sarafwoi
TRANSCRIPT
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 1/12
SIGNIFIKANSI EDEMA PERIHEMATOMAL PADA PERDARAHAN
INTRASEREBRAL AKUT
INTERACT TRIAL
Abstrak
Latar Belakang: Ketidakpastian efek edema serebral pada perdarahan
intraserebral (PIS).
Met!e: Kami menggunakan data dari uji coba INTE!"T untuk menentukan
prediksi dan prognostik dari signifikansi edema #perihematomal# lebih dari $%
jam setelah I"&. INTE!"T mencakup '' pasien
dengan "Tscan dengan hasil I"& dan peningkatan tekanan darah sistolik (*P)
(+,%% mm&g) -ang memiliki kemampuan untuk memulai pengobatan
penurunan *P dalam aktu / jam dari I"&. !al dan pengulangan
"Tscan (%' dan $% jam) dilakukan dengan menggunakan teknik standar0 dan
gambar digital dianalisis secara terpusat. Prediksi pertumbuhan edema ditentukan
dengan menggunakan perkiraan persamaan umum0 dan dampak pada hasil klinis
diperkirakan dengan menggunakan model regresi logistik.
Has"l: Secara keseluruhan0 %$ pasien -ang memiliki 1 "T scan sekuensial
tersedia untuk dianalisis. Pada aal0 ada korelasi -ang sangat signifikan antara
hematoma dan 2olume edema perihematomal (r %30',). Tekanan darah sistolik
rendah dan 2olume hematoma aal secara independen terkait dengan
peningkatan absolut 2olume edema perihematomal. ia-at hipertensi0 2olume
hematoma aal0 dan aktu sebelumn-a dari onset ke "T secara independen
terkait dengan peningkatan relatif dalam 2olume edema. Peningkatan relatif dan
absolut dalam pertumbuhan edema perihematomal secara signifikan
terkait dengan kematian atau ketergantungan pada 4 hari setelah pen-esuaian
untuk usia0 jenis kelamin0 dan pengobatan secara acak0 tetapi tidak ketika
tambahan disesuaikan untuk 2olume hematoma dasar.
1
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 2/12
Kes"#$%lan: Tingkat dan pertumbuhan edema perihematomal berkaitan erat
dengan ukuran dari hematoma -ang mendasari perdarahan intraserebral akut0 dan
tampakn-a tidak memiliki efek utama secara independen dalam menentukan
outcome.
Perdarahan intraserebral akut (I"&) diperkirakan mempengaruhi lebih dari
+ juta orang di seluruh dunia setiap tahun0+0% keban-akan meninggal atau
mengalami kelumpuhan serius.+1 "edera otak setelah I"& melibatkan
mekanisme -ang berbeda seperti trauma fisik dan efek massa akibat hematoma
dan edema serebral0 dan efek samping sekunder koagulasi0 produk pemecahan
hemoglobin0 dan inflamasi.' 5i antara semuan-a0 2olume -ang hematoma adalah
penentu -ang paling penting dari hasil klinis buruk di I"&., Perkembangan edema
perihematomal juga men-ebabkan peningkatan tekanan intrakranial atau
hidrosefalus dengan perburukan klinis./0$
!da beberapa mekanisme potensial -ang mendasari pembentukan edema
serebral setelah I"&.' 5alam tahap sangat aal (beberapa jam pertama) ada
peningkatan tekanan hidrostatik dan retraksi bekuan0 dengan gerakan serum dari
hematoma ke jaringan sekitarn-a.6 Tahap kedua (beberapa hari pertama) adalah
berkaitan dengan koagulasi dan produksi trombin0 dan tahap ketiga berkaitan
dengan lisis eritrosit dan toksisitas hemoglobin. Namun0 prediktor dan prognostik
signifikansi pertumbuhan edema serebri setelah I"& masih kontro2ersial
dan in2estigasi lebih lanjut diperlukan untuk membantu panduan pengobatan
kondisi ini.
