sap gizi seimbang sumber.docx

19
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GIZI SEIMBANG UNTUK BALITA Topik : Nutrisi Balita Sub Topik : Gizi Seimbang untuk Balita Sasaran : Ibu yang memiliki balita Tempat : Hari, tanggal : 30 September 2015 Waktu : 30 menit Penyuluh : Mahasiswa DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III A. Tujuan Instruksional : 1. Umum: Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu memahami tentang gizi seimbang untuk balita 2. Khusus: Setelah diberikan penyuluhan sasaran mampu: a. Menyebutkan pengertian gizi seimbang pada balita b. Menyebutkan manfaat gizi seimbang pada balita c. Menyebutkan pengertian kurang gizi d. Menyebutkan menu seimbang pada balita e. Memahami bagaimana penatalaksanaan gizi seimbang pada balita f. Menyebutkan tips untuk balita susah makan

Upload: anitamarchelinaambarita

Post on 23-Jan-2016

814 views

Category:

Documents


205 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI SEIMBANG UNTUK BALITA

Topik : Nutrisi Balita

Sub Topik : Gizi Seimbang untuk Balita

Sasaran : Ibu yang memiliki balita

Tempat :

Hari, tanggal : 30 September 2015

Waktu : 30 menit

Penyuluh : Mahasiswa DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum:

Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu memahami

tentang gizi seimbang untuk balita

2. Khusus:

Setelah diberikan penyuluhan sasaran mampu:

a. Menyebutkan pengertian gizi seimbang pada balita

b. Menyebutkan manfaat gizi seimbang pada balita

c. Menyebutkan pengertian kurang gizi

d. Menyebutkan menu seimbang pada balita

e. Memahami bagaimana penatalaksanaan gizi seimbang pada balita

f. Menyebutkan tips untuk balita susah makan

B. Materi

1. Pengertian gizi seimbang pada balita

2. Manfaat gizi seimbang pada balita

3. Pengertian kurang gizi

4. Menu seimbang pada balita

5. Penatalaksanaan gizi seimbang pada balita

6. Tips untuk balita susah makan

Page 2: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

C. Metode

- Ceramah

- Tanya jawab

D. Alat/Media

Leaflet

E. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Tim penyuluh datang 30 menit sebelum waktu yang ditetapkan untuk

mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan penyuluhan. Semua peserta

datang tepat pada waktunya.

2. Evaluasi Proses

Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai rencana. Peserta antusias

mendengarkan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan yang

diajukan pemateri.

3. Evaluasi Hasil

Target peserta > 50% mampu menjawab pertanyaan yang diajukan

pemateri, meliputi:

1. Pengertian gizi seimbang pada balita

2. Manfaat gizi seimbang pada balita

3. Pengertian kurang gizi

4. Menu seimbang pada balita

5. Penatalaksanaan gizi seimbang pada balita

6. Tips untuk balita susah makan

Page 3: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

F. Kegiatan Penyuluhan

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN

PENYULUHAN

KEGIATAN

AUDIENCE

1. Pembukaan 5 menit Memberikan

salam

Perkenalan

Menjelaskan latar

belakang dan

tujuan penyuluhan

Kontrak waktu

dengan audience

Apersepsi (test

awal).

Audience memberi

salam,

mendengarkan, dan

merespon

pertanyaan.

2. Pemberian

Materi

10 menit Menggali

pengetahuan

sasaran serta

memberikan

tambahan

pengetahuan

mengenai gizi

seimbang pada

balita

Audience

menyimak dengan

baik apa yang

disampaikan oleh

penyuluh.

3. Evaluasi 10 menit Tanya jawab. Audience mau

bertanya dan

berpartisipasi aktif.

4. Penutup 5 menit Menyimpulkan

hasil penyuluhan.

Audience

mengungkapkan

kesan dan pesan.

Page 4: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

Lampiran: Materi Penyuluhan

GIZI SEIMBANG

I. PENGERTIAN

Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-

hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah

yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan (Dirjen BKM, 2002). Gizi

seimbang pada balita adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung

zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan

memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,

kebersihan, dan berat badan (BB) ideal balita.

Menu seimbang : Menu yang terdiri dari beranekaragam makanan

dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi

seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses

kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2001). Peranan

berbagai kelompok bahan makanan tergambar dalam piramida gizi seimbang

yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah “TRI GUNA MAKANAN”.

Pertama, sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta

tepung-tepungan yang digambarkan di dasar kerucut. Kedua, sumber zat

pengatur yaitu sayuran dan buah-buah digambarkan bagian tengah kerucut.

Ketiga, sumber zat pembangun, yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan

hasil olahan, digambarkan bagian atas kerucut.

Page 5: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

1. Protein Dua jenis protein yaitu: protein hewani, yang didapati dari daging hewan

(telur,susu,daging) dan protein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari

tumbuh-tumbuhan.

Fungsi Protein:

a. Penunjang pertumbuhan

b. Pengaturan proses tubuh

c. Energi.

