saya, anda, dan kita! - acch.kpk.go.id · banyak orang dengan segenap keterbatasan justru mampu...

2
KOLEKSI PILIHAN hari kartini ¢ Arsip: Rekam Jejak Perempuan Indonesia ¢ Chicken Soup for The Soul: Hadiah Terindah ¢ Habibie dan Ainun ¢ Ibu, Pemimpin Para Pemimpin ¢ Khadijah Sosok Perempuan Karier Sukses ¢ Perempuan Istimewa Teladan di Medan Dakwah ¢ Untold Story Susi Pudjiastuti: Dari Laut ke Udara, Kembali ke Laut ¢ Wanita-wanita yang Mengubah Dunia A antusias. Itulah yang saya rasakan saat pertama kali membuka buku ini. Buku dengan warna cover kuning-keemasan ini terasa sepadan dengan wajah cerah ceria Andy F Noya. Sebagai penggemar program TV Kick Andy, saya dapat membayangkan suasana heroik dan haru saat Andy mewawancarai sosok-sosok hebat yang menginspirasi di negeri tercinta ini. Buku ini ditulis oleh Tim Kick Andy; orang-orang di balik layar yang juga melakukan riset pendahuluan terhadap kualitas sosok yang akan tampil di panggung inspiratif Andy F Noya. Buku ini merupakan rangkuman hasil wawancara para tokoh pada program TV Kick Andy. Pada bagian pembuka, buku ini mengisahkan sosok pemimpin berintegritas. Salah satunya adalah Artidjo Alkostar, seorang hakim yang dikenal dengan ketegasan dan keberaniannya dalam mengambil keputusan. Bagi KPK, sosok Artidjo merupakan hakim langka yang berperan besar menjadi garda akhir dalam mengamankan hukuman yang adil bagi koruptor. Hukuman berat tingkat kasasi pernah diberikan kepada Angelina Sondakh, Muhammad Nazaruddin, Urip Tri Gunawan, dan lainnya. Ketegasan dan keberanian Artidjo dalam memutuskan perkara membuat dirinya menjadi hakim yang ditakuti oleh para koruptor. Menurut Artidjo, “Menjadi hakim tidak boleh takut mati. Membela keadilan itu amanah, Kalau kita benar, malaikat sudah mengawal kita.” Kisah heroik lainnya datang dari para guru di daerah terpencil yang mengabdi dengan tulus dan totalitas. Adalah Firmansyah, Asnat, dan Ai yang memilih mencerdaskan kehidupan anak-anak yang tinggal di daerah pelosok dan terpencil. Upah yang sangat rendah dan lokasi sosio-geografis yang menantang, tidak menyurutkan semangat mereka dalam memberikan ilmu demi masa depan negara. Gaji guru yang tidak memadai (hanya sebesar 50 ribu setiap bulan) membuat mereka harus bekerja keras agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya; menjadi tukang ojek, supir angkot, dan lain sebagainya. Tapi mereka tetap bertahan mengajar, memberikan inovasi tertinggi, dan mencintai murid-muridnya. LETTER NEWS Edisi 04 Vol.III | April 2017 Penulis: Tim Kick Andy Kolasi : 254 halaman Indonesia Memanggil Saya, Anda, dan Kita! ALAMAT REDAKSI: Gedung KPK Lt. 1 Jalan Kuningan Persada Kav. 4 Jakarta Telp: (021) 2557 8300 ext. 8642 Email: [email protected] http://perpustakaan.kpk.go.id Tidak perlu menunggu untuk bisa menjadi cahaya bagi orang-orang di sekelilingmu. Lakukan kebaikan, sekecil apa pun, sekarang juga. -Andy F. Noya-

Upload: doannhi

Post on 02-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KOLEKSI PILIHAN hari kartini

¢ Arsip: Rekam Jejak Perempuan

Indonesia

¢ Chicken Soup for The Soul: Hadiah

Terindah

¢ Habibie dan Ainun

¢ Ibu, Pemimpin Para Pemimpin

¢ Khadijah Sosok Perempuan Karier

Sukses

¢ Perempuan Istimewa Teladan di Medan

Dakwah

¢ Untold Story Susi Pudjiastuti: Dari Laut

ke Udara, Kembali ke Laut

¢ Wanita-wanita yang Mengubah Dunia

Aantusias. Itulah yang saya rasakan saat pertama kali membuka buku

ini. Buku dengan warna cover kuning-keemasan ini terasa sepadan

dengan wajah cerah ceria Andy F Noya. Sebagai penggemar program

TV Kick Andy, saya dapat membayangkan suasana heroik dan haru saat

Andy mewawancarai sosok-sosok hebat yang menginspirasi di negeri

tercinta ini.

Buku ini ditulis oleh Tim Kick Andy; orang-orang di balik layar yang juga

melakukan riset pendahuluan terhadap kualitas sosok yang akan tampil di

panggung inspiratif Andy F Noya. Buku ini merupakan rangkuman hasil

wawancara para tokoh pada program TV Kick Andy.

Pada bagian pembuka, buku ini mengisahkan sosok pemimpin

berintegritas. Salah satunya adalah Artidjo Alkostar, seorang hakim yang

dikenal dengan ketegasan dan keberaniannya dalam

mengambil keputusan. Bagi KPK, sosok Artidjo

merupakan hakim langka yang berperan

besar menjadi garda akhir dalam

mengamankan hukuman yang adil bagi

koruptor. Hukuman berat tingkat

kasasi pernah diberikan kepada

Angelina Sondakh, Muhammad

Nazaruddin, Urip Tri Gunawan, dan

lainnya. Ketegasan dan keberanian

Artidjo dalam memutuskan perkara

membuat dirinya menjadi hakim yang

ditakuti oleh para koruptor. Menurut

Artidjo, “Menjadi hakim tidak boleh takut

mati. Membela keadilan itu amanah, Kalau kita

benar, malaikat sudah mengawal kita.”

