penting untuk dibaca

25
Untuk Apa kita diciptakan Sudah ratusan tahun manusia dinasehati agar menjadi diri sendiri atau be yourself . Namun, sampai saat ini istilah ‘menemukan diri sendiri’ masih saja menjadi misteri sehingga nasehat di atas hanya menjadi mimpi saja. Kalau saja kita bisa mengetahui siapa diri kita dan untuk apa kita diciptakan, maka disanalah kita akan menemukan jalan kesuksesan kita yang sebenarnya. Tulisan ini dibuat dengan harapan dapat memandu pembaca untuk menyadari betapa pentingnya mengetahui diri kita agar kita dapat pula memahami maksud penciptaan diri kita oleh Yang Maha Pencipta. Apabila kita percaya bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT, maka berikutnya tulisan ini akan terkait dengan hal tersebut, akan tetapi bila kita meyakini bahwa kelahiran kita atas sebab adanya pembuahan dalam hubungan kebetulan ataupun disengaja antara lelaki dan perempuan yang merupakan orang tua kita, maka materi berikut ini sebaiknya dilupakan saja. Dalam kitab suci Al-Quran, dengan tegas Allah menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah (utusan) di muka bumi. Kata beribadah mengandung dimensi vertikal (hablum minallah), sedangkan kata khalifah mengandung dimensi horizontal (hablum minannas). Mengapa Allah memerlukan utusan? Perlu! karena Allah membutuhkan wakil/utusan untuk melakukan berbagai urusan yang berkaitan dengan memelihara bumi dan seisinya. PERANCANG ATAU PENCIPTA Setiap perancang (pencipta) memiliki maksud (purpose) dan tujuan ketika merancang atau menciptakannya. Kita bisa mengetahui maksud dan tujuan dari perancang (pencipta) dengan melihat hasil rancangan atau produk ciptaannya. Ambil contoh misalnya seorang perancang bermaksud “membuat alat angkut yang dapat mengangkut benda dari satu tempat ketempat lain”.

Upload: silmi-rahmani

Post on 20-Nov-2014

80 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Penting untuk dibaca

TRANSCRIPT

Page 1: Penting untuk dibaca

Untuk Apa kita diciptakanSudah ratusan tahun manusia dinasehati agar menjadi diri sendiri atau be yourself . Namun, sampai saat ini istilah ‘menemukan diri sendiri’ masih saja menjadi misteri sehingga nasehat di atas hanya menjadi mimpi saja. Kalau saja kita bisa mengetahui siapa diri kita dan untuk apa kita diciptakan, maka disanalah kita akan menemukan jalan kesuksesan kita yang sebenarnya. Tulisan ini dibuat dengan harapan dapat memandu pembaca untuk menyadari betapa pentingnya mengetahui diri kita agar kita dapat pula memahami maksud penciptaan diri kita oleh Yang Maha Pencipta.

Apabila kita percaya bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT, maka berikutnya tulisan ini akan terkait dengan hal tersebut, akan tetapi bila kita meyakini bahwa kelahiran kita atas sebab adanya pembuahan dalam hubungan kebetulan ataupun disengaja antara lelaki dan perempuan yang merupakan orang tua kita, maka materi berikut ini sebaiknya dilupakan saja.

 

Dalam kitab suci Al-Quran, dengan tegas Allah menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah (utusan) di muka bumi. Kata beribadah mengandung dimensi vertikal (hablum minallah), sedangkan kata khalifah mengandung dimensi horizontal (hablum minannas). Mengapa Allah memerlukan utusan? Perlu! karena Allah membutuhkan wakil/utusan untuk melakukan berbagai urusan yang berkaitan dengan memelihara bumi dan seisinya.

PERANCANG ATAU PENCIPTA

Setiap perancang (pencipta) memiliki maksud (purpose) dan tujuan ketika merancang atau menciptakannya. Kita bisa mengetahui maksud dan tujuan dari perancang (pencipta) dengan melihat hasil rancangan atau produk ciptaannya. Ambil contoh misalnya seorang perancang bermaksud “membuat alat angkut yang dapat mengangkut benda dari satu tempat ketempat lain”. 

 

Apabila kita melihat alat tersebut memiliki kursi sebanyak 40 buah dan juga empat buah ban dibeakang dengan 2 ban didepan maka kita tahu bahwa maksud perancangnya adalah membuat

Page 2: Penting untuk dibaca

alat untuk mengangkut 40 penumpang melalui jalan darat yang kemudian disebut mobil bus.

 Apabila alat tersebut memiliki 300 kursi dengan 8 ban kecil berikut sayap dan 4 mesin disayapnya maka kita tahu bahwa maksud perancangnya adalah membuat alat untuk pengangkut 300 penumpang melalui jalan udara yang kemudian disebut pesawat udara.

