sap senam lansia fixxxx

15
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN SENAM LANSIA Disusun Oleh : Mahasiswa Poltekkes Surakarta PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

Upload: tanti-lemoott

Post on 01-Oct-2015

91 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PEMBELAJARANSENAM LANSIA

Disusun Oleh :Mahasiswa Poltekkes Surakarta

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA2014SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik: Senam LansiaSub Topik: 1. Pengertian senam lansia.2. Tujuan dan manfaat senam lansia.3. Prinsip senam lansia.4. Langkah langkah senam lansiaSasaran: Para Lansia di RW Panti Usia Lanjut AisyahTempat: Jalan Pajajaran Timur, Sumber, SurakartaHari/Tanggal: Jumat, 3 April 2015Waktu: 30 menitPenyuluh: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Keperawatan

A. TUJUAN1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran dapat memahami tentang pentingnya senam bagi lansia.2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta dapat :a. Menjelaskan pengertian senam lansia.b. Menyebutkan tujuan dan manfaat senam bagi lansia.c. Menyebutkan prinsip senam bagi lansia.d. Menyebutkan langkah - langkah senam bagi lansia.e. Mendemonstrasikan senam bagi lansia dengan benar tanpa melihat catatan/ leaflet.

B. MATERI PEMBELAJARANPokok BahasanSub Pokok Bahasan

Senam Lansiaa. Pengertian senam lansiab. Tujuan dan manfaat senam bagi lansiac. Prinsip-prinsip senam lansiad. Langkah-langkah senam lansia

C. STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN1. Diskusi2. Demonstrasi

D. MEDIA/ALAT PEMBELAJARAN1. Leaflet2. Set Musik

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN1. Proses PembelajaranNo.Tahap/ WaktuKegiatan MahasiswaKegiatan Peserta

1Pembukaan(5 menit)

1. Salam Pembukaan2. Perkenalan diri3. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan4. Melakukan apersepsi Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan penjelasan Menjawab apersepsi

2Inti(20 menit)

1. Menjelaskan pengertian senam lansia.2. Menjelaskan tujuan dan manfaat senam lansia.3. Menyebutkan prinsip senam lansia.4. Mengenalkan langkah langkah senam lansia5. Mendemonstrasikan kembali senam lansia Mendengarkan penjelasan dengan seksama. Mendemonstrasikan senam lansia

3Penutup(5 menit)1. Diskusi/ tanyajawab2. Evaluasi dengan memberi pertanyaan3. Menyimpulkan materi4. Salam penutup Audience bertanya Menjawab pertanyaan Mendengarkan penjelasan Menjawab salam

F. EVALUASI1. Evaluasi Lisana. Apa pengertian senam lansia?Jawab : senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai kesehatan yang optimal.b. Apa tujuan dan manfaat senam bagi lansia?Jawab : Tujuan1) Memperbaiki pasokan oksigen dan proses metabolisme.2) Membangun kekuatan dan daya tahan.3) Menurunkan lemak.4) Meningkatkan kondisi otot dan sendi.Manfaat1) Untuk mencegah suatu penyakit.2) Mempercepat penyembuhan penyakit, seperti Diabetes Mellitus, darah tinggi, lemah jantung.c. Apa prinsip senam lansia?Jawab : 1) Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah).2) Bersifat progresif (bertahap meningkat).3) Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan.4) Lama latihan berlangsung 15-60 menit.5) Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5 kali.d. Bagaimana langkah-langkah senam lansia?Jawab :1) Latihan muka dan leher.2) Latihan pernafasan.3) Latihan paha.4) Latihan punggung.5) Latihan tangan.6) Latihan bahu dan lengan.7) Latihan kepala.2. Evaluasi SikapPetunjuk pengisianIsilah kuesioner berikut dengan seksama dan tepat (berikan pendapat anda) tentang sikap anda dalam merawat . Berikan tanda (V) disamping tiap pertanyataan pada kolom yang sesuai dengan pendapat saudara dengan menggunakan skala berikut:SS = Sangat setujuS= SetujuE= Tidak dapat menentukan pendapat (ragu-ragu)TS= Tidak Setuju STS= Sangat Tidak SetujuNOURAIANSTSTSRSSS

1.Para lansia mau melakukan senam lansia

2.Para lansia mau mengajak para lansia lain untuk melakukan senam lansia

3.Para lansia mau mengikuti seluruh kegiatanposyandu lansia

4.Kami akan melakukan senam lansia secara teratur

5.Senam lansia sangat bermanfaat bagi kesehatan

3. EvaluasiTindakanPedoman ObservasiLansia di Panti Usia Lanjut Aisyaha. Nama responden:b. Tanggal:c. Jam :d. Tempat:e. Observer :NOURAIANYATIDAK

1.Lansia mampu mendemonstrasikan senam lansia

2.Lansia mampu memberi contoh senam lansia pada lansia lain

3.Lansia mampu melakukan sendiri senam lansia dirumah

LAMPIRAN : MATERISenam Lansia

A. PengertianSenam adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai kesehatan yang optimal (Soejono C.H,2000).Lansia seseorang individu laki-laki maupun perempuan yang berumur antara 60-69 tahun. (Nugroho,2000).Jadi, senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai kesehatan yang optimal.

B. Tujuan dan Manfaat Senam bagi Lansia1. Tujuana. Memperbaiki pasokan oksigen dan proses metabolisme.b. Membangun kekuatan dan daya tahan.c. Menurunkan lemak.d. Meningkatkan kondisi otot dan sendi.2. Manfaata. Untuk mencegah suatu penyakitb. Mempercepat penyembuhan penyakit, seperti Diabetes Mellitus, darah tinggi, lemah jantung.

C. Prinsip Senam Lansia1. Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah).2. Bersifatprogresif (bertahap meningkat).3. Adanyapemanasan dan pendinginan pada setiap latihan.4. Lama latihan berlangsung 15-60 menit.5. Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5 kali.

D. Langkah-langkah Senam Lansia1. Latihan kepala dan leher Lihat keatas kemudian menunduk sampai dagu ke dada. Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri. Miringkan kepala kebahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri.2. Latihan bahu dan lengan Angkat kedua bahu keatas mendekati telinga kemudian turunkan kembali perlahan-lahan. Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurus dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan keatas kepala. Satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangan kanan dan kiri. Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih ke atas sedapatnya.3. Latihan tangan Letakkan telapak tangan di atas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan kemeja Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak tangan untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian setelah menyentuh tiap jari. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus mungkin.

4. Latihan punggung Dengan tangan di samping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kes isi yang lain. Letakan tangan di pinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu ke kiri dan ke kanan. Tepukan kedua tangan di belakang dan regangkan kedua bahu ke belakang.5. Latihan paha Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandaran kursi atau dengan posisi tiduran. Lipat satu lutut sampai pada dada di mana kaki yang lain tetap lurus, dan tahan beberapa waktu. Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak kaki ke arah kita dan regangkan kembali. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki ke dalam sehingga permukaannya saling bertemu kemudian kembali lagi. Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi. Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian putarkan.6. Latihan pernafasan Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks. Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam melalui hidung hingga dada terasa mengambang, keluarkan nafas perlahan-lahan melalui mulut.7. Latihan muka Kerutkan muka sedapatnya kemudian tarik alis ke atas. Tutup mata kuat-kuat, kemudian buka lebar-lebar. Kembangkan pipi keluar, kemudian isap ke dalam. Tarik bibir ke belakang sedapatnya, kemudian ciutkan dan bersiul.

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho W. 2000. Keperawatan Gerontik. Jakarta : Gramedia.

Soejono C.H. 2000. Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatri. Bagian Penyakit Dalam : FKUI.

Watson, Roger. 2003. Perawatan pada Lansia, alih bahasa: Musri. Jakarta : EGC.