tinjauan pustaka blok 5 - patah tulang pada ekstremitas inferior (2011-2012)

Upload: gita-nur-azizah

Post on 20-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    1/18

    Patah Tulang Pada Ekstremitas

    Inferior

    PENDAHULUAN

    Hampir semua sel hidup memiliki perangkat intrasel yang berfungsi untuk

    menghasilkan gerakan-gerakan tertentu. Misalnya, sel darah putih yang

    menggunakan protein-protein tertentu untuk bergerak di dalam lingkungannya

    sendiri. Namun, yang memiliki peranan dalam spesialisasi kontraksi pada tubuh

    adalah otot.1Melalui kemampuan otot yang tinggi untuk berkontraksi, sel-sel otot

    mampu memendek dan membentuk tegangan yang memungkinkan otot

    menghasilkan gerakan dan melakukan kerja. Berbeda dengan cara kerja sistemsensorik yang mengubah energi lain dalam lingkungan menjadi sinyal listrik,

    sebagai respon terhadap sinyal listrik otot mengubah energi kimia A! menjadi

    energi mekanis yang dapat bekerja pada lingkungan.

    "elain otot, ada juga tulang yang berfungsi sebagai tempat melekatnya

    otot agar bisa digerakan. #arena itu dikenal istilah alat gerak aktif yaitu otot dan

    alat gerak pasif yaitu tulang. $tot dan tulang berfungsi untuk menunjang dan

    menggerakkan tubuh. ulang berfungsi melindungi organ-organ bagian dalam

    dan otot berfungsi untuk menimbulkan tonus %askuler, kontraksi usus, fungsi

    kemih-kelamin, dan denyut jantung.&

    'alam menjalankan fungsinya, gerakan-gerakan otot tentu saja dihasilkan

    dari suatu proses kimia yang menggunakan en(im-en(im ataupun (at-(at

    tertentu agar otot dapat bekerja. )at dalam tubuh yang memiliki peranan

    penting dalam gerakan baik pada tingkat organ maupun tingkat sel adalah

    protein. !rotein merupakan salah satu molekul dalam tubuh yang berperan

    dalam kerja otot, baik relaksasi maupun kontraksi.*

    'alam pembahasan selanjutnya akan dijelaskan lagi mengenai struktur

    dari otot dan tulang, khususnya pada daerah paha, mekanisme kerja otot serta

    en(im-en(im yang berperan, juga akan dijelaskan tentang patah tulang,

    pengaruh kalsium dan %itamin ' dalam proses pemulihannya +Modeling dan

    emodeling.

    STRUKTUR OTOT DAN TULAN1,&,,/

    A! Tulangulang de0asa terdiri dari *2 bahan organik +hidup dan 32

    endapan garam. Bahan organik disebut matriks dan terdiri lebih dari 42

    serat kolagen dan kurang dari 12 proteoglikan. 'eposit garam terutama

    adalah kalsium dan fosfat, dengan sedikit natrium, kalium karbonat, dan

    ion magnesium. 5aram-garam menutupi matriks dan berikatan dengan

    serat kolagen melalui proteoglikan. Adanya bahan organik menyebabkan

    tulang memiliki kekuatan tensil, yaitu kemampuan resistensi terhadap

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    2/18

    tarikan yang meregangkan. "edangkan garam-garam menyebabkan

    tulang memiliki kekuatan kompresi, yaitu kemampuan menahan tekanan.!embentukan tulang berlangsung secara terus menerus dan dapat

    berupa pemanjangan dan penebalan tulang. #ecepatan pembentukan

    tulang berubah selama hidup. !embentukan tulang ditentukan oleh

    rangsangan hormon, faktor makanan, dan jumlah stres yang dibebankanpada suatu tulang dan terjadi akti%itas sel-sel pembentuk tulang yaitu

    osteoblas.

    ulang diklasi6kasikan sebagai tulang panjang, pendek, pipih, atau

    ireguler +tidak beraturan. ulang panjang dapat ditemukan di ekstremitas,

    sedangkan tulang pendek dijumpai di pergelangan kaki dan tangan. ulang

    pipih ditemukan di tengkorak dan iga. ulang ireguler antara lain adalah

    %ertebra, tulang-tulang 0ajah, dan rahang.

