sap osteoartritis

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik penyuluhan : Penyakit sistem muskuloskeletal Pokok bahasan : Penyakit nyeri sendi degeneratif Sub pokok bahasan : Mengenal Osteoartritis Sasaran : Ny. Satuah Waktu dan tempat penyuluhan : Hari : Jum`at Tanggal: 17 Desember 2004 Tempat : Rumah Ibu Satuah Media : Leaflet Metode : Ceramah dan diskusi Tujuan umum : Untuk meningkatkan pengetahuan klien mengenai nyeri sendi sehingga mampu meingkatkan derajat kesehatannya Tujuan khusus : 1. Klien mengerti tentang pengertian osteoartritis 2. Klien mengerti tentang penyebab osteoartritis 3. Klien mengerti tentang tanda-tanda osteoartritis 4. Klien mengeri tentang hal-hal yang meningkatkan nyeri sendi (osteoartritis) 5. Klien mengerti tentang bagaimana cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis) 6. Klien mengerti tentang bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi (osteoartritis) 7. Klien mengerti tentang diit pada osteoartritis

Upload: rendhut

Post on 08-Aug-2015

496 views

Category:

Documents


43 download

DESCRIPTION

Satuan acara penyuluhan asam urat

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Osteoartritis

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik penyuluhan : Penyakit sistem muskuloskeletal

Pokok bahasan : Penyakit nyeri sendi degeneratif

Sub pokok bahasan : Mengenal Osteoartritis

Sasaran : Ny. Satuah

Waktu dan tempat penyuluhan :

Hari : Jum`at

Tanggal : 17 Desember 2004

Tempat : Rumah Ibu Satuah

Media : Leaflet

Metode : Ceramah dan diskusi

Tujuan umum : Untuk meningkatkan pengetahuan klien mengenai nyeri

sendi sehingga mampu meingkatkan derajat

kesehatannya

Tujuan khusus :

1. Klien mengerti tentang pengertian osteoartritis

2. Klien mengerti tentang penyebab osteoartritis

3. Klien mengerti tentang tanda-tanda osteoartritis

4. Klien mengeri tentang hal-hal yang meningkatkan nyeri sendi

(osteoartritis)

5. Klien mengerti tentang bagaimana cara mengatasi nyeri sendi

(osteoartritis)

6. Klien mengerti tentang bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi

(osteoartritis)

7. Klien mengerti tentang diit pada osteoartritis

Page 2: SAP Osteoartritis

Kegiatan belajar mengajar :

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media dan

Metode

Pembukaan

5 menit

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Menyampaikan maksud

dan tujuan

Menanyakan pengetahuan

peserta tentang materi

yang akan disampaikan

Menjawab salam

Mendengarkan

Menjawab bila

ditanya

ceramah

Pelaksanaan

15 menit

Menjelaskan tentang

pengertian osteoartritis

Menjelaskan tentang

penyebab osteoartritis

Menjelaskan tentang

tanda-tanda osteoartritis

Menjelaskan tentang hal-

hal yang meningkatkan

nyeri sendi (osteoartritis)

Menjelaskan tentang

bagaimana cara

mengatasi nyeri sendi

(osteoartritis)

Menjelaskan tentang

bagaimana cara

mencegah timbulnya

nyeri sendi (osteoartritis)

Menjelaskan tentang diit

pada osteoartritis

Menanyakan tentang hal

yang belum dimengerti

Mendengarkan

dengan seksama

Menanyakan

tentang hal yang

belum dimengerti

Ceramah

dan diskusi

Penutup Menjawab pertanyaan Bertanya bila Diskusi

Page 3: SAP Osteoartritis

10 menit peseta

Mengevaluasi tingkat

keberhasilan penyuluhan

Mengucapkan salam

ada yang belum

dimengerti

Menjawab bila

ditanya

Menjawab salam

Leaflet

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian

Penyakit nyeri sendi adalah suatu penyakit sendi menahun yang

dialami yang ditandai dengan adanya kemunduran pada tulang rawan sendi

dan tulang didekatnya yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan yang

biasanya dialami oleh usia lanjut (Mansjoer, A. 1999).

