikan dari awal (yaitu,

menit ke-10 ke-10) setelah 20 menit duduk

di kedua kelompok LBP kronis dan kelompok

kontrol (p <0,05; Gambar 1).

Page 17: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5
Page 18: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5
Page 19: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Hasil

Pekerja kantor dengan LBP kronis duduk secara signifikan lebih asimetris dari pada rekan mereka yang sehat.

Selama 1 jam duduk, semua pekerja tampaknya menganggap postur duduk terpuruk setelah 20 menit duduk.

Pekerja yang sehat memiliki pergeseran postural yang jauh lebih sering daripada pekerja LBP kronis selama berkepanjangan.

Postur asimetris yang lebih besar dan pergeseran postural yang lebih sering terdeteksi menjelang akhir periode duduk 1 jam pada kelompok LBP kronis dan kelompok kontrol

Page 20: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Kesimpulan

Karakteristik duduk yang berbeda antara peserta

LBP sehat dan kronis selama 1 jam duduk ditemukan,

termasuk simetri postur duduk dan frekuensi

pergeseran postural. Penelitian lebih lanjut harus

meneliti peran karakteristik duduk ini pada

pengembangan LBP.

Page 21: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

CRITICAL APPRAISAL

Page 22: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

JUDUL & PENGARANG

No. Judul & Pengarang +/-

1. Jumlah kata dalam judul < 12 kata -

2. Deskripsi judul +

3. Daftar penulis sesuai aturan jurnal +

4. Korespodensi penulis +

5. Tempat dan waktu penelitian dalam judul -

Page 23: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

ABSTRAK

No. Abstrak +/-

1. Abstrak 1 paragraf +

2. Secara keseluruhan informatif +

3. Tanpa singkatan selain yang baku +

4. Kurang dari 250 kata +

Page 24: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

PENDAHULUAN

No. Pendahuluan +/-

1. Terdiri dari 2 bagian/2 paragraf -

2. Paragraf pertama mengemukakan alasan +

3. Paragraf kedua menyatakan hipotesis/tujuan penelitian -

4. Didukung oleh penelitian relevan +

5. Kurang dari 1 halaman +

Page 25: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

BAHAN & METODE PENELITIAN

No. Bahan & Metode Penelitian

1. Jenis dan rancangan penelitian +

2. Waktu dan tempat penelitian +

3. Populasi sumber +

4. Teknik sampling -

5. Kriteria inklusi +

6. Kriteria eksklusi +

7. Perkiraan dan perhitungan besar sampel -

8. Perincian cara penelitian +

9. Uji statistik +

10. Program komputer +

11. Persetujuan subjektif +

Page 26: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

HASIL

No. Hasil

1. Jumlah subjek +

2. Tabel karakteristik subjek +

3. Tabel hasil penelitian +

4. Komentar dan pendapat hasil penulis tentang hasil -

5. Tabel analisis data dan uji +

Page 27: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

PEMBAHASAN, KESIMPULAN, DAFTAR

PUSTAKA

No. Pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka +/-

1. Pembahasan dan kesimpulan terpisah +

2. Pembahasan dan kesimpulan dipaparkan dengan jelas +

3. Pembahasan mengacu pada penelitian sebelumnya +

4. Pembahasan sesuai dengan landasan teori +

5. Keterbatasan penelitian -

6. Simpulan utama +

7. Simpulan berdasarkan penelitian +

8. Saran penelitian +

9. Penulisan daftar pustaka sesuai aturan +

Page 28: “SEAT PRESSURE DISTRIBUTION CHARACTERISTIS … · prediktif masalah muskuloskeletal, yaitu jarang terjadi perubahan postural dan adanya ... dicocokkan antar kelompok, terdapat 5

Terimakasih