2. Karbohidrat

            Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak, Bayi yang baru

mendapat asupan makanan dari ASI. Seperti: bubur susu, sereal,roti,nasi

tim atau nasi.

Fungsi Karbohidrat:

a. Energi

b. Aksi pencadangan  protein

c. Pengaturan metabolisme lemak

d. Peranan dalam fungsi gastrointestinal.

3. Lemak

        Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan yang tidak larut dalam air

tetapi larut dalam pelarut organic tertentu seperti eter,alcohol dan benzen.

Asam lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contoh

asam palmitat, stearat yang merupakan unsur utama mentega coklat.

  Fungsi Lemak

            Fungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi, setiap gram

lemak jika dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Lemak

bertindak sebagai barier dari vitamin A,D,Edan K yang larut dalam air,

memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan memberi perasaan

kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung dikaitkan dengan

kandungan lemaknya.

            Pada dasarnya , lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar

kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. Pada

Page 6: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

anak usia bayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemak merupakan umber

gliserida, dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemak

berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak,

yaitu: vitamin A,D,E,dan K. Sumber lemak : ASI, susu formula, minyak

goreng, margarine, daging

      4. Vitamin

            Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang

berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan

Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin akan menyebabkan tubuh cepat

merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel

saraf serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan. Vitamin C penting

untuk tubuh untuk pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya

tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.Vitamin D

penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor,

pembentukan tulang dan gigi.

Sumber-sumber vitamin :

a. Vit A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau

b. Vit B : beras merah

c. Vit C : jeruk, jambu biji

d. Vit D : buah dan sayur

e. Vit K : jambu biji.

5. Mineral

Fungsi mineral

a. Mengaktifkan metabolisme tubuh

b. ASI, susu formula, garam dapur, hati.

II. MANFAAT GIZI SEIMBANGA. Menjaga daya tahan tubuh balita sehingga tidak mudah terserang

penyakit

B. Mempercepat pertumbuhan fisik

Page 7: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

C. Untuk pengembangan otak dan mental anak

D. Memenuhi kebutuhan gizi balita

E. Balita menjadi lebih aktif dan bersemangat

F. Tidak mudah lelah

SUMBER GIZI SEIMBANG

1. Nasi, roti, sereal, dan gandum (oat) mengandung karbohidrat yang

sangat tinggi, selain itu juga terdapat serat larut, protein nabati,

vitamin, dan mineral. Karbohidrat bermanfaat sebagai sumber energi

bagi anak-anak untuk beraktivitas. Sumber karbohidrat lain yang juga

bisa kita kenalkan adalah kentang dan umbi-umbian (ubi jalar,

misalnya).

2. Ikan, daging, ayam, telur, dan kacang-kacangan merupakan sumber

protein yang berperan sebagai zat pembangun. Biasanya anak yang

kurang asupan protein hewani, akan terhambat proses pertumbuhan.

3. Sayur-sayuran dan buah mengandung serat yang sangat dibutuhkan

dalam proses pencernaan makanan. Fungsinya membantu kerja usus,

sehingga memudahkan buang air besar dan mencegah susah buang air

besar pada anak.

4. Keju dan yoghurt merupakan produk turunan dari susu. Semua produk

dari susu mengandung banyak kalsium yang dibutuhkan tulang dan

sebagai pembentuk sel darah merah selain itu juga mengandung

mineral dan protein.

5. Mentega, margarin, dan minyak merupakan sumber lemak, selain

lemak bahan-bahan ini juga mengandung vitamin dan mineral.

Berfungsi sebagai sumber energi yang lebih efektif (dibandingkan

dengan karbohidrat dan protein) dan memberikan cita rasa enak.

Contoh sumber lemak yang sangat dianjurkan untuk batita adalah

unsalted butter (mentega tawar) dan minyak zaitun (olive oil) karena

kandungan minyak tak jenuhnya paling tinggi. Namun perlu juga di

catat, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diproses dengan

Page 8: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

mentega, margarin maupun minyak goreng dapat menyebabkan

kegemukan pada anak. Untuk mengatasinya, kita dapat memilih

sumber lemak baik/sehat atau kombinasikan gorengan dengan sayuran

yang mengandung serat karena serat dapat melunturkan lemak dalam

usus.

III. PENGERTIAN KURANG GIZI

Menurut Ngastiyah (2005:258), gizi kurang pada keadaan awalnya

tidak ditentukan kelainan biokimia tapi pada keadaan lanjut akan didapatkan

kadar albumin rendah, sedangkan globulin meninggi. Sedangkan menurut

Almatsier(2002: 303), Gizi kurang disebabkan oleh kekurangan makanan

sumber energi secara umum dan kurang sumber protein.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Gizi kurang adalah

suatu keadaan yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang kurang

sumber protein, penyerapan yang buruk atau kehilangan zat gizi secara

berlebih.