2. Penyebab nyeri sendi

a. Usia lanjut

Biasanya timbul pada usia 45 – 55 tahun denga perbandingan sama saja

laki-laki dan perempuan namun meningkat pada perempuan setelah usia

55 tahun.

b. Kegemukan

c. Adanya peradangan karena bakteri atau kuman yang menginfeksi sendi

d. Cedera sendi, pekerjaan berat dan olah raga

e. Faktor keturunan

f. Adanya riwayat pernah mengalami radang sendi

3. Tanda-tanda nyeri sendi

Pada usia lanjut nyeri sendi karena penuaan biasanya ditandai dengan :

a. Kekakuan sendi yang biasanya dialami pada pagi hari atau setelah bangun

tidur, biasanya hilang kurang dari 30 menit

b. Nyeri terasa pada sendi yang terkena terutama waktu bergerak. Umumnya

timbul secara perlahan-lahan. Mula-mula terasa kaku, kemudian timbul

rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat

c. Terdapat hambatan pada pergerakan sendi, pembesaran sendi (bengkak)

dan perubahan gaya berjalan

Page 4: SAP Osteoartritis

d. Bila sudah terjadi peradangan maka akan terdapat nyeri tekan, gangguan

gerak, rasa hangat yang merata dan warna kemerahan.

e. Nyeri biasanya terdapat di pergelangan tangan, lutut , pinggang, siku dan

pergelangan

4. Hal-hal yang dapat meningkatkan nyeri sendi

a. Udara dingin

b. Kecapaian karena kegiatan yang berlebihan

c. Stress

d. Makanan yang meningkatkan asam urat seperti :

Bayam, emping (melinjo), nanas, alpukat, jeroan (babat, usus dll), otak

dan lemak. Selain itu kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah,

buncis dan lain-lain juga dapat meningkatkan asam urat.

5. Cara mengatasi nyeri sendi

a. Istirahat dan tidur yang cukup dan harus seimbang dengan aktivitas

b. Mengurangi beban kerja

c. Massase (pijatan)

d. Kompres hangat atau direndam dengan air hangat

e. Melakukan latihan nafas dalam

f. Berobat ke dokter atau Puskesmas terdekat

6. Cara Mencegah Timbulnya Nyeri Sendi

a. Menghindari beberapa faktor pencetus (Misalnya: jatuh, makanan yang

meningkatkan asam urat, udara dingin)

b. Untuk mencegah kekambuhan dianjurkan minum 2 liter/hari (6-8

gelas/hari), menghindari minuman beralkohol (soda, sprite)

c. Mengurangi berat badan sampai batas normal.

7. Diet Makanan

1. Protein hewani

Makanan yang boleh diberikan: daging, ayam, ikan tongkol, tengiri,

bandeng, keju, susu, telur

Makanan yang tidak boleh diberikan : Sardiness / makarel, usus, kerang,

paru, hati, limpa, otak, kornet, beef, kaldu, bebek, angsa, burung

2. Karbohidrat

Page 5: SAP Osteoartritis

Makanan yang boleh diberikan: Semua

3. Protein nabati

Makanan yang boleh diberikan: Kacang-kacangan kering maksimal 25

gr/hr, tahu, tempe, oncom maksimal 90 gr/hr

4. Buah-buahan

Makanan yang boleh diberikan: Semua

5. Sayuran

Semua boleh diberikan kecuali aspargus, buncis, bayam, jamur, kembang

kol maksimal 50 mg/hr

6. Lemak

Makanan yang boleh diberikan: Minyak dalam jumlah terbatas

7. Minuman

Minuman yang boleh diberikan : Teh, kopi

Minuman yang tidak boleh diberikan : minuman berarkohol, minuman

bersoda

8. Bumbu dan lain-lain

Makanan yang boleh diberikan: Semua

Makanan yang tidak boleh diberikan : ragi

Contoh Menu

Pagi : Nasi, dadar isi wortel dan tomat, teh manis

Siang : Nasi, Ikan bakar saos kecap, tempe bacam, sayur asam,

pepaya

Sore : Nasi, semur daging dan tahu, tumis sawi dan tomat,

pisang

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 1999. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Berdasarkan Gejala. Jawa Timur

Page 6: SAP Osteoartritis

Depkes Kabupaten Pasuruan. 2000 Pedoman Pengobatan Secara Rasional Serta Penataksanaan 15 Penyakit di Puskesmas Kabupaten Pasuruan. Jawa Timur

Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1, Jakarta: Media Aesculapius

Price and Wilson, 1995. Patofisiologi, Buku 2, Jakarta : EGC

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGENAL PENYAKIT SENDI

DEGENERATIF (OSTEOARTRITIS)

Page 7: SAP Osteoartritis

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK XI

SITI KHUSNUL KHOTIMAH

NIM: 0201100068

DEPARTEMEN KESEHATAN RI

POLI TEHNIK KESEHATAN MALANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MALANG

2004