Tahap uji coba dari Intensi2e *lood Pressure eduction In !cute "erebral
&aemorrhage Trial (INTE!"T) adalah internasional0 terbuka0 uji coba
terkontrol secara acak -ang diselidiki efek dari penurunan tekanan darah aal
secara intensif (*P) pada pasien dengan I"& spontan akut .4 Pada artikel ini0 kami
menggunakan data dari INTE!"T untuk menentukan proses alamiah0 prediktor0
dan signifikansi prognostik edema perihematomal pada pasien dengan I"& akut.
2
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 3/12
3
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 4/12
METODE St%!" !esa"n !an $eserta. 5esain Interact telah dijelaskan di halaman
lain.4 Secara singkat0 '' pasien direkrut dari beberapa tempat rumah sakit di
"hina0 Korea Selatan0 dan !ustralia antara No2ember %, dan !pril %$.
Pasien la-ak berusia diatas +6 tahun dengan hasil "Tscan I"& spontan dan
peningkatan *P sistolik ( 7 % pengukuran antara 7 +, mmhg dan 8 %% mmhg
dilakukan terpisah 7 % menit)0 dengan kapasitas untuk memulai secara acak
pengobatan penurunan *P dalam aktu / jam dari timbuln-a I"& pada
lingkungan sesuai. kriteria eksklusi adalah indikasi -ang jelas atau kontraindikasi
untuk penurunan intensif *P9 I"& sekunder untuk kelainan otak struktural atau
4
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 5/12
penggunaan agen trombolitik0 stroke iskemik0 koma0 cacat prestroke atau pen-akit
medis0 dan inter2ensi aal bedah saraf.
Pasien secara acak ditugaskan untuk menerima pengobatan penurunan
tekanan darah intensif atau praktek terbaik -ang direkomendasikan dalam standar
penurunan *P0 sesuai pedoman -ang diterbitkan !merican &eart !ssociation
(!&!) pada +4440+ :ntuk pasien -ang dialokasikan untuk kelompok intensif0
tujuann-a adalah untuk mencapai tekanan darah sistolik dari +'mm&g dalam
aktu + jam dari pengacakan dan selanjutn-a untuk mempertahankann-a untuk $
hari berikutn-a. :ntuk pasien -ang dialokasikan kepada kelompok pedoman0
pengobatan direkomendasikan untuk mencapai target tekanan darah sistolik +6mm&g.
Prse!%r& Tempat -ang dibutuhkan untuk "Tscan pada pasien bedasarkan teknik
standar dan selama %'; 1 dan $% ; 1 jam setelah "T scan pertama. :ntuk analisa
ini0 jika %' jam "T scan tidak dilakukan dalam periode aktu -ang ditentukan0
penilaian ini digantikan oleh scan pertama -ang tersedia
antara %$ dan '6 jam0 atau dengan scan tersedia terakhir antara /
dan %' jam jika ini adalah satusatun-a "T scan -ang tersedia. 5emikian pula0
jika $% jam "T scan tidak dilakukan dalam periode aktu -ang ditentukan0
penilaian ini digantikan oleh scan pertama -ang tersedia
antara $, dan 6 jam0 atau dengan scan tersedia terakhir antara
'6 dan /4 jam. :ntuk setiap pasien0 gambar digital dianalisa oleh laboratorium
5igital Imaging and "ommunications in <edicine (5I"=<). hematoma
dan 2olume edema perihematomal dihitung secara independen
oleh % neurologis terlatih -ang tidak mengetahui data klinis0
pengobatan0 dan tanggal dan urutan scan0 menggunakan computerassisted
multislice planimetris dan teknik threshold 2o>el dengan
<istar softare0 2ersi 1.% (!pollo <edical Imaging Technolog-0
<elbourne0 !ustralia) .++ eliabilitas antarpembaca diuji oleh analisis ulang dari
+? "T scan oleh kedua pembaca setelah 1? dan /? scan selesai0 untuk
menghindari pen-impangan (koefisien korelasi intrakelas 04$0 4,? confidence
inter2al @"IA 04,046 untuk 2olume hematoma0 dan 04+0 4,? "I 06$04'
5
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 6/12
untuk 2olume edema perihematomal). Bolume edema Perihematomal tidak
diperkirakan dalam jumlah kecil "T scan -ang diterima sebagai gambar digital
atau film biasa.
