sastrawan indonesia angkatan '45

Upload: dindastut

Post on 11-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kumpulan profil sastrawan indonesia angkatan '45

TRANSCRIPT

ANGKATAN 45

ANGKATAN 45 Adinda Astuti A.W Jhovia Aloedya P Rinda Irandriana Rochani Kurniawati Shinta Dhewi A Sita Devi ACIRI CIRITerbukaPengaruh unsur sastra asing lebih luasCorak isi lebih realis, NaturalisIndividualisme sastrawan lebih menonjol, dinamis, dan kritisPenghematan kata dalam karyaEkspresifSinisme dan sarkasmeKarangan prosa berkurang, puisi berkembangBentuk prosa maupun puisi lebih bebasProsanya bercorak realismePuisinya bercorak ekspresionismeTema dan setting yang menonjol adalah revolusiLebih mementingkan isi dari pada keindahan bahasaJarang menghasilkan romanTOKOH DAN KARYANYAChairil AnwarKarya- Kerikil tadjam (1949)- Deru Tjampur Debu (1949)- Aku (1943)

Mochtar LubisKarya- Tidak Ada Esok (1982)- Djalan Tak Ada Udjung (1958)- SI Djamal (1964)- Harimau Harimau (1977)

Pramoedya Ananta ToerKarya- Bukan Pasar Malam (1951)- Di Tepi Kali Bekasi (1951)- Gadis Pantai- Keluarga Gerilija (1951)- Mereka yang dilumpuhkan (1950)- Perburuan (1950)

Achdiat K. MihardjaKarya

- Atheis (novel,1958)- Bentrokan Dalam Asrama (drama,1952)- Debu Cinta Berterbangan (Novel,1973)- Pak Dullah in Extrimis (drama, 1977)

Trisno SumardjoKarya- Kata Hati dan Perbuatan (1952)- Terjemahan Karya William Shakepeake (Impian di Tengah Musim Macbeth)

M. BalfasKaryaLingkaran-Lingkaran Retak (1978)Anak-anak Kampung Jambu 1960)Tamu Malam (1957)Retak (1965)

Utuy Tatang SontaniKarya

- Suling (1948)-Tambera (1952)- Awal dan Mira : Drama Satu Babak (1962)

ASRUL SANI, RIVAI APIN,CHAIRIL ANWAR:- 3 Menguak Takdir (1950)

IDRUS- Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma (1948)- Aki (1949)- Perempuan dan Kebangsaan

Contoh Sastra LainnyaPembebasan Pertama (Amil Hamzah)Tandus (S. Rukiah)Puntung Berasap (Umar Ismail)Suara(Toto Sudarto Bakhtiar)Surat Kertas Hijau (Sitor Situmorang)Dalam Sajak (Sitor Situmorang)Rekaman Tujuh Daerah (Mh. Rustadi Kartakusumah)AKU

Kalau sampai waktukuKu mau tak seorangkan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih perihDan aku akan lebih tidak perduliAku mau hidup seribu tahun lagi

Chairil Anwar (1943)VIDEO

Achdiat K. Mihardja(1958)Asrul Sani,Chairil Anwar,Rivai Apin(1950)Mochtar Lubis(1958)