 

Bagaimana bila rancangan alatnya memiliki ban sebanyak 26 buah, dimana bagian depan ada 6 buah ban dengan 3 di sebelah  kiri dan kanan, kemudian pada bagian belakang bentuknya datar tanpa kursi terdiri dari 20 buah ban disusun 10 ban di sebelah kiri dan 10 ban di sebelah kanan . Melihat rancangan tersebut kita akan mengerti bahwa maksud perancangnya adalah membuat alat angkut barang yang sangat berat melalui jalan darat .

 

Page 3: Penting untuk dibaca

Begitu juga dengan alat pengangkut disamping ini yang tinggi besar bertingkat-tingkat, memiliki banyak kursi , banyak kamar tidur dan ada restorannya,tanpa roda akan tetapi berada diatas air.meihat alat tersebut kita juga dapat mengetahui maksud perancangnya yaitu alat angkut penumpang melalui jalan air yang kemudian disebut kapal laut penumpang.

Walaupun sesungguhnya semua alat diatas memiliki fungsi yang hampir serupa yaitu mengangkut benda (orang , barang, cairan, gas, dan lain sebagainya) dari satu tempat ke tempat lain. Namun setiap rancangan atau ciptaan yang dibuat memiliki fitur tertentu untuk dapat menjalankan fungsi yang dimaksud oleh perancang atau penciptanya. 

Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana dengan penciptaan manusia? Di awal diceritakan untuk apa manusia diciptakan. Seperti hal nya mobil dibuat untuk mengangkut benda dari satu tempat ketempat lain, maka manusia diciptakan untuk memberi manfaat atau kontribusi bagi lingkungan atau orang lain Manusia juga diciptakan dengan rancangan atau fitur yang berbeda-beda. Allah SWT pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu dengan menciptakan manusia dengan bentuk dan rupa yang berbeda-beda. Bahkan dalam ukuran jumlah bisa dengan bilangan tak terhingga, sepanjang jumlah manusia yang pernah hidup di muka bumi. 

Manusia memang sangat unik, tidak ada duanya karena walaupun sudah milyaran manusia diciptakan di dunia, tidak ada satupun yang sama walau kembar sekalipun. Begitu uniknya sehingga sebenarnya masing-masing orang adalah Very Special Limited Edition. Bagaimana kita tahu keunikan kita? Apa yang berbeda dan unik antara satu manusia dengan lainnya? Jawabannya adalah sifat atau personality.

Fitur Unik ManusiaAnalogi dengan mobil yang memiliki fitur (rancangan) tertentu agar memberi manfaat tertentu. Demikian juga dengan rancangan atau bentuk rupa manusia yang sangat beragam. Bisa dipastikan memiliki manfaat yang berbeda-beda. Disamping berbeda dalam warna kulit, bentuk wajah, rambut, tinggi, bentuk sidik jari, dan lain sebagainya, ada fitur yang unik lain yang kita miliki dan berbeda satu sama lainnya. Fitur ini terutama berhubungan dengan sifat atau personality. Lebih lanjut, personality yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah personality yang bermanfaat atau personality yang produktif. Personality yang produktif inilah yang selanjutnya disebut dengan Bakat.

"Katakanlah: tiap tiap orang itu beramal menurut bakat pembawaannya masing masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui orang yang lebih benar dan lebih tepat jalan yang

Page 4: Penting untuk dibaca

ditempuhnya" [al ishro 17:84] 

“seperti halnya didalam satu tubuh kita memiliki banyak anggauta, dan semua anggauta tidak memiliki fungsi yang sama...  Menerima berkah yang berbeda sesuai dengan yang Tuhan berikan, marilah kita manfaatkan.”   [Romans 12]

“seperti juga tumbuh tumbuh-an yang berbeda menerima manfaat khusus dari hujan yang sama, begitu pula dengan manusia dengan pembawaan dan lingkungan yang berbeda mendapatkan berkat dengan jalan jalan yang berbeda...  Setiap orang seharusnya menumbuhkan  akar dari kebaikkannya sesuai dengan pembawaannya.”   [Buddha]

KHALIFAH

Allah menjadikan manusia sebagai khalifah (atau utusan) Allah di muka bumi ini. Sebagai khalifah tentunya akan menjalankan misi yang menjadi tujuan mengapa manusia diciptakan. Misi atau tugas tersebut bisa jadi berbeda antar satu manusia dengan manusia yang lain. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya dan kadar kemampuan manusia dalam menjalankan misinya. Layaknya seorang majikan ketika akan menugaskan pembantunya untuk menjalankan perintah, pasti sang majikan itu akan memberikannya fasilitas dan bekal yang cukup agar tugas dapat terlaksaksana dengan baik. Demikian pula dengan Allah yang memberi tugas kepada manusia, tentunya memberi sesuatu kepada manusia agar dapat menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut salah satunya Allah menanamkan fitur-fitur unik (bakat-bakat) yang sesuai dengan tugas yang diemban tersebut. 

