sap hipertensi (darah tinggi)

12
SATUAN PENYULUHAN HIPERTENSI DASAR PEMIKIRAN Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah dengan nilai sistolik >140 mmHg dan diastolik >90mmHg. Adapun penyebabnya tidak diketahui dan ada juga yang diketahui, seperti : ketururnan, konsumsi garam, obesitas, usia, berat badan, pola hidup, dll. Kurangnya pengetahuan dan prilaku individu mengenai hiodup sehat dapat memudahkan sesorang terkena hipertensi, yang bila tiodak di tindak lanjuti akan menyebabakan komplikasi, seperti : gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dll II. TUJUAN a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan kepada individu, diharapkan individu dapat mengetahui, mengerti dan memahami akan diit rendah garam dan pengobatan tradisional untuk penderita hipertensi. Sehingga dapat diambil suatu tindakan pencegahan, penanganan, dan pengobatan terhadap penderita hipertensi. b. Tujuan Khusus Individu dapat mengerti dan menjelaskan tentang 1. Pengertian hipertensi 2. Penyebab hipertensi 3. Tanda dan gejala

Upload: anes

Post on 10-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

satuan acara penyuluhan hipertensi

TRANSCRIPT

SATUAN PENYULUHAN

SATUAN PENYULUHAN

HIPERTENSII. DASAR PEMIKIRANHipertensi merupakan peningkatan tekanan darah dengan nilai sistolik >140 mmHg dan diastolik >90mmHg. Adapun penyebabnya tidak diketahui dan ada juga yang diketahui, seperti : ketururnan, konsumsi garam, obesitas, usia, berat badan, pola hidup, dll. Kurangnya pengetahuan dan prilaku individu mengenai hiodup sehat dapat memudahkan sesorang terkena hipertensi, yang bila tiodak di tindak lanjuti akan menyebabakan komplikasi, seperti : gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dllII. TUJUAN

a. Tujuan UmumSetelah dilakukan penyuluhan kepada individu, diharapkan individu dapat mengetahui, mengerti dan memahami akan diit rendah garam dan pengobatan tradisional untuk penderita hipertensi. Sehingga dapat diambil suatu tindakan pencegahan, penanganan, dan pengobatan terhadap penderita hipertensi.b. Tujuan KhususIndividu dapat mengerti dan menjelaskan tentang

1. Pengertian hipertensi2. Penyebab hipertensi3. Tanda dan gejala

4. Faktor resiko terjadi hipertensi

5. Cara pencegahan hipertensi

6. Pengobatan tradisional

III. SASARAN PENYULUHAN

Sasaran penyuluhan ini adalah penderita hipertensi di wilayah AIV. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN Tempat

: Di aula wilayah A Hari/Tanggal: Senin / 22 Juni 2015 Waktu

: Pukul 09.00 s.d. 10.00 WIBV. METODE

Metode yang akan di sampaikan dal;am penyuluhan bersifat fleksibel. Artinya akan lebih banyak prioritas terhadap kebutuhan tingkat pengetahuan dan pendidikan mengenai diit rendah garam dan pengobatan tradisional terhadap sasaran, Adapun variasi metode yanag digunakan , antara lain : Ceramah

Diskusi/Tanya jawabVI. MEDIAa. Lembar balik

b. Leafletc. LCDVII. Strategi / kegiatan penyuluhan

A. Kegiatan pembukaan penyuluhan (10menit)

KegiatanPenyuluhKlien

1. Memperkenalkan diri

2. Pretest mengucapkan salam

memperkenalkan diri

mendata / mengabsen peserta menjelaskan tujuan penyuluhan hipertensi bertanya untuk mengetahui sejauh mana peserta mengetahui tentang hipertensi menjawab

memperkenalkan diri kepada penyuluh

menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh tentang diri peserta

menjawab pertanyan yang diajukan penyuluh tentang hipertensi

B. Kegiatan inti penyuluhan (45 menit)KegiatanPenyuluhKlien

1. Memberikan materi atau ceramah

2. melakukan peragaan Menjelaskan materi tentang hipertensi Menanyakan materi yang belum diketahui kepada peserta Menyebutkan penyebab, komplikasi dari hipertensi meminta salah satu peserta menunjukkan jenis-jenis makanan yang harus dihindari menjawab

memperkenalkan diri kepada penyuluh

menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh tentang hipertensi menunjukkan salah satu makanan yang harus dihindari untuk penderita hipertensi

C. Kegiatan penutup (10 menit)

meminta salah satu peserta menyebutkan pengertian hipertensi meminta salah satu peserta menyebutkan penyebab, komplikasi, pencegahan, pengobatan hipertensi menyimpukan hasil pertemuan

salam pentupVIII. EVALUASIEvaluasi dilakukan secara langsung dengan cara:1. Berdiskusi/tanya jawab kepada peserta seputar materi yang telah disampaikan2. Meminta peserta untuk menjelaskan kembali cara pembuatan obat tradisional untuk penderita hipertensiREFERENSI Brunner and suddarth, 2001, Buku Ajar Medikal Bedah, Jakarta : WGC Depkes RI, 1995 Hipertensi, Jakarta : Balai Pustaka

Doengoes, 2001, Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC Mansjoer et all, 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Ausculapius

Silvia , Price. 1995, Patofisiologi. Jakarta : EGC

Suyono, 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUILAMPIRAN MATERIHIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi

Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peningkatan tekanan darah. Menurut WHO batas tekanan darah yang dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama dengan atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai Hipertensi.

