sap training toilet
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
1/16
SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )
MARI AJARKAN ANAK MENGGUNAKAN TOILET
DISUSUN OLEH :
Aldi Muhaili
Ezra Ledya Sevtiana
Hary Budiarto
Kartika Wahyuni
Mellinda
M. Abdul Karim
Putri Ralistia
Ronal Hersa Alberto
Shera Amalia
TINGKAT IID
DOSEN PEMBIMBING : Luci Fransisca S., S.Kep., Ners, M. Kep
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KEPERAWATAN
2013/2014
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
2/16
Lampiran : 4 Lampiran
Perihal : Proposal Penyuluhan Mari Ajarkan Anak Menggunakan
Toilet di Talang Semut kec Bukit Kecil Palembang.
1.1Latar Belakang
Toilet training merupakan cara untuk melatih agar anak dapat mengontrol
hajatnya baik itu buang air kecil ataupun besar. Juga melatih mereka agar
membuang hajatnya di tempat yang tepat. Tidak hanya sampai disitu mom.. hal
lain yang juga menentukan keberhasilan program ini adalah bagaimana
mengajarkan anak dapat membersihkan kotorannya sendiri dan memakai
celananya sendiri. Konsep ini baik dalam melatih anak terampil dalam
mengkoordinasikan gerakan motoriknya, juga melatih anak untuk percaya pada
kemampuan dirinya sekaligus menumbuhkan kemandiriannya.
1.2Tujuan
A. Tujuan
1.
Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang pentingnya
mengajarkan anak mengenai toilet training, ibu-ibu dapat menerapkan
pada anak mereka toilet training sejak dini.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang pentingnya
mengajarkan anak mengenai toilet training, para ibu di desa Sukamaju,
Palembang mampu :
a)
Menjelaskan apa itu toilet training
b) Menjelaskan pentingnya mengajarkan toilet training pada anak
c) Menyebutkan alasan pentingnya mengajarkan toilet training
d)
Menyebutkan Keuntungan dari toilet training
e) Menyebutkan cara melakukan toilet training pada anak
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
3/16
1.3Nama Kegiatan
Kesehatan Ayo Kendalikan Tekanan Darah di Masyarakat Talang
Semut kec Bukit Kecil Palembang.
1.4Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan ini adalah Masyarakat Talang Semut kec Bukit kecil.
1.5Pelindung / Penanggung jawab
Dalam penanggung jawab penyuluhan ini adalah Poltekkes Kemenkes
Jurusan Keperawatan dan Dosen pembimbing mata kuliah ini Luci Fransisca
S., S.Kep., Ners, M. Kep
1.6Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Gedung Serbaguna Warga Talang Semut kec Bukit Kecil
Palembang.
1.7Satuan Acara Penyuluhan
Terlampir.
1.8Kepanitiaan
Terlampir
1.9Anggaran Dana
Terlampir
1.10 Materi
Terlampir
1.11Satuan Acara Penyuluhan
Terlampir.
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
4/16
1.12Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat dengan harapan agar semua pihak
yang telah terikat dapat bekerja sama dengan baik serta dapat menjalankan
tugasnya dengan penuh keikhlasan dan tanggug jawab. Mudah-mudahan
kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT
meridhoi dan membalas usaha kita dengan pahala yang berlipat ganda. Amin .
Palembang, April 2014
Pembimbing Mata Kuliah
Ketua Pelaksana Keperawatan Anak I
Hary Budiarto Luci Fransisca S,S.Kep,Ners,M. Kep
Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Palembang
H. Ridwan Ikob, S.Pd., SKM., M.Kes
NIP. 19630530.199403.1.001
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
5/16
Lampiran 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )
MARI AJARKAN ANAK MENGGUNAKAN TOILET
Topik : Mari Ajarkan Anak Menggunakan Toilet
Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Gedung Serbaguna Warga Talang Semut
Sasaran : Warga Talang Semut kec Bukit Kecil Palembang
TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang pentingnya
mengajarkan anak mengenai toilet training, ibu-ibu dapat menerapkan pada anak
mereka toilet training sejak dini.
Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang pentingnya
mengajarkan anak mengenai toilet training, para ibu di desa Sukamaju,
Palembang mampu :
a) Menjelaskan apa itu toilet training
b) Menjelaskan pentingnya mengajarkan toilet training pada anak
c) Menyebutkan alasan pentingnya mengajarkan toilet training
d) Menyebutkan Keuntungan dari toilet training
e) Menyebutkan cara melakukan toilet training pada anak
SASARAN PENYULUHAN
Sasaran dari penyuluhan tentang Mari Ajarkan Anak Menggunakan Toilet
adalah ibuibu talang semut kec bukit kecil Palembang.
