sap jiwa peran klg

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Peran serta keluarga dalam penyembuhan pasien di rumah sakit Sasaran : Keluarga Target : Orang terdekat yang tinggal serumah Hari/tanggal : 5 Juli 2012 Waktu : 10 menit Tempat : Ruang PICU Penyuluh : Yanni I. Tujuan A. Tujuan Instruksional Umum : Setelah dilakukan pndidikan kesehatan, keluarga dapat memahami pentingnya berperan serta dalam penyembuhan pasien di rumah sakit. B. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 10 menit, diharapkan keluarga Tn.B dapat mengetahui tentang : 1. Bagaimana peran keluarga dapat menentukan kesembuhan pasien selama dirawat di rumah sakit 1

Upload: yanni-ayii

Post on 05-Dec-2014

117 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP JIWA Peran Klg

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan  : Peran serta keluarga dalam penyembuhan pasien di rumah sakit

Sasaran  : Keluarga

Target  : Orang terdekat yang tinggal serumah

Hari/tanggal  : 5 Juli 2012

Waktu  : 10 menit

Tempat  : Ruang PICU

Penyuluh  : Yanni

I. Tujuan

A. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan pndidikan kesehatan, keluarga dapat memahami pentingnya

berperan serta dalam penyembuhan pasien di rumah sakit.

B. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 10 menit, diharapkan

keluarga Tn.B dapat mengetahui tentang :

1. Bagaimana peran keluarga dapat menentukan kesembuhan pasien selama dirawat

di rumah sakit

2. Hal-hal apa yang perlu diketahui keluarga dalam perawatan gangguan jiwa

3. Cara-cara perawatan

II. Strategi Pelaksanaan :

A. Metode : Ceramah dan diskusi

B. Media  : Leaflet

1

Page 2: SAP JIWA Peran Klg

C. Garis besar materi (penjelasan terlampir) :

1. Bagaimana peran keluarga dapat menentukan kesembuhan pasien selama dirawat

di rumah sakit

2. Hal-hal apa yang perlu diketahui keluarga dalam perawatan gangguan jiwa

3. Cara-cara perawatan

III.Proses Pelaksanaan :

No

Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu

1. Pendahuluan a. Salam pembuka

b.Menyampaikan tujuan penyuluhan

c. Apersepsi

a. Menjawab salam

b. Menyimak

c. Mendengarkan, menjawab pertanyaan

2 menit

2. Kerja a. Penyampaian garis besar Peran Keluarga dalam penyembuhan pasien

b. Memberi kesempatan peserta untuk bertanya

c. Menjawab pertanyaan

d. Evaluasi

a. Mendengarkan dengan penuh perhatian

b. Menanyakan hal-hal yang belum jelas

c. Memperhatikan jawaban dari penceramah

d. Menjawab pertanyaan

6 menit

3.

Penutup a. Menyimpulkan

b. Salam penutup

a. Mendengarkan

b. Menjawab salam

1

2

Page 3: SAP JIWA Peran Klg

IV. Setting Tempat :

Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penyuluh

V. Kriteria Evaluasi:

1. Keluarga mampu menyebutkan alasan pentingnya perawatan keluarga dalam perawatan pasien gngguan jiwa di rumah sakit ?

2. keluarga mampu menyebutkan cara berkomunikasi yang benar ?

3

Page 4: SAP JIWA Peran Klg

LAMPIRAN : MATERI

PENANGANAN KEJANG DEMAM PADA BAYI DAN ANAK

DI RUMAH

A. Pengertian Kejang demam

Kejang-Demam ( Febrile Convulsions ) adalah manifestasi dari anggota badan akibat

rangsangan panas pada susunan syaraf pusat motorik.

B. Penyebab kejang demam

1. Pada anak dibawah usia 8 tahun derajat kenaikan suhu tubuh tidak berkorelasi dengan

beratnya infeksi (penyakit).

2. Infeksi yang ringan pun dapat menimbulkan peningkatan suhu tubuh mencapai 40

derajat Celcius. Sedangkan pada anak usia diatas 8 tahun kenaikan suhu tubuh

berkorelasi dengan berat-ringannya infeksi (seperti orang dewasa).

3. Sebagian anak dibawah 8 tahun dapat mengalami kejang-kejang saat demam,

terutama pada orang tua yang mempunyai riwayat kejang-demam pada masa

kecilnya atau riwayat penyakit epilepsi (ayan).

C. Ciri-ciri kejang

1. Kedua kaki dan tangan kaku disertai gerakan-gerakan kejut yang kuat dan kejang-kejang

selama 5 menit . Bola mata berbalik ke atas

2. Gigi terkatup

3. Muntah

4. Tak jarang si anak berhenti napas sejenak.

5. pada beberapa kasus tidak bisa mengontrol pengeluaran buang air besar/kecil.

4

Page 5: SAP JIWA Peran Klg

6. Pada kasus berat, anak dapat tak sadarkan diri. Adapun intensitas waktu kejang juga sangat

bervariasi, dari beberapa detik sampai puluhan menit.

D. Penanganan kejang demam di rumah

1. Jangan panik.

2. Siapkan sendok yang dibalut kain atau sapu tangan bersih untuk mencegah tergigit nya lidah.

3. Bukalah baju anak anda dan kompres dengan : air hangat atau alkohol 70% hangat, basuhkan dgn sponge keseluruh tubuh.

4. Kompres dgn kantong es (ice bags) pada bagian dahi.

5. Berikan obat penurun panas dan anti-kejang apabila ada lewat dubur.

6. Apa yang dilakukan setelah Kejang-Demam teratasi ? 

7. Periksa suhu tubuhnya. Apabila masih diatas 38 derajat C kompres terus sampai suhu dibawahnya.

8. Apabila anak sudah sadar. Berikan air minum, elektrolit dan gula.

9. Jangan diberikan makan padat. Berikan makanan lunak yang mudah dicerna sedikit2 tiap 1 - 2 jam ( carbonated beverages, gelatin desserts, ice-cream, fruit juices atau susu skim ).

10. Apakah anak kejang-demam perlu dirawat di rumah sakit ? 

Pada umumnya anak kejang-demam tidak memerlukan perawatan di rumah sakit

apabila orang tua dapat cepat dan tidak panik mengatasi sendiri dirumah.

11. Apabila perlu dapat mengundang dokter terdekat. Waktu penanganan yang

cepat sangat penting untuk menghindari komplikasi kelainan pada syaraf pusat dan itu

hanya bisa dilakukan oleh orang tua. Apabila serangan kejam-demam berlangsung

lama dan berulang-ulang maka dianjurkan untuk membawanya ke rumah sakit dimana

kemungkinan adanya penyakit lain ( radang selaput otak, dll. )

5