Fitur-fitur unik atau bakat satu manusia berbeda dengan manusia lainnya. Sesungguhnya, setiap manusia memiliki bakat-bakat dominan. Nah, perbedaan terjadi karena memiliki bakat-bakat tertentu yang lebih menonjol atau dominan dibandingkan lainnya. Bakat-bakat dominan yang kita miliki akan memberi kita “kemudahan dalam melakukan” dan membentuk “kesukaan (passion)” pada aktivitas-aktivitas tertentu atau bisa dikatakan sebagai aktivitas-aktivitas terbaiknya. Diyakini bahwa apabila pelatihan atau pengembangan difokuskan pada aktivitas-aktivitas terbaik akan memberikan “hasil yang paling optimal”. Aktivitas-aktivitas yang didapatkan dari kumpulan bakat dominan disebut juga dengan aktivitas yang bermanfaat atau produktif (productive activities) atau dikenal dengan istilah “4E (Enjoy, Easy, Excellent, Earn) Activities”. 4E Activities merupakan salah satu tanda-tanda “kekhalifan” seseorang. 

 Banyak istilah-istilah yang disering kita dengar yang menyerupai 4E activities, seperti calling, bakat (talent), potensi kekuatan, kekhalifahan, lentera jiwa, dan hasrat (passion).

 

 Menemukan Potensi Diri

Page 5: Penting untuk dibaca

Disamping beribadah kepada Allah SWT (vertical), misi atau tugas umum manusia di muka bumi adalah untuk memberi manfaat kepada orang lain dan lingkungan. Semakin  besar manfaat dari keberadaan kita di muka bumi ini maka semakin sukses pulalah kita di mata Allah. Manfaat manusia bagi orang lain dapat dilihat dari peran atau tugasnya, seperti ada yang bertugas atau berperan sebagai guru, peneliti, pedagang, pemimpin (leader), orang tua atau ada juga yang memiliki berbagai tugas rangkap.

 

Jika saja setiap orang tahu akan tugasnya masing-masing sesuai dengan maksud Yang Maha Pencipta dan berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan tugas tersebut , maka bisa dipastikan Allah akan membantu. Allah akan memberikan berbagai fasilitas dan jalan keluar agar mereka berhasil menjalankan tugasnya. Mengapa begitu ?

 

Ilustrasinya begini, apabila Anda memerintahkan seseorang untuk melakukan tugas tertentu dan orang itu tahu dan mau melakukannya, maka Anda pasti juga ingin agar dia sukses menjalankan tugas yang Anda berikan, dan untuk itu anda pasti akan memberikan segala fasilitas yang dibutuhkan agar dia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Bila kita manusia saja, begitu peduli untuk memberikan segala fasilitas kepada orang yang kita perintah tersebut, maka Allah pasti akan lebih dari itu sepanjang kita menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

 

Dengan kata lain, menggali dan menemukan apa yang menjadi tugas kita adalah merupakan kewajiban bagi setiap orang. Apa yang seharusnya dicari adalah melalui penggalian “fitur-fitur unik” masing-masing.

MENEMUKAN POTENSI KEKUATAN

Setelah kita mengetahui pentingnya mengetahui tugas (misi) kita melalui pemahaman akan potensi bakat dan kekuatan kita, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kita dapat denga mudah mengetahui secara langsung akan potesi bakat da kekuakatan kita seseungguhnya? Ada berbagai cara untuk menemukan potensi bakat dan kekuatan kita, diantaranya melalui: 

 1. Asesmen Talents Mapping (TM).

Menggali sifat produktif (bakat) seseorang. Menginterpretasikan kekuatan terkait peran melalui bakat dominan. Berupa self-assessment yang di dalamnya memiliki 170 pernyataan.

  

Page 6: Penting untuk dibaca

 2. Asesmen Personal Strength Statement (PSS).

Menggali pengakuan atas kegiatan produktif. Merupakan gambaran kompetensi dan minat terhadap aktivitas. Berupa self-assessment yang di dalamnya memiliki 114 aktivitas, yang terdiri atas 99

klaster yang terkait dengan peran dan 15 klaster yang terkait dengan bidang.

  

 3. Strength Typology (ST-30).

Tercatat sebagai cara paling cepat dalam menemukan diri. Merupakan gambaran kompetensi dan minat terhadap peran. Memiliki sekitar 30 tipologi manusia yang terkait dengan kekuatan yang produktif. Sebagai personal brand atau self-awareness bagi seseorang.

