sap tht
DESCRIPTION
Satuan Acara Penyuluhan Membersihkan TelingaTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CARA MEMBERSIHKAN TELINGA DI RUMAH
diajukan untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Praktek Belajar Lapangan
Program Studi S1 Keperawatan
oleh
Christina Advena Pradhama
3012.111007
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
PADALARANG
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Perawatan Telinga
Sub Pokok Bahasan : Cara Membersihkan Telinga Di Rumah
Sasaran : Keluarga pasien Klinik THT BCMC RS Santo Borromeus
Waktu : Jumat, 20 Januari, durasi 15 menit
Tempat : Klinik THT BCMC RS Santo Borromeus
A. Tujuan Instruksional
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien Klinik THT BCMC RS Santo Borromeus
mampu melakukan perawatan telinga dengan baik dan benar.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien Klinik THT BCMC RS
Santo Borromeus diharapkan mampu :
1. Mengerti mengenai telinga.
2. Mengerti mengenai proses terbentuknya kotoran telinga.
3. Mengerti mengenai cara-cara membersihkan telinga.
4. Mengerti mengenai tips-tips menjaga telinga.
C. Materi
1. Pengertian Telinga
2. Proses Terbentuknya Kotoran Telinga
3. Cara-cara Membersihkan Telinga
4. Tips-tips Menjaga Telinga
D. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Materi Penyuluhan Hasil
1 Pembukaan (5 menit) Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Kontrak waktu
Menyampaikan tujuan
penyuluhan
Menjawab salam
Menyetujui
kontrak waktu
Menyimak
tujuan
penyuluhan
2 Isi (10 menit) Menjelaskan pengertian dari
telinga.
Menjelaskan proses
terbentuknya kotoran
telinga.
Menjelaskan cara-cara
membersihkan telinga.
Menjelaskan tips-tips
menjaga telinga.
Menyimak
penjelasan yang
disampaikan
oleh penyuluh
Mengajukan
pertanyaan
3 Penutup (5 menit) Melakukan evaluasi tentang
penjelasan yang telah
disampaikan
Mengucapkan salam
Menjawab
pertanyaan
Menjawab salam
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
G. Evaluasi
Prosedur pertanyaan lisan. Isi pertanyaan :
1. Apa pengertian dari telinga?
2. Bagaimana proses terbentuknya kotoran telinga?
3. Bagaimana cara-cara membersihkan telinga?
4. Apa saja tips-tips untuk menjaga telinga?
H. Daftar Pustaka
Brunner & Suddarth.2006.Keperawatan Medikal Bedah jilid 8.jakarta : EGC
Japardi,Iskandar.Fakultas kedokteran bagian bedah.jakarta: Balai pustaka.2007
Potter & Perry.2005.Fundamental keperawatan vol 2.jakarta : EGC
MATERI PENYULUHAN
CARA MEMBERSIHKAN TELINGA DI RUMAH
1. Pengertian Telinga
Telinga adalah salah satu organ tubuh yang sangat kompleks, karena terdiri dari tiga
bagian utama yang saling berkaitan. Bagian pertama adalah telinga luar yang berfungsi
untuk melindungi gendang telinga dari kerusakan langsung, bagian kedua adalah
telinga tengah berbentuk rongga udara berfungsi sebagai penghubung antara bagian
luar telinga dengan bagian belakang hidung melalui tabung Eustachius. Bagian terakhir
adalah tulang kecil yang berfungsi mengirimkan getaran dari gendang telinga ke telinga
bagian dalam (koklea). Oleh karena itu, kebersihan organ telinga harus selalu
diperhatian.
2. Proses Terbentuknya Kotoran Telinga
Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada telinga adalah terbentuknya kotoran
telinga. Kotoran telinga atau serumen adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar
seruminosa yang terletak di sepertiga luar liang telinga. Jika sudah mengering secara
alami kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya dari lubang telinga, lalu akan
diganti dengan kotoran telinga yang masih basah. Pada dasarnya kotoran telinga
memiliki sifat yang lengket, kental, dan berbau khas, sehingga terkadang dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak yang tidak tahu kalau sebenarnya kotoran
telinga ini memiliki fungsi vital bagi telinga. Di antaranya, untuk menangkap kotoran
dan binatang-binatang kecil yang masuk ke dalam telinga, berfungsi sebagai antibakteri
terhadap kuman, dan menjaga kelembaban liang telinga.
3. Cara-cara Membersihkan Telinga
a. Menggunakan Air
Membersihkan telinga dengan menggunakan air adalah cara terbaik dan sehat untuk
menghilangkan kotoran dalam telinga caranya sebelum anda mandi pastikan anda
sudah menyiapkan air yang bersih campurkan dengan sedikit baby oil lalu usapkan
pada telinga secara perlahan lahan dengan menggunakan kain tipis tapi perlu anda
ingat jangan sampai air masuk kedalam lubang telinga yang paling dalam (air masuk
dan tinggal mengendap pada gendang-gendang telinga).
b . Menggunakan Kain Basah
Menggunakan sepotong kain basah dapat membantu menghilangkan kotoran telinga
bagian luar, menurut dokter Ahli THT (Telinga Hidung dan tenggorokan) tidak
higienis menghilangkan kotoran dalam lubang telinga, karena kotoran telinga yang
yang berwarna coklat ke hitam-hitaman juga dapat berfungsi untuk menghambat
masuknya serangga serangga kecil kedalam lubang telinga, jadi cukup dengan cara
mengunakan kain bersih yang sudah di basahi lalu di usapakan pada telinga yang
bagian luar secara perlahan-lahan.
c. Menggunakan Baby Oil
Gunakan baby oil dengan cara penerapannya dengan meneteskan 2 sampai 3 tetes
kedalam telinga, lakukan hal ini sebelum anda tidur malam, jadi keesokan harinya di
saat kita terbangun dari tempat tidur segeralah bersihkan telinga anda dengan
menggunakan handuk tipis atau alat pembersih telinga.
d. Menggunakan Cotton Bud
Ini adalah salah satu alat pembersih telinga yang paling umum digunakan untuk
membersihkan telinga namun berhati-hatilah disaat Cutton Bud sementara bergulir
kedalam telinga karena kadang kita merasa tidak sadar ketika sedang membersihkan
telinga dengan memakai Cutton Bud kadang menimbulkan rasa geli jadi biasa
muncul kecerobohan kecil yang dapat berakibat fatal dan bisa menyakiti gendang
telinga anda. Alangkah baiknya jika anda menghindari memasukkan Cutton Bud
terlalu dalam, jadi cukup bagian luarnya saya anda bersihkan.
4. Tips-tips Menjaga Telinga
a. Bersihkan kotoran yang terlihat dari luar saja, jangan terlalu ke dalam.
b. Mintalah bantuan orang lain waktu membersihkan.
c. Bersihkan dengan pelan, jangan dikorek - korek dengan kencang.
d. Jika telinga kemasukan air, jangan dikorek dengan apapun. Lakukan loncat - loncat
atau gunakan tidur miring sampai air keluar.
e. Hindari berada dalam lingkungan bising.
f. Hindari memakai cairan pembersih telinga tanpa petunjuk dokter.
g. Setiap enam bulan sekali sebaiknya periksa ke dokter THT.