sap jajan sehat

10
Lampiran 6 SATUAN ACARA PENYULUHAN JAJAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MERSI Disusun Oleh: Miftah Widya Kartika P17420211032 III A KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Upload: boy-fikes

Post on 18-Feb-2016

154 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Sap Jajan Sehat

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Jajan Sehat

Lampiran 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

JAJAN SEHAT

DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MERSI

Disusun Oleh:

Miftah Widya Kartika

P17420211032

III A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

PURWOKERTO

2014

Page 2: Sap Jajan Sehat

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Jajan sehat

Sub Pokok Bahasan : Jajan sehat untuk anak

Sasaran : Penjual jajan di SD Negeri 2 Mersi

Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Februari 2014

Tempat : Ruang kelas V SD N 2 Mersi

Waktu : 30 menit

Penyuluh : Miftah Widya Kartika

A. TUJUAN KEGIATAN

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang jajan bersih dan hygienis diharapkan

penjual jajan SD Negeri 2 Mersi mampu mengetahui dan menerapkan kriteria jajan

sehat di SD Negeri 2 Mersi.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan mengenai penyakit PHBS selama 30 menit

diharapkan warga mampu :

a. Mengetahui pengertian makanan jajan.

b. Mengetahui syarat makanan sehat

c. Mengetahui bahan tambahan makanan berbahaya.

d. Mengetahui akibat bahan tambahan makanan berbahaya.

e. Mengetahui kemasan makanan yang baik

B. CIRI PESERTA DIDIK

Penjual jajan di SD Negeri 2 Mersi.

Page 3: Sap Jajan Sehat

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No.Tahap

KegiatanWaktu

Kegiatan

Penyuluh

Kegiatan

Sasaran

1. Pendahuluan

(Orientasi)

5 Menit 1. Memberi salam.

2. Memperkenalkan diri.

3. Mengingatkan atau

membuat kontrak

terlabih dahulu.

4. Menjelaskan maksud dan

tujuan.

5. Menanyakan kesiapan.

6. Apersepsi.

1. peserta menjawab salam.

2. peserta mengenal

mahasiswa.

3. peserta mengingat atau

menyetujui kontrak.

4. peserta mengerti tujuan.

5. peserta sudah siap

6. peserta belum mengetahui

lebih jelas tentang PHBS.

2. Penyajian

(Kerja)

15 menit 1. menjelaskan pengertian

makanan jajan.

2. menjelaskan syarat

makanan sehat

3. menjelaskan bahan

tambahan makanan

berbahaya.

4. menjelaskan akibat

bahan tambahan

makanan berbahaya.

5. menjelaskan kemasan

makanan yang baik

6. Memberikan kesempatan

pada siswa untuk

bertanya.

7. Menjawab pertanyaan

1. peserta mengetahui tentang

pengertian makanan jajan.

2. peserta mengetahui tentang

syarat makanan sehat

3. peserta mengetahui tentang

bahan tambahan makanan

berbahaya.

4. peserta mengetahui tentang

akibat bahan tambahan

makanan berbahaya.

5. peserta mengetahui tentang

kemasan makanan yang

baik

6. peserta bertanya cara

membuat makanan yang

sehat

7. peserta memperhatikan

3. Evaluasi 4 menit 1. Melakukan evaluasi

dengan menanyakan

1. peserta mampu menjelaskan

tentang pengertian, jenis,

Page 4: Sap Jajan Sehat

kembali tentang

pengertian makanan

jajan, syarat makanan

sehat, bahan tambahan

makanan berbahaya,

akibat bahan tambahan

makanan berbahaya,

kemasan makanan yang

baik

2. Memberikan reward

3. Menyimpulkan hasil

penyuluhan.

pentingnya, dan manfaat

PHBS di Sekolah.

2. peserta merasa senang.

3. Pengetahuan peserta

tentang PHBS di sekolah

bertambah.