Menurut Kaplan, batasan Hipertensi dengan memperhatikan perbedaan antara lain

Pria usia kurang dari 45 tahun dikatakan Hipertensi apabila tekanan darah pada waktu berbaring diatas atau sama dengan 130/90 mmHg

Pria, usia lebih dari 45 tahun dikatakan Hipertensi apabila tekanan darahnya di atas 145/95 mmHg.

Pada wanita tekanan darah diatas atau sama dengan 160/95 mmHg, dinyatakan Hipertensi B. Etiologi

Berdasarkan etiologi terdapat 2 macam hipertensi yaitu :

Hipertensi primer atau esensial yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Faktor penyebabnya antara lain : Genetik, lingkungan, hiper aktivitas, sistim renin angiotensin, obesitas, alkohol dan merokok.

Hipertensi sekunder atau renal yang dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, penggunaan estrogen dan lain-lain.C. Patofisiologi

Perjalanan penyakit hipertensi sangat kompleks dari interaksi dari berbagai variabel juga ada predisposisi - Genetik Mekanisme lain yang dikemukakan mencakup perubahan-perubahan sebagai berikut :

Ekresi natrium danair oleh ginjal Kepekaan baroreseptor Respon vaskuler Sekresi renin

D. Tanda Dan Gejala

Tidak ada tanda dangejala yang pasti atau yang spesifik pada penderita hipertensi.

Tanda dan gejala yang sering menyertai antara lain :

Nyeri pada bagian tengkuk atau kepala bagian belakang

Mata berkunang, pusing

Ada riwayat keluarga yang menderita

Rasa lelah dan pusing

Tekanan darah sistolik > 160 mmHg

Tekanan darah diastolik > 95 mmHgE. Klasifikasia. Berdasarkan penyebab

1. Hipertensi primer : Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya

2. Hipertensi sekunder : Hipertensi yang diketahui penyebabnya

b. Berdasarkan WHO1.Hipertensi ringan, bila nilai sistolik >140 159 mmHg dan nilai diastolik >90 95 2. Hipertensi ringan, bila nilai sistolik >160 179 mmHg dan nilai diastolik >100 105

3. Hipertensi ringan, bila nilai sistolik >180 mmHg dan nilai diastolik >115F. Pemeriksaan Diagnostik

Untuk mengetahui penyekit hipertensi dilakukan pemeriksaan darah dengan menganalisa kadar Natrium, kalium, dan Magnesium.G. Penatalaksanaan

Bertujuan untuk menurunkan resiko penyekit kardiovaskuler morbiditas dan mortalitas. Penatalaksanaan yang dapat dianjurkan adalah :

a. Apabila individu mengalami hipertensi ringan, hipertensi dapat diterapi non obat selama 2 minggu dengan cara :

Kontrol terus tiap 3 hari tanpa diberi obat

Diet rendah garam

Mengurangi makanan yang berlemak

Hentikan kebiasaan merokok dan alkohol

b. Apabila individu mengalami hipertensi sedang atau berat, dapat dikonsultasikan ke dokter.H. Faktor resiko terjadi hipertensi Orang yang kegemukan

Kurang olahraga

Stress (banyak pikiran)

Minum alcohol

Terlalu banyak minum kopi

Kebiasaan buruk (merokok)

Makan makanan yang tinggi garam atau lemak

Factor keturunanI. Cara pencegahan hipertensi Berat badan ideal

Makan makanan yang bergizi

Olahraga teratur

Mengurangi kebiasaan merokok, dan minum kopi

Mengurangi makanan yang mengandung tinggi lemak dan tinggi garam

Control teratur ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan

Hindari stressJ. Pengobatan Penyakit Hipertensi

Obat-obatan yang biasa digunakan untuk terapi penyakit hipertensi adalah Furosemid sesuai dengan anjuran (kolaborasi dengan dokter)K. Obat-Abatan Tradisional

Obat-abatan tradisional yang digunakan antara lain :

1. Daun seledri

2. Bawang Putih3. Mengkudu

4. Belimbing manis

5. Wortel

6. Belimbing asam/wuluh Caranya :

1. Daun seledri

Daun seledri secukupnya ditumbuk lalu diperas dan dimasak dengan air kenudian disaring dan diminum airnya2. Bawang Putih

3 siung bawang putih ditumbuk lalu diperas dan dimasak dengan air kemudian disaring dan diminum airnya

2 siung bawang putih dipanggang lalu dimakan setiap pagi3. Mengkudu

1 buah mengkudu masak diparut dan diperas airnya lalu ditambahkan 1 sendok makan madu kemudian disaring dan diminum setiap 2 hari sekali.

4. Belimbing manis2 buah belimbing manis yang masih muda ditumbuk lalu diperas airnya dan diminum airnya

5. Wortel

250 gram wortel + 200 gram timun + 250 gram seledri + 200 gram bayam kemudian semua bahan tersebut ditumbuk dan diperas airnya lalu diminum6. Belimbing asam atau wuluh

3 buah belimbing wuluh + ikat kemangi direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi gelas kemudian disaring dan diminum setiap 3 hari sekaliRenin + Angiotensinogen

Sistem Renin Angiotensin

Angiotensin I

Angiotensin II

Sekresi Aldosteron

Vasokonstriksi Perifer

Retensi Na dan Air

Peningkatan Volume Plasma

Peningkatan Tekanan Darah