druzhba 45

Upload: ghozy-ul-haq

Post on 11-Jul-2015

164 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jembatan emas Indonesia di Rusia

HOTEL DI LUAR ANGKASA

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

Editorial

Nation and character building

S

ekali lagi terbukti benar apa yang dianjurkan oleh Presiden Sukarno pada masanya tentang perlunya apa yang dinamakan nation and character building, yaitu pembinaan bangsa dan pembinaan watak dalam rangka membentuk manusia Indonesia baru dan dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan. Apa sebab benar? Bangsa Indonesia terlalu lama dijajah bangsa asing. Dalam hiperbola, bangsa Indonesia disebutkan dijajah bangsa asing selama 350 tahun. Itu bukan waktu yang pendek. Selama masa penjajahan itu banyak yang telah terjadi secara lahir maupun batin bangsa Indonesia. Yang jelas, akibat penjajahan itu bangsa Indonesia mengalami banyak kerusakan. Dari bermental dan bersikap merdeka berubah menjadi bermental dan bersikap jajahan. Memang betul, dengan proklamasi yang dikumandangkannya dan itu yang pertama kali oleh bangsa jajahan segera sekali sesudah Perang Dunia II bangsa Indonesia menunjukkan keberanian dan tanggungjawab besar untuk bertekad menjadi bangsa yang mandiri sepenuhnya. Jangan lupa, kolonialisme dan imperialisme waktu itu sedang sekuat-kuatnya, dan baru saja memenangkan perang melawan fasisme. Dan pengalaman 350 tahun menjajah

pun bukan sedikit. Tidak heran kolonialisme Belanda suka dinyatakan sebagai kolonialisme yang paling baik dalam arti paling rapih di dunia. Toh, bangsa Indonesia dengan berani dan penuh tanggungjawab membela proklamasinya, dan berhasil memenangkannya, hingga terbentuk negara besar multietnik, multiagama, multibahasa, multitradisi dengan wilayah dari Sabang sampai Merauke atau dari pantai barat sampai pantai timur Amerika Serikat. Tapi sesudah tegak sebagai bangsa yang merdeka, ternyata bangsa Indonesia lebih suka makan bunga dengan menggadaikan kemerdekaannya. Pahlawan bertambah banyak, tapi watak atau mental bertambah buruk. Watak atau mentalnya menjadi watak atau mental rusak. Bahkan lebih buruk dari watak atau mental rusak. Fakta-fakta skandal bangsa Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan betapa rusaknya bangsa Indonesia. Untuk itu diperlukan nation and character building, tidak cukup dengan komisi ini atau komisi itu, lembaga ini atau lembaga itu. Yang diperlukan kurang-lebih menurut Presiden Sukarno -- adalah revolusi mental, sebab kerusakan yang sudah demikian parah mustahil diperbaiki dengan upaya tambal sulam. (KST)

daftar isiEditorial...................................................2 Jembatan emas Indonesia di Rusia.........................................................4 PERMIRA...............................................5 Pertemuan dengan Sukarno...................6 Tsarina Rusia terakhir...........................12 ....................17 Teori tentang asal-usul minyak dan gas.....................................................19 PLTN Terapung......................................20

Sastra.........................................................................24 Manusia sejati dan jati diri manusia.....................26 Ketika aku kuliah di Kota Rostov...........................27PERTEMUAN ALUMNI SE ASIA KE III.....................29 .........................................................30

Hotel di luar angkasa................................................32

Gambar kulit: Angklung warisan budaya dunia

J

embatan Emas Indonesia di Rusia

Di tengah pasang surutnya hubungan kedua negara, terdapat banyak orang Rusia yang terus mengobarkan semangat untuk mendekatkan Indonesia di hati warganya sendiri.

Minternasional.

ereka adalah jembatan emas yang mengajarkan bahasa, budaya dan studi Indonesia di berbagai perguruan tinggi ternama di Rusia, tanpa mengenal pasang surut pergolakan politik

Selama kurang lebih enam dasawarsa sebagian mereka terus menjembatani hubungan bilateral, khususnya di bidang kebudayaan dalam mendidik serta mempersiapkan generasi baru yang akan mengisi hubungan IndonesiaRusia di masa mendatang. Berkat peran serta para dosen ini, generasi muda Rusia pecinta dan sahabat Indonesia semakin berjibun. Kami memberikan apresiasi yang tertinggi tanpa batas kepada para dosen yang telah menjembatani hubungan kedua bangsa tanpa mengenal cuaca, ujar Dubes Hamid Awaludin. Sebanyak 15 orang profesor, dosen, kepala jurusan bahasa dan rektor dari Akademi Diplomatik Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Moscow State University of International Relations Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia (MGIMO), Institute of Asian-African Studies (ISAA) of the Moscow State University (MGU) dan University of Oriental Studies of the Russian Academy of Sciences menghadiri acara pertemuan yang merupakan undangan khusus Duta Besar Republik Indonesia di Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Hamid Awaludin di Wisma Duta KBRI Moskow (Jumat, 12/11/10). Kita bisa melihat bagaimana kecintaan mereka terhadap Indonesia dengan pengabdiannya sebagai pengajar dan pemerhati Indonesia, tambahnya.

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

3

BERITA AKTUAL

BERITA AKTUALtradisi, serta keramahtamahan masyarakatnya, kata Profesor Aleksei Drugov, pria kelahiran 12 April 1937, pengajar bahasa Indonesia di University of Oriental Studies of the Russian Academy of Sciences. foto: Pertemuan Dubes RI dengan pengajar bahasa Indonesia di Rusia Malam itu rupanya menjadi waktu bagi curhat tentang Indonesia. Tidak lupa, tanpa mereka ramerame melantunkan lagu Rayuan Pulau Kelapa (Strana Rodnaya Indonesia) dalam bahasa Indonesia dan Rusia mengikuti lantunan siswi Sekolah Indonesia Moskow (SIM), Hasnah. Lagu yang sangat luar biasa yang menggambarkan keelokan Indonesia. Orang-orang segenerasi dengan saya pasti tahu lagu ini, kenang Prof. Larisa Yefimovna, pengajar dan pemerhati Indonesia dari MGIMO yang sudah berusia 72 tahun. Untuk mengobati rasa rindu pada Indonesia, mereka sering berkunjung ke KBRI Moskow dan menghadiri acara-acara yang diselenggarakan KBRI Moskow. Dalam beberapa tahun terakhir jumlah mahasiswa Rusia yang belajar bahasa dan budaya Indonesia meningkat. Selain di Moskow, bahasa Indonesia diajarkan pula di St. Petersburg State University (SPbGU). Sementara itu, di Timur Jauh Rusia, Vladivostok beberapa tahun lalu telah dibuka jurusan Indonesia di Far Eastern National University (DVGU). Salah satu kendala yang dihadapi perguruan-perguruan tinggi tersebut adalah tidak adanya pengajar bahasa Indonesia penutur asli (native speaker). Duta Besar Hamid Awaludin menyampaikan untuk lebih mengembangkan bahasa Indonesia di Rusia, KBRI Moskow bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia akan mendatangkan pengajar atau dosen dari Indonesia untuk membantu perguruan-perguruan tinggi tersebut. Program ini merupakan bagian dari multi-track diplomacy kita, demikian Dubes Hamid Awaludin. (Enjay Diana) Sebagian besar dari para pengajar tersebut adalah orang yang sudah lanjut usia yang belajar bahasa Indonesia di era tahun 1950 dan 1960-an. Mereka merupakan saksi sejarah mesranya hubungan Indonesia dan Rusia pada saat itu, seperti Aleksei Drugov, Avenir Teselkin, Vladlen Tsyganov, Viktor Sumsky, Sergei Savchenkov, Larisa Yefimova dan Villen Sikorsky. Sementara itu, terdapat pula generasi muda yang memegang tongkat estafet jejak mereka, seperti Marina Florova, Ulyanov Mark dan Sosedova Maria. Menurut Aleksei Drugov, dirinya pernah bekerja sebagai penterjemah pasukan Angkatan Laut Indonesia yang berlatih kapal selam di Vladivostok dan ikut serta pula dalam pasukan militer Uni Soviet hingga ke Surabaya dalam rangka membantu Indonesia dalam pembebasan Irian Barat. Saya sangat bangga terhadap Indonesia. Indonesia adalah bangsa yang besar dengan keanekaragaman budaya dan

4

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

PERMIRA Perhimpunan Mahasiswa Indonesia

B

erdiri sejak Oktober 1998 di Moskow, dan berkedudukan di Moskow. Berdasarkan perkembangannya, banyak mahasiswa Indonesia yang melaksanakan studi di kota-kota lain.