  

Di samping berguna untuk mengenali potensi pribadi, ketiga asesmen di atas dapat dijadikan sebagai alat (tools) untuk beberapa kepentingan kelompok/organisasi/perusahaan, seperti untuk rekrutmen atau seleksi, counseling, penempatan jabatan atau promosi, pembentukan kelompok kerja (team building),  pengembangan (development), pelatihan (training), career planning, dan performance management.

Fokus Pada KekuatanMenemukan diri bukan berarti hanya menemukan potensi kekuatan saja, tetapi juga sama pentingnya untuk menemukan keterbatasan (potensi kelemahan) diri kita. Setiap makhluk diciptakan dengan kekuatan dan keterbatasan. Seekor burung mampu terbang tinggi namun memiliki keterbatasan ketika berada di dalam air, begitu juga sebaliknya dengan ikan yang mampu berenang tapi tidak bisa terbang. Demikian halnya dengan manusia dimana dibekali Allah dengan kemampuan berpikir atau akal dibandingkan dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dengan akal manusia sering kali mampu mengatasi banyak keterbatasan yang dimilikinya dibandingkan dengan hewan. Manusia dapat berenang dan mampu bertahan didalam air dengan menggunakan perlengkapan selam, atau mampu terbang laksana burung dengan menggunakan pesawat terbang, dan lain sebagainya.

Sebuah tag line menarik bertulisan:

Page 7: Penting untuk dibaca

 

“FOKUS PADA KEKUATAN DAN SIASATI KETERBATASAN”

 

Fokus pada kekuatan berarti bahwa ke depan, luangkan waktu untuk belajar dan berlatih hanya pada aktivitas yang merupakan potensi kekuatan. Siasati keterbatasan berarti bahwa usahakan untuk mencari cara lain dalam mengatasi keterbatasan yang ada, bisa dengan cara menghindarinya, mendelegasikannya, bersinergi dengan orang lain ataupun menggunakan peralatan atau sistem. Seperti halnya bila kita tidak mampu melihat jauh karena keterbatasan mata yang minus, maka cukup diatasi dengan menggunakan kaca mata.

 

Banyak orang masih berpandangan bila kita berlatih atau membiasakan diri melakukan suatu aktivitas, kita akan menjadi semakin hebat. Slogannya mengatakan: “pratice makes perfect”. Namun ternyata slogan ini memiliki kebenaran sepanjang dilakukan pada potensi kekuatan Anda. Sibuk berlatih pada aktivitas yang merupakan keterbatasan hanya akan membuang waktu, energi apalagi biaya. Sayang bila kita berpayah-payah melakukan aktivitas yang merupakan keterbatasan kita. Seekor kuda jangan dilatih berenang, demikian juga seekor kura-kura perlu dilatih untuk berlari kencang. Latihlah kuda dengan kecepatan berlari dan kura-kura dengan kecepatan berenang karena mereka diciptakan Allah sesuai kodratnya (memiliki kekuatan dan keterbatasan). Berlatihlah dengan keras (kerja keras) pada potensi kekuatan Anda, jangan pada potensi keterbatasan Anda agar lebih cepat, hemat dan cerdas.

 

 

We are not alike; there are diversities of natures among us which adapted to different occupation….we must infer that all things are produced more plentifully and easily and of a better quality when one man does one thing which is natural to him and does it at the right time and leaves other thing- SOCRATES

 

“The science of psychology has been far more successful on the negative than on the positive side; it has revealed to us much about man’s shortcomings, his illnesses, his sins, but little about his potentialities, his virtues, his achievable aspirations, or his psychological height.  It is as if psychology had voluntarily restricted itself to only half its rightful jurisdiction, and that the darker, meaner half.”-       ABRAHAM MASLOW

Page 8: Penting untuk dibaca

Membangun KarakterDefinisi menurut ilmu psikologi :

Personality can be thought of as comprised mainly of temperament and character.Temperament is “how a person feels”, and Character is “how a person makes other people feel” Our temperament is a set of in-built dispositions we are born with. It is mostly unalterable.In other words, our temperament is our nature. Our character is largely the outcome of the process of socialization, the acts and imprints of our environment and nurture on our psyche during the formative years (0-6 years and in adolescence) . 