4. Penutup

(Terminasi)

1 menit 1. Memberi salam penutup 1. peserta menjawab salam

D. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. MEDIA

1. Lembar balik

F. POKOK MATERI

Terlampir:

1. Pengertian Pangan Jajan

2. Syarat Pangan jajan

3. Jenis bahan tambahan pangan

4. Bahaya bahan tambahan pangan

Page 5: Sap Jajan Sehat

G. EVALUASI

1. Struktural

a. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di SD Negeri 2 Mersi.

b. Materi sudah siap dan dipelajari 3 hari sebelum Penyuluhan Kesehatan.

c. Media sudah siap 1 hari sebelum Penyuluhan Kesehatan.

d. Pemberitahuan/kontrak waktu untuk peserta sudah disampaikan 4 hari sebelum

Penyuluhan Kesehatan.

e. Tempat sudah siap 2 jam sebelum Penyuluhan Kesehatan.

f. SAP sudah siap 2 hari sebelum Penyuluhan Kesehatan.

2. Proses

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta aktif dalam penyuluhan

100 % dari yang hadir.

b. Media dapat digunakan secara efektif.

c. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan

selesai.

3. Hasil

Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai

dengan tujuan khusus siswa dapat :

a. menjelaskan pengertian makanan jajan.

b. menjelaskan syarat makanan sehat

c. menjelaskan bahan tambahan makanan berbahaya.

d. menjelaskan akibat bahan tambahan makanan berbahaya.

e. menjelaskan kemasan makanan yang baik

H. REFERENSI

Depkes (2007). Majalah Informasi & Refrensi Promosi Kesehatan I No.3/ Tahun IX

Penerbit Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Page 6: Sap Jajan Sehat

Lampiran

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH

1. Pengertian Pangan Jajan

Pangan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan

energi dan gizi bagi anak–anak usia sekolah. Hasil survei yang dilakukan di Bogor

pada tahun 2004 menyatakan sebanyak 36% kebutuhan energi anak sekolah diperoleh

dari pangan jajanan yang dikonsumsinya (Guhardja S dkk, 2004).

2. Syarat Pangan Jajan Sehat

a. Sehat

b. Bersih

c. Aman

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 Bahan Tambahan

Terlarang dan Berbahaya

Beberapa BTP terlarang yang sering ditambahkan dalam makanan:

- Boraks, biasa digunakan untuk mengenyalkan bakso, mie basah, dll

- Formalin,biasa digunakan untuk mengawetkan bakso, tahu, mie basah, ikan, dll

- Rhodamin B, pewarna tekstil untuk warna merah. Biasanya digunakan untuk saus

tomat, saus sambal, kerupuk, dll

- Methanil Yellow : sebagai pewarna kuning pada tahu dan kerupuk.

- Pemanis Buatan (Siklamat dan Sakarin) : Sering digunakan pada produk minuman

ringan dan pangan jajanan yang ditujukan bukan untuk pangan yang khusus

ditujukan untuk orang yang menderita diabetes atau sedang menjalani diet kalori,

tetapi dengan maksud menurunkan harga, dapat dijual murah tetapi rasa tetap

manis.

4. Bahaya bahan tambahan makanan yaitu:

- Akibat penggunaan boraks adalah pada penggunaan yang berulang-ulang akan

terjadi penimbunan pada otak, hati dan jaringan lemak

- Akibat penggunaan formalin adalah muntah darah, diare, kanker paru, kejang-

kejang, kencing darah sampai kematian.

Page 7: Sap Jajan Sehat

- Akibat penggunaan Rhodamin B dalam waktu lama (kronis) dapat menyebabkan

radang kulit alergi, dan gangguan fungsi hati/kanker hati.

- Akibat penggunaan Methanil Yellow dalam waktu lama dapat menyebabkan

kanker pada saluran kemih dan kandung kemih.

- Akibat penggunaan pemanis buatan dalam jangka waktu yang lama dapat

mengakibatkan kanker. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.

722/Menkes/Per/IX/88, sebenarnya sakarin dan siklamat hanya boleh digunakan

dalam pangan yang khusus ditujukan untuk orang yang menderita diabetes atau

sedang menjalani diet kalori.

- Bahaya biologis karena makanan tidak hygienis atau kotor dan terkena binatang

seperti lalat dan tikus menyebabkan gangguan saluran pencernaan.