satuan kandela didefinisikan sebagai benda hitam seluas satu meter persegi yang bersuhu titik lebur...
TRANSCRIPT
Satuan Kandela didefinisikan sebagai benda hitam seluas satu meter persegi yang bersuhu titik lebur
platina (1773oC) akan memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x
105 kandela.
Kuat sumber cahaya diukur dengan flux cahaya per satuan sudut ruang.
1 lumen (lm) besarnya flux cahaya yang melalui satu satuan sudut ruang yang dipancarkan oleh
sumber cahaya dengan kuat cahaya 1 kandela.
Misal suatu sumber cahay memiliki kuat cahaya I kandela akan memancarkan flux cahaya sebesar
Sebuah benda yang mendapat flux cahaya dikatakan diterangi.
Kuat penerangan (E) pada bidang yang diterangi dinyatakan dengan satuan lux (lx), maka
1 lux besarnya kuat penerangan bidang seluas A m2 yang menerima flux cahaya sebesar F lumen
pada arah tegak lurus.
Kuat penerangan pada suatu titik sejauh R meter dari sumber cahaya dapat dianggap sama dengan
kuat penerangan titik tersebut pada bidang bola yang berjari-jari R meter dan berpusatkan sumber
cahaya tersebut; sehingga
Alat ukur intensitas cahaya = lux meter1 Mole adalah Definisi dari besaran jumlah substansi yang terdiri komponen (entitas) penyusun (dapat berupa atom, molekul, partikel, dll) dalam jumlah yang sama dari molekul yang terdiri dari atom Carbon-12 seberat 0.012 kg dengan NA 6.02214199×1023.Contoh Alat Ukur : Software
Gambar 1.9 Input dan Output Software Penghitung Jumlah Molekul
Prinsip Kerja : Alat ukur yang berupa software dapat mendeteksi kandungan molekul dalam suatu
benda atau zat. Software disimulasikan melalui komputer dengan bantuan suatu alat sensor atau
pemindai agar dapat diidentifikasi kandungan zat dan molekulnya.
Intensitas Cahaya
1 candela adalah intensitas cahaya dari suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik
dengan frekuensi 540 x 1012 Hz, yang diberikan suatu kekuatan dan arah tertentu.
Contoh Alat Ukur : Light meter
Gambar 1.10 Light meter
Prinsip Kerja : Untuk mengetahui kuat atau lemahnya cahaya yang terdapat pada suatu ruangan maka
dapat dilakukkan dengan meletakkan alat ini pada suatu permukaan yang datar dengan keadaan
sensor (bagian berwarna putih) terbuka, kita dapat melihat nilai kuat atau lemahnya cahaya pada
ruangan tersebut melalui nilai yang ditampilkan pada layar display yang terdapat pada alat tersebut.