    "ecara makroskopis dapat dibedakan dua macam tulang, yaitu

    tulang spongiosa +cancellous dan tulang kompakta +padat. ulang

    spongiosa terdiri atas trabekula atau balok tulang langsing, tidak teratur,

    bercabang, dan saling berhubungan membentuk anyaman. 7elah-celah di

    antara anyaman itu ditempati oleh sumsum tulang. ulang kompakta

    tampak padat, kecuali bila dilihat di ba0ah mikroskop. 'i antara kedua

    jenis tulang ini tidak ada pembatasan yang jelas, karena hanya tergantung

    pada jumlah relatif bahan padat, ukuran dan jumlah celah-celah yang ada

    pada masing-masingnya.

    !ada tulang panjang, bagian batang +diafsis terutama terdiri atas

    tulang kompakta, yang mengelilingi rongga sumsum. "etiap bagianujungnya +epifsis terdiri atas tulang spongiosa yang dibungkus selapis

    tipis tulang kompakta. 7elah-celah tulang spongiosa ini berhubungan

    langsung dengan rongga sumsum tulang dia6sis. !ada tulang pipih, dua

    lempeng tulang kompakta mengapit lapisan tulang spongiosa +diploe di

    antaranya. "ebagian besar tulang yang tidak teratur bentuknya terdiri

    atas tulang spongiosa yang dibungkus selapis tipis tulang kompakta.

    7iri paling utama dari tulang secara mikroskopis adalah

    susunannya yang lamelar, yaitu substansi intersel yang mengalami

    perkapuran, atau matriks tulang yang tersusun dalam lapisan-lapisan

    +lamel-lamel dengan berbagai pola. 'i dalam substansi interstisial

    terdapat rongga-rongga kecil +lakuna yang berisi sel-sel tulang +osteosit.

    'ari tiap lakuna memancar keluar saluran-saluran halus yang disebut

    kanalikuli, yang menembus lamel-lamel dan berhubungan dengan

    kanalikuli lakuna sekitarnya. 8adi semua lakuna saling berhubungan

    melalui sistem saluran halus. +9ihat 5b. 1.

    &

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    3/18

    5b. 1. "truktur ulang+"umber: 000.google.com

    "e0aktu tulang tumbuh, susunannya menjadi semakin rumit oleh

    adanya rekonstruksi internal antara akti%itas osteoblas dan osteoklas yang

    menyebabkan tulang terus menerus diperbarui atau mengalami

    remodeling. !ada anak dan remaja, akti%itas osteoblas melebihi akti%itas

    osteoklas, sehingga kerangka menjadi lebih panjang dan menebal.

    Akti%itas osteoblas juga melebihi akti%itas osteoklas pada tulang yang

    pulih dari fraktur. !ada orang de0asa muda, akti%itas osteoblas dan

    osteoklas biasanya setara sehingga jumlah total massa tulang konstan.

    !ada usia pertegahan, akti%itas osteoklas melebihi akti%itas osteoblas dankepadatan tulang mulai berkurang. Akti%itas osteoklas juga meningkat

    pada tulang yang mengalami imobilisasi. !ada usia dekade ketujuh atau

    kedelapan, dominansi akti%itas osteoklas dapat menyebabkan tulang

    menjadi rapuh sehingga mudah patah.