Sebagai perhimpunan, PERMIRA merasa kesulitan menghimpun seluruh mahasiswa yang berada di Federasi Rusia, sehingga hal ini mendorong tercetusnya ide, bahwa perlu dibentuk PERMIRA cabang. Sebagai realisasi dari ide tersebut, pada saat Kongres ke VI PERMIRA (16 Mei 2004) terbentuklah PERMIRA dengan struktur: PERMIRA Pusat, PERMIRA cabang Moscow, dan PERMIRA cabang Saint Petersburg. PERMIRA cabang Moscow beranggotakan 24 mahasiswa yang tersebar di beberapa Perguruan Tinggi di Moskow, diantaranya: RUDN, MADI, MGIMO, FARGUFK, RGUFK, IM Sechenova, FA, MUT dan MGTU Setelah vacuum 3 tahun lamanya, Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (PERMIRA) melaksanakan sebuah kongres pada hari Kamis, 14 Agustus 2008 bertempatkan di Kedutaan Besar RI Moscow, Federasi Rusia . Hal tersebut bertujuan untuk membentuk kepengurusan baru periode 2008-2009. Kongres dihadiri oleh 34 mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Federasi Rusia, Bapak Wakil Duta Besar RI untuk Rusia sebagai Penasehat, Bapak Pejabat Fungsi Pendidikan Sosial Budaya RI selaku Pembina pendidikan, dan juga Bapak Atase Pertahanan RI sebagai pembina keamanan, serta dibentuk dan disahkan sejumlah cabang dan komisariat. Website: http://ppirusia.org/

PENGURUS PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI RUSIA PERIODE 2010-2011 Pelindung Penasehat Duta Besar Republik Indonesia Kepala Fungsi Pendidikan Sosial Budaya RI dan Atase Pertahanan RI untuk Federasi Russia Khoirul Rosyadi Treesa Hidayanti Rulando Putra Adnial Roemza Fittonia Elgina Viona Belinda Takumansang Raymond Jr. Sihombing Kusen Yudhistira Marcus Tetelepta Marten Hanura Divisi Teknologi dan Informasi Koordinator Anggota Divisi Organisasi dan Kelembagaan Koordinator Anggota Abdul Rifai Gani Andi Mardianza Lucky Edy Santoso

Ketua Wakil Ketua I Wakil Ketua II Sekretaris Umum Wakil Sekretaris Bendahara Umum Wakil Bendahara Divisi PSDM dan Intelektual Koordinator Anggota

Contact Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (PERMIRA) Sekretariat : Novokusnetskaya Ulitsa 12 Moskow Federasi Rusia Email : [email protected] Website : http://www.ppirusia.org

Asep Indra Maulana Dian Rachmandani Mufti Ivan Agusta

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

5

BERITA AKTUAL

SEJARAH

Pertemuan Dengan Sukarno Di Indonesia

Igor Kashmadze

(lanjutan)

aya kenal akrab dengan Fatmawati dan anak-anaknya, dan saya ikut mengantarkannya dalam perjalanan terakhirnya bulan Mei 1980. Tidak lama sebelum meninggal ia mempublikasikan kenang-kenangan menarik tentang hidupnya dengan Sukarno yang dengan rendah hati diberinya judul Catatan kecil tentang hidup dengan Sukarno. Catatan itu memang tidak besar: seluruhnya 83 halaman, tapi ditulis dengan baik sekali. Ia dieditori oleh sastrawan dan penyair terkemuka Sitor Situmorang bersama putra sulung Sukarno dari Fatmawati, Guntur. Buku itu banyak dihiasi dengan foto tentang kehidupan bersama dengan Sukarno. Jumlahnya hampir 200 halaman. Kulit buku dihias dengan potret besar Fatmawati karya pelukis besar Indonesia Basuki Abdullah. Catatan dengan tandatangan Fatmawati dihadiahkan kepada saya tahun 1978. Istri keempat Sukarno, Hartini, menjadi tokoh publik menonjol beraliran kiri. Terakhir kali saya bertemu dengannya pada hari ulangtahunnya, pada 1997. Untuk

S

hadiah saya haturkan anggur Uzbek kesayangannya, jemari wanita yang saya bawa dari Moskow. Istri kelima Sukarno, Ratna Sari Dewi, dengan gagah berani membela nama baik suaminya, ketika Sukarno dituduh terlibat dalam peristiwa 30 September 1965. Percakapan dengan Sukarno berlangsung dua jam penuh, walau menurut protokol ditentukan 30 menit. Percakapan serius diseling dengan pujian presiden kepada pemain tennis terkenal kita Anna Dmitriyevna dan dua gadis olahragawati lain yang masuk kelompok kami. Sukarno memperkenalkan kepada kami satu demi satu semua anggota kabinet baru yang sudah dirombak berkenaan dengan meninggalnya Menteri Utama Djuanda. Semua itu ia lakukan dengan cara yang sangat riang, tidak terpaksa. Kemudian kami lama berpotret dengan fototustel dan kamera. Ketika berpisah, Sukarno minta disampaikan kepada Khrushchov, bahwa baginya sebagai Presiden Indonesia URSS dulu maupun sekarang tetap adidaya pertama di dunia. Ketika kami keluar dari istana kepresidenan,

6

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

resmi, sedangkan dengan dubes itu lain urusan. Orang-orang Tionghoa bahkan sampai memprotes. Seluruh kemarahan Nikolai Aleksandrovich ditumpahkan kepada saya: Kalian mengobrol ala presiden, bahkan tidak menganggap perlu lapor kepada dubes tentang kedatangan kalian! Teguran Mikhailov terumus dalam kalimat kesayangannya: Kalian lupa bahwa saya di sini kekuasaan Sovyet?! Saya mencoba menjelaskan kepada Mikhailov bahwa yang harus melaporkan kedatangan saya di Indonesia tentunya kepala rombongan, dan bukan saya sendiri. Tapi alasan saya tak dapat meyakinkan bekas sekretaris pertama CC Komsomol dan sekretaris CC PKUS itu. Sejak itu sikap Mikhailov kepada saya jelek, dan bahkan mengadukan saya, padahal sebelumnya beberapa kali ia menghubungi CC PKUS dengan permohonan menugaskan saya di bawah dia untuk bekerja sebagai penterjemah pribadi. Memang saya tidak dilepas oleh Radio. Bintang bagaimanapun saya terima, yaitu bintang Pershabatan rakyatrakyat tapi 27 tahun kemudian, pada 1990. Yang menyematkan adalah Akademik Primakov, waktu itu ketua Majelis Tinggi Sovyet Tertinggi URSS. Selagi kami berbincang dengan Sukarno, datang Jenderal Nasution. Nasution pergi lagi ke Moskow, dan sekarang datang kepada Sukarno untuk menerima restu. Sukarno suka mengolok-olok jenderal ini karena kesetiaannya bersuami-istri. Suami-istri Nasution sangat rukun. Ketika terjadi usaha pemberontakan 30 September 1965, istri Nasution mengalihkan perhatian pemberontak untuk memberi peluang pada suaminya bersembunyi. Para pemberontak melukai putri Nasution, Irma Suryani di tempat tidurnya. Belakangan jalan-jalan penting di banyak kota di negeri ini dinamai dengan namanya. Tapi itu dua tahun sesudahnya. Sementara itu Nasution pergi ke Moskow. Ditujukan kepada kami, Sukarno mengolok-olok menterinya: Coba lihat jenderal saya yang gagah berani ini. Pergi, dan kali ini membawa istrinya ke Moskow. Tepat seperti pepatah Inggris: Membawa batubara ke Newcastle. Pada kalian ada pepatah seperti itu? Saya katakan,

To r s u y e v y a n g m e r a s a p u a s berkata kepada saya: Atas jasa Anda, Igor Ilyich, pantas diberikan bintang. Tapi bukan bintang yang saya terima, melainkan tonjokan dari dubes Mikhailov. Langsung sekembali dari Sukarno saya dipanggil menghadap Mikhailov yang lupa diri karena marah garagara kami menghadap presiden tanpa dia. Ketika ia tahu dari Torsuyev tentang pertemuan mendatang dengan Sukarno, Mikhailov lewat Deparlu Indonesia minta ijin menggabungkan diri dengan kami untuk berbincang-bincang dengan presiden. Tapi permintaannya ditolak. Kami seolah delegasi tidak

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

7

SEJARAH

SEJARAH

varian Rusia pepatah itu bunyinya: Ke Tula membawa samovar. Sukarno menyuruh ajudannya mencatat pepatah itu. (Catatan: Newcastle di Inggris adalah pusat batubara, sedang Tula di dekat Moskow terkenal dengan samovarnya. pent.) Dengan berakhirnya pesta olahraga GANEFO, rombongan seniman kami melakukan perjalanan keliling di Sumatra, Jawa, Bali dan lain-lain. Perjalanan berjalan sekitar satu setengah bulan. Diterima dengan baik. Kembali ke Jakarta, kami bertemu dengan para kosmonot Sovyet yang diundang oleh Sukarno: Valentina Tereshkova dengan suami Andrian Nikolayev, dan Valerii Bikovskii dengan istri. Di Jakarta kami tinggal seminggu lagi dan menghabiskan seluruh waktu senggang dengan para kosmonot, terutama di gorodok kedubes, sambil mandi-mandi di kolam renang. Salah seorang saudara Dzeladze, Kukuri, diam-diam jatuh cinta pada Valentina Tereshkova. Sekalipun secara langsung tidak mengawal para kosmonot kita dalam perjalanan keliling Indonesia, Dubes Mikhailov walau sikapnya terhadap saya berubah justru menugaskan pada saya untuk menterjemahkan pidato Sukarno dan para kosmonot dalam pertemuan persahabatan Indonesia-Sovyet di Istana Olahraga Gelora Bung Karno. Tampil dalam pertemuan itu, Valetina Tereshkova menyampaikan riwayat hidupnya dengan menekankan peranan khusus ibunya dalam membentuk dirinya baik sebagai pribadi maupun sebasgai kosmonot wanita pertama di dunia. Sambil lalu, ketika Valentina Tereshkova ditanya, siapa orang kesayangannya, ia menjawab selalu mama. Sukarno suka cemburu dengan kemuliaan orang lain, dan kata-kata Valentina Tereshkova itu menyinggung dirinya. Berpidato sesudah Valentina, Sukarno mengatakan: Tadi Valentina memuja ibunya. Bagus! Tapi saya pun punya ibu, dan pada suatu hari dia bilang pada saya:Sukarno, tegaklah sebagai manusia dewasa! Dan saya tegak. Tegak sebagai presiden negeri besar. Selain itu, kelakar Sukarno, saya sering dibandingkan dengan pahlawan epos kuno Ramayana, Gatotkaca, yang bisa terbang. Jadi, sebagian saya ini juga kosmonot. Selanjutnya Sukarno menyatakan keyakinannya bahwa