 

“Jangan memanjat pohon yang salah”

Untuk memetik hasil buah kita harus memanjat, masalahnya adalah bahwa setiap manusia sebagai utusan Allah memiliki tugas yang berbeda-beda yang berarti bahwa buah yang harus dipetiknya berbeda-beda. Apabila dengan susah payah memanjat pohon untuk memetik buahnya ternyata buah yang salah maka kita hanya akan membuang waktu, energi dan biaya. Dengan begitu kita harus tahu pohon yang mana yang harus dipanjat. Setelah berhasil memanjat pohon yang benar dan memetik buahnya, maka tugas berikutnya adalah memberikan buah tersebut kepada yang memerlukannya. Jadi disini ada tiga tahapan dan pengertian yang penting: 

Pertama : Memilih pohon yang benar yang berarti memilih karir yang benar Kedua : Memetik Buah yang berarti meraih hasilKetiga: Membagikan buah yang berarti memberikan kontribusi kepada yang membutuhkannya 

1. Untuk dapat memilih karir yang benar, gali dan temukan kegiatan yang anda suka, mudah melakukannya,hasilnya maksimal dan bermanfaat [dapat dilakukan dengan test minat/bakat seperti Talents Mapping]. Usaha mengenali Bakat dan Potensi ini sangatlah penting,karena mereka yang bekerja sesuai dengan Bakat dan Kekuatannya, sebagian besar performance character akan muncul dengan sendirinya. Manusia apabila beraktivitas sesuai dengan personalitynya berada dalam kondisi Flow dimana waktu seakan berhenti saking asiknya dalam kondisi Flow ini semangat kerjanya tinggi, tekun dan lebih kreatif.

2. Untuk dapat meraih hasil maka anda harus tekun,kerja keras, disiplin pribadi,rajin, aktif mencari jalan keluar,memiliki etika kerja, penuh tasa tanggung jawab dan ini semua dinamakan Performance Character [karakter kinerja] yang merupakan kwalitas kwalitas untuk mencapai hasil.

3. Untuk dapat memberikan kontribusi kepada orang lain dan lingkungan,maka ybs harus seorang yang baik hati, ramah, berjiwa sosial,memiliki keperdulian terhadap orang lain,

Page 9: Penting untuk dibaca

jujur,bertanggung jawab, dermawan, berempati, senang mendahulukan orang lain yang dinamakan Moral Character [karakter moral] yang merupakan kwalitas-kwalitas untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan.

Memiliki Performance Charater tanpa Moral Character akan menghasilkan orang hebat yang bisa merugikan orang lain. Memiliki Moral Character tanpa Performance Character akan menghasilkan orang baik yang tidak produktif.

USAHA SEKUAT SEPENUH HATI DAN TENAGA UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG SESUAI DENGAN POTENSI MASING MASING AGAR BISA MEMBERIKAN KONTRIBUSI SEBESAR-BESARNYA BAGI DUNIA.

Panduan Membaca Hasil ST 30Sampai saat ini belum ada satupun program didunia yang mampu memberikan panduan langsung dalam memilih jurusan baik karena Assessment Tools yang ada berdimensi terlalu sedikit maupun karena setiap jurusan belum bisa menjelaskan peran apa yang menjadi target bagi Jurusannya. ST-30 berdimensi 30 yang merupakan yang paling banyak didunia akan tetapi karena Target kelulusan dari masing-masing jurusan belum ada maka apa yang bisa dilakukan adalah memilih Peran terlebih dahulu sebelum mengira-ngira Jurusan yang akan dipilih.

Kerja dan Motivasi

  Motivasi Bekerja Sebagai Harapan Mencari

PangilanAmanah / Perintah Allah

Khalifah / utusan Allah

Berkontribusi memberi manfaat bagi orang lain

Lebih Banyak Tugas

KarirUang dan Kemajuan

Perlombaan / Kompetisi

Kekuasaan / Kebanggaan Promosi

Asal Kerja

Gaji / Bayaran Kebutuhan Hidup Tidak AdaLibur Akhir Minggu

 

Pilih Peran terlebih dahulu

Dengan ST30 kita bisa memilih peran terlebih dahulu, dan setelah memilih peran yang sesuai baru kemudian cari jurusan yang melatih dan mengajarkan ilmu-ilmu yang diperlukan pada Peran yang anda pilih tadi.

Page 10: Penting untuk dibaca

Cari peran atau pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda .

Bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan sifat anda sangatlah penting karena dengan demikian semangat kerja akan tetap tinggi dan akan menghasilkan kinerja optimum.

Bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan sifatmu berarti anda bekerja pada tingkat ketiga yaitu tingkat panggilan.

Contoh :

Dokter : adalah orang yang mampu mendiagnosa penyakit dan senang merawat orang dan kalau anda memilih karir sebagai dokter maka sifat mu harusnya senang menganalisis, dapat merasakan perasaan orang lain dan senang menyembuhkan orang dari penyakit apapun. (CAR,RES).

