bronchial toilet & suctioning
DESCRIPTION
semoga bermanffat kawanTRANSCRIPT
![Page 1: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/1.jpg)
Bronchial Toilet &
Suction Endotracheal
Oleh : Titin Suprihatin, SST, SPd
![Page 2: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/2.jpg)
Bronchial Toilet
Bronchial toilet adalah upaya untuk menjaga hygiene bronchial yang terdiri dari satu atau kombinasi dari tindakan : Terapi inhalasi, terapi aerosol, bronchodilator, nafas dalam dan batuk efektif, fisioterapi dada, postural drainage dan tindakan penghisapan lendir
(suctioning).
![Page 3: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/3.jpg)
Suctioning Endotracheal
Suctioning Endotracheal adalah tindakan membersihkan jalan nafas melalui jalan nafas buatan ETT/ Tracheostomi kanul dengan menggunakan kateter suction dan alat penghisap.
![Page 4: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/4.jpg)
Tujuan :
1. Mempertahankan jalan nafas tetap bebas
2. Memperbaiki ventilasi pernafasan
3. Memperbaiki oksigenasi dan mencegah
hipoksia
4. Mencegah infeksi yang disebabkan
akumulasi sekret
5. Mengambil sekret untuk pemeriksaan
diagnostic
![Page 5: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/5.jpg)
Indikasi
1.Pasien yang menggunakan jalan nafas buatan ETT / Tracheostomi baik pada pasien yang pernafasannya masih dibantu ventilator maupun sudah spontan
2. Pasien dengan retensi sputum
3. Di duga adanya infeksi jalan nafas
![Page 6: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/6.jpg)
Kontra Indikasi :
1. Bronchospasme
2. Pasca bedah dini trepanasi
3. Oedema paru dengan PEEP yang tinggi > 10 cm H2O
![Page 7: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/7.jpg)
Potensial Komplikasi
1. Trauma trachea yang mengakibatkan : Kerusakan mukosa, oedema, ulserasi, perdarahan
2. Hipoksia yang mengakibatkan : aritmia bisa berupa tachikardi, bradicardi, PVC (Premature Ventricel Contraction ), VF ( Ventrikel Fibrilasi ) bahkan bisa terjadi cardiac arrest.
3. Infeksi
4. Atalektasis
5. Kenaikan tekanan intra kranial ( pada pasien yang mengalami gangguan otak : CVA, Trauma kapitis, post trepanasi dll )
![Page 8: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/8.jpg)
indikasi pasien memerlukan suctioning adalah adanya :
1. Perubahan tanda – tanda vital ( seperti meningkatnya / menurunnya heart rate, frekuensi nafas)
2. Sesak nafas
3. Gelisah
4. Terlihat adanya sekret di jalan nafas
5. Terdengar suara sekret baik secara langsung maupun pada pemeriksaan auskultasi
6. Bunyi alarm ventilator yang disebabkan tekanan jalan nafas meningkat.
![Page 9: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/9.jpg)
Persiapan alat
1. Alat penghisap lengkap dengan : Regulator,
slang penyambung, botol penampung
2. Oksigen dengan perlengkapannya O2 sentral /O2 tabung
3. Bag and Mask / Ambu bag dengan selangnya
4. Kateter suction steril
5. Sarung tangan steril
6. Kasa steril 2 – 3 lembar
7. Aqua steril
8. Air bersih dalam botol
9. Stetoscope
![Page 10: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/10.jpg)
PERALATAN SUCTION
![Page 11: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/11.jpg)
-TABUNG OKSIGEN /OKSIGEN SENTRAL - MESIN SUCTION / SUCTION SENTRAL
![Page 12: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/12.jpg)
Pelaksanaan 1. Mencuci tangan 2. Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Auskultasi suara nafas untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan penghisapan dan mengetahui lokasi penumpukan sekret 4. Atur regulator dengan kekuatan menghisap : - Dewasa : 80 – 120 mmHg = 106 – 160 mbar = 0,10 – 0,6 bar - Anak : 60 – 80 mm Hg = 80 – 106 mbar = 0,08 – 0,10 bar - Bayi : 35 – 45 mm Hg = 40 – 60 mbar = 0,04 – 0, 6 bar
Catatan : - 1 bar = 1000 mbar , 1 mbar =0,75 mmHg, 1 mmHg = 1,36 cm H2O
5. Kaji / observasi pada monitor EKG : Irama jantung, nadi , tekanan darah, saturasi oksigen ) sebelum, selama dan sesudah tindakan suctioning
![Page 13: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/13.jpg)
- AUSKULTASI SEBELUM SUCTION & EVALUASI SUARA NAFAS SEBELUM MENGAHIRI SUCTION- MONITORING VITAL SIGN, SEBELUM, SELAMA & SESUDAH SUCTION
![Page 14: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/14.jpg)
Pada pasien yang menggunakan ventilator
I. OPEN SYSTEM
1. Oksigenasi dengan oksigen 100 % selama 1 – 2 menit Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan Bag and Mask atau pasien tetap menggunakan ventilator
2. Lepaskan ETT / tracheostomy kanul dari Bag and Mask atau ventilator
3. Lakukan penghisapan sekret dengan teknik aseptik menggunakan sarung tangan dan kateter suction steril yang mempunyai diameter 1/3 dari diameter lumen ETT atau tracheostomy kanul
![Page 15: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/15.jpg)
OKSIGENASI DENGAN BAG AND MASK
![Page 16: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/16.jpg)
Penghisapan Sekret Dengan Teknik Aseptik
![Page 17: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/17.jpg)
4. Masukan kateter suction kedalam ETT atau tracheostomi kanul dalam posisi
tidak menghisap secara perlahan – lahan sampai notok / terasa ada hambatan
lalu tarik 1 cm, kemudian keluarkan kateter dalam posisi menghisap sambil diputar.