tidak lama lagi orang Indonesia akan bergabung dengan para kosmonot Sovyet dalam menaklukkan ruang angkasa. Memang, sambung Sukarno, belum lama saya berbincang dengan para mahasiswa Institut Teknologi Bandung; saya sendiri lulusan institut ini. Saya tanya mereka, ingin jadi apa mereka sesudah tamat institut ini. Sembilan dari sepuluh menjawab ingin jadi direktur pasar atau lainnya yang sejenis. Dan hanya satu menjawab ingin kerja menurut spesialisasi, mau membangun jembatan yang menghubungkan Jawa dengan Sumatra. Nah, ini cita-cita! sambung Sukarno. Menjadi direktur pasar, apa itu cita-cita? Buat saya pun cita-cita seperti itu waktu itu sepertinya tidak masuk akal. Sekarang, saya jamin, para lulusan perguruan tinggi kita tak mau menjadi direktur supermarket dsb. Orang tak mau menghinakan diri dengan pekerjaaan yang hanya untuk mendapatkan uang. Yang menang gagasan Amerika tentang kebutuhan total. Dollarisasi negeri merusakkan para pemuda. Yang kedengaran cuma: Dollars, bakshi. Tidak ada negeri lain di mana ada pemujaan demikian terhadap dollar. Dari penolakan dan pencercaan sebelumnya, beralih ke pemujaan sepenuhnya. Harga rumah, mobil, mebel, elektronika dan banyak lagi lainnya, tidak dinilai dengan uang nasional. Coba, semua itu karena inflasi. Pada kita kan yang ada cuma inflasi. Indonesia bisa misalnya berdebat dengan kita tentang tempo inflasi. Tapi di sana uang nasional rupiah satu-satunya alat pembayaran, sekalipun di sekitarnya bukan lautan, tapi samudra besar uang-uang kuat: dollar Singapura, Hongkong, Australia dan Amerika, serta ringgit Malaysia. Bagaimana dollarisasi berpengaruh buruk terhadap pemuda. Tidak banyak yang mencita-citakan profesi yang menarik dan punya prestise. Kepala jadi apa saja, asalkan bisa membayar banyak. Berlainan dengan sebelumnya, gadis-gadis tidak bercita-cita kawin dengan penerbang atau pelaut, tapi dengan orang Rusia baru . Biar tak lagi muda, biar perutnya buncit, asalkan pasti kaya dengan dollar . (Terj. KST; bersambung)

8

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

()

, 1980 . , . : 83 , . , , , , . . 200 . . 1978 . , , . 1997 . , . , , , 30 1965 . , 30 . -, . , . , .

. , , . , : , , . . , - , . , . . , - . , , . : ! : , ?! , , -, , . . , . , . - , 27 , 1990 . , e . ,

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

9

SEJARAH

SEJARAH

. , . . . 30 1965 , , . . . . . , : . , . , : . ? , : . . , , . . . , : . , , . , , . , , , - . , ,

, . , , , - . , . , : . ! , : , ! . . , - , - , . , . , . - , - , - , . , . , - . , , , . ! - , - - ?! . , .. , . . . : , . . . , , , . , .

10 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

. , , . - - . , , , : , , , .

. , . , . , , , . , , , .. ( ).

Berita DukacitaInnalillahi wa innaillahi rajiun Telah berpulang ke rahmatullah teman kita: Romalius Muchtar hari Rabu tanggal 20 Oktober 2010 jam 6.50 pagi dan dimakamkan sesudah sholat Zuhur. Alamat Rumah Duka, Jl. Kemanggisan Ilir III No.29 C Rt,007/Rw.07 Jakarta Barat. (Berita diterima, sms dari pak Sumadi Sosroprawiro). Utami Ketut (Istri Ketut Sunatera), alumnus UDN Moskow, pada hari Jumat 22 Oktober 2010 jam 18.00. Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Banjarsari V No.23 Cilandak Jakarta Selatan. Dikebumuikan hari Senin 25 Oktober 2010 di Singaraja Bali dan diberangkatkan dari tumah duka hari Minggu 24 Oktober 2010 malam Iri Atmadja alumnus Leningrad, pada hari Senin 03 Nopember 2010 jam 03 pagi. Alamat rumah duka: Jl. Bhineka Karya Rt.003/06, Kelurahan Kramat, Kecamatan Gunung Puyuh Sukabumi 43122. Dikebumikan sore hari di Sukabumi. (Berita dari Sekretaris Insan Nauka) . Redaksi Info Druzhba dan segenap alumni Rusia/Uni Soviet turut berbelangsungkawa mendalam, mengharapkan semoga arwah almarhum/almarhumah diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan, amin!

Info Druzhba - terbit dalam bentuk bulletin sejak 15 Desember 2006 sebagai wadah komunikasi tertulis antar alumni perguruan tinggi Uni Soviet dan Federasi Rusia yang diprakarsai kelompok lulusan Universitas Druzhbi Narodov ( UDN) Moskow dan selanjutnya menjadi majalah informasi bulanan tentang Indonesia Dan Rusia - , yang didukung Ikatan Alumni Insan Nauka dan PPIR.Pimpinan Utama Wakil Pimpinan Umum I Wakil Pimpinan Umum II Pimpinan Redaksi Wakil Pimpinan Redaksi Sekretaris Koresponden Gustav A. Dupe [email protected] Sofyan [email protected]

Sunaryo N. Soenhadji [email protected] Koesalah S. Toer [email protected] Wahyu Wijaya [email protected] Syahbuddin Said [email protected]

Federasi Rusia & KazakhstanSunaryo N Soenhadji Jakarta - Buyung A Syafei Jakarta - Tatyana Sekarprijastina Surabaya - Subagyo Jakarta - Olga Portnyagina Jakarta - Haryo Setiadi Mochammad Bagus Sotang Chandra Maulana [email protected] Jl. Mekar No.15 Rt 08/04 Kel. Barat Jagakarsa, Jakarta 12530 Indonesia +62 21 7890047 +62 81578057851 Bank Mandiri Cabang Falatehan A/C 126-00-9100254-2a/n Syahbuddin Said Bank BCA KCP Pasar Minggu Center Rek. No. 5470296021 a/n Syahbuddin Said

Photografer Graphic Designer

Alamat Redaksi Tanjung Telp/fax Rekening Majalah DRUZHBA

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

11

SEJARAH

SEJARAH

TSARINA RUSIA TERAKHIR MENDAPAT FIRASAT AKAN KEMATIAN TRAGIS135 tahun yang lalu di Darmstadt ibukota negara bagian kecil Jerman, wilayah bangsawan Hesse lahir Alice Hesse-Darmstadt, yang kemudian menjadi tsarina Rusia terakhir Aleksandra Fyodorovna.Aliks menuliskan kalimat aneh kepada Nikolai dalam buku hariannya: Saat hidup ini berakhir, kita akan bertemu lagi di dunia lain dan akan tinggal bersama selamanya. Tsarina berusaha menjadi teman sejati yang membantu dalam segala hal bagi suami otokratnya. Aleksandra Fyodorovna terkenal akan kegiatan amalnya, ia menjadi pelindung Masyarakat Patriotik Perempuan Kerajaan. Suka bekerja keras, mendedikasikan banyak waktunya untuk pekerjaan menjahit, tsarina mengorganisir pameran dan bazaar amal di mana dijual cinderamata buatan sendiri. Ada begitu banyak organisasi amal di bawah lindungannya. Selama masa perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905, Aleksandra Fyodorovna menyiapkan sendiri kereta sanitari dan gudang obat untuk dikirim ke garis depan. Empat puteri Nikolai dan Aleksandra lahir sebagai puteri-puteri yang cantik dan sehat: Olga yang romantik kesayangan ayah, Tatyana yang serius lebih dewasa dari usianya, Maria yang murah hati dan si kecil Anastasia yang suka tertawa. Namun pada sang pewaris tahta yang begitu dinantikan, dokter menemukan sesuatu yang sangat ditakuti oleh Aleksandra: sang putera mewarisi penyakit yang tidak dapat disembuhkan hemofili. Saat pemberontak revolusioner mengepung Petrograd dan kereta kerajaan dihentikan di stasiun Dno untuk pengaturan turun tahta, Aliks tinggal sendiri di istana. Anak-anak sakit campak dan terbaring dengan panas badan tinggi. Orang dalam istana melarikan diri. Istana berada dalam lindungan tsarina. Ia satu-

I

bunda Alice meninggal di usia 35 tahun. Aliks yang berumur 6 tahun, anggota keluarga paling muda di keluarga besar tersebut, diasuh oleh sang nenek yang termashur Ratu Viktoria dari Inggris. Pada tahun 1884 Aliks dibawa ke Rusia. Pewaris tahta kerajaan Rusia Nikolai yang berumur 16 tahun jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Tapi tsarina Rusia tidak menyukai sikap dingin dan pendiam dari calon mempelai puteranya. Kalangan tinggi juga kurang menyukai puteri Jerman itu: yang berbicara bahasa Prancis dengan aksen asing, selera berpakaian yang buruk dan tidak pandai berdansa. Perjodohan gagal, dan Alice kembali ke kampung halaman Darmstadt. Bulan April 1894 Nikolai pergi ke Koburg untuk melamar Aliks. Sebelum menikah, Alice menganut keyakinan Lutheran, lalu ia dibaptis sebagai Kristen Orthodox dan memperoleh nama Aleksandra Fyodorovna. Menurut bukti-bukti kontemporer, Aliks sangat patuh pada agama, ia berdiri sepanjang kebaktian dalam kuil istana, di mana aturan-aturan kebaktian biara diperkenalkan. Pada tanggal 14 Nopember 1894 adalah hari pernikahan yang lama ditunggu. Di malam pernikahan