Guru: Adalah orang yang senang melihat kemajuan orang lain, senang belajar atau mengumpulkan informasi dan mampu menjelaskan segala sesuatu sehingga mudah dimengerti orang lain (EDU,COM)

Safety Engineer : Adalah seorang yang senang pekerjaan teknik diluar ruangan, rapih, teliti, waspada dan penuh tanggung jawab.(SAF, PRO,QCA)

Service Engineer : Adalah seorang yang senang pekerjaan teknik diluar ruangan yang rapih, bertanggung jawab, terencana dan suka melayani orang lain.(OPE,RES,SER)

Project Engineer: Adalah seorang yang senang dengan pekerjaan teknik diluar ruangan, mampu mengorganisir, berani menghadapi orang lain, pekerja keras , mampu mengatasi konflik.(PRO,ARR, CMD)

Implementasi ST 30 dalam Perusahaan

Dalam memilih peran /karir fokuskan diri kita pada kekuatan masing-masing (kalau bisa pada Typology berwarna merah atau sekurang-kurangnya kuning ) dan hindarkan diri kita bekerja didaerah kelemahan (Typology berwarna hitam atau abu-abu).

Page 11: Penting untuk dibaca

Memilih Jurusan

Setelah meyakini bahwa peran atau karirnya jelas sesuai dengan sifat anda, tambahkan juga bidang yang sesuai dengan minat anda barulah memilih jurusan yang dapat memberikan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan dalam peran yang anda pilih.  

 

 

Pentingnya MisiPengertian tentang Misi dan Visi sering diabaikan oleh banyak organisasi dan perusahaan dan hanya menjadi pajangan belakan padahal ini merupakan salah satu Management Tools yang sangat penting dan selama belasan tahun selalu menjadi 3 Management Tools tertinggi didunia dalam laporan Bain & Company

Mengapa disebut sebagai Management Tools ?

Bukankan itu hanya sekedar slogan yang wajib dipajang ruang didepan atau dihalaman pertama brosur profil perusahaan ?

Page 12: Penting untuk dibaca

The first obstacle to understanding mission is a problem of language. Many leaders use mission and vision interchangeably, or think that the words matter little. But words do matter. Language is messy by nature, which is why we must be careful in how we use it. The essence of leadership is communication.-Peter Senge 

TIGA TEMUAN PENTING TERKAIT

BAIN & COMPANY (Bain and Company is a global management consulting firm) meneliti penggunaan berbagai Management Tools diberbagai perusahaan besar didunia sbb:

 

Page 13: Penting untuk dibaca

Menunjukan bahwa “mission statement” selalu menduduki peringkat tinggi selama bertahun tahun bahkan sampai tahun 2009 mission & vision statement masih juga menduduki peringkat tinggi dibandingkan dengan “core competency” yang sudah menjadi UU dinegeri kita ini.

Hampir semua perusahaan memiliki “visi misi” tetapi jarang sekali yang merasa kalau itu adalah Management Tools yang bahkan peringkatnya lebih penting dibandingkan core competencies dan yang lebih  menarik lagi adalah mission lebih didahulukan ketimbang vision padahal selama ini sebagian besar perusahan lebih mementingkan visi.

Ada kemungkinan selama ini kita tidak mengerti misi dan visi sehingga management tools peringkat tinggi ini hanya menjadi slogan saja.

GOOD TO GREAT

Setelah menulis buku Built to Last yang menggegerkan kalangan manajemen yang bereakhir cerita kegagalan perusahaan yang dijadikan contoh, maka dituliskan temuan baru yang saat ini menjadi salah satu buku inspiratif bagi para Leader di dunia yaitu Good to Great.

Yang menarik dan perlu disimak disini adalah bahwa dalam buku ini tidak terdapat satupun kata “competency” didalamnya.

Yang menjadi intinya adalah apa disebut sebagai Hedgehog.

Page 14: Penting untuk dibaca

 

 

 

HEDGEHOG CONCEPT

What you are deeply passionate about. Good-to-great companies did not pick a course of action, then encourage their people to become passionate about their direction. Rather, those companies decided to do only those things that they could get passionate about. They recognized that passion cannot be manufactured, nor can it be the end result of a motivation effort. You can only discover what ignites your passion and the passions of those around you.-Jim Collins in Good to Great

Our Hedgehog Concept reflects deep understanding of the three circles:

1) what we can be passionate about,

2) what we can be the best in world at, and

3) what best drives our economic or resource engine.

We understand that nothing great can be accomplished without passion, and we limit our primary arenas of activity to those for which we have great passion.