    "! Otot$tot merupakan jaringan terbesar dalam tubuh dan membentuk

    sekitar separuh berat tubuh. "truktur jaringan otot dikhususkan untuk

    melakukan gerakan, baik oleh badan secara keseluruhan maupun oleh

    berbagai bagian tubuh yang satu terhadap lainnya. "ecara fungsional, ada

    otot yang bekerja di ba0ah kemauan kita +otot volunter dan ada otot

    yang bekerja tidak dipengaruhi oleh kemauan kita +otot involunter. "elain

    itu, otot dibagi menjadi tiga macam berdasarkan struktur dan fungsinya,

    ketiga otot tersebut yaitu:#$ Otot Rangka

    Merupakan otot %olunter yang terikat pada tulang atau fasia

    dan membentuk daging dari anggota badan dan dinding tubuh. $tot

    rangka membentuk sekitar 2 dari berat tubuh pada pria dan *&2

    dari berat tubuh pada 0anita. 'alam keadaan segar, ber0arna

    merah muda sebagian disebabkan oleh pigmen di dalam serat-serat

    ototnya dan sebagian lagi disebabkan oleh kayanya jaringan

    *

    http://www.google.com/http://www.google.com/
  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    4/18

    tersebut oleh pembuluh darah. Namun, terdapat %ariasi 0arna pada

    otot rangka dan dikenal sebagai otot ;merah< dan otot ;putih +1> ? sepersejuta meter atau sekitar &,/kaki. "ebuah otot rangka terdiri dari sejumlah serat otot yang

    sejajar satu sama lain dan disatukan oleh jaringan ikat. "elama

    perkembangan masa mudigah, serat-serat otot rangka yang besar

    dibentuk melalui fusi banyak sel kecil, dengan demikian salah catu

    ciri yang menonjol dari otot rangka adalah banyaknya nukleus di

    sebuah sel otot rangka.7iri struktural yang paling menonjol pada serat otot rangka

    adalah adanya banyak mio%&ril. @nsur-unsur kontraktil khusus ini

    yang membentuk 2 dari %olume serat otot, adalah struktur

    intrasel berbentuk silindris dengan garis tengah 1>m yangterentang di seluruh permukaan serat otot. +9ihat 5b. &.

    "elain itu, otot rangka ini juga disebut sebagai otot serat

    lintang karena adanya garis-garis lintang pada permukaannya yang

    dapat dilihat di seluruh otot melalui mikroskop cahaya.

    5b. &. "truktur $tot angka+"umber: 000.google.com

    '$ Otot (antungMerupakan jenis otot lurik yang bekerja secara in%olunter dan

    berkontraksi secara ritmis dan otomatis. $tot jantung terutama

    terdapat di dalam dinding dan septa jantung, juga di dalam dinding

    pembuluh besar yang langsung melekat pada jantung. "eperti ototrangka, otot jantung memiliki gurat-gurat melintang karena 6lamen

    http://www.google.com/http://www.google.com/
  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    5/18

    aktin dan miosinnya tersusun serupa dan teratur. #ontraksi ritmis

    otot jantung diatur oleh serabut saraf dari sistem saraf otonom dan

    berbagai hormon."erat otot jantung umumnya memiliki satu atau dua inti di

    tengah, lebih pendek dari serat otot rangka, dan bercabang. @jung

    terminal serat-serat otot bersebelahan membentuk kompleks tautan;end-to-end< yang disebut diskus interkalaris. 'i daerah ini

    membran bersebelahan saling berkontak dan membentuk taut

    rekah. +9ihat 5b. *.#ontraksi otot jantung serupa dengan kontraksi otot rangka,

    dengan beberapa pengecualian, yaitu:

    "el-sel jantung dapat berkontraksi secara spontan tanpa

    rangsangan saraf. angsangan saraf dapat menurunkan atau

    meningkatkan kontraksi jantung.

    #ontraksi sel otot jantung berlangsung sekitar 1 kali lebih

    lama daripada kontraksi otot rangka. #ekuatan kontraksi jantung sangat bergantung pada kadar

    kalsium ekstrasel, sebaliknya kontraksi otot rangka tidak

    bergantung pada kalsium ekstrasel.