Page 9: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

Penyebab kurang gizi

a. Kurang makan

b. Makanan yang tidak seimbang

c. Makan yang tidak teratur

d. Salah dalam mengolah makanan.

Tanda-tanda kurang gizi

a. Badan kurus

b. Kulit kering, kusam

c. Lemas dan pucat

d. Mata bengkak

e. Kaki dan tangan bengkak.

Akibat kurang gizi

a. Gangguan pertumbuhan

b. Mudah sakit

c. Busung lapar

d. Kurang cerdas.

IV. MENU SEIMBANG PADA BALITA

Menu Seimbang Untuk Balita

A. Gula dan Garam. Konsumsi garam untuk balita tidak lebih dari 1/6

jumlah maksimum orang dewasa sehari atau kurang dari 1 gram.

B. Porsi Makan. Porsi makan anak juga berbeda dengan orang dewasa.

Mereka membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi

dalam jumlah lebih kecil namun sering

C. Kebutuhan Energi dan Nutrisi. Bahan makanan sumber energi

seperti karbohidrat, protein, lemak serta vitamin, mineral dan serat

wajib dikonsumsi anak setiap hari. Lakukan pengaturan agar semua

sumber gizi tersebut ada dalam menu sehari.

Page 10: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

D. Susu Pertumbuhan. Susu sebagai salah satu sumber kalsium, juga

penting dikonsumsi balita. Sedikitnya balita butuh 350 ml/12 ons per

hari. Susu pertumbuhan merupakan susu lengkap gizi yang mampu

memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 12 bulan ke atas.

V. PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA BALITA

A. Kembangkan kebiasaan makan yang baik. Anak sejak dini diperkenalkan

dengan makanan yang beragam dan bernutrisi baik serta pola makan

yang teratur.

1. Makanan bayi usia 0-4 bln

Pertumbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung

sampai dewasa. Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah Air

Susu Ibu, karena ASI memang diperuntukkan bayi-bayi yang

khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi.

2. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 thn.

UMUR (BLN) MACAM MAKANAN PEMBERIAN DALAM SEHARI

0 s/d 4 ASI Sekehendak

4 s/d 6 ASI Sekehendak

Buah 2x

Bubur susu 2x

Page 11: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

6 s/d 8 ASI Sekehendak

Buah 1x

Bubur susu 2x

8 s/d 10 ASI Sekehendak

Buah 1x

Bubur susu 1x

Nasi tim saring 2x

10 s/d 12 ASI 1x

Buah 3x

Nasi tim saring / makanan 3x

seperti keluarga

12 s/d 24 ASI 2-3x

Buah 1x

Makanan seperti keluarga 3x

Makanan kecil 1x

Page 12: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

Keterangan :

- Makanan keluarga: mudah dicerna dan tidak pedas

- Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dll

3. Pola makanan anak usia 1-5 thn.

Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya

digunakan kebutuhan prinsip sebagai berikut:

a. Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari

makanan pokok, minyak dan zat lemak serta gula.

b. Berikan sumber protein nabati dan hewani.

c. Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenangi,

berikan makanan lain yang diterima anak.

d. Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit

dan semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan

malam.

B. Menciptakan suasana makan yang menyenangkan.

C. Hindari makan-makanan yang terlalu berminyak, junk food,

berpengawet.

D. Memberi tahu tentang jenis makan yang baik.

VI. TIPS UNTUK BALITA SUSAH MAKAN

A. Jadi contoh yang baik. Makanlah bersama balita Anda, karena siapa

tahu balita bungkam karena melihat Anda tidak pernah makan, dan ia

meniru pola makan Anda yang sedang diet.

B. Pastikan bentuk penyajian makanan yang Anda berikan terlihat

menarik menurutnya. Bisa saja bentuknya membuat ia ingin

melahapnya.

C. Ajak ia saat proses pembuatan makanan dan biarkan dia membantu

Anda sebisanya. Misalnya mengambil lauknya sendiri.

Page 13: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

D. Berikan makanan sesuai usianya. Mungkin Anda lupa, anak Anda

bukan bayi lagi, tapi masih memberinya bubur. 

E. Sediakan makanan dalam jumlah kecil agar Anda tidak frustrasi bila

balita tak mau menghabiskannya.

F. Berikan alternatif makanan lain sebagai pengganti makanan yang

tidak ia sukai. Misalnya ia tak mau nasi, berikan mi atau roti. Bila ia

hanya mau makan lauknya saja, sediakan di tempat yang mudah

dijangkau, agar ia bisa mengambilnya sewaktu-waktu ia ingin

makan. Jika anak susah makan buah kita dapat membuatnya dengan

variasi berbeda misalnya membuat sate buah.

Page 14: SAP GIZI SEIMBANG sumber.docx

DAFTAR PUSTAKA

- Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

2011.

- Dwijayanti, Linda. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

- Proverawati, Atikah; Asfuah, Siti. 2010. Gizi untuk Kebidanan.

Yogyakarta: Muha Medika.

- Suhardjo. 2012. Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Yogyakarta:

Kanisius.