We know what we can be the best in the world at. While “best in the world” might be local or highly-focused, e.g., “best in the world at breaking the cycle of homelessness in Indiana” or “best in the world at providing financial services to people in Des Moines,” it nonetheless captures what we can do better than any other institution on the planet. We understand what best drives our economic or resource engine. If we are a for-profit business, we have identified our one economic denominator—profit per X—that has the most significant impact on our economics. If we are a social sector organization, we know how best to improve our total resource engine, so that we can spend less time worrying about money and more time fulfilling our mission-

Jim Collins , Good to Great

Page 15: Penting untuk dibaca

Collins menyebutkan “ nothing great can be accomplished without passion” padahal “passion” sangat terkait dengan sifat produktif seseorang yang kemudian dinamakan Bakat.  

THE GOLDEN CIRCLE

Semua orang pernah mendengar bahwa penemu pesawat terbang pertama didunia adalah Wright Bersaudara dan jarang orang tahu bahwa pada saat yang sama ada kelompok lain beberapa ratus mil jaraknya yang dipimpin oleh Langley yang juga berusaha membuat kapal terbang. Langley mendapat dana 50.000 USD yang saat itu nilainya sangat besar, memiliki hubungan baik dengan Smithsonian Institute yang punya banyak orang pintar dan usahanya ini diliput oleh New York Times.

Bukankan bagi Langley semuanya sudah sangat ideal ? Modal, SDM maupun pemasaran sudah terjamin sedangkan Wright bersaudara hanya memiliki toko sepeda kecil, tidak satupun dari tim mereka yang lulusan perguruan tinggi dan tidak ada satu mediapun yang meliput kegiatan mereka. 

Apa Rahasianya?

Simon Sinek menemukan konsep sederhana yang dia sebut sebagai The Golden Circle 

What: semua founder suatu organisasi tahu apa yang harus dilakukan oleh organisasi / perusahaannyaHow : sebagian (tidak semua) founder tahu bagaimana melakukannyaWhy : sangat sedikit founder yang tahu mengapa dia melakukannya,mengapa disini bukan mencari keuntungan (karena ini adalah hasil) akan tetapi “maksud dan tujuan”yang merupakan kata kerja dan memberi manfaat bagi orang lain dan lingkungan, paling tidak bagi “stake holder” nya.

Inti dari pendapat ini adalah bahwa setiap organisasi harus bisa menjawab “MISI” nya yang dalam hal ini Misi diterjemahkan sebagai “Alasan Keberadaaan”

KESIMPULAN DARI KETIGA INFORMASI DIATAS

 

Sama halnya dengan manusia yang merupakan ciptaan Allah melalui orangtuanya, maka Organisasi pun sebanarnya merupakan ciptaan Allah melalui pendirinya.

Setiap pencipta mempunyai maksud (purpose) dan tujuan (destination) ketika menciptakan sesuatu dan agar supaya ciptaannya berfungsi sesuai dengan maksudnya tadi maka setiap ciptaan diberikan “fitur unik” sesuai dengan untuk apa dia diciptakan.

Page 16: Penting untuk dibaca

Apabila ciptaannya ini berfungsi sesuai dengan maksudnya maka penciptanya akan pasti memelihara ciptaannya agar tetap berfungsi ssuai dengan maksudnya tadi. Sebaliknya apabila ciptaan nya tersebut “membelot” karena tidak berfungsi sesuai dengan maksudnya maka penciptanya tidak aka memeliharanya lagi.

Maksud (purpose) tersebut mengakibatkan organisasi memiliki tugas yang harus diselesaikan yang dinamakan Misi.

MISSION

 

The dictionary -- which, unlike the computer, is an essential leadership tool -- contains multiple definitions of the word mission; the most appropriate here is, "purpose, reason for being." Vision, by contrast, is "a picture or image of the future we seek to create," and values articulate how we intend to live as we pursue our mission. Paradoxically, if an organization's mission is truly motivating it is never really achieved. Mission provides an orientation, not a checklist of accomplishments. It defines a direction, not a destination. It tells the members of an organization why they are working together, how they intend to contribute to the world. Without a sense of mission, there is no foundation for establishing why some intended results are more important than others-Peter Senge.

PERAN MISI

Misi sangat  menentukan kelanggengan organisasi ataupun perusahaan apabila semua- baik pimpinan maupun karyawan memahami artinya dan mempraktekannya dalam bekerja , bahkan seharusnya Core Mission merupakan hal yang sangat penting dimengerti dan diselaraskan pada saat melakukan rekrutment agar misi perusahaan selaras dengan misi pribadi para karyawannya. Karena dengan selarasnya misi pribadi dengan misi perusahaan maka semuanya akan berjalan lebih lancar karena semua karyawan bekerja sesuai dengan kekuatannya masing-masing

 