12 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

satunya yang tak pernah kehilangan keyakinan dan tidak percaya akan pengkhianatan, hingga saat terakhir, dengan ditemani beberapa tentara yang setia yang menjaga sekeliling istana itulah seluruh pasukannya. Nikolai II kembali ke istana dihari di mana diumumkan pencopotan tahta tsar, Anna Vyrubova, teman Aleksandra Fyodorovna menulis di buku hariannya: Bagai gadis belia umur 15 tahun, ia berlari menuruni anak tangga yang panjang dan koridor-koridor istana menemui tsar. Saat bertemu mereka saling berpelukan dan bertangisan Tanggal 8 Maret tsarina bersama putera-puterinya ditangkap. Di hari itu juga, tsar ditangkap di Mogilev, dan tanggal 9 Maret ia dikirim ke Desa Tsar dengan kawalan polisi. Pada tanggal 1 Agustus 1917, keluarga tsar berangkat dari Istana Aleksandr di Desa Tsar ke pengasingan di Tobolsk, di mana tsarina tinggal di rumah gubernur selama 8 bulan. Selama berada di pengasingan, mengantisipasi hukuman singkat, dalam suratnya kepada temannya Anna Vyrubova tsarina menyimpulkan kehidupannya: masa lalu sudah selesai. Aku berterima kasih kepada Tuhan atas segala yang telah aku terima dan aku akan hidup dalam kenangan, yang tak seorang pun dapat mengambilnya dariku aku merasakan diriku sebagai ibu negeri dan merasakan derita anakku sendiri dan aku mencintai tanah airku, dengan kondisinya yang mengerikan saat ini. Kau tahu bahwa tak mungkin mengoyak cinta dan juga Rusia dalam hatiku walaupun ada kebencian terhadap Tsar, yang membuatku patah hati. Ya

Tuhan, maafkan dan selamatkanlah Rusia. Kehidupan keluarga tsar dalam tahanan yang diawasi dan dijaga ketat: terisolasi dari dunia luar, ransum makanan sederhana, jalan-jalan dengan waktu terbatas, penggeledahan dan penjaga yang bersikap bermusuhan. Di masa tragis ini tsarina memperlihatkan jiwa besar dan semangat yang luar biasa dan sikap tenang yang begitu mengagumkam, yang kemudian membantunya dan keluarganya hingga hari akhir mereka. Pada malam menjelang 17 Juli 1918, para tahanan dibangunkan dan diperintahkan turun ke ruang bawah tanah rumah Ipatiev di mana keluarga kerajaan ditembak mati. Jika memandang potret sang tsarina di masa-masa hidupnya, tidak tampak penderitaan tragis di wajahnya. Perasaan yang telah ia ketahui bahwa takdir yang kejam menantinya, di ruang bawah tanah rumah Ipatiev, kematian yang menakutkan Tahun-tahun berlalu, para sejarawan menyimpulkan bahwa keluarga kerajaan bisa saja pergi ke luar negeri, meyelamatkan diri, sebagaimana banyak pejabat negara Rusia yang selamat. Bahkan, dari tempat bersejarah, yaitu dari Tobolsk, mereka bisa melarikan diri. Di saat genting seperti ini tak seorang Rusia pun yang tak meninggalkan Rusia demikian kata Nikolai II yang setia. Ya, saya lebih baik jadi pembersih debu terakhir, tapi akan tetap di Rusia! kata Aleksandra Fyodorovna. Tsar dan tsarina memilih diasingkan sebagai kematian dalam bentuk lain. Dan mereka tetap tinggal. Mereka tinggal bersama selamanya, seperti yang mereka ramalkan sendiri saat masih muda. RIANOVOSTI (terj. TS)

Daftar Sumbangan1. Wahyu Wijaya (Jakarta) 09/10/2010 2. Irwan Syarif (Lampung) 18/10/2010 3. Sulistya Dewi (Cs: Belanda, Jerman) 12/11/10 240 Euro 4. Amir Hendardji (Jerman) 25 Euro (susulan) Rp. Rp. 150.000,36.000,-

Rp. 2.842.900,Rp. 300.000,-

Atas partisipasinya redaksi mengucapkan terima kasih. Redaksi Druzhba

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

13

SEJARAH

SEJARAH

135 - , - -, . . , , - . 1884 . . . : - , . , . 1894- , . , , . , , , . 14 1894 - . : " , ..." " " . , . , , , . . - 1904-1905 . .

14 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

, , : , , . , : - . , , . , . . . , , - . , II , , :

. , .... 8 . , 9 . 1 1917 . , 8 . , , : "... . , , - , ... , , ... , , ... , ..., ". : ,

, , , . " , ". 17 1918 , . , , . , , , , ... , - , , . , , . " ", - II. " , !" - . " ". . , .

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

15

SEJARAH

BERITA AKTUALAngklungSatu lagi seni tradisional Angklung, ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO , 15 November 2010. Angklung, alat musik bambu dari Jawa Barat yang telah menyebar keseluruh Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Angklung, dengan bertumpu pada bunyi tabung bambu diolah dari ukuran kecil, sedang, hingga besar, memang menghasilkan irama yang unik. Sehubungan dengan penetapan UNESCO, di beberapa daerah diselenggarakan pagelaran dan pertunjukan yang menggunakan alat musik angklung antara lain, Bentara Budaya Jakarta menggelar Pameran Purwa Rupa Angklung Indonesia, 19-27 November 2010. Pergelaran menampilkan sejarah angklung tradisi, seperti 12 jenis angklung tradisi dari berbagai komunitas adat se-Indonesia, termasuk angklung berusia 200 tahun. Ada angklung masa kini peninggalan Daeng Soetigna, yang sejak 1938 menggubah angklung sebagai sarana pendidikan dengan diatonik kromatik. Juga ada desain inovatif angklung. (Kompas,21/11/10).

16 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

, 13 - , . INDO Defence 2010 Expo&Forum, , "", . , , , . ", , , , . , , , - ", - . - , , , . ", P.T. PAL, , 3 - - , : ? , , , - ", - .

INDO Defence 2010 Expo&Forum

" , , , , . , "", ", - .

, , . " - , "": , 35 , ", - . , "" . , " ": ,

"" - , : , "". " , , , - , , . , , 20-30 ", - .

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

17

BERITA AKTUAL

BERITA AKTUAL , - , , , . , , . . , , "" . " , , . , , ", - . " . , , , ", - . 2003 , 2007 . -302 2 2009 , -27 - . " - ,

16 . , 16, " " , ", . " 60- , , ", - - .

" 18 -3, . , , ", - . " , , , "". - - ( , , ) . -3 - , () ", - , , . , , . , , , "". INDO Defence 2010 Expo&Forum , ( "", " """, "", " """, " """). "". , , 10 11 , . 400 38 .

18 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

Teori tentang asal-usul minyak dan gas bumi

B

1.Akumulasi bahan organik di lapisan sediment (batuan induk) 2.Pembentukan minyak di dalam batuan induk 3.Pemerasan minyak sehingga bergerak menuju reservoir minyak 4.Pergerakan minyak melalui reservoir dan terakumulasi dalam lapisan perangkap.

erbicara tentang asal-usul minyak dan gas bumi, ternyata telah banyak teori yang menerangkan tentangnya. Salah satu teori pertama yang mengemukakan secara ilmiah tentang asal-usul minyak dan gas adalah yang dikemukakan M.V. Lomonosov. Lomonosov percaya, bahwa minyak dan gas berasal dari batubara. Menurutnya, material asal dari minyak dan gas adalah bahan organik (tumbuhan dan hewan). Prosesnya secara sederhana adalah batubara dikonversi dulu menjadi minyak dan kemudian ke gas. Saat ini, terdapat dua teori dasar asal usul minyak dan gas bumi, yakni teori organik dan teori anorganik. Para pendukung teori organik adalah ilmuwan Jerman G. Geffer dan K. Engler. Kemudian ada ilmuwan Rusia N.D. Zelinsky dan I.M. Gubkin. Gubkin mengatakan bahwa sapropel (bahan organik) yang terakumulasi di dasar laut inilah yang kemudian berperan sebagai sumber minyak. Di dalam batuan induk yang kaya bahan organik, terjadi peningkatkan tekanan dan temperatur. Hal ini yang menyebabkan transformasi senyawa organik menjadi minyak bumi. Gubkin percaya bahwa proses pembentukan minyak berlangsung secara bertahap, terus menerus dan dalam waktu lama. Menurut Gubkin, beberapa tahapan pembentukan minyak dan gas bumi adalah:

Sekarang mari kita lihat teori anorganik. Orang yang pertama kali mengemukakan teori anorganik adalah seorang fisikawan dan matematikawan Jerman Alexander von Humboldt. Kemudian kimiawan Perancis P. Berthelot, S. Klodt dan H. Boisson sedikit mengembangkan teori ini. Konsep secara ilmiah mengenai teori anorganik dikembangkan oleh D.I. Mendeleev. Mendeleev percaya bahwa inti cair bumi terdiri atas logam karbida, yang didominasi oleh unsur besi. Air masuk ke dalam inti bumi melalui rekahan rekahan. Kemudian terjadilah reaksi kimia antara karbida besi dan air yang menghasilkan oksida besi dan hidrokarbon. Hidrokarbon yang terbentuk naik ke permukaan melalui rekahan-rekahan di lapisan atas kerak dan terakumulasi di lapisan batuan berpori. Secara mengejutkan, ada teori lain yang berusaha menjelaskan tentang asal usul minyak dari perspektif yang sama sekali berbeda. V.D. Falcons pada tahun 1892, mengemukakan sebuah teori yang dikenal dengan teori kosmik. Falcons mengatakan bahwa awan debu (material awal planet di tata surya) ternyata mengandung hidrokarbon. Selama proses pembentukan bumi, hidrokarbon tersebut berada di kedalaman besar dan pada saat mantel bumi mulai mendingin perlahan lahan, hidrokarbon tersebut mulai bergerak ke permukaan bumi melalui celah-celah batuan berpori. Dari sudut pandang teori ini, dapat dikatakan bahwa teori Falcons adalah bentuk hipotesis asal usul minyak dari teori anorganik.