    "el otot jantung dalam keadaan istirahat mengalami sedikit

    peregangan daripada yang diperlukan untuk menghasilkan

    tegangan maksimum.

    5b. *. $tot 8antung+"umber: 000.google.com

    )$ Otot Polos8enis otot ini disebut sebagai otot tidak lurik atau otot

    in%olunter. $tot polos terutama terdapat di bagian %iseral,

    membentuk bagian kontraktil pada dinding saluran cerna dari

    pertengahan esofagus sampai ke anus, termasuk saluran-saluran

    keluar kelenjar yang berhubungan dengan sistem ini.

    /

    http://www.google.com/http://www.google.com/
  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    6/18

    $tot ini terdapat pada sistem pernapasan, sistem

    perkemihan, dan sistem reproduksi. erdapat juga pada arteri, %ena,

    dan pembuluh limfe yang besar. erdapat pada dermis, iris, dan

    korpus siliaris pada mata. !ada tempat-tempat ini, otot polos

    berfungsi mengatur dan mempertahankan garis tengah lumen dari

    %isera berongga. +9ihat 5b. ."erat otot polos dalam keadaan relaksasi merupakan sel

    panjang, berbentuk gelendong, meruncing di kedua ujungnya dan

    mempunyai bagian tengah yang lebih lebar, tempat letak intinya.

    @kurannya tergantung pada tempatnya, dari & >m atau kurang

    dan pada pembuluh darah kecil sampai ,/ mm dalam rahim

    0anita hamil. Biasanya, otot polos mempunyai panjang ,& nm dan

    bergaris tengah >m pada daerah inti.$tot polos dipersara6 bagian simpatis dan parasimpatis dari

    sistem saraf otonom yang semua serat-seratnya bersifat

    postganglionik dan tidak bermielin. Berdasarkan persarafan danfungsi, maka dapat dibedakan dua jenis otot polos. 8enis multiunit

    mempunyai persarafan luas dengan hampir semua sel-sel otot yang

    mendapatkan saraf terminal. "edangkan jenis unitary menghasilkan

    kontraksi yang relatif lambat dan terdapat pada %isera dan

    pembuluh darah yang lebih kecil.

    5b. . $tot !olos+"umber: 000.google.com

    STRUKTUR TULAN * OTOT PAHA-

    !aha adalah segmen anggota badan ba0ah yang terdapat di antara

    pangkal paha dan lutut. Berbeda dengan bagian betis yang memiliki dua tulang,

    paha hanya memiliki satu tulang, yaitu tulang femur. +9ihat 5b. /.

    http://www.google.com/http://www.google.com/
  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    7/18

    Os. Femur

    5b. /. $s. Cemur+"umber: 000.google.com

    Memiliki tiga bagian utama, yaitu caput femoris yang berhubungandengan $s. 7oDae melalui ligamentum ilioemoraleE collum femoris menyerupaileher dan tepat berada di ba0ah caput femorisE dan corpus femoris yangmerupakan badan dari $s. Cemur itu sendiri. !ada bagian ujung corpus femoristerdapat acies patellaris di bagian anterior dan condylus lateralis & condylusmedialisdi bagian posterior. #etiga bagian ini merupakan tempat berlekatannya$s. !atella, $s. ibula, dan $s. Cibula pada $s. Cemur.

    erdapat banyak otot pada paha yang melekat pada $s. Cemur. $tot-otot ini

    ada yang terletak di bagian %entral, medial maupun dorsal dan memiliki nama

    yang berbeda-beda. Berikut merupakan penjelasan bagian-bagian otot cruris

    +betis.

