sarkoma ewing

3
Sarkoma Ewing Menurut Rasjad (2012:296) sarkoma Ewing adalah tumor ganas yang berasal dari sumsum tulang dengan frekuensi 5% dari seluruh tumor ganas tulang, terutama ditemukan pada umur 10-20 tahun dan lebih sering pada laki-laki daripada wanita. Gejala utama berupa nyeri dan pembengkakan pada daerah tumor dan terdapat gejala umum lainnya seperti kaheksia, nyeri tekan pada tumor dan peninggian laju endap darah. Tumor biasanya sangat ganas, berkembang sangat cepat dan penderita meninggal dalam 3-18 bulan pertama (95% meninggal pada tahun- tahun pertama) Lokasi Tumor ini terutama terdapat pada daerah diafisis dan metafisis tulang panjang, seperti femur, humerus, tibia, dan fibula atau pada tulang pipih seperti pada pelvis atau skapula. Pemeriksaan Radiologis Terlihat destruksi tulang pada daerah lesi terutama pada diafisis disertai dengan pembentukan tulang baru sepanjang diafisis tulang panjang bentuk fusiform di luar lesi yang merupakan suatu tanda khas yang disebut onion skin appearance. Tumor dapat meluas sampai ke jaringan lunak dengan garis garis osifikasi yang berjalan radier disertai dengan reaksi periostal tulang yang memberikan gambaran yang disebut sunray appearance serta terdapat segitiga codman sehingga tumor dapat disalahinterpretasikan sebagai osteogenik sarkoma. Pemeriksaan

Upload: nadia-anggry-liani

Post on 24-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

13344

TRANSCRIPT

Page 1: Sarkoma Ewing

Sarkoma Ewing

Menurut Rasjad (2012:296) sarkoma Ewing adalah tumor ganas yang berasal dari

sumsum tulang dengan frekuensi 5% dari seluruh tumor ganas tulang, terutama ditemukan

pada umur 10-20 tahun dan lebih sering pada laki-laki daripada wanita.

Gejala utama berupa nyeri dan pembengkakan pada daerah tumor dan terdapat gejala

umum lainnya seperti kaheksia, nyeri tekan pada tumor dan peninggian laju endap darah.

Tumor biasanya sangat ganas, berkembang sangat cepat dan penderita meninggal dalam 3-18

bulan pertama (95% meninggal pada tahun-tahun pertama)

Lokasi

Tumor ini terutama terdapat pada daerah diafisis dan metafisis tulang panjang, seperti

femur, humerus, tibia, dan fibula atau pada tulang pipih seperti pada pelvis atau skapula.

Pemeriksaan Radiologis

Terlihat destruksi tulang pada daerah lesi terutama pada diafisis disertai dengan

pembentukan tulang baru sepanjang diafisis tulang panjang bentuk fusiform di luar lesi yang

merupakan suatu tanda khas yang disebut onion skin appearance. Tumor dapat meluas

sampai ke jaringan lunak dengan garis garis osifikasi yang berjalan radier disertai dengan

reaksi periostal tulang yang memberikan gambaran yang disebut sunray appearance serta

terdapat segitiga codman sehingga tumor dapat disalahinterpretasikan sebagai osteogenik

sarkoma. Pemeriksaan radiologis lain yang dapat dilakukan adalah scanning radioisotop di

mana daerah lesi akan memperlihatkan peninggian aktivitas.

Patologi

Tumor terdiri atas jaringan dengan gambaran histologis uniform dengan sel kecil dan

nukleus yang bulat yang sulit ditentukan batasnya dengan batas sitoplasma. Sel-sel ini

berbentuk polihidral tanpa aturan dan tidak ditemukan substansi dasarnya.

Diagnosis banding

1. Osteomielitis

2. Granuloma eosinofilik

3. Sarkoma sel retikulum tulang

4. Osteogenik sarkoma

Page 2: Sarkoma Ewing

5. Metastasis oleh neuroblastoma

Terapi

Radioterapi merupakan pilihan pertama dan tindakan amputasi dapat

dipertimbangkan. Pemberian sitostatika dapat dilakukan tetapi hasilnya biasanya

mengecewakan.

(Sumber:http://www.radiologyassistant.nl/en/p494e15cbf0d8d/bone-tumor-

systematic-approach-and-differential-diagnosis.html )

Daftar Pustaka

Rasjad, C. 2012. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta : PT. Yarsif Watampone