Penilaian klinis dilakukan pada saat pendaftaran0 pada %' dan $% jam0 dan pada $0
%60 dan 4 hari setelah pengacakan. Penilaian klinis ini termasuk NI& Stroke
Scale (NI&SS)+% dan modified ankin Scale(mS).+1 &asil klinis pada
analisis ini adalah kombinasi kematian dan ketergantungan (didefinisikan dengan
skor mS 1,) pada akhir folloup pada 4 hari.
Prtkl $erset%'%an stan!ar( $en!a)taran( !an $erset%'%an $as"en.
Percobaan telah dilakukan sesuai dengan prinsipprinsip diuraikan dalam
5eklarasi Corld <edical !ssociation &elsinki. Protokol penelitian telah disetujui
oleh komite etika pada setiap tempat -ang berpartisipasi. Inform consent tertulis
diperoleh dari setiap pasien atau pengganti legal dalam situasi di mana pasien
tidak mampu untuk melakukann-a. Penelitian ini terdaftar dalam
"linicalTrials.go2 (N"T%%%/4/).
6
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 7/12
Anal"s"s stat"st"k& &ematoma dan 2olume edema perihematomal berlog
transformasi untuk menghapus kemiringan untuk semua analisis. Deometrial
mean dari 2olume edema perihematomal dilaporkan 4,? "I diperoleh dengan
backtransformasi. !sosiasi antara logtransformasi hematoma dan
2olume edema perihematomal die2aluasi dengan menggunakan simple regresi
linier. Prediktor peningkatan absolut dan relatif dalam edema perihematomal lebih
dari $% jam dipastikan oleh persamaan umum menggunakan peningkatan 2olume
sebagai langkah pengulangan. Perubahan relati2e pada 2olume edema
perihematomal dihitung dengan rumus (@2olume edema pada %' atau $% jam
2olume edema aalA+) dan kemudian dilogtransformasi untuk menghilangkan
kecurangan setelah penambahan 2alue +.+ untuk menghilangkan negatif 2alue0
sehingga mencapai perkiraan normalitas untuk analisis ini. Pengaruh peningkatan
absolut dan relatif 2olume edema perihematomal pada hasil klinis menggunakan
model regresi logistik uni2ariat dan multi2ariat. Tingkat standar signifikansi
(pF0,) digunakan dan data dilaporkan dengan 4,? "I. !nalisis dilakukan
dengan menggunakan softare statistik S!S (2ersi 4.+).
HASIL 5i antara '' pasien direkrut ke INTE!"T0 total %4/ ($1?) pasien
memiliki semua 1 "T scan (baseline0 %' dan $% jam) tersedia untuk
dianalisis dan 2olume edema perihematomal bisa ditentukan pada %$ (/$?)
pasien dengan "T scan -ang tersedia dalam format 5I"=<. Tabel +
menunjukkan baha pasien dengan dan tanpa analisis edema perihematomal
memiliki karakteristik dasar serupa secara luas kecuali untuk negara tempat
tinggal ("ina 41? dan 44? dengan tanpa analisis edema9 p3 0%)
7
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 8/12
8
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 9/12
Nilai ratarata pengukuran 2olume edema perihematomal adalah /0+ mG (4,? "I
,0,/04 mG) pada aal0 406 mG (4,? "I 60$++0 mG) pada %' jam0 dan +%0$ mG
(4,? "I ++0%+'01 mG) pada $% jam. !ngka tersebut menunjukkan baha
terdapat korelasi -ang sangat signifikan antara hematoma dan 2olume edema
perihematomal pada aal pemeriksaan (r %3 0',). 5emikian juga tingkat
korelasi -ang tinggi terlihat antara masingmasing 2olume pada %' jam (r %3 0,,)
dan pada $% jam (r %3 0/).