    3

    http://www.google.com/http://www.google.com/
  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    8/18

    5b. . $tot-otot !aha Bagian Anterior

    +"umber: 000.google.com

    1. $tot-otot Fentral !angkal !ahaGang termasuk ke dalam otot ini hanyalah M. liopsoas yang terdiri dari M.

    liacus, M. !soas Major, dan M. !soas Minor karena otot ini merupakan

    satu-satunya otot yang hanya melintasi sendi pangkal paha menuju ke

    depan. $tot-otot lain yang terletak di depan sendi pangkal paha juga

    mengekstensikan sendi lutut dan karena itu dikelompokkan sebagai otot-

    otot paha.

    abel. 1. $tot Fentral !angkal !aha

    OtotPersaraan

    Origo Insertio +ungsi

    ,! Ilia-us

    Rr. Musculares

    Ple!us

    "um#alis$

    Cossa iliaca dan

    spina iliaca

    anterior inferior

    +$s. 7oDae

    rochanter minor

    dan daerah yang

    membatasi

    9abium mediale

    linea asperae

    Fertebrae

    9umbales: Cleksi

    lateral, ekstensi

    "endi !anggul:

    Cleksi, rotasi ke

    dalam+rotasi ke luar

    ,! Psoas

    ,a.orRr. Musculares

    La/isan

    /ermukaan:

    rochanter minor

    http://www.google.com/http://www.google.com/
  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    9/18

    Ple!us

    "um#alis$

    corpus %ertebra

    . I = corpus

    %ertebra 9. F,

    disci

    inter%ertebrales

    La/isan dalam:!roc. 7ostalis

    pada %ertebra 9.

    -F

    bersamaan

    dengan kontraksi

    M. 5lutei

    ,! /soas ,inorRr. MuscularesPle!us

    "um#alis$

    7orpus %ertebra

    . I dan corpus

    %ertebra 9.

    Cacia M.

    liopsoas, arcus

    iliopectineus

    &. $tot-otot Fentral !aha

    erdiri dari M. "artorius yang melintas dari proDimal lateral berputarseperti spiral melalui paha menuju ke arah distal medial. 'i tempat yang

    paling lateral terletak M. ensor Casciae 9atae dengan perut ototnya yang

    pendek, yang kemudian berjalan masuk ke dalam tractus iliotibialis.

    Bagian terbesar masa otot paha merupakan M. Juadriceps Cemoris.

    abel. &. $tot Fentral !aha

    OtotPersaraan

    Origo Insertio +ungsi

    ,! 0uadri-e/s

    +emoris

    %. emoralis

    Ple!us

    "um#alis$

    M. ectus

    Cemoris, caput

    rectum: spina

    iliaca anterior et

    inferior

    M. ectus

    Cemoris, caput

    reKeDum: tepi

    cranial

    acetabulum

    M. Fastus

    Medialis: labium

    mediale lineae

    asperae

    M. Fastus

    9ateralis:

    trochanter major

    +daerah distal,

    labium laterale

    lineae asperae

    !atella,

    tuberositas

    tibiae, proDimal

    dari ujung tibia

    "endi panggul:

    Cleksi +hanya M.

    ectus Cemoris

    "endi lutut:

    ekstensi

    4

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    10/18

    M. Fastus

    ntermedius:

    facies anterior

    femoris

    M. Articularis5enus: facies

    anterior femoris,! Sartorius%. FemoralisPle!us

    "um#alis$

    "pina iliaca

    anterior superior

    uberositas

    tibiae

    "endi panggul:

    Keksi, rotasi ke

    luar, abduksi

    "endi lutut:

    Keksi, rotasi ke

    dalam,! Tensor

    +as-ia Latae%. luteus

    'uperiorPle!us

    "um#alis$

    "pina iliaca

    anterior superior

    9ateral dari

    ujung tibia

    "endi panggul:

    Keksi, abduksi,

    rotasi ke dalam

    "endi lutut:

    stabilisasi dalam

    posisi lurus

    *. $tot-otot Medial !aha Atas#elompok medial otot-otot paha, berdasarkan fungsi utamanya, disebut

    juga kelompok adduktor. 'ilihat dari %entral, kelompok ini tampak sebagaibalok berisi tiga otot. 'i tempat yang paling medial terletak M. 5racilis.

