Scene 1

Pagi ini Bu Sari membagikan hasil ulangan harian Matematika.

Bu Sari : Aldo

Aldo beranjak dari kursinya dan mengambil hasil ulangan tersebut.

Bu Sari : Aldo, kenapa kamu terus dapat 0 setiap kali ada test? Apa pelajaran saya

susah untuk dimengerti?

Aldo : (wajahnya syok melihat hasil ulangannya) Ngg, saya tidak hapal rumusnya

bu.

Bu Sari : Kamu tidak belajar?

Aldo : Belajar bu, tapi saya suka lupa

Bu Sari : (mendengus prihatin) Baiklah, kamu belajar lagi dengan giat ya, saya akan

hubungi orangtua kamu untuk mengontrol belajar kamu.

Aldo : Baik, terima kasih bu.

Scene 2

Di dalan ruang guru, Bu Sari sedang berbincang bersama ayah Aldo.

Bu Sari : Begini, Pak. Aldo tampaknya memiliki kekurangan dalam menangkap

pelajaran di sekolah. Terakhir nilai ulangan matematikanya tidak

memuaskan, apa dirumah dia tidak belajar?

Ayah Aldo : Aldo memang tidak terlalu rajin belajar bu, tapi setiap ada PR atau ulangan

dian pasti belajar.

Bu Sari : Oh begitu, tapi masalahnya sudah berkali-kali Aldo tidak lulus KKM,

sementara setiap di kelas saya perhatikan dia selalu lemah dan sering tertidur.

Ayah Aldo : Benarkah bu?

Bu Sari : Iya benar, saya khawatir dia nanti tidak naik kelas Pak. Saya berharap bapak

terus mengawasi jam belajarnya dirumah ya

Ayah Aldo : Baik, akan saya coba bu, sebenarnya selama ini saya dan ibunya Aldo selalu

tidak punya waktu untuk mengontrol belajarnya, kami pergi pagi-pagi sekali

untuk bekerja dan baru pulang larut malam.

Bu Sari : Jika memang begitu keadaannya, saya mohon untuk dirundingkan bersama

ibu lebih baiknya gimana ya pak.

Ayah Aldo : Baik bu.

Scene 3

Malam harinya.

Ayah Aldo : Ma, tadi saya ketemu Bu Sari, gurunya Aldo, beliau bilang Aldo nilainya

jelek semua.

Ibu Aldo : Terus saya harus bilang apa?

Ayah Aldo : Ma, tolong perhatian sedikit sama anak kita. Kamu pergi setiap pagi dan baru

pulang malam hari, tidak pernah memperhatikan Aldo.

Ibu Aldo : Hellooow, papa yang pikir, aku juga kerja banting tulang Pa, mana sempat

memperhatikan Aldo.

Ayah Aldo : Ya paling tidak bisa bikinin dia sarapan kek, susu, atau apapun, malamnya

nemein belajar.

Ibu Aldo : Saya capek Pa.

Ayah Aldo : (hanya diam)

Scene 4

Besok pagi, dirumah Aldo.

Ibu Aldo : Aldo, mama berangkat dulu, ini uang jajan buat kamu. Kamu cari sarapan di

luar ya.

Aldo : Malas ah ma, udah telat. Biasanya juga ga sarapan.

Ibu Aldo : Yaudah terserah kamu.

Aldo : (memasukkan uang ke saku dan berangkat sekolah)

Scene 5

Di kelas

Aldo tampak lemas dan pucat. Dia mengerang kesakitan sambil memegang perutnya.

Bu Sari : Aldo kenapa?

Aldo : Perut saya sakit bu. Aaaak.

Bu Sari : Ibu bawa ke rumah sakit ya (sambil memapah Aldo)

Aldo : iya bu

Scene 6

Di rumah sakit. Ibu dan ayah Aldo bergegas menuju ruang dokter, disana dokter menjelaskan

kepada mereka mengenai penyakit Aldo.

Dokter : Maaf sebelumnya Pak, Bu, apa Aldo rutin mendapatkan sarapan pagi

sebelum berangkat sekolah?

Ayah dan Ibu Aldo saling berpandangan dan hanya menggelengkan kepala.

Dokter : Penyakit maag Aldo semakin parah, kemungkinan penyebabnya pola makan

yang tidak teratur. Saya dengar dari ibu gurunya Aldo, Aldo termasuk anak

dengan kemampuan otak yang kurang ya ?

Ayah Aldo : Iya Pak, betul.

Dokter : Sarapan sebenarnya berperan sebagai pengganti makanan pada waktu malam

yang tak terisi ketika tidur juga sebagai asupan kebutuhan gula anda. Gula

adalah sumber energi yang berasal dari karbohidrat makanan yang anda

konsumsi, pada saat tidur tubuh Anda tidak diisi oleh makanan selama 9 jam,

dan kadar gula tubuh akan menurun ke tingkat yang lebih rendah. Saat proses

tersebut terjadi, tubuh Anda akan menggantinya dengan melepas kadar gula

yang telah tertimbun di lapisan otot dan liver yang di sebut glycogen.

Sehingga ketika Anda bangun di pagi hari, kadar gula dalam tubuh Anda

tidak akan cukup untuk memberikan energi sepanjang hari, maka dari itu

sarapan sangat dibutuhkan untuk mengganti kadar gula yang berkurang di

malam hari. Sarapan bisa meningkatkan kemampuan otak dalam

mengerjakan sesuatu, berpikir dan meningkatkan konsentrasi bekerja.

Melalui makanan yang dimakan saat sarapan, bahan bakar untuk otak

tersalurkan. Untuk itu, sarapan sangat dianjurkan untuk pelajar, mahasiswa

dan pekerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Terkait dengan penyakit

maag yang diderita Aldo, sarapan pagi membuat lambung terisi makanan

sehingga dapat menetralisir asam lambung. Lambung yang terlalu lama

kosong dapat mengakibatkan rasa perih di lambung dan berakibat sakit maag.

Ibu Aldo : Saya menyesal Dok karena telah terlalu lama tidak memperhatikan

kebutuhan nutrisi anak saya. Saya menyesal. (sambil terisak).

Dokter : Tidak ada kata terlambat bu, mulai selalu membiasakan keluarga untuk

sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas

Ibu Aldo : Baik Dokter. Terima kasih.

Dokter : Sama-sama bu.