CONTOH CORE MISSION

o To help women achieve (Mary Kay Ash)o Building Quality (Xerox)o Guiding Individuals for Better Career (LeadPro)o To serve the society (Toyota)o Helping people feel secure (mutual life insurance)o Perfect stay (Carlton)o To save Hillsides of California (tree people)o To help people claim their self esteem (dentist)o Help the world through better and faster communications (Federal Express)o to provide financial security to families (Life Insurance)o to help people look their best (Clothing Sales Person)

Page 17: Penting untuk dibaca

o to provide food for people of the world (Farmer)o to help people develop their capabilities (Manager)o to help people understand lawfulness and live together lawfully, and to give them

security in their neighborhood communities (Law enforcement officer)

 

CIRI-CIRI CORE MISSION

Berupa kata kerja yang menyatakan NIAT yang TULUS untuk memberi manfaat bagi banyak orang dan atau lingkungan. Minimum manfaat bagi stakeholdernya apabila memungkinkan bagi orang banyak

 

CORE MISSION DAN CORE TALENTS

Core talents dari perusahaan merupakan keunikan yang sulit ditiru dan ini harus selaras dengan misi perusahaan karena kemampuan menjalankan misi tersebut membutuhkan fitur unik tertentu dari personilnya. Misalnya :

Perusahaan angkutan penumpang :

misinya adalah membawa penumpang dengan selamat, tepat waktu dan pelayanan yang baik

maka dibutuhkan orang-orang yang berbakat Belief, Discipline dan Deliberative dari 14 Bakat dominannya.

Perbankan :

misinya adalah memberikan pelayanan berupa kecepatan , keteraturan dan keakuratan penyajian data

maka dibutuhkan orang-orang berbakat Discipline, Deliberative dan Consistency

Rumah sakit :

misinya adalah melayani dan merawat pasien dengan higienis maka dibutuhkan orang-orang yang berbakat Belief, Empathy dan Discipline

Guru:

Misinya adalah  memberikan pelatihan dan pendidikan ilmu yang sesuai dengan bakatnya masing-masing

Maka dibutuhkan orang-orang yang  berbakat Developer, Communication dan Learner

REKRUTMEN

Page 18: Penting untuk dibaca

Rekrutment ada fase yang paling kritis dan sangat menentukan apakah organisasi akan berjalan lancar atau tidak. Orang yang bekerja sesuai dengan sifat produktifnya akan bekerja lebih enjoy yang tentunya membuat lebih produktif oleh karena itu didalam proses rekrutmen salah satu yang penting adalah menyamakan misi pribadi dengan misi perusahaan.

Apapun perannya di organisasi, setiap anggotanya harus memiliki “core talents” yang sama.

KEKUATAN/KOMPETENSI terdiri dari 4 unsur utama yaitu :

SKILL KNOWLEDGE ATTITUDE TALENTS (TRAITS & MOTIVES) .

 

 Definisi Bakat & KekuatanSIFAT PRODUKTIF = BAKAT AKTIVITAS = POTENSI KEKUATANPekerja keras MemasangDisiplin, teratur, terencana MembangunBertanggung jawab MemonitorWaspada, teliti MengoperasikanPengatur MendistribusikanKonsisten Menjaga keamanan dan keselamatanFocus MerapihkanPemulih Menyimpan dan mengambil

Page 19: Penting untuk dibaca

Peramu Membuat skedulPembelajar Membuat strategiVisioner Membuat rencanaStrategis MemasarkanPengumpul MerancangKonteks MenganalisisAnalitis MengevaluasiPengagas Membuat progamPemikir Menghitung biayaBersahabat MelayaniKesalingterkaitan MerawatEmpati MengajarGuyub MelatihIndividualisasi MewakiliPendidik Memberi advisPeriang MemotivasiHarmoni MemanduFleksible Memberikan presentasiPengendali BerjualanPerfeksionis MengkoordinirKompetitif MengendalikanKomunikatif NegosiasiPenyapa MemediasiPenggerak InterogasiSignifikan MewawancaraYakin diri Mempengaruhi

Bakat adalah pola pikiran, perasaan dan perilaku yang alami dan dapat digunakan untuk produktivitas, ringkasnya adalah sifat yang produktif.

Kekuatan / Kompetensi/Ability didalam lingkungan kerja adalah kemampuan menjalankan satu atau lebih aktivitas.

Dengan demikian

Bakat selalu menggunakan terminologi kata Sifat sedangkan Kekuatan /Kompetensi/Ability selalu menggunakan terminologi Kata Kerja atau

Aktivitas Bedanya Kekuatan dengan Kompetensi Kekuatan adalah aktivitas yang senang melakukannya, mudah melakukannya, hasilnya

bagus dan produktif

Page 20: Penting untuk dibaca

Kompetensi tidak mementingan senang atau tidaknya yang penting mampu, hasilnya bagus dan produktif.