Ditulis dari berbagai sumber. Penulis : Andi Mardianza Mahasiswa S2 Gubkin Russian State University of Oil and Gas (Moskow)

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

19

IPTEK

Mursid Djokolelono

IPTEK

PLTN-TERAPUNG UNTUK PRODUKSI LISTRIK DAN AIR BERSIH SEBUAH OPSI BAGI WILAYAH KEPULAUAN(lanjutan edisi yang lalu)

3.b. KLT-20, 20 MWe

P

eriode (interval) antara pengisian ulang bahan bakar bagi PLTN yang p a n j a n g n ya d a l a m orde beberapa tahun merupakan keunggulan yang tidak dapat dicapai dengan pembangkit bahan bakar fosil. Keandalan distribusi, sarana dan prasarana transportasi serta cuaca merupakan keharusan, agar dapat diperkecil potensi terhambatnya pasokan bahan baker fosil. Oleh karena itu usaha memperbaiki desain teras reactor PLTN sehingga periode di antara isi ulang semakin panjang merupakan kegiatan yang semakin dicitakan. Berbeda dengan desain reactor stasioner di atas daratan, reactor di atas tongkang sangat kompak, tertutup secara kedap dan kokoh, sehingga usaha membuat akses ke dalam teras reactor, lalu mengganti bahan bakar dan mengembalikan reactor tertutup rapat kembali merupakan kegiatan yang safety related sehingga memerlukan prosedur yang cermat dan rumit. Termasuk dalam hal ini adalah penanganan limbah yang berkaitan dengan proses isi ulang tersebut serta pencegahan penyebarn zat radioaktif ke lingkungan.

Di samping itu, kewaspadaan terhadap potensi terorisme dan poliferasi bahan berpotensi senjata nuklir ini harus selalu dipertimbangkan, sehingga pengisian ulang bahan bakar merupakan proses yang sangat penting untuk selalu terjaga keamanannya. Pada arah ini, akses pada bahan bakar nuklir memang harus tidak gampang, terutama bagi pihak luar. Berbagai prinsip diterapkan dalam memperbaiki desain teras reaktor, termasuk memperbaiki jumlah dan kadar bahan bakar uranium dan bahan serap kompensasi dan konfigurasinya agar tercapai tujuan: teras reactor dapat dioperasikan selama mungkin tanpa penggantian bahan bakar dan pengisian ulang. Pengisian ulang nantinya dilakukan bukan di lokasi operasi, tetapi di tempat khusus (tempat fabrikasi, di tempat asal). Istilah untuk ini adalah without on-site refueling. PLTN-Terapung KLT-20 adalah hasil modifikasi KLY-40S dengan maksud tersebut. (*) KLT-20 Reactor for a Floating Power Unit, Russian Federation, AnnexVI IAEATECDOC-5136, Januari 2007. Desain konsep reactor KLT-20 diperhitungkan untuk interval isi ulang selama 10 tahun, atau 70.000 jam operasi efektif. Untuk itu sebanyak 121 buah elemen bakar akan dibongkar dan diganti baru. Jumlah itu berisi uranium sebanyak 1.680 kg, termasuk uranium-235 sebanyak 32,5 kg, atau pengkayan kurang dari 20% diizinkan dalam traktat non-proliferasi nuklir (NPT). Operasi 20 MWe sampai 70.000 jam tanpa isi ulang dimungkinkan berkat desain maju dan bahan bakar canggih yang memanfaatkan kadar racun-bakaran (burnable poison) berbasis gadolinium. Pengaturan perataan daya dalam teras dengan pola pembagian zona pengkayaan. Beberapa data bandingan KLT-20 dengan KLT-40S dapat dilihat pada table berikut. Dalam hal ini tidak ada data tentang perubahan/modifikasi di luar reaktornya sendiri.

20 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

Tabel 3-6: karakteristik Raktor KLT-20(*) terhadap KLT-40S (**)

KLT-20 Daya termal Produksi uap Tekanan uap superheat Suhu uap superheat Suhu air-umpan ke pembangkit uap Daya listrik gross (untuk listrik saja) Daya listrik netto (untuk listrik saja) 70 115 5,7 305 170 22 20

KLT-40S 150 240 3,8 290 170 35 32,5 MWt Ton/ jam MPa C C MWe MWe

3.c. VBER-300 dan VBER-150 Di atas telah dijelaskan mengenai PLTNTerapung KLT-40S yang menghasilkan daya listrik 2x35 MWe, sedangkan berikut ini akan disampaikan desain terapung PWR lain, untuk daya lebih besar daripada KLT-40S, yaitu pertama, VBER-300 dengan daya listrik sebesar 2x295 MWe, dan kedua VBER-150 dengan daya listrik sebesar 2x110 MWe. Namun kedua VBER ini masih merupakan konsep desain untuk suatu NSSS (Nuclear Steam Supply System, system pembangkit uap nuklir). NSSS ini dapat digabung dengan 2 sistem turbin-generator untuk menjadi PLTN di atas daratan ataupun terapung, baik untuk pembangkit listrik saja, maupun untuk kogenerasi/desalinasi, dan dapat menjadi sebuah desain PLTN-Terapung secara lengkap. Sudah tentu reactor seri ini berukuran besar, bukan kompak lagi dibanding seri KLT. Reaktor VBER-300 didinginkan dengan 4 loop sedang VBER-150 dengan 2 loop (satu loop terdiri atas satu pompa primer dan satu steam generator). Jadi kedua varian VBER ini menggunakan komponen utama (reactor vessel, main circulation pump, control and protection system, steam generator, dll.) yang seragam. Sepintas saja dapat dilihat dari ukuran tongkangnya: tongkang untuk KLT-40S berbobot mati 21.000 ton, sedang untuk VBER-300 sebesar 49.000 ton. Data lainnya kedua VBER ini ditampilkan dalam Tabel 3-8.

(*) Ibid. (**) Pevek Poject: From Nuclear Icebreaker to Nuclear Power Station, op.cit

Tabel 3-7: Data Tongkang KLT-20 (***) terhadap KLT-40S (****)Karakteristik Umur bakti PLTN Umur bakti s/d reparasi di pabrik Satuan tahun tahun

KLT-20 40 20 (SG piping) 20 (MCP)

KLT-40S 35-40 10-12

(***) KLT-20 Reaktor for a Floating Power, op cit. (****) Pevek Project: From Nuclear Icebreaker to Nuklear Power Station, op.cit

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

21

IPTEK

IPTEKTabel 3-8: Karakteristik Unit PLTN VBER-300 dan VBER-15VBER300 VBER150 Satuan

lebih aman dari segi potensi proliferasi, karena hanya dilakukan di pabriknya di Negara asal. Perkayaan bahan bakarnya memenuhi batasan NPT 20% U-235, yaitu hanya kurang dari 5%.

Daya termal reaktor Daur primer: tekanan pendingin suhu pendingin luaran suhu pendingin masukan debit Daur sekunder: produksi uap (superheat) Tekanan uap luaran Suhu uap luaran Suhu air-umpan Daya listrik netto (untuk listrik saja) Daya listrik netto (untuk kogenerasi) Daya maksimum untuk aplikai panas

850 15,7 330 292 13610 1460

350 15,7 320 291 7100 600

MWt MPa C C ton/ jam ton/ jam MPa C C MWe MWe Gcal/ jam Jumlah perangkat bahan bakar Specific power density Daya linier maksimum Investasi isi ulang Jumlah U dalam teras Bumup maksimum rata-rata Gambar 3-5: Pembangkit Uap Nuklir VBER-300 dan Pembangkit Uap Nuklir VBER-150.

6,38 305 185 295 200 460

4,91 305 185 150 (****)

1. Reaktor; 2. Pembangkit Uap; 3. Penggerak kendali dan pengaman; 4. Pompa Sirkulasi Utama (****)

Tabel 3-9: Reaktor VBER-300 dan VBER-150 (****) VBER300 85 71,5 204 6 5,4 53,0 50 VBER150 85 39 58,2 7-8 23,3 41,6 31,3 Satuan buah MWt/m3 W/cm tahun ton MWtd/ KgU MWtd/ KgU

(****) Untuk varian tanpa on-site refueling, teras didesain untuk daya listrik PLTN sebesar 110 MWe.