    'ari proDimal ke arah distal berjejer masing-masing M. !ectineus, M.

    Adductor Bre%is, M. Adductor 9ongus, M. Adductor Magnus. M.

    $bturatorius LDternus bersembunyi di ba0ah M. !ectineus dan menempel

    pada collum femoris dari ba0ah.abel. *. $tot Medial !aha Atas

    OtotPersaraan

    Origo Insertio +ungsi

    ,! ra-ilis

    %. O#turatoriusPle!us

    "um#alis$

    amus inferior

    ossis pubis

    !roDimal ujung

    tibia

    "endi panggul:

    adduksi, Keksi,rotasi luar

    "endi lutut:

    Keksi, rotasi ke

    dalam,! Pe-tineus%. Femoralis dan

    %. O#turatoriusPle!us

    "um#alis$

    !ecten ossis

    pubis

    9inea pectinea

    femoris

    "endi panggul:

    adduksi, rotasi

    ke luar, Keksi

    ,! Addu-tor"re1is

    amus inferiorossis pubis

    9abium medialelineae asperae

    "endi panggul:adduksi, Keksi,

    1

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    11/18

    %. O#turatorius

    Ple!us

    "um#alis$

    rotasi ke luar

    ,! Addu-tor

    Longus

    %. O#turatoriusPle!us

    "um#alis$

    $s. !ubis 9abium mediale

    lineae asperae

    "endi panggul:

    adduksi, Keksi,

    rotasi ke luar

    ,! Addu-tor

    ,agnus

    %. O#turatorius

    Ple!us

    "um#alis$dan %.

    (sc)iadicus

    #agian ti#ial-

    ple!us sacralis$

    amus inferior

    ossis pubis,

    ramus dan tuber

    ossis ischii

    9abium mediale

    lineae asperae,

    tuberositas,

    tuberculum

    adductorium

    "endi panggul:

    adduksi, rotasi

    ke luar, Keksi

    +bagian depan,

    ekstensi +bagian

    belakang

    ,!

    O&turatorius

    E2ternus

    %. O#turatorius

    Ple!us

    "um#alis$

    "eluas foramen

    obturatum,

    membrana

    obturatoria

    Bertendo di

    dalam fossa

    trochanterica

    "endi panggul:

    rotasi ke luar,

    adduksi, Keksi

    . $tot-otot 'orsal !ahaGang termasuk dalam kelompok otot-otot dorsal paha berturut-turut dari

    luar ke dalam adalah M. Biceps Cemoris, M. "emitendinosus, dan M.

    "emimembranosus.

    abel. . $tot-otot 'orsal !aha

    OtotPersaraan

    Origo Insertio +ungsi

    ,! "i-e/s

    +emoris%. (sc)iadicus

    #agian ti#ial dan

    #agian f#ulaPle!us 'acralis$

    7aput 9ongum:

    tuber

    schiadicum

    7aput Bre%e:

    labium laterale

    dari linea aspera

    7aput 6bula

    +memisahkan

    ligamentum

    collaterale

    6bulare,

    menyebar ke

    dalam Cacia

    7ruris

    "endi panggul:

    ekstensi,

    adduksi, rotasi

    ke luar"endi lutut:

    Keksi, rotasi ke

    luar

    ,!

    Semitendinosus%. (sc)iadicus

    #agian ti#ialPle!us 'acralis$

    uber

    schiadicum

    uberositas

    tibiae

    "endi panggul:

    ekstensi,

    adduksi, rotasi

    ke dalam

    "endi lutut:

    Keksi, rotasi kedalam

    11

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    12/18

    ,!

    Semimem&ranos

    us%. (sc)iadicus

    #agian ti#ial

    Ple!us 'acralis$

    uber

    schiadicum

    !roDimal ujung

    tibia, kapsul

    belakang sendi

    lutut, lig.