Kisah heroik lainnya datang dari para guru di daerah terpencil yang

mengabdi dengan tulus dan totalitas. Adalah Firmansyah, Asnat, dan Ai

yang memilih mencerdaskan kehidupan anak-anak yang tinggal di daerah

pelosok dan terpencil. Upah yang sangat rendah dan lokasi sosio-geografis

yang menantang, tidak menyurutkan semangat mereka dalam memberikan

ilmu demi masa depan negara.

Gaji guru yang tidak memadai (hanya sebesar 50 ribu setiap bulan)

membuat mereka harus bekerja keras agar dapat memenuhi kebutuhan

hidupnya; menjadi tukang ojek, supir angkot, dan lain sebagainya. Tapi

mereka tetap bertahan mengajar, memberikan inovasi tertinggi, dan

mencintai murid-muridnya.

LETTERNEWS

Edisi 04 Vol.III | April 2017

Penulis: Tim Kick AndyKolasi : 254 halaman

Indonesia Memanggil Saya, Anda, dan Kita!

ALAMAT REDAKSI:Gedung KPK Lt. 1

Jalan Kuningan Persada Kav. 4 JakartaTelp: (021) 2557 8300 ext. 8642Email: [email protected]://perpustakaan.kpk.go.id

Tidak perlu menunggu untuk

bisa menjadi cahaya bagi

orang-orang di sekelilingmu.

Lakukan kebaikan,

sekecil apa pun,

sekarang juga.

-Andy F. Noya-

Dapatkan Newsletter Perpustakaan KPK edisi lainnya di Portal ACCH

https://acch.kpk.go.id/id/perpustakaan/newsletter

SEGERA TERBIT JURNAL INTEGRITASV O L U M E 0 3 N O M O R 0 1

Tekad sekuat baja ini merupakan manifestasi dari pemikiran para guru yang memiliki harapan bahwa negeri ini akan maju. Firmansyah seorang guru di SD Negeri Sori Bura di Desa Oi Bura mengatakan bahwa, “Maju mundurnya sebuah negara ditentukan oleh kondisi pendidikannya. Ketika pendidikan maju, secara otomatis bangsa dan negara akan ikut maju.”

Buku ini juga mengulas kesungguhan berjuang dari orang-orang yang memiliki kekurangan secara fisik, namun tetap berjuang untuk kemajuan bangsa ini. Sebut saja kisah Wisma Wijayanto dan Ersa Fidya Wijayanti dengan keterbatasan fisiknya tidak menghalangi-nya menorehkan prestasi yang membanggakan bagi bangsa ini.

Kisah demi kisah yang dituturkan dalam buku ini melecutkan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Begitu banyak orang dengan segenap keterbatasan justru mampu berprestasi dan memberikan manfaat yang maksimal. Buku ini sangat layak dibaca untuk menyegarkan kembali semangat kebangsaan dan perjuangan kita sebagai bagian dari bangsa yang kaya.

Saya teringat masa-masa awal mengikuti rekruitmen pegawai KPK 7 tahun yang lalu. Indonesia Memanggil, begitulah nama program perekrutan pegawai KPK. Pada masa itu, membaca istilah Indonesia Memanggil membuat hati saya berdegub kencang. Seolah saya ditarik dan disadarkan bahwa saya harus berbuat sesuatu bagi bangsa ini, setidaknya untuk mengenyahkan korupsi dari bumi tercinta. Indonesia Memanggil Saya, Anda, dan Kita dengan semangat dan totalitas menjadikan Indonesia bersih dari korupsi.

Halaman Belakang

Dalam tiap kisah inspiratif yang dirangkum Kick Andy

selalu ada antusiasme besar terhadap mereka yang

berkarya, menunjukkan pengabdian, dan memberi

manfaat positif kepada masyarakat. Kali ini Kick Andy

menyuguhkan kisah menarik tentang semangat dan

totalitas mereka ke level berbeda.

Parade inspirasi kali ini dibuka dengan semangat

pemimpin yang penuh keberanian dan integritas

seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Artidjo

Alkostar. Berbeda dengan gubernur-gubernur

Jakarta sebelumnya yang mengimbau warga di luar

Jakarta agar tidak mencari kerja di Jakarta, Ahok

justru sebaliknya. Lalu, ada Hakim Artidjo yang

dikenal bertangan besi dalam memutus kasus

korupsi dan malapraktik. Mari menyapa Ronny

Lukito, yang menjadi tuan rumah di negeri sendiri

melalui brand peralatan kegiatan outdoor yang

mengalahkan popularitas produk impor. Hingga

renungkan lagi bagaimana guru SMK seperti

R a h a y u n i n g s i h t i d a k s e t e n g a h - s e t e n g a h

menjalankan profesi. Selain menyelesaikan program

S-3, Yayuk juga kerap menuai penghargaan karena

metode Simulasi Kesadaran Berkonstitusi yang

membuat Pendidikan Kewarganegaraan jauh dari

kesan membosankan!

Kisah mereka menjadi kumpulan pengalaman

berharga untuk memantik semangat. Kini waktunya

bangkit, berhenti mengeluh, dan mencurahkan

segala daya upaya untuk membangun masa depan

yang lebih baik. Yakinlah, semangat dan totalitas itu

bisa diciptakan!