Fitur maju pada VBER-150 (jadi bukan VBER-300) adalah desainnya yang memungkinkan varian interval antara isi ulang menjadi lebih lama, atau disebut tanpa onsite refueling, di samping varian partial refueling. Interval ini adalah 2083 hari operasi penuh (7 tahun jika load factor 0,8) dengan daya listrik PLTN 110 MWe, di samping varian isi ulang tiap 320 hari operasi penuh (satu tahunan) dengan daya listrik PLTN 150 MWe. Untuk interval isi ulang tujuh tahunan ini, pada waktu isi ulang dilakukan penggantian bahan bakar seluruh teras reactor. Di samping itu, varian tidak memerlukan isi ulang di tapak memungkinkan kondisi bahan bakar nuklir yang

22 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

Berita AktualIPTEKGambar 3-6:VBER-300 untuk penempatan di Tongkang Panjang 170 m, lebar 19 m, kedalaman 12 m, bobot mati 49.000 ton.(****)

M

Acara Silaturahmi dan Halalbihalal

Gambar 3-7: VBER-300 untuk penempatan di darat (****)

1.Reaktor, 2. Kolam simpan, 3. Mesin pengisi ulang bahan bakar, 4. Kamar system keselamatan, 5. Bejana kedap, 6. Containment, 7. Turbin-generator, 8. Deaerator, 9. Kondenser. PLTN-Terapung desain VBER-150 memang lebih kecil, bahkan tersedia desain dengan reactor terpasang hanya sebuah unit, bukan 2 unit reactor. Untuk tongkang dengan sebuah reactor, tongkang berukuran hanya 105 m panjang, tetapi jauh lebih lebar yaitu 46 m lebar, dan bobot mati total sekitar 12.000 ton. (bersambung 3.d. SVBR-75)

engadakan acara silaturahmi dan halalbihalal, merupakan tradisi umat beragama. Biasanya setelah Natal dan Tahun Baru dan Hari Raya Idul Fitri sering diadakan acara silaturahmi dan halalbihalal. Pada kesempatan ini, kerabat dan handai taulan menyempatkan diri datang untuk berbagi rasa kangen dan tukar-menukar informasi, terutama bagi yang sudah lama tidak bertemu. Insan Nauka sejak berdiri, setiap tahun selalu mengadakan acara silaturahmi dan halalbihalal, ada yang dengan istilah Temu Kangen dan ada juga acara Three tIn One, karena Natalan, Tahun Baru dan Hari Raya Idul Fitri hampir bersamaan. Tahun ini 2010 Hari Idul Fitri 1431 Hijriyah, jatuh pada tanggal 10-11 September 2010, acara silaturahmi dan halalbihalal diselenggarakan bersama Insan Nauka, PPIR, ASTARI, Wahana Druzhba dan Pusat Kebudayaan Rusia. Acara diselenggarakan hari Minggu 10 Oktober 2010 jam 11.00 bertempat di Gedung Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia Jl. Diponegoro 12 Jakarta Pusat. Acara yang sederhana dipimpin alumni Yunior Defri Mustika yang diisi hanya ucapan selamat dan sambutan-sambutan: oleh Soeranto Basuki, sekretaris Insan Nauka, Suryo Susilo, ketua PPIR, Bambang Indartono mewakili ASTARI, Nurachman Oerip mewakili Wahana Druzhba, Yury Nikolayevich Zozulya dari PKR dan Plotnikov Vladimir Yurevich bekas Dubes Federasi Rusia tahun 1999-2004. Acara sambutan ditutup dengan pembacaan doa secara agama Islam oleh Heronsyah. Acara santap siang diiringi organ tunggal.(red)

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

23

SASTRA

ANEKDOT

. - , - , - , . - ? - . - ? - ! : .

Apa yang Anda lakukan, Maestro? bisik pemain biola. Saya tak mendengar diri sendiri .... O, Anda orang yang paling bahagia dalam konser ini! jawab komponis dengan berbisik juga.

. . , , : - ? . .

PERPUSTAKAANNYASeseorang mendatangi sahabatnya dan meminjam buku padanya. Sayang, kata sahabatnya, tapi aku tak bisa meminjamkan buku padamu, karena umumnya aku tak meminjamkan bukuku pada siapapun. Kenapa? Karena terkadang mereka tak mengembalikannya. Kamu yakin itu? Tentu! Aku tahu itu dari pengalaman: perpustakaanku ini terbentuk dengan cara itu.

CARA PEMBELAANSesudah terbitnya buku Sechenov Refleksi otak manusia, kalangan berkuasa di Rusia mulai memperkarakan pengarangnya. Fisiolog besar itu teramcam ditahan. Ketika Sechenov ditanya, siapa advokat yang ingin ia undang untuk membelanya, ia menjawab: Untuk apa advokat buat saya? Saya akan membawa kodok ke pengadilan dan melakukan percobaan di depan para hakim. Biarlah nanti jaksa menyangkal saya.

-. , . - , ? - . - , ! - .

, ( ) , . . - , - . , . , - , . - ! - . - , - . -

PALING BAHAGIA

Pada suatu kali komponis List dalam suatu konser mengiringi seorang pemain biola amatir. Pemain biola itu jelek mainnya, dan List dengan segala cara berusaha meredam pemain biola.

24 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

, . . , .

SINGA, RUBAH DAN HIENA(Dongeng Somali) Pada suatu kali singa, rubah dan hiena jalan bersama di hutan. Tiba-tiba singa melihat gazel. Nah, itu makan siang datang pada kita, katanya. Maka mereka bunuhlah gazel itu, dan singa

memerintahkan untuk membaginya. Hiena membagi gazel jadi tiga bagian, dan sebagian darinya diberikan pada singa, sebagian lagi kepada rubah, dan bagian yang ketiga diambilnya untuk sendiri. Tidak betul kamu membagi! teriak singa, dan memukul hiena. Biar saya yang bagi! usul rubah. Bagian pertama saya berikan pada singa karena dia binatang terkuat di dunia. Bagian kedua saya berikan pada singa karena dia yang pertama melihat gazel. Bagian ketiga saya ambil untuk diri sendiri karena saya membaginya dengan betul. (terj. KST)

Agus Salim HIGGNIS (kepada Dr. S.Tri Sulistiyono*) Higgnis Pakar historis Laut Jawa kaukaji habis Cuma nasib ikannya belum lagi kaugubris Higgnis Bocah manis Enam-empat masih dalam buaian Ketika kami gali ilmu di Negeri Kawan Higgnis Sarjana dinamis Bahagia ilmu pada nusa kausumbangkan Tidak seperti kami anak beruk di rimba disusukan Higgnis Doktor historis Dongeng sumbang kikis habis Luruskan, nilai sejarah dari kaca mata pewaris Leiden/Wassenaar, 6 Februari 2003 _______________* Singgih Tri Sulistiyono (1964), 6 Februari 2003 meraih gelar Doktor dalam bidang sejarah pada Universitas Leiden dengan judul disertasi The Java Sea Network: Patterns in the Development of Interregional Shipping and Trade in the Process of National Economic Integration in Indonesia, 1870s 1970s Agus Salim

Agus Salim BAHASARanneft* takut menyebar bahasa Belanda Voluntarisme, sia-sia Soedomo** takut buruh juga sebagai kata Voluntarisme, sia-sia Indonesia merdeka bukan karena bahasa Orba runtuh juga bukan karena kata Sistim celaka punya gara-gara Bahasa dan kata jangan dicela Tanpa bahasa sama hewan apa beda ?Wassenaar, 16 Oktober 2002

_______________* Dr. Meyer Ranneft pegawai kolonial yang mewakili golongan terbesar orang Belanda yang menuntut kepada pemerintahnya supaya pengajaran bahasa Belanda untuk orang Indonesia di Hindia Belanda dibatasi. ** Admiral (Purn.) Soedomo pernah menjabat menteri Urusan Tenaga Kerja di zaman Orba melarang penggunaan kata b u r u h.

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

25

SASTRA

Hari Pahlawan

Manusia sejati dan jati diri manusiai s a h kepahlawanan anak manusia sepanjang zaman selalu dikenang dan dimuliakan oleh masyarakat, bahkan bertahan sampai turuntemurun. Di sini jelas ada dua unsur yang tak terpisahkan, yaitu di satu sisi sosok manusia yang telah berhasil memperlihatkan dirinya muncul ke permukaan dari rata-rata manusia biasa dalam ketulusannya demi umat manusia, di sisi yang lain ada masyarakat yang cukup tulus dalam menilai sesamanya yang berjasa seperti batu permata di antara kerikil biasa. Dia adalah Manusia Sejati, yang artinya memiliki kesejatian Manusia yang rakhman dan rakhim membekas kuat dalam tindakannya sehingga rela mengorbankan kepentingan pribadinya. Kenapa ketulusan dari dua sisi ini menjadi syarat utama dari apresiasi kepahlawanan seorang sosok anak manusia? Hubungan dua hal yang tak terpisahkan dan mengandung unsur pertentangan antara kepentingan manusia sebagai makhluk individu

