sap pmt dini

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PMT DINI Disusun guna memenuhi tugas praktek kebidanan komunitas Dosen Pembimbing : Sri Wahyuni Sigit, SKP, Ns M.kes DISUSUN OLEH : WENING DWIJAYANTI P17424109091/ REGULER A PRODI DIII KEBIDANAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG i

Upload: wening-dwijayanti

Post on 14-Feb-2015

66 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Pmt Dini

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PMT DINI

Disusun guna memenuhi tugas praktek kebidanan komunitas

Dosen Pembimbing : Sri Wahyuni Sigit, SKP, Ns M.kes

DISUSUN OLEH :

WENING DWIJAYANTI

P17424109091/ REGULER A

PRODI DIII KEBIDANAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2012

i

Page 2: Sap Pmt Dini

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

POKOK BAHASAN : PMT

HARI/TANGGAL : KAMIS, 20 FEBRUARI 2012

WAKTU : 14.00 WIB

SASARAN : NY. L

TEMPAT : RUMAH NY. L

PENYAJI : WENING DWIJAYANTI

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan ibu dapat mengetahui dan memahami tentang

pemberian makanan tambahan pada bayi.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

a. Ibu dapat menjelaskan tentang pengertian dan tujuan PMT

b. Ibu dapat menjelaskan waktu pemberian PMT

c. Ibu dapat menjelaskan alasan diberikannya PMT pada usia bayi lebih dari 6 bulan.

d. Ibu dapat menjelaskan bahaya dari PMT dini.

3. KEGIATAN

NO Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan tersuluh

1. Pembukaan

2 menit

1) Mengucapkan salam dan

terima kasih atas kedatangan

para peserta.

2) Memperkenalkan diri dan

1) Menjawab salam

2

Page 3: Sap Pmt Dini

apersepsi.

3) Menjelaskan tujuan

penyuluhan.

2) Mendengarkan dengan seksama

3) Mendengarkan dengan seksama

2. Inti 13

menit

1) Menjelaskan tentang definisi

dan tujuan PMT.

2) Menjelaskan tentang waktu

PMT.

3) Menjelaskan alasan PMT

pada usia bayi > 6 bulan.

4) Menjelaskan bahaya PMT

Dini

Mendengarkan dan memperhatikan

dengan seksama

3. Penutup 5

menit

1) Diskusi

2) Kesimpulan

3) Mengevaluasi hasil kegiatan

4) Mengucapkan terima kasih

atas perhatian, meminta

maaf dan mengucapkan

salam penutup

1) Peserta aktif bertanya

2) Mendengarkan dan

memahami

3) Peserta aktif dan

mendengarkan

4) Membalas salam penutup

dan memaafkan

4. MEDIA

Leaflet

5. METODE

a. Ceramah

b. Tanya jawab

c. Diskusi

6. MATERI

Terlampir

3

Page 4: Sap Pmt Dini

7. EVALUASI

a. Apa yang dimaksud dengan makanan tambahan?

b. Kapan waktu diberikannya PMT?

c. Mengapa bayi hanya diberi ASI saja pada usia 0-6 bulan?

d. Apakah bahaya dari pemberian makanan tambahan (PMT) yang terlalu dini?

8. PUSTAKA

Juwono, L. 2004. Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Menyusu. Jakarta: EGC.

Roesli, U. 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya.

Suradi, R. 2008. Manajemen Laktasi. Jakarta : Perkumpulan Perinatologi Indonesia.

9. LAMPIRAN

Materi

9.1 DEFINISI MAKANAN TAMBAHAN

adalah makanan bayi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan dan

perkembangan setelah bayi berumur 6 bulan.

9.2 TUJUAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

Memenuhi kebutuhan zat makanan yang adekuat untuk keperluan hidup,

memelihara kesehatan, dan untuk aktivitas sehari-hari.

Menunjang tercapainya tumb uh kembang yang optimal.

Mendidik anak supaya terbina selera dan kebiasaan makan yang sehat, meemilih,

dan menyukai makanan sesuai dengan keperluan anak.

9.3 WAKTU PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

4

Page 5: Sap Pmt Dini

Makanan tambahan harus diberikan ketika bayi tidak lagi mendapat cukup

energy dan nutrien dari ASI saja. Untuk kebanyakan bayi, makanan tambahan

mulai diberikan setelah usia 6 bulan. Pada usia ini otot dan saraf di dalam mulut

bayi cukup berkembang untuk mengunyah, menggigit, dan memamah. Sebelum

bayi berusia 4 bulan, bayi akan mendorong makanan ke luar dari mulutnya karena

mereka tidak dapat mengendalikan gerakan lidahnya secara penuh.

Pada usia 6 bulan pencernaan sudah cukup matang untuk mencerna berbagai

makanan, tanda bahwa seorang bayi sudah siap untuk menerima makanan tambahan

adalah usia 6 bulan, sering mendapat ASI tetapi tampak lapar segera sesudahnya,

tidak mengalami penambahan berat badan yang adekuat, bayi menunjukan

ketertarikan pada makanan yang kita makan.

9.4 ALASAN HANYA ASI PADA USIA < 6 BULAN

ada bayak risiko yang timbul dari pemberian MP-ASI dini, maka sangatlah

bijak jika ibu tidak memberikan makanan tambahan sebelum bayi berusia

berusia 6 bulan, dengan alasan :

a) ASI mengandung zat gizi yang ideal dan mencukupi untuk menjamin

tumbuh kembang bayi sampai usia 6 bulan. Bayi yang mendapat makanan

lain seperti nasi lumat atau pisang hanya akan mendapat banyak karbohidrat

sehingga zat gizi yang masuk tidak seimbang dan akan lebih mudah

menderita obesitas.

b) Bayi di bawah usia 6 bulan belum mempunyai enzim pencernaan yang

sempurna sehingga belum mampu mencerna makanan dengan baik,

5

Page 6: Sap Pmt Dini

sedangkan ASI mengandung enzim yang memudahkan pemecahan makanan

selanjutnya.

c) Ginjal bayi yang masih muda belum mampu bekerja dengan baik. Makanan

tambahan termasuk susu sapi biasanya mengandung banyak mineral yang

dapat memberatkan fungsi ginjal yang belum sempurna.

d) Makanan tambahan dimungkinkan mengandung zat yang berbahaya bagi

bayi, seperti zat pewarna dan pengawet.

e) Makanan tambahan dapat menghambat penyerapan zat besi dan zat lainnya

dari ASI.

f) Pengenalan makanan tambahan sebelum bayi berusia 6 bulan diasosiasikan

dengan masa penyusunan yang lebih pendek.

g) Pemberian MP-ASI yang terlalu dini (sebelum bayi berumur 6 bulan)

menurunkan konsumsi ASI dan menyebabkan gangguan pencernaan atau

diare.

6