6. postural kontrol (22 slide) yang betul

Upload: nurman

Post on 18-Jul-2015

320 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kelompok IV

Anggota kelompok 2 Farahdina Bachtiar (02) Mazdayani Dwi Putri (06) Baiq Hifzatul Puspa Mandalika (10)

A. Nur Pratiwi (15) Dewi Adinda Nurfitri Ramli (19) Yery Mustari (20) Ali Multazzam (29)

PendahuluanPostur adalah posisi atau sikap tubuh. Tubuh dapat membentuk banyak postur yang memungkinkan tubuh dalam posisi yang nyaman selama mungkin.

Selama sikap tenang subyek yang sehat dapat

mengontrol postur tegaknya dengan mengandalkan gerakan-gerakan kecil yang dibuat di segmen yang berbeda dari tubuh. Posisi optimal selama sikap seimbang membutuhkan kemampuan ekstremitas bawah untuk mempertahankan massa tubuh.

Posisi tubuh ketika berdiri dapat dilihat

kesimetrisannya dengan : kaki selebar sendi pinggul, lengan di sisi tubuh, dan mata menatap ke depan.

Postural Kontrol SistemGerakan korektif dibutuhkan untuk tetap menjaga postural kontrol. Untuk mencapai tujuan ini, dibutuhkan kordinasi dari : Sistem sensorik Sistem muskuloskeletal Sistem saraf pusat

Postural control systemsSistem sensori Sistem muskulo skeletalVestibular system located in the inner ear (semicircular canals, otholiths, maculaes) Muscles of the upper and lower extremities

Central nervous system (CNS)Stretch reflex

Vision (retina)

Trunk muscles

Long-loop reflexesPreprogrammed reactions (Learned skills) Synergistic action

Proprioceptive system Neck muscle (muscle spindle-type I and II, Golgi tendon organ, joint receptors) Cutaneous receptors

Sistem SensorikDasar dari sistem sensorik adalah untuk memberikan informasi ke sistem mengenai keadaan lingkungan sekitar. Reseptor sensorik mengkonversi energi dari berbagai bentuk seperti cahaya, tekanan, suhu, dan suara.

Jenis Sistem Sensorik pada Postural Kontrol Visual sistem

informasi visual disampaikan ke dua lokasi berbeda di otak, yaitu sistem fokus untuk identifikasi objek dan sistem ambient untuk mengontrol gerakan. visual penting untuk kontrol postural karena mempengaruhi keseimbangan dengan bereaksi terhadap gerak dan juga memicu aktivasi otot yang diperlukan untuk koreksi postural.

Vestibular Sistem

komponen vestibular merupakan sistem sensoris yang berfungsi penting dalam keseimbangan, kontrol kepala, dan gerak bola mata. Sistem vestibular bereaksi sangat cepat sehingga membantu mempertahankan keseimbangan tubuh dengan mengontrol otot-otot postural.

Proprioseptif dan eksteroseptif sistem

sistem somatosensorik memberikan informasi terkait posisi tubuh oleh reseptor proprioseptif dan eksteroseptif. reseptor proprioseptif yang terletak pada otot, tendon, dan sendi memberikan informasi tentang posisi tubuh. Reseptor eksteroseptif yang terletak pada kulit dan jaringan subkutan memberikan informasi mengenai pressoreseptor di telapak kaki.

Sistem MuskuloskeletalRespon otot-otot postural yang sinergis mengarah pada waktu dan jarak dari aktivitas kelompok otot yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan dan kontrol postur. Beberapa kelompok otot baik pada ekstremitas atas maupun bawah berfungsi mempertahankan postur saat berdiri tegak serta mengatur keseimbangan tubuh dalam berbagai gerakan.

Sistem Saraf PusatBeberapa bagian dari sistem saraf pusat, yang terdiri dari sumsum tulang belakang dan otak mengambil bagian dalam mengontrol postur. Gerakan sukarela yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan postur direncanakan dalam otak.

Integrasi Komponen yang Berbeda dari Sistem Kontrol PosturalUntuk memastikan kontrol postural yang tepat, masuknya sensorik harus terintegrasi dalam sistem saraf pusat untuk memberikan output motorik yang memadai.

Keseimbangan Keseimbangan adalah kemampuan untuk

mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi. Keseimbangan adalah kemampuan relatif untuk mengontrol pusat massa tubuh (center of mass) atau pusat gravitasi (center of gravity) terhadap bidang tumpu (base of support).

Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan Pusat gravitasi (Center of Gravity-COG) Garis gravitasi (Line of Gravity-LOG) Bidang tumpu (Base of Support-BOS)

Pusat gravitasi (Center of GravityCOG) Pusat gravitasi terdapat pada semua obyek, pada

benda, pusat gravitasi terletak tepat di tengah benda tersebut. Pusat gravitasi adalah titik utama pada tubuh yang akan mendistribusikan massa tubuh secara merata.

Garis gravitasi (Line of Gravity-LOG) Garis gravitasi merupakan garis imajiner yang berada

vertikal melalui pusat gravitasi dengan pusat bumi. Hubungan antara garis gravitasi, pusat gravitasi dengan bidang tumpu adalah menentukan derajat stabilitas tubuh.

Bidang tumpu (Base of SupportBOS) Bidang tumpu merupakan bagian dari tubuh yang

berhubungan dengan permukaan tumpuan. Ketika garis gravitasi tepat berada di bidang tumpu, tubuh dalam keadaan seimbang. Stabilitas yang baik terbentuk dari luasnya area bidang tumpu.

Keseimbangan Berdiri Pada posisi berdiri seimbang, susunan saraf pusat

berfungsi untuk menjaga pusat massa tubuh (center of body mass) dalam keadaan stabil dengan batas bidang tumpu tidak berubah kecuali tubuh membentuk batas bidang tumpu lain (misalnya : melangkah). Pada sistem informasi, visual berperan dalam contras sensitifity (membedakan pola dan bayangan) dan membedakan jarak. Selain itu masukan (input) visual berfungsi sebagai kontrol keseimbangan, pemberi informasi, serta memprediksi datangnya gangguan.

Bagian vestibular berfungsi sebagai pemberi informasi

gerakan dan posisi kepala ke susunan saraf pusat untuk respon sikap dan memberi keputusan tentang perbedaan gambaran visual dan gerak yang sebenarnya. Masukan (input) proprioseptor pada sendi, tendon dan otot dari kulit di telapak kaki juga merupakan hal penting untuk mengatur keseimbangan saat berdiri static maupun dinamik

TERIMA KASIH