Tabel % menunjukkan prediktor dari peningkatan absolut 2olume edema
perihematomal selama $% jam. 2ariabel pengukuran aal -ang dikaitkan dengan
pertumbuhan 2olume -ang absolute pada analisis uni2ariat adalah status diabetesmelitus0 dengan skor NI&SS -ang lebih tinggi0 Nilai pengukuran 2olume
hematoma -ang lebih tinggi0 aktu dari onset I"& ke "Tscan. Pada !nalisis
multi2ariate0 tekanan sistolik -ang lebih rendah dan 2olume hematoma aal
dihubungkan dengan peningkatan absolut pada 2olume edema perihematom.
Peningkatan absolut pada 2olume hematoma dari aal kejadian hingga %' jam
dikaitkan dengan peningkatan absolut pertumbuhan 2olume edema perhematoma
(beta3.14$0 SE 3 .+460 p 3 .')0 tetapi hubungan ini tidak signifikan setelah
disesuaikan dengan prediktor lain.
Tabel 1 menunjukkan predictor dari peningkatan relatif pada 2olume edema
perihematom selama $% jam. Bariabel aal -ang dikaitkan dengan peningkatan
2olume relati2e pada analisis uni2ariat adalah usia muda0 ria-at hipertensi0
2olume hematom aal0 dan aktu sebelum terjadin-a onset hingga ke "T
scan.pada analisis multi2ariate0 ria-at hipertensi0 2olume hematom aal0 dan
aktu sebelum onset hingga ke "T scan dikaitkan dengan peningkatan relatif
pada 2olume edema perihematoma.
Tabel ' menunjukkan efek dari peningkatan absolut dan relatif pada 2olume
edema perihematom pada hasil klinis dengan aktu 4 hari0 +, pasien teas dan
+' masih kritis. Peningkatan absolute dan relatif 2olume edema perihematom
dikaitkan dengan kematian atau ketergantungan selama 4 hari ( = +./6 @4,? "I
+.%+%.1%A untuk peningkatan + S5 pada peningkatan absolut 2olume edema
9
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 10/12
perihematom9 o +.16 @4,? "I +.$+.$6A untuk peningkatan + S5 pada log
transformasi relatif dari peningkatan 2olume edema). &ubungan ini masih
signifikan setelah pen-esuaian pada usia0 jenis kelamin0 dan pengobatan secara
acak0 tetapi tidak signifikan ketika ditambahkan pen-esuaian dengan 2olume aal
hematom. Tidak ditemukan interaksi signifikan antara peningkatan absolute
2olume edema perihematom dan 2olume hematom atau antara peningkatan relatif
2olume edema perihematom dan 2olume hematom. Kesimpulann-a0 peningkatan
relatif dan absolut pada 2olume edema perihematom dengan jelas berhubungan
kematian atau ketergantungan selama 4 hari setelah dilakukan pen-esuaian
dengan 2olume hematoma.
Pembahasan. !nalisis dari studi INTE!"T menunjukkan proses alamiah0
predictor0 dan prognostic -ang signifikan dari peningkatan edema perihematom
dari I"&. Bolume dari edema serebri meningkat dari aal pen-akit hingga $% jam0
dan erat berhubungan dengan 2olume aal hematoma. Bolume hematoma aal
diperkirakan meningkatkan 2olume edema perihematom baik relatif atau absolut.
Peningkatan 2olume edema perihematoma berhubungan dengan peningkatan
resiko kematian atau ketergantungan selama 4 hari setelah pen-esuaian untuk
10
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 11/12
umur0 jenis kelamin0 dan pengobatan0 tetapi ketika dikaitkan dengan 2olume
hematoma dasar0 tidak terdapat hubungan -ang signifikan.