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
6/16
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Toilet Training
2. Keuntungan dari Toliet Training
3. Faktor yang mendukung Toilet Training
4. Usia yang tepat dilakukan Toilet Training
5. Cara melakukan Toilet Training
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan selama Toilet Training
7. Tanda anak siap untuk melakukan Toilet Training
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Hari / Tanggal : Kamis / 3 April 2014
Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Gedung Serbaguna warga talang semut kec bukit kecil Palembang
METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
MEDIA ATAU ALAT BANTU
1. LCD
2.
Leaflet3.
Laptop
4. Slide Power Point
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
7/16
SETTING TEMPAT
Ket : Layar
Notulen
Peserta
Penyaji
Moderator
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
8/16
STRATEGI PELAKSANAAN
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
Menjawab salam
Mendengarkan perkenalan
anggota
Memperhatikan tujuan dari
penyuluhan
Memperhatikan materi yang
akan disampaikan
2. 15 menit Kegiatan I nti:
Menjelaskan pengertian Toilet
Training
Menjelaskan keuntungan dari
Toliet Training
Menjelaskan usia yang tepat
dilakukan Toilet Training
Menjelaskan cara melakukan Toilet
Training
Memperhatikan materi yang
di sampaikan oleh pemateri
Menanyakan seputar materi
yang disampaikan
Memperhatikan pemateri
menjawab pertanyaan
3. 5 menit Penutup
Menyimpulkan materi
Mengajukan beberapa pertanyaan
sebagai evaluasi hasil
Mengucapkan salam penutup
Membagi leaflet
Memperhatikan hasil
kesimpulan yang
disampaikan
Menjawab pertanyaan yang
diajukan penyuluh
Menjawab salam
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
9/16
EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1.
Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
2. Media dan alat memadai
3.
Setting sesuai dengan kegiatan
b. Evaluasi Proses
1.
Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu
2. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
3.
Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang diajukan oleh
penyuluh.
c. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh
dengan baik.
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
10/16
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA
A.Kepanitiaan
Pelindung : H. Ridwan Ikob S.Pd., SKM., M.Kes
Penasehat : Luci Fransisca S., S.Kep., Ners, M. Kep
Ketua Pelaksana : Hary Budiarto
Sekretaris : Kartika Wahyuni
Bendahara : Mellinda
Koordinator Acara : Putri Ralistia
Koordinator Perlengkapan: Aldi Muhaili
Koordinator Konsumsi : Ezra Ledya Sevtiana
Koordinator Dokumentasi : Ronal Hersa Alberto
B.Pengisi Acara
1.Narasumber : Shera Amalia
2.
Moderator : M. Abdul Karim
3.Notulen : Gerina Wirdayanti
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
11/16
Lampiran 3
RENCANA ANGGARAN DANA
No Jenis BarangHarga
SatuanJumlah Total
1 Print Proposal Rp. 5.00,- 16 Lembar Rp. 16.000,-
2 Lefleat Rp. 4.000,- 1 Lembar Rp. 4.000,-
TOTAL Rp. 20.000,-
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
12/16
Lampiran 4
Materi
A. Pengertian Toilet Training
Toilet Training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada
anak untuk aktivitas buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya (toilet).
B. Keuntungan dilakukan Toilet Training
a. Kemandirian
Toilet Training juga dapat menjadi awal terbentuknya kemandirian anak
secara nyata sebab anak sudah bisa untuk melakukan hal-hal yang kecil seperti
buang air kecil dan buang air besar
b. Mengetahui bagian-bagian tubuh dan fungsinya
Toilet Training bermanfaat pada anak sebab anak dapat mengetahui
bagian-bagian tubuh serta fungsinya ( anatomi ) tubuhnya. Dalam proses toilet
training terjadi pergantian implus atau rangsangan dan instink anak dalam
melakukan buang air kecil dan buang air besar.
C. Factor-faktor yang mendukung Toilet Training pada anak
a. Kesiapan Fisik
1. Usia telah mencapai 18-24 bulan
2.
Dapat jongkok kurang dari 2 jam3. Mempunyai kemampuan motorik kasar seperti duduk dan berjalan
4.
Mempunyai kemampuan motorik halus seperti membuka celana
dan pakaian
5. Kesiapan Mental
a.
Mengenal rasa ingin berkemih dan devekasi
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
13/16
b. Komunikasi secara verbal dan nonverbal jika merasa ingin
berkemih
c.
Keterampilan kognitif untuk mengikuti perintah dan meniru
perilaku orang lain
6. Kesiapan Psikologis
a. Dapat jongkok dan berdiri ditoilet selama 5-10 menit tanpa
berdiri dulu
b.