5. Lakukan penghisapan dengan waktu tidak boleh lebih dari 10 – 15 detik
6. Kateter diusap dengan kasa steril lalu dibilas dengan aqua steril
![Page 18: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/19.jpg)
7. Sebelum melakukan penghisapan berikutnya, lakukan oksigenasi lagi dengan
Oksigen 100 %
8. Penghisapan dilakukan berulang – ulang sampai bersih
9. Tindakan suctioning bisa juga dilakukan bersamaan dengan tindkan fisioterapi nafas yang terdiri dari : Clapping, Vibrating, postural drainage.
![Page 20: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/20.jpg)
CLAPPING
![Page 21: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/21.jpg)
VIBRATING
![Page 22: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/22.jpg)
POSTURAL DRAINAGE( POSISI KEPALA LEBIH RENDAH DARI TUBUH )
![Page 23: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/23.jpg)
10. Penghisapan nasopharyngeal, maupun oropharingeal dilakukan setelah penghisapan melalui ETT / tracheostomy kanul selesai.( Diyakinkan dengan auskultasi suara nafas sudah bersih )
11. Bilas kateter suction yang telah digunakan untuk nasopharyngeal maupun oropharingeal dengan air bersih.
![Page 24: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/24.jpg)
12. Kembalikan pernafasan pasien pada ventilator, atur prosentase oksigen
( FiO2) sesuai yang diberikan sebelum suction.
13. Yakinkan ventilator sudah dalam posisi “ON”
![Page 25: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/25.jpg)
II. Closed System ( Tanpa melepas pasien dari ventilator / sumber oksigen )
Pada prinsipnya hamper sama dengan metode diatas, hanya pada saat penghisapan pasien tetap terpasang ventilator dan penghisapan dilakukan melalui Elbow konektor dengan menggunakan cateter suction khusus.
![Page 26: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/26.jpg)
CLOSED SUCTION CATHETER
![Page 27: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/27.jpg)
Closed suction
![Page 28: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/28.jpg)
CLOSED SUCTION
![Page 29: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/29.jpg)
CLOSED SUCTION
![Page 30: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/30.jpg)
Pada pasien yang sudah lepas ventilator ( nafas spontan )
tapi masih menggunakan tracheostomi kanul
1. Atur posisi pasien sesuai kondisi
2. Auskultasi suara nafas
3. Berikan Nebulizer + O2 8 liter / menit
selama 15 – 20 menit
4. Lakukan fisioterapi nafas yang terdiri dari :
- Latihan nafas dalam dan batuk efektif
- Clapping, vibrating, postural drainage
![Page 31: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/31.jpg)
4. Berikan oksigen dengan menggunakan masker transfaran khusus untuk tracheostomi dengan flow 8 liter / menit, biarkan psien bernafas 8 – 10 x pernafasan .
Catatan :
Pada pasien yang nafas dan batuknya belum adekuat dan pada pasien yang tidak sadar,secara berkala Bagging harus tetap dilakukan untuk mengembangkan alveoli supaya tidak terjadi atalektasis
![Page 32: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/32.jpg)
Masker Untuk Pasien Dengan Tracheostomi Menggunakan Trachestomi mask
![Page 33: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/33.jpg)
5. Lakukan penghisapan dengan teknik aseptic
( caranya sama dengan pasien yang masih menggunakan ventilator )
6. Sebelum melakukan penghisapan berikutnya berikan oksigen lagi dan biarkan pasien bernafas selama kurang lebih 1-2 menit
( minimal 8-10kali pernafasan )
7. Lakukan penghisapan berulang – ulang sampai bersih
![Page 34: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/34.jpg)
Hal – hal yang harus diperhatikan
1. Lakukan penghisapan sebelum pemberian sonde untuk mencegah aspirasi
2. Perhatikan humidifikasi: a. Pada pasien yang masih menggunakan ventilator : - Perhatikan aqua pada humidifier jangan sampai kehabisan - Cek kehangatan humidifier b. pada pasien yang sudah tidak menggunakan ventilator - Pemberian oksigen maintenance tetap harus menggunakan humidifier hangat atau HME ( Heat Mosturize Exchange )
![Page 35: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/35.jpg)
HUMIDIFIER HANGAT PADA VENTILATOR
![Page 36: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/36.jpg)
Humidifier hangat untuk px nafas spontan
![Page 37: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/37.jpg)
HME ( Heat Moisturize Exchange )
HME Thermoven
![Page 38: Bronchial Toilet & Suctioning](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081416/563db92b550346aa9a9ab870/html5/thumbnails/38.jpg)
Hal – hal yang harus didolumentasikan
1. Karakteristik sekret : - Warna , bau, jumlah - konsistensi/kekentalan - Ada darah atau tidak - Adakah pink proty
2. Respon pasien 3. Komplikasi.