sap gadar patah tulang

Upload: harsono-ora-opo-opo

Post on 02-Jun-2018

269 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    1/12

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    2/12

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    Bidang Study : Keperawatan Gawat Darurat

    Topik : Patah Tulang

    Sub topik : Penanganan Awal Patah Tulang

    Sasaran : Keluarga Pasien UGD RSSA Malang

    Tempat : Lobby IGD RSSA MalangHari/Tanggal :

    Waktu : 1 x 30 menit

    I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Pada akhir proses penyuluhan, keluarga klien dapat menyebutkan pengertian tanda-

    tanda dan penanganan patah tulang

    II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    Setelah diberikan penyuluhan keluarga klien dapat :

    1. Menyebutkan pengertian Patah Tulang

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    3/12

    VII. KRITERIA EVALUASI

    Evaluasi Struktur

    Peserta hadir ditempat penyuluhan

    Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Lobby IGD RSSA

    Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

    Evaluasi Proses

    Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

    Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

    Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

    Evaluasi Hasil

    Keluarga Pasien UGD RSSA Malang mengetahui tentang Patah Tulang

    VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

    No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN

    PESERTA

    1. 3 Pembukaan :

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    4/12

    Menjelaskan tentang tanda dan

    gejala Patah Tulang Menjelaskan tentang

    penatalaksanaan Patah Tulang

    Memberi kesempatan kepada

    peserta untuk bertanya

    Memperhatika

    Memperhatikan

    Bertanya dan

    menjawab

    pertanyaan yang

    diajukan

    3. 10

    menit

    Evaluasi:

    Menanyakan kepada peserta

    tentang materi yang telah

    diberikan, dan reinforcement

    kepada ibu yang dapat menjawab

    pertanyaan.

    Menjawab

    pertanyaan

    4. 2

    menit

    Terminasi:

    Menyimpulkan materi yang telah

    disampaikan

    Mendengarkan

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    5/12

    MATERI PENYULUHAN

    A. Pengertian Patah Tulang Tebuk

    Patah tulang adalah putusnya hubungan normal suatu tulang atau tulang rawan

    yang disebabkan oleh kekerasaan (E. Oerswari, 1989).

    Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang

    rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Mansjoer, 2000).

    Fraktur terbuka adalah patah tulang dimana fragmen tulang yang bersangkutan

    sedang atau pernah berhubungan dengan dunia luar.

    B. Penyebab Patah Tulang Terbuka

    a. Trauma:

    Di dalam : penyebab ruda paksa merusak kulit, jaringan lunak dan tulang.

    Di luar : fragmen tulang merusak jaringan lunak dan menembus kulit.

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    6/12

    3) Derajat III Terjadi kerusakan jaringan lunak yang luas meliputi struktur kulit, otot

    dan neurovaskuler sertakontaminasi derajat tinggi.

    D. Tanda Dan Gejala

    1. Deformitas daya terik kekuatan otot menyebabkan fragmen tulang berpindah

    dari tempatnya perubahan keseimbangan dan contur terjadi seperti :

    a. Rotasi pemendekan tulang

    b. Penekanan tulang

    2. Bengkak : edema muncul secara cepat dari lokasi dan ekstravaksasi darah

    dalam jaringan yang berdekatan dengan fraktur

    3. Echumosis dari Perdarahan Subculaneous

    4. Spasme otot spasme involunters dekat fraktur

    5. Tenderness/keempukan

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    7/12

    masalah lagi, baru lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara terperinci. Waktu

    tejadinya kecelakaan penting ditanyakan untuk mengetahui berapa lama sampai di RS,

    mengingat golden period 1-6 jam. Bila lebih dari 6 jam, komplikasi infeksi semakin

    besar. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis secara cepat, singkat dan lengkap.

    Kemudian lakukan foto radiologis. Pemasangan bidai dilakukan untuk mengurangi

    rasa sakit dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat pada jaringan lunak

    selain memudahkan proses pembuatan foto.

    2. Penatalaksanaan Kedaruratan

    Segera setelah cedera, pasien berada dalam keadaan bingung, tidak menyadari

    adanya fraktur dan berusaha berjalan dengan tungkai yang patah, maka bila dicurigai

    adanya fraktur, penting untuk meng-imobilisasi bagian tubuh segara sebelum pasien

    dipindahkan.

