sap terapi musik

6
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Hari / Tanggal : 24 November 2014 Waktu : 08.00 – 08.30 WITA Tempat / Ruang : Ruang Seruni Sasaran : Tn. I dan Istrinya Pelaksana : M. Nurcholis, Mahasiswa AKPROV Topik PENKES : Terapi Musik Untuk Hipertensi Diagnose keperawatan : Kurang pengetahuan klien dan istrinya tentang terapi alternative untuk hipertensi I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM ( TIU) Setelah mendapatkan PENKES selama 30 menit, diharapkan Tn. I dan Istrinya mampu melakukan penanganan hipertensi dengan terapi music yang telah diajarkan di RS. II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah diberikan PENKES selama 30 menit, diharapkan Tn. I dan Istrinya akan mampu : 1. Menjelaskan apa itu terapi music. 2. Menjelaskan jenis-jenis terapi music. 3. Menyebutkan apa saja manfaat terapi music. 4. Memilih jenis musik yang tepat untuk penderita hipertensi 5. Mendemonstrasikan cara melakukan terapi music. III.MATERI a. Pokok bahasan: Terapi music untuk hipertensi b. Sub pokok bahasan: 1. Pengertian terapi music 2. Jenis-jenis terapi music 3. Manfaat terapi music 4. Jenis-jenis music yang tepat untuk penderita hipertensi 5. Cara melakukan terapi music IV. METODE

Upload: m-nurcholis

Post on 08-Dec-2015

676 views

Category:

Documents


188 download

DESCRIPTION

hajdhsjk

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Terapi Musik

SAP(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Hari / Tanggal : 24 November 2014

Waktu : 08.00 – 08.30 WITA

Tempat / Ruang : Ruang Seruni

Sasaran : Tn. I dan Istrinya

Pelaksana : M. Nurcholis, Mahasiswa AKPROV

Topik PENKES : Terapi Musik Untuk Hipertensi

Diagnose keperawatan : Kurang pengetahuan klien dan istrinya tentang terapi alternative

untuk hipertensi

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM ( TIU)

Setelah mendapatkan PENKES selama 30 menit, diharapkan Tn. I dan Istrinya

mampu melakukan penanganan hipertensi dengan terapi music yang telah diajarkan di

RS.

II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah diberikan PENKES selama 30 menit, diharapkan Tn. I dan Istrinya akan mampu :

1. Menjelaskan apa itu terapi music.

2. Menjelaskan jenis-jenis terapi music.

3. Menyebutkan apa saja manfaat terapi music. 

4. Memilih jenis musik yang tepat untuk penderita hipertensi

5. Mendemonstrasikan cara melakukan terapi music.

III.MATERI

a. Pokok bahasan:

Terapi music untuk hipertensi

b. Sub pokok bahasan:

1. Pengertian terapi music

2. Jenis-jenis terapi music

3. Manfaat terapi music

4. Jenis-jenis music yang tepat untuk penderita hipertensi

5. Cara melakukan terapi music

IV. METODE

Page 2: Sap Terapi Musik

a. Ceramah

b. Simulasi

V. MEDIA

a. Leaflet

b. Lembar balik

c. Alat simulasi ( HP, Matras / Tikar, Bantal )

VI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( KBM )No Tahap

Kegiatan

Waktu Kegiatan pengajar Kegiatan sasaran

1. Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Menyampaikan tentang

tujuan pokok materi

Meyampakaikan pokok

pembahasan

Menyampaikan kontrak

waktu

Menjawab salam

Mendengarkan

dan menyimak

Bertanya

mengenai

perkenalan dan

tujuan jika ada

yang kurang

jelas

2. Isi 20 menit Penyampaian Materi

Menjelaskan tentang

pengertian terapi music

Menjelaskan jenis-jenis

terapi music.

Menyampaikan apa saja

manfaat terapi music. 

Menjelaskan jenis-jenis

musik yang tepat untuk

penderita hipertensi

Mendemonstrasikan cara

melakukan terapi music.

Tanya Jawab.

Mendengarkan

dan menyimak

Bertanya

mengenai hal-hal

yang belum jelas

dan dimengerti

Melakukan

redemonstrasi

yang diajarkan

pengajar

Page 3: Sap Terapi Musik

Memberikan kesempatan 

pada klien dan istrinya

untuk bertanya

Memberikan kesempatan

istri klien untuk

menyiapkan kondisi klien

untuk dilakukan terapi

musik

3. Penutup 5 menit Melakukan evaluasi

Menyampaikan kesimpulan

materi

Memberikan saran kepada

klien

Mengakhiri pertemuan dan

menjawab salam

Sasaran dapat

menjawab tentang

pertanyaan yang

diajukan

Mendengar

Memperhatikan

Menjawab salam

VII. EVALUASI

a. Evaluasi Hasil :

Setelah diberikan PENKES Tn. I dan Istrinya mampu :

1. Menjelaskan apa itu terapi music.

2. Menjelaskan jenis-jenis terapi music.

3. Menyebutkan apa saja manfaat terapi music. 

4. Memilih jenis musik yang tepat untuk penderita hipertensi

5. Mendemonstrasikan cara melakukan terapi music.

b. Evaluasi struktur :

1. Kelengkapan media-alat : Tersedia dan siap digunakan

2. Pelaksana siap melakukan PENKES

c. Evaluasi Proses :

1. Pelaksana dan sasaran (Tn. I dan Istrinya) mengikuti PENKES sesuai waktu

atau sampai selesai.