INTE!"T meliputi sejumlah besar pasien dengan hasil "Tscan I"&
-ang dinilai / jam sebelum onset0 dan diilkuti secara sistematis dan dengan
penilaian standar untuk menunjukkan 2olume edema meningkat dari aal hingga
$% jam setelah "Tscan pertama. Penemuan ini sesuai dengan hasil -ang diperoleh
dari studi obser2asional sebelumn-a -ang menunjukkan edema perihematom
meningkat dalam aktu 1 jam setelah onset I"& dan memuncak antara + hingga
% hari kemudian./0$0+'0+,
Pada analisis crosssectional0 terdapat hubungan signifikan antara
hematoma dan 2olume edema perihematoma dari aal0 %' dan $% jam kemudian.
!nalisis longitudinal menunjukkan 2ariabel aal berhubungan secara independen
dengan peningkatan absolute dari 2olume edema adalah tekanan darah s-stole
-ang rendah dan 2olume aal hematoma0 sedangkan 2ariabel -ang berhubungan
dengan peningkatan relatif edema adalah ria-at hipertensi0 2olume hematoma
aal dan aktu terjadin-a onset ke "Tscan. 5ari 2ariabel tersebut0 2olume
hematoma dasar merupakan satusatun-a faktor -ang berpengaruh dalam
peningkatan relati2e dan absolute dari edema perihematoma. &asil ini
mengkonfirmasikan studi obser2asional menunjukkan 2olume edema
perihematom memiliki hubungan langsung dengan besar hematoma.+/ 5ata ini
menunjukkan besar hematoma merupakan faktor kunci dalam menentukan besar
2olume dan peningkatan edema perihematoma pada pasien I"&. *eberapa hasil
-ang bertentangan dengan hubungan edema perihematoma pada hasil klinis telah
dilaporkan. *eberapa studi obser2asional men-arankan peningkatan edema
perihematom dapat men-ebabkan peningkatan tekanan intracranial atau
hidrosefalus dengan perburukan klinis0/0$ Tetapi studi lain menunjukkan tidak ada
hubungan antara 2olume edema perhematom dan kematian atau perburukan
klinis.+$ Pada analisis ini0 baik peningkatan absolute atau relatif 2olume edema
terkait dengan kematian atau ketergantungan pada 4 hari setelah dihubungkan
dengan usia0 jenis kelamin dan pengobatan tetapi tidak memiliki keterkaitan
apabila di hubungkan dengan 2olume hematoma aal.
11
7/23/2019 sarafwoi
http://slidepdf.com/reader/full/sarafwoi 12/12
<eskipun hubungan tidak signifikan antara peningkatan edema
perhematom dengan hasil klinis setelah pen-esuaian untuk 2olume hematom
mungkin disebabkan jumlah -ang kecil dari peristia klinis -ang diamati0 hasil ini
menunjukkan 2olume hematom merupakan faktor penting dari hasil klinis buruk
pada pasien dengan I"& akut.
Kekuatan penelitian ini meliputi ukuran sampel pasien -ang besar dinilai
setelah onset I"&0 desain prospektif0 dan penilaian kuantitatif dari 2olume
jaringan otak. Keterbatasan penelitian ini meliputi jumlah peristia klinis -ang
direkam relati2e kecil dan konsekuensi lebar "I 4,? dalam model prediktif.
Keterbatasan lain adalah kita telah menge2aluasi pertumbuhan edema han-asampai $% jam setelah onset I"&0 namun edema dikenal melampaui titik aktu ini
dan mungkin mencapai titik maksimum pertumbuhan %1 minggu pada beberapa
pasien. /0$0+'0+, =leh karena itu0 kami kurang -akin terhadap efek peningkatan
edema perihematom pada hasil klinis. Kami juga mengakui kesulitan dalam
melukiskan perbatasan edema serebral pada "T scan antara pasien. Kesalahan
pengukuran dapat men-ebabkan penurunan kekuatatan statistic dalam mendeteksi
prediktor dan prognostik signifikan dari peningkatan edema perihematoma.
Namun korelasi kofisiensi intra kelas untuk 2olume edema setinggi 04+0
menandakan setiap bias tidak mungkin untuk membatalkan hasil temuan.
12