Mempunyai rasa ingin tahu dan penasarsan terhadap
kebiasaan orang dewasa dalam BAK dan BAB
c.
Merasa tidak betah dengan kondisi basah dan adanya bendapadat dicelana dan ingin segera diganti
7. Kesiapan Anak
i. Mengenal tingkat kesiapan anak untuk berkemih dan
devekasi
ii.
Ada keinginan untuk meluangkan waktu untuk latihan
berkemih dan devekasi pada anaknya
iii.
Tidak mengalami koflik tertentu atau stress keluarga yang
berarti (Perceraian)
D. Usia yang tepat dilakukan Toilet Training
Toilet Training dapat berlangsung pada usia 1-3 tahun atau usia balita,
sebab kemampuan spingter ani unytuk mengontrol rasa ingin devekasi telah
berfungsi. Namun setiao anak kemampuanya berbeda tergantung factor fisisk dan
psikologisnya
E. Cara-cara melakukan Toilet Training
1. Teknik lisan
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
14/16
Usaha untuk melatih anak dengan cara memberikan intruksi pada anak
dengan kata-kata sebelum dan sesudah buang air kecil dan buang air besar. Cara
ini bener dilakukan oleh orang tua dan mempunyai nilai yang cukup besar dalam
memberikan rangsangan untuk buang air kecil dan buang air besar. Dimana
kesiapan psikologis anak akan semakin matnag sehingga anak mampu melakukan
buang air kecil dan buang air besar
2.Teknik modeling
Usaha untuk melatih anak dalam melakukan buang air kecil dan buang air
besar dengan cara memberikan contoh dan anak menirukannya. Cara ini juga
dapat dilakukan dengan membiasakan anak uang bair kecil dan buang air besar
dengan cara mengajaknya ke toilet dan memberikan pispot dalam keadaan yang
aman. Namun dalam memberikan contoh orang tua harus melakukannya secara
benar dan mengobservasi waktu memberikan contoh toilet training dan
memberikan pujian saat anak berhasil dan tidak memarahi saat anak gagal dalam
melakukan toilet training.
F. Hal-hal yang perlu diperhatikan selama Toilet Training
1. Hindari pemakain popok sekali pakai
2. Ajari anak mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan buang air
kecil dan buang air besar
3. Motivasi anak untuk melakukan rutinitas ke kamar mandi seperti cuci
tangan dan kaki sebelum tidur dan cuci muka disaat bangun tidur
4.
Jangan marah bila anak dalam melakukan toilet training
G. Tanda anak siap untuk melakukan Toilet Training
1. Tidak mengompol dalam waktu beberapa jam sehari minimal 3-4 jam
2.
Anak berhasil bangun tidur tanpa mengompol
3. Anak mengetahui saat merasa ingin BAK dan BAB dengan menggunakan
kata-kata pup
-
8/10/2019 Sap Training Toilet
15/16
4. Sudah mampu member tahu bila celana atau popok sekali pakainya sugah
basah dan kotor
5.
Bila ingin BAK dan BAB anak memberi tahu dengan cara memegang alat
kelamin atau minta ke kamar mandi
6. Bias memakai dan melepas celana sendiri
7.
Memperlihatkan ekspresi fisik misalnya wajah meringis, merah atau
jongkok saat merasa BAB dan BAK
8. Tertarik dengan kebiasaan masuk ke kamar mandi seperti kebiasaan orang
sekitarnya
9. Minta diajari menggunakan toilet
10.
Mampu jongkok 5-10 menit tanpa berdiri dulu
Pedoman Toilet Training Pada Anak
Pedoman Untuk Orang Tua
Pengaturan buang air besar dan berkemih diperlukan untuk ketrampilan sosial,
Mengajarkan toilet training (TT) membutuhkan waktu, pengertian dan kesabaran.
Hal terpenting untuk diingat adalah bahwa anda tidak dapat memaksakan anak
untuk menggunakan toilet. The American Academy of Pediatrics telah
mengembangkan brosur ini untuk membantu anak anda melewati tahap penting
perkembangan sosial.
Pengenalan Konsep ToiletTraining
Toilet training merupakan cara untuk melatih anak agar bisamengontrol hajatnya
apakah itusaat ia ingin buang air kecil. BAK atau buang air besar BAB,Selain itu
anak diharapkan mampu BAK dan BAB di tempat yangtelah ditentukan.
http://ummukautsar.wordpress.com/2009/05/03/pedoman-toilet-training-pada-anak/http://ummukautsar.wordpress.com/2009/05/03/pedoman-toilet-training-pada-anak/ -
8/10/2019 Sap Training Toilet
16/16
Daftar Pustaka
Wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/toilet-training-pada-anak/
www.sribd.com/doc/101065991/toilet-training.