    Bila pasien yang mengalami cedera harus dipindahkan dari kendaraan sebelum

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    8/12

    lengan bawah yang cedera digantung pada sling. Peredaran di distal cedera harus

    dikaji untuk menentukan kecukupan perfusi jaringan perifer.

    Pada fraktur terbuka, luka ditutup dengan pembalut bersih (steril) untuk mencegah

    kontaminasi jaringan yang lebih dalam. Jangan sekali-kali melakukan

    reduksi fraktur, bahkan bila ada fragmen tulang yang keluar melalui luka. Pasanglah

    bidai sesuai yang diterangkan di atas.

    Pada bagian gawat darurat, pasien dievaluasi dengan lengkap. Pakaian

    dilepaskan dengan lembut, pertama pada bagian tubuh sehat dan kemudian dari sisi

    cedera. Pakaian pasien mungkin harus dipotong pada sisi cedera. Ektremitas sebisa

    mungkin jangan sampai digerakkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

    F.Komplikasi

    Perdarahan, syok septik, kematian

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    9/12

    Hormon-hormon pertumbuhan

    2. Faktor-faktor yang memperlambat penyembuhan

    Kehilangan tulang

    Gerakan pada bagian yang patah tulang terus menerus

    Rongga atau ada jaringan dianta tulang yang patah

    Keganasan lokal

    Infeksi

    Penyakit tulang

    Usia

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    10/12

    DAFTAR PUSTAKA

    PRICE, Syilvia Anderson, 1995, Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit, EGC

    Jakarta

    Corwin, Elizabeth J, 2000,Buku saku patofisiologi, EGC Jakarta

    Doenges, Marilynn E, 1999,Rencana asuhan keperawatan: pedoman untuk perencanaandan

    perwatan pasien, EGC Jakarta

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    11/12

    PATAH TULANG

    Oleh :

    POLTEKKES KEMEMKES MALANG

    JURUSAN KEPERAWATAN

    TAHUN 2013

    PATAH TULANG

    Patah tulang (Fraktur) adalah terputusnya

    keutuhan jaringan tulang.

    1. Fraktur tertutup ( closed ), bila tulang

    yang patah tidak terdapat hubungan

    dengan dengan dunia luar.

    2. Fraktur terbuka ( open/compound ), bila

    tulang berhubungan dengan dunia luar

    karena adanya perlukaan.

    TANDA DAN GEJALA

    1. Bentuk Organ yang patah terlihat aneh

    2. Bagian yang patah menjadi tidak stabil

    3. Bunyi seperti batu yang di geser

    4. Nyeri

    5. Ada Riwayat trauma dan kecelakaan

    TINDAKAN SEBELUM KE RS

    1. Jangan sampai terjadi pergerakan

    2. Jika patah tulang menembus kulit, maka di

    tutup dengan pembalut bersih

    3. Segera bawa ke Rumah Sakit

  • 8/10/2019 Sap Gadar Patah Tulang

    12/12

    Faktor-faktor yang mempengaruhi Patah

    Tulang

    1. Faktor yang mempercepat peyembuhan

    Mengurangi pergerakan pada daerah yang

    mengalami patah tulang

    Sambungan luka tertata dengan baik

    Asupan darah yang memadai

    Nutrisi yang baik

    2.Faktor-faktor yang memperlambat

    penyembuhan

    Kehilangan tulang

    Gerakan pada bagian yang patah tulang terus

    menerus

    Rongga atau ada jaringan dianta tulang yang

    patah

    Keganasan lokal

    Infeksi

    Penyakit tulang

    Usia

    Tindakan saat di Pulang dari Rumah Sakit

    1. Untuk Pemasangan gips

    Kontrol ke poli bedah

    Segera kembali ke instalasi rawat

    darurat bila timbul kebiruan dan dingin,

    kesemutan hebat, bengkak dan nyeri

    pada organ yang dipasang gips

    2.Untuk Operasi

    Kontrol ke Poli bedah

    Segera kembali ke IRD atau puskesmas

    terdekat bila ada keluhan nyeri seperti

    perdarahan yang hebat

    H. Akibat Penanganan yang Tidak Benar

    1. Tulang tidak tersambung

    2. infeksi pada tulang yang terbuka

    3. sambungan pada posisi yang tidak benar