K

dengan kepentingan manusia sebagai makhluk sosial cenderung tercermin dalam pertentangan bathin setiap individu antara suara nurani dan suara lain yang sangat piawai dan cerdik memenangkan kepentingan pribadi malah secara kolektip menjadi palsu dan culas. Kapan terjadi pertentangan diametral antara kepentingan pribadi dengan kepentingan masyarakat? Bila egosentrisitas telah memperluas dirinya: dia sendiri, dia dengan keluarganya, dia dengan puaknya, dia dengan sukunya, dia dengan bangsanya, dia dengan umat seimannya, dia dengan seluruh manusia, tinggal menambah predikat sentris saja. Egosentrisitas tamak dan culas, seperti Korun yang memendam hartanya yang sangat banyak juga seperti Firaun, puak sentris dan famili sentris seperti Jendral Besar Suharto menjadi nepotisme, bangsa sentris menjadi chauvinistic, manusia sentris menjadi syndrome curiga pada alien yang semua pasti monster, dst. Ya s o p a s t i , a d a y a n g menjunjung Firaun menjadi pahlawan nasional Mesir, ya pasti ada yang menjunjung Jendral Besar Suharto alm. menjadi pahlawan nasional Indonesia, ya pasti ada yang menjunjung Hitler sebagai pahlawan nasional bangsa Jerman, ya pasti ada yang doyan menonton film Hollywood The Independences Day dengan pahlawan umat manusia sosok

berwajah Semiet akhli komputer pencipta program virus komputer yang berhasil memporakperandakan alien yang monster predator, berusaha menghancurkan Bumi. Lantas, yang pantas dikaji adalah siapa mengangkat siapa sebagai pahlawannya, entah lokal, nasional, atau universal, si siapa ini pasti sudah biasa menjadikan diri-nya atau kelompoknya harus diturut orang lain, mau atau tidak mau. Yang pantas disimak bahwa bangsa Belanda mengangkat Gubernur Jendral Jan Pieterszoon Coen sebagai Pahlawan Nasional Bangsa Belanda, bisa dimengerti, itu haknya. Akan tetapi bila ada di antara mereka yang mencanangkan supaya Van Mook bossnya Westerling yang mengisyaratkan untuk menggelar atrocities dan terror di tanah jajahan dengan pembunuhan massal guna mematahkan semangant perlawanan rakyat jajahan, juga dihormati sebagai pahlawan, atau dianugerahi bintang jasa dari orde mana pun dari bangsa Belanda, kita bakal merasa muak. Meskipun sama-sama pelanggar HAM berat, Van Mook tidak memperkaya diri, keluarga dan kroninya selama tiga puluh lima tahun, meninggalkan hutang ribuan trilyun. (Ir. Subagyo)

26 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

S

Ketika Aku kuliah di Kota Rostov (Rusia)kendala dan solusinya:

ahabat-sahabat pasti penasaran bagaimana aku bisa sampe di Rusia? Beasiswa ke Rusia, sekarang sudah mulai banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia, runtuhnya rezim orde baru sekarang sudah mulai menampakkan kemilaunya yaitu Rusia sebagai salah satu tujuan peminat beasiswa. Tapi sayang sekali kebaikan Rusia yang dengan lapang hati mau memberikan kita kesempatan untuk meraup ilmu sebanyak-banyaknya dapat banyak respon tidak puas oleh kawan-kawan yang datang pada tahun pertama (podfak). Karena persiapan mental dan informasi yang tergolong masih sangat kurang tentang keadaan di Rusia. Sedikitnya 1 mahasiswa kita yang menyerah sebelum berjuang setiap tahunnya, dengan alasan ini-itu. Dan ini sekali lagi Indonesia mencoreng wajahnya sendiri di hadapan Rusia. Bagaimana tidak, kebanyakan dari kawankawan yang datang ke Rusia selalu berpikiran yang mulukmuluk tentang kulilah di sini, (karena kurangnya informasi tentang keadaan, kultur, dan cuaca ) alhasil dengan pemikiran mereka yang salah tentang Rusia maka mereka dihinggapi rasa kecewa ketika sampai di Rusia. Menghadapi kenyataan bahwa hidup di Rusia bukanlah hal yang mudah (saya menulis ini dengan harapan agar tidak terlalu muluk untuk kehidupan yang mewah di sini, tetapi gaya hidup bisa menjadi pilihan masing-masing mahasiswa), dengan keadaan serba minimalis dan jauhnya dari kemegahan (tanpa kecuali kota besar seperti Moskwa dan St. Petersburg) para mahasiswa yang kebanyakan kurang siap mental atau mental anak mami akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke tanah air tanpa berjuang terlebih dahulu. Tanpa hasil dan pulang dengan membawa kecewa, baik kecewa pada diri sendiri dan ditekankan lagi mereka yang pulang telah secara langsung mengecewakan niat baik negara Rusia kepada Indonesia dan sesalnya hal tersebut terjadi di setiap tahunnya. Sebenarnya hal tersebut bisa diminimalis jika dari kita pribadi membuka diri mau mencari informasi yang lebih akurat tentang keadaan hidup di Rusia, karena sejak kita menginjakkan kaki di tanah Rusia, kekakuan sudah kita rasakan, baik itu ketika baru sampai di bandara Domodedovo, bahkan sampai asrama. Berikut ini akan saya jelaskan tahap-tahap ketika seorang calon mahasiswa mendapatkan beasiswa beserta

1. Keberangkatan Calon mahasiswa yang diterima belajar di Federasi Rusia akan mendapatkan invitations letter dari kedutaan Rusia di Jakarta (kadang-kadang cukup memakan waktu hingga lebih dari sebulan yang membuat kedatangan kita terlambat untuk tahun ajaran). Solusi: (pemerintah Rusia telah dengan sangat rapih untuk memprogram sekolah bahasa kita tanpa ada kata terlambat) jadi kalaupun kita datang pada bulan November kita tidak akan ketinggalan kelas bahasa yang mulainya pada bulan September karena kita akan mendapatkan kelas baru khusus pemula. Attention: Tapi tahun-tahun terakhir ini banyak universitas yang memiliki fasilitas kelas bahasa untuk orang asing yang memberlakukan 3 semester untuk kedatangan calon mahasiswa yang terlambat. 2. Hal yang harus di siapkan Calon mahasiswa harus mampu membeli tiket pulang-pergi (Rusia-Indonesia) karena pemerintah Federasi Rusia hanya menyediakan beasiswa berupa pembebasan biaya kuliah saja. (Untuk buku-buku pelajaran TIDAK diharuskan untuk membeli karena pihak universitas sudah menyiapkan buku-buku tersebut yang dapat dipinjem di perpustakan universitas dengan gratis dan biasanya cukup lengkap) jika dirasa masih kurang cukup maka kita bisa meminjamnya di perpustakaan KOTA yang lebih lengkap. Selain tiket calon mahasiswa juga harus menyiapkan dana tambahan untuk living cost selama belajar di Rusia (pihak Rusia memberikan beasiswa setiap bulannya sebesar 40$ untuk s1 dan s2) sedangkan biaya hidup di Rusia beraneka ragam dari 300$/bulan sampai 400$/bulan. 3. Beasiswa dari pemerintah Rusia Pemerintah Federasi Rusia juga memberikan fasilitas tempat tinggal berupa asrama yang biasanya letaknya tidak jauh dari kampus. Dan untuk biaya asrama biasanya tidak begitu mahal (contoh asrama saya 4200 rubel /tahun kira-kira 125$ per tahun) tapi itu beragam bahkan di kota lain ada yang sampai mencapai 5000 rubel per 6 bulan, semua tergantung dari kebijakan universitas masingmasing.

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

27

SURAT PEMBACA

SURAT PEMBACA

Catatan: Kehidupan di asrama terkadang sama sekali tidak nyaman jika kita bandingkan dengan kehidupan kita di tanah air, karena keadaan yang serba minimalis hingga membuat kita harus extra sabar hidup di lingkungan asrama (sebagai contoh bahwa kamar asrama yang kebanyakan berukuran 54 meter berisikan 3 orang plus 3 ranjang dan banyaknya barang-barang pribadi seperti koper, lemari, baju dll.) selain itu akomodasi seperti dapur dan kamar mandi dipakai bersama-sama. (Karena kebanyakan dari mahasiswa adalah orang asing dan orang Rusia maka kebersihan asrama juga terkadang tidak terkontrol). (Solusi: jika orang tua kita juragan MINYAK bisalah kita cingcau-cingcau dikit ke bonyok biar dikasih uang EXTRA untuk hidup di kwartira (flat-apartemen) kalo bukan ya terima nasib untuk tinggal di ASRAMA seperti saya... hahahahah). 3 . Asrama sebagai tempat tinggal Kehidupan sebagai mahasiwa Rusia tidak hanya sampai di situ, kendala bahasa juga salah satu faktor dari individual untuk terus bertahan belajar di Rusia (tidak ada yang menjanjikan kita bahwa lulus podfak sudah bisa lancar berbahasa Rusia, dan ini dialami semua mahasiswa yang kebanyakan stress di tahun pertama di fakultas masingmasing) selain itu ketika memasuki UNIVERSITAS sesungguhnya (menurut jurusan yang dipilih) kita akan dihadapkan kenyataan bahwa ilmu yang kita serap dari podfak tersebut masih belum mampu menampung tata bahasa Rusia keseluruhan. Dari sinilah

juga beberapa kawan kita akhirnya mengalah oleh nasib dan kembali pulang ke tanah air dengan membawa kecewa. Solusinya adalah terus berusaha dan mencari jalan keluar dari masalah masing-masing dengan cara PDKT kepada para dosen dan meminta tambahan tugas jika dirasa kurang mengerti. (Di tingkat 1 dan 2 biasanya kita bisa belajar ketika sampai di kamar dan membuka buku karena sepanjang lecture/leksia berlangsung para mahasiswa hanya bengong, memasang wajah melas dan menahan airmata karena tidak mengerti -- maaf, ini pengalaman pribadi-hehehe). Tapi tenang saja para dosen (biasanya) akan memberi kemudahan kepada para mahasiswa asing di tingkat 1 (ingat biasanya aja loch! Ga semua dosen begitu). Tapi tetap kita harus terus berjuang untuk menunjukkan bahwa kita memang menguasai materi. Itu yang terpenting! 4. Kehidupan mahasiswa dan masyarakat Rusia Mahasiswa indonesia yang kebanyakan muluk-muluk selama di Indonesia (berkhayal bahwa Rusia itu mirip dengan Perancis, Jerman, atau negara maju lainnya (lah saya sendiri tidak punya bayangan seperti apa Perancis dll. apalagi sistem akademisnya??? hehehehe) akhirnya kecewa bahwa Rusia jauh dari dunia gemerlap (dugem maksudnya meskipun ada dan bertaburan di manamana) de el el). Solusi: seharusnya bagi kawan-kawan yang memang hendak berniat ke Rusia harus sedikitnya mengenal salah satu mahasiswa yang sedang belajar di Rusia sebagai teman share sebelum keberangkatan agar tidak kaget. 5. Sikap orang Rusia Sikap orang Rusia kepada orang asing tidaklah istimewa (tidak seperti di Indonesia kalo ketemu bule