    !opliteum

    obliuum, Cacia

    M. !opliteus.

    "endi panggul:

    ekstensi,

    adduksi, rotasi

    ke dalam

    "endi lutut:Keksi, rotasi ke

    dalam

    ,EKANIS,E KER(A OTOT 3KONTRAKSI 4 RELAKSASI$1,*

    $tot merupakan transducer biokimia0i utama yang mengubah energi

    potensial menjadi energi kinetik. "ebuah transducer kimia-mekanis yang efektif

    harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu +1 Harus ada pasokan energi

    kimia yang konstan. 'alam otot %ertebrata, A! dan kreatin fosfat yang

    memasok energi kimia. +& Harus ada sarana untuk mengatur akti%itas mekanis,yaitu kecepatan, lama, dan kekuatan kontraksinya pada otot. +* Mesin tersebut

    harus dihubungkan dengan sebuah pengatur, yaitu sistem saraf. + harus ada

    cara untuk mengembalikan mesin tersebut ke keadaan semula.

    $tot rangka tersusun dari sel serabut otot multinukleus yang dikelilingi

    oleh membran plasma yang bisa dirangsang arus listrik, yaitu sarkolema. +9ihat

    kembali 5b. &. "ebuah sel serabut otot, yang dapat memanjang mengikuti

    seluruh panjang otot, mengandung berkas mio6bril yang tersusun paralel dan

    terbenam di dalam cairan intrasel yang dinamakan sarkoplasma. 'i dalam cairan

    ini terdapat glikogen, senya0a A! berenergi tinggi serta fosfokreatin dansejumlah en(im yang diperlukan untuk glikolisis.

    'i dalam mio6bril terdapat pita gelap dan terang yang silih berganti dan

    pita ini masing-masing dinamakan pita A dan !ita . 'i dalamnya juga terdapat

    bagian-bagian kecil lagi yaitu pita H yang merupakan regio sentral pita A dan

    garis ) yang merupakan garis yang membagi daerah pita menjadi dua. Adapula

    sarkomer yang merupakan regio di antara kedua garis ) dan berulang di

    sepanjang sumbu 6bril dengan jarak sebesar 1/-&* nm yang bergantung

    pada kontraksinya.

    'i dalam mio6bril juga terdapat 6lamen-6lamen yang terletak di dalampita A maupun . ipe pertama, yaitu 6lamen tebal yang terbatas pada pita A

    terutama mengandung protein miosin. ipe kedua, yaitu 6lamen tipis terletak

    pada pita dan juga menjulur ke dalam pita A namun tidak sampai ke dalam

    (ona H pada pita A. Cilamen tipis ini mengandung protein aktin, tropomiosin, dan

    troponin. Cilamen tebal dan tipis saling mengadakan interaksi le0at jembatan

    silang yang muncul dalam inter%al 1 nm di sepanjang 6lamen tebal.

    Model jembatan silang ini dikemukakan oleh Henry HuDley dan Andre0

    HuDley pada tahun 14/-an berdasarkan obser%asi morfologi terhadap otot yang

    berada dalam keadaan istirahat, ekstensi, dan kontraksi. 8embatan silang yang

    menghubungkan 6lamen tebal dan tipis. "etiap jembatan silang memiliki dua

    1&

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    13/18

    tempat penting untuk proses kontraktil, yaitu tempat pengikatan aktin dan

    tempat A!ase miosin. ulang punggung 6lamen tipis dibentuk oleh molekul-

    molekul aktin yang menyatu menjadi dua untaian dan saling berjalin. "etiap

    molekul aktin memiliki tempat pengikatan khusus untuk melekat dengan

    jembatan silang miosin. !engikatan molekul aktin dan miosin di jembatan silang

    menghasilkan kontraksi serat otot yang mengkonsumsi energi. 'engan

    demikian, aktin dan miosin sering disebut sebagai protein kontraktil, 0alaupun

    sebenarnya aktin dan miosin tidak berkontraksi.