2. Tn. I dan Istrinya aktif dalam PENKES

3. Tn. I dan Istrinya mampu mendemonstrasikan cara terapi musik

4. Tn. I dan Istrinya mampu menjawab pertanyaan

Page 4: Sap Terapi Musik

5. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2014). http://www.kaskus.co.id/ /2014/06/24/hubungan-musik-dengan-fungsi-otak/

Djohan. (2006). Terapi Musik: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Galangpress

Potter & Perry. (2006). Fundamental Keperawatan Jilid I. Jakarta: EGC

Putra, Ristianto. (2012). http://musicforlife.co.id/news/musical-insight/efek-musik-pada-tubuh-manusiaRuhyanudin, Faqih. (2007). Buku Ajar Dengan Judul Asuhan Keperawatan

Gangguan Kardiovaskuler. Malang: UMM Press ISBN

Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

LAMPIRAN

Terapi Music Untuk HipertensiA. Pengertian

USER
Typewritten Text
USER
Typewritten Text
USER
Typewritten Text
Pada penderita HT dianjurkan untuk menggunakan terapi alternatif ini, dengan bersamaan meminum atau kolaborasi dengan medis, yaitu dengan tetap mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter.
Page 5: Sap Terapi Musik

Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan

suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang diorganisir

sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

yang dapat pula menurunkan stress yang diderita oleh pasien.

B. Jenis-Jenis Terapi Musik

1. Terapi Musik Aktif.

Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main menggunakan alat

musik, menirukan nada-nada, bahkan membuat lagu singkat. Dengan kata lain pasien

berinteraksi aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan Terapi Musik aktif tentu saja

dibutuhkan bimbingan seorang pakar terapi musik yang kompeten.

2. Terapi Musik Pasif.

Terapi music pasif adalah dimana pasien mendengarkan atau didengarkan music

dengan alunan nada, ritme dan juga bertempo rendah, yang memiliki ketukan 60x /

mnt.

C. Manfaat Terapi Musik

1. Relaksasi, Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran

Manfaat yang pasti dirasakan setelah melakukan terapi musik adalah perasaan

rileks, tubuh lebih bertenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi musik memberikan

kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk mengalami relaksasi yang sempurna. Dalam

kondisi relaksasi (istirahat) yang sempurna itu, seluruh sel dalam tubuh akan

mengalami re-produksi, penyembuhan alami berlangsung, produksi hormon tubuh

diseimbangkan dan pikiran mengalami penyegaran. Sehingga sangat baik digunakan

untuk terapi bagi penderita hipertensi.

2. Mengurangi Rasa Sakit

Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang

bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang

mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi

sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan

marah yang membuat kita menegangkan otot-otot tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi

semakin parah. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh relaks secara

fisik dan mental, sehingga membantu menyembuhkan dan mencegah rasa sakit.

Page 6: Sap Terapi Musik

3. Meningkatkan Kecerdasan

4. Meningkatkan Motivasi

5. Meningkatkan Kemampuan Mengingat

D. Jenis Musik Yang Tepat Untuk Penderita Hipertensi

Pada dasarnya hampir semua jenis musik bisa digunakan untuk terapi musik. Namun

kita harus tahu pengaruh setiap jenis musik terhadap pikiran. Setiap nada, melodi, ritme,

harmoni, bentuk dan gaya musik akan memberi pengaruh berbeda kepada pikiran dan

tubuh kita. Dalam terapi musik, komposisi musik disesuaikan dengan masalah atau tujuan

yang ingin kita capai.

Sehingga, Jenis musik yang bersifat rileks dengan tempo sekitar 60 ketukan per menit,

seperti musik klasik karya Mozart. Lagu dengan tempo 60 ketukan/menit akan membuat

kita lebih rileks, karena apabila terlalu cepat stimulus yang masuk akan membuat kita

mengikuti irama tsb, sehingga keadaan istirahat yang optimal tidak akan tercapai.

E. Cara Melakukan Terapi Musik

1. Cobalah Untuk Mendengarkan musik 20-30 menit setiap hari

2. Usahakan dalam keadaan duduk atau berbaring sambil memejamkan mata.

3. Dalam mendengarkan musik aturlah nafas serileks mungkin.

4. Gunakan headphone agar tak terganggu suara lingkungan sekitar