langsung diarak keliling kampong -- contoh didesa --) bahkan kebanyakan dari mereka bersikap acuh tak acuh kepada orang asing. (Tapi jangan salah, orang Rusia kalo ditanya pasti akan menjawab dengan sebaik-baiknya jawaban dan juga JUJUR) kalo di Indonesia cari orang untuk tanya aja susah sekali takut dibohongi, takut ditipu, takut dirampok, de el el, dan kami sebagai mahasiwa asing di sini haruslah bisa membaur dengan masyarakat sekitar. 6. Perbedaan cuaca Bagi kita-kita yang biasa hidup di negara tropis yang memiliki 2 musim maka harus bisa beradaptasi dengan cuaca di Rusia. Dengan kata lain siapkan mental dan kondisi tubuh yang fit untuk dapat hidup di Rusia (jadi mohon pengertiannya untuk kawan-kawan yang memiliki penyakit cukup serius karena hidup di sini nyawa taruhannya jika tidak berhati-hati) jadi jangan berusaha menjadi Hercules, tahan dingin jika tidak ingin masuk rumah sakit di Rusia (disiplin RS di Rusia tidak lebih baik dari disiplin penjara di Indonesia). 7. Sistem Akademis Sistem akademis lihat buku saku mahasiswa Indonesia di Rusia 8. Siap Mental Dan Semangat Yang penting siap mental dan semangat untuk bisa terus maju berjuang di negara es ini. Jadi inget tulisannya Andrea Hirata kalo bisa bertahan hidup di Rusia maka kita akan bisa hidup di mana saja yang penting luruskan niat untuk mencari ilmu dan bersabar. "Bertahan untuk sukses pulang dengan kecewa" atau

Catatan: Untuk Rostov kesayangan yang kemarin sudah kering kerontang dan hari ini turun salju seharian! Penulis: Treesa Hidayanti (Mahasiswa Indonesia di Kota Rostov)

28 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

LAPORAN SINGKAT TENTANG PERTEMUAN ALUMNI SE ASIA KE III (LULUSAN USSR DAN RUSIA) SERTA KONFERENSI INTERNASIONAL DENGAN TEMA PERANAN ALUMNI PERGURUAN TINGGI LUAR NEGERI DALAM PEMBANGUNAN NEGARANYA

Pertemuan dan konferensi berlangsung di ibu kota RRC Beijing dari tanggal 11 hingga 16 Oktober 2010. Para peserta sebanyak 54 orang dari 18 negara, yaitu Federasi Rusia 15 orang, Ukraina 2 orang, Vietnam 3 orang, Nepal 4 orang, Mongolia 1 orang, Etiopia 1 orang, Syria 1 orang, Mesir 4 orang, Lebanon 3 orang, Indonesia 2 orang, Bangladesh 4 orang, Dominika 3 orang, India 2 orang, Pakistan 1 orang, Srilangka 4 orang, Bulgaria 2 orang dan Tanzania 1 orang. Dengan catatan, bahwa 1 orang Cina merupakan perwakilan negara Ukraina. Sedangkan dari RRC yang ikut serta sekitar 50 orang. Susunan acara yang diselenggarakan adalah sebagai berikut: 1. 11 Oktober registrasi peserta di hotel tempat penginapan (hotel berbintang 4 Beijing Railway Hotel). 2. 12 Oktober pembukaan pertemuan dan konferensi dengan berfoto bersama para peserta dan beberapa menteri RRC (alumni), presentasi para peserta, makan malam bersama. 3. 13 Oktober rapat seksi hingga sore dan setelah itu ekskursi keliling kota Beijing. 4. 14 Oktober berangkat ke kota Tianjing, ekskursi keliling kota tersebut dan makan malam bersama. Kota tersebut adalah kota pelabuhan yang sangat moderen, yang sedang dibangun, gedung-gedungnya pencakar langit. 5. 15 Oktober kembali ke kota Beijing dengan singgah di Tembok Cina. Makan malam bersama dan penutupan konferensi. 6. 16 Oktober para peserta kembali ke negara masing-masing. Karena maskapai Air Cina yang kami gunakan tidak setiap hari ada penerbangannya ke Indonesia, maka terpaksa kami menginap di hotel tersebut semalam dengan membayar sendiri, yang harganya cukup mahal (450 USD). Belum termasuk makan malam (16 Oktober) dan makan pagi (17 Oktober) yang harganya juga mahal. Konferensi berjalan cukup lancar dan organisasinya sangat rapi. Berbagai kalangan mendukung kegiatan ini, mulai dari pemerintah hingga pengusaha. Sayangnya dari Indonesia tidak ada pengusaha yang ikut serta, karena bisa memperoleh peluang berbisnis yang baik. Sekian laporan singkat dan terima kasih. (Alexandra Kermite-Insan Nauka)

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

29

SURAT PEMBACA

BERITA AKTUAL

() . , 11-17 2010 . *)

, - 3- ! . . 2001 . , , - , . 60- . , .

100 . 45 , 300 . -. . - , . , . , , , .

30 DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

, , , . , . - , , , , , , , , , , , , , . , . . . , - , . ,

, , . . , . , , , -. , . , . . !!!!* ) - () 1969 . - ; () -

DRUZHBA 45-46 edisi Oktober-November 2010

31

BERITA AKTUAL

HOTEL DI LUAR ANGKASA?

W

isata ke luar kota itu biasa, ke luar negeri juga biasa, nah kalau ke luar angkasa? Itu baru luar biasa!

Baru-baru ini salah satu perusahaan besar Rusia merancang tempat berlibur di luar angkasa yang berbentuk seperti hotel. Perusahaan yang berdiri di Moskow dengan nama Orbital Technology ini, sangat berharap bisa memanfaatkan peluang bisnis dalam bidang pariwisata angkasa luar yang sangat menjanjikan itu. Dalam rancangannya akan dibangun sebuah Commercial space station untuk menyediakan jasa pariwisata bagi para pelancong dari kelas jet set dan juga sebagai tempat beristirahat untuk para petugas international space station, serta para pekerja atau ilmuwan luar angkasa. Proyek luar biasa ini sepertinya belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Baru pada tahun 2016 nanti, perusahaan itu rencananya akan meluncurkan sebuah stasiun dengan 7 ruangan di dalamnya. Akan tetapi rencana itu akan berkembang atau berkurang tergantung pada permintaan pelanggan. Lagipula masih ada satu kendala yang harus dihadapi. RKK Energia, salah satu perusahaan resmi milik Rusia tersebut, belum mampu menjelaskan apakah mereka memiliki dana yang cukup untuk menjalankan proyek besar itu. Keberhasilan Energia dalam membangun kapsul untuk para kru Soyuz, dalam misi penerbangan Rusia dan kapal kargo Progress yang digunakan untuk mengantar awak luar angkasa dan persediaan untuk stasiun Luar Angkasa Internasional. Oleh karena itu perusahaan tersebut ditunjuk sebagai kontraktor dalam pembangunan stasiun itu. Kepala Eksekutif orbital technology, Sergey Kostenko mengatakan bahwa stasiun luar angkasa yang akan mereka rencanakan itu akan menjadi hotel nyaman yang berada di orbit, yang dirancang secara khusus untuk wisatawan. Ditambahkan, akan lebih nyaman ketimbang stasiun luar angkasa internasional karena tidak adanya peralatan ilmiah yang tidak perlu.

Para turis luar angkasa yang terdiri dari segelintir orang yang super kaya dan suka dengan petualangan. Masih harus menelan pahitnya cercaan dan berdesak-desakan dengan para astronot atau kosmonot agar bisa menjelajahi stasiun luar angkasa internasional. Mereka juga harus mengambang dengan hati-hati agar tidak merusak peralatan penelitian di sana. Sementara itu rancangan stasiun wisata luar angkasa itu terus dibangun dan beberapa sketsa telah diumumkan oleh Orbital Technologies, tampaknya menyerupai Stasiun Luar Angkasa Internasional. Namun Orbital Technologies tidak mengungkapkan besar biaya proyek itu. Para wisatawan luar angkasa yang berkunjung ke stasiun luar angkasa selama ini dilatih oleh Rusia dan dikirim dalam kapsul Soyuz milik Rusia, meski perjalanan itu dikelola oleh perusahaan yang berbasis di Virginia, Amerika Serikat. Guy Laliberte, seorang pendiri Canadian Cirque du Soleil yang menghabiskan waktu selama 12 hari di luar angkasa adalah turis terbaru yang berangkat menjelajah angkasa luar pada September 2009 lalu. Pariwisata keluar angkasa tahun ini dihentikan oleh Rusia, karena semakin meningkatnya kru yang dikirim ke sana. Kostenko mengungkapkan: Makanan di stasiun yang sedang dibangun itu akan disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Dan para pengelola program itu sedang merekrut koki-koki selebriti untuk memasak sebelum dikrimkan ke luar angkasa. Tempat berlibur yang sangat menarik, menginap sambil menjelajahi angkasa luar yang tanpa batas. Nah, apakah Anda berminat? /(sumber internet,antaranews)(cm)