    !ada saat otot dalam keadaan relaksasi, aktin tidak mampu berikatan

    dengan jembatan silang karena posisi tropomiosin dan troponin yang belum

    teratur. Molekul tropomiosin adalah protein berbentuk seperti benang yang

    terletak di sepanjang sisi alur spiral aktin bersambungan ujung ke ujung. 'alam

    posisi demikian, tropomiosin menghalangi aktin untuk berikatan dengan jembata

    silang sehingga otot tidak berkontraksi. !eranan troponin di sini adalah untuk

    menstabilakan posisi tropomiosin. roponin merupakan kompleks protein dengantiga jenis unit polipeptida: satu mengikat tropomiosin, satu mengikat aktin, dan

    yang lain dapat berikatan dengan 7a. #etika 7amengikat troponin, bentuk

    protein ini berubah sehingga tropomiosin bergesar dari posisinya yang semula.

    'engan bergesernya tropomiosin, maka aktin bisa dengan bebas mengikat

    miosin dan berinteraksi di jembatan-jembatan silang dan menghasilkan kontraksi

    otot. ropomiosin dan troponin ini sering disebut protein regulator karena

    keduanya berperan dalam menjalankan dan menghentikan kontraksi.

    Namun, selain peranan yang diberikan oleh aktin, miosin, tropomiosin, dan

    troponin dalam kontraksi otot, ada juga (at- (at atau molekul-molekul lain yang

    berperan di dalamnya, yaitu A!. #ontraksi otot pada dasarnya tediri atas

    pelepasan dan pengikatan secara siklik bagian kepala "-1 miosin dengan 6lamen

    C-1 aktin. !roses ini dapat pula disebut sebagai pembuatan dan pemutusan

    jembatan silang. !elekatan aktin pada miosin diikuti oleh perubahan bentuk yang

    penting khususnya pada kepala "-1 dan bergantung pada nukleotida yang ada

    +A! atau A'!.

    #ejadian biokimia0i yang penting selama satu siklus kontraksi dan

    relaksasi otot dapat digambarkan dalam lima tahap, yaitu

    1. 'alam fase relaksasi pada kontraksi otot, kepala "-1 miosinmenghidrolisis A! menjadi A'! !i, tetapi kedua produk ini tetap

    terikat. esultan kompleks A'!-!i-miosin telah mendapatkan energi dan

    berada dalam bentuk yang dikatakan sebagai bentuk energi tinggi.&. #alau kontraksi otot distimulasi +melalui kejadian yang melibatkan 7a,

    troponin, dan tropomiosin, maka aktin akan dapat terjangkau dan kepala

    "-1 miosin akan menemukannya, mengikatnya, serta membentuk

    kompleks aktin-miosin-A'!-!i. +9ihat 5b. .*. !embentukan kompleks ini meningkatkan pelepasan !iyang akan memulai

    cetusan kekuatan. !eristi0a ini diikuti oleh pelepasan A'! dan disertai

    dengan perubahan bentuk yang besar pada kepala miosin dalam

    hubungannya dengan bagian ekornya yang akan menarik aktin sekitar 1

    nm ke arah bagian pusat sarkomer. #ejadian ini dinamakan cetusan

    1*

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    14/18

    kekuatan +po*er stroke. Miosin kini berada dalam keadaan energi rendah

    yang ditunjukkan sebagai aktin-miosin.. Molekul A! yang lain terikat pada kepala "-1 dengan membentuk

    kompleks aktin-miosin-A!./. #ompleks miosin-A! mempunyai a6nitas yang rendah terhadap aktin dan

    dengan demikian aktin akan dilepaskan. ahap terakhir ini merupakankomponen relaksasi yang sangat penting dan bergantung pada pengikatan

    A! dengan kompleks aktin-miosin.

    5b. 3. