sap pneumonia

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG PNEUMONIA DI KAMAR NOMOR 212 RUANG DAHLIA RSUP NTB DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1-C ALFISYAHRIN PATAHABBY NENG EUIS SUGIARTI SAIFUL HIKMAH USMAN YAYANG GUNAWAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS IX A

Upload: chimot-ona-milanello

Post on 11-Aug-2015

222 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Pneumonia

SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG PNEUMONIA DI KAMAR

NOMOR 212 RUANG DAHLIA RSUP NTB

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1-C

ALFISYAHRIN PATAHABBY

NENG EUIS SUGIARTI

SAIFUL HIKMAH USMAN

YAYANG GUNAWAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS IX A

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

MATARAM

2013

Page 2: Sap Pneumonia

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SAP PNEUMONIA

Topik : Pneumonia

Sasaran : Keluarga Dengan Anak Yang Mengalami Pneumonia

Hari/Tanggal : Kamis, 21 februari 2013

Tempat : Ruang Dahlia Nomor 212

Waktu : 30 menit

A. Latar belakang

Pneumonia, penyakit pernapasan yang sering pada

anak-anak, orang dewasa dan orang tua sedang

terjadi. Lebih banyak anak yang menderita penyakit ini. 

Pria masyarakat pneumonia cenderung tarif lebih buruk

daripada wanita. Pria 30%Lebih mungkin dibandingkan

perempuan untuk mati dari kondisi ini, bahkan jika tingkat

keparahan penyakit Adalah sama. Para peneliti mengatakan

mungkin ada beberapa alasan genetik untuk jeda.

Pneumonia • diperoleh dalam setting perawatan

kesehatan (termasuk rumah sakit) juga berbahaya Alih-alih

pneumonia di masyarakat. Kesehatan pneumonia yang terkait

perawatan memiliki angka kematian hamper 18% dibandingkan

dengan kematian lebih dari 6persen di masyarakat diperoleh

pneumonia. Risiko penggunaan jangka panjang kortikosteroid

Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Halo….Fenomena apaMasalahnya apaDatanya manaSolusinya apa
Page 3: Sap Pneumonia

inhaler bisa risiko pneumonia pada pasien dengan

peningkatan Dengan penyakit paru obstruktif kronik)

sebanyak 70%.

(Muttaqin, Arif 2008)

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

1. Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan keluarga Tn “R”

diharapkan mampu mengetahui konsep dasar pneumonia

dengan baik dan benar.

2. Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan keluarga Tn “R”

diharapkan mampu memahami apa itu pneumonia, penyebab

pneumonia, tanda dan gejala pneumonia, cara-cara

pencegahan dan penanganan pneumonia

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Menyebutkan pengertian pneumonia

2. Menyebutkan penyebab pneumonia

3. Menyebutkan cara pencegahan penyakit pneumonia

4. Mengetahui tindakan yang harus dilakukan keluarga ketika

anaknya menderita pneumonia

B. ANALISA SITUASI

1. Peserta

Jumlah peserta 5 orang anak yang menderita pneumonia yang

didampingi keluarga masing-masing

Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Sudah lulus skripsi kan ya
Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Konsep dasar dengan pengertian tanda dan gejala, cara pencegahamn bedanya apa ya..
Page 4: Sap Pneumonia

2. Pengajar

Fasilitator adalah mahasiswa STIKES Mataram Program

Profesi Ners Angkatan IX A

3. Ruangan

a. Ukuran ruangan 4 x 6 m2

b. Keadaan penerangan dan ventilasi : penerangan cukup

baik dan ventilasi baik

c. Prasarana diruangan meliputi kursi dan tempat tidur

C. MATERI

1. Pengertian pneumonia

2. Penyebab, tanda dan gejala pneumonia

3. Cara pencegahan penyakit pneumonia

4. Penanganan penyakit pneumonia

D. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. MEDIA

Leaflet

Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Cukup ya…
Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Ada pengajarnya kah dek
Page 5: Sap Pneumonia

F. ALAT BANTU

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP WAKTU PENDIDIKAN PESERTA DIDIK

Pembukaan 5

menit

1. Memberi salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan judul

materi dan tujuan

yang harus dicapai

oleh keluarga

1. Menjawab salam

2. Memperhatikan dan

mendengarkan

3. Memperhatikan dan

mendengarkan

Isi

(pengembangan)

20 menit

1. Curah pendapat

tentang pengertian

pneumonia

2. Menjelaskan

pengertian penumonia

3. Menjelaskan penyebab

penumonia

4. Menjelaskan cara

pencegahan penyakit

penumonia

5. Menjelaskan cara

1. Memberikan

pendapat

2. Mendengarkan

3. Mendengarkan

4. Mendengarkan

5. Mendengarkan

Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Apa maksudnya curah pendapat
Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Langkah2 nya yg betul ah…
Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Apa ini…
Page 6: Sap Pneumonia

penanganan penyakit

penumonia

6. Menjelaskan tanda

bahaya penumonia

7. Memberikan

kesempatan kepada

keluarga untuk

bertanya

8. Meminta salah satu

keluarga untuk

menjelaskan

pengertian

pneumonia, penyebab

pneumonia, tanda dan

bahaya penumonia

6. Mendengarkan

7. Mengajukan

pertanyaan

8. Satu atau dua

orang menjawab

Penutup 5 menit 1. Merangkum kesimpulan

2. menutup dengan salam

1. mendengarkan dan

memperhatikan

2. menjawab salam

Page 7: Sap Pneumonia

H. METODE EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a. Peserta hadir ditempat penyuluhan

b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di kamar

nomor 212 Ruang Dahlia RSUP NTB

c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan

dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat

penyuluhan

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab

pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil

Sesuai dengan indikator yang dipetapkan keluarga untuk

a. Menyebutkan pengertian penumonia

b. Menyebutkan penyebab penumonia

c. Menyebutkan cara pencegahan penyakit penumonia

d. Mengetahui tindakan yang harus dilakukan keluarga

ketika anaknya menderita pneumoni

4. Pertanyaan evaluasi

a. Sebutkan pengertian pneumonia

Endah Sulistiyani, 21/02/13,
Sptnya sudah dilaksanakan ya
Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Sepertinya kok sudh dilaksanakan ya dik
Page 8: Sap Pneumonia

b. Sebutkan penyebab pneumonia

c. Sebutkan cara pencegahan penyakit pneumonia

d. Bagaimana tindakan yang harus dilakukan keluarga

ketika anaknya menderita pneumonia

LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN PNEUMONIA

Pneumonia adalah inflamsi parenkim paru, merupakan

hal yang umum pada anak tapi lebih sering terjadi pada

masa bayi (Cecily, 2002).

Pneumonia adalah suatu radang paru yang disebabkan

oleh bermacam-macam penyabab seperti bakteri, virus, jamur

dan benda asing (Hasan Rusepno, 1985).

B. PENYEBAB PNEUMONIA

Page 9: Sap Pneumonia

1. Sebagian besar disebabkan oleh bakteri, penyebab

tersering pneumonia adalah bakteri positif-gram,

diantaranya steptococus pneumonia (Elizabeth, 2000).

2. Virus, bakteri, mycoplasma dan aspirasi benda asing

(Suriadi, 2000)

3. Penyebab pneumonia bakteri, virus dan mikoplasma

1) Pneumonia bakteri

Stapilococus, strepilococus dan pneumococus

merupakan pneumonia yang paling sering ditemukan.

2) Penumonia virus

Virus penyebab adalah virus infuenza, adenovirus

rubela, vaarisela, sitomegalavirus manusia dan

virus sinsium pernapasan

3) Pneumonia mikoplasma

Suatu mikroorganisme yang berdasarkan beberapa

aspeknya berada diantara bakteri dan virus

(Cecily, 2002)

C. CARA PENCEGAHAN PENYAKIT PNEUMONIA

1. Mencegah terjdinya kekambuhan bersihkan atau hindari

allergen (debu-debu)

2. Hindari aktivitas yang berlebihan

3. Perubahan posisi harus sering dilakukan

4. Penghisapan secret dari ronga orofaring

Page 10: Sap Pneumonia

5. Anjurkan bernafas dalam-dalam atau teknik relaksasi

D. CARA MENANGANI PENYAKIT PEUMONIA

1. Perubahan posisi harus sering dilakukan seperti posisi

miring, kepala saat tidur lebih tinggi dari biasanya

2. Membersihkan bagian yang tersumbat atau mengganggu

jalan nafas anak

3. Beri minum air hangat

4. Anjurkan nafas dalam-dalam atau teknik relaksasi

5. Istirahat yang cukup

6. Hindari aktivitas yang berlebihan

7. Apabila sudah tidak bisa ditangani dengan cara tesebut,

segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSAKA

Departemen Kesehatan. 2002. Sehat Dan Sekamat Bagi Ibu Dan

Anak Seri 2. Jakarta : UNICEF

Arief. dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid

1. Media Aeseulapius.Jakarta

Hasan, Rusepno. dkk. 1985. Buku Kesehatan Anak Edisi 3

Jakarta : EGC

Suhatono. 1991. Diare Akut Dan Laboraturium. Jakarta : PT

Riweka Cipta

Endah Sulistiyani, 02/21/13,
Minimal 5, buku terbaru minimal tahun 2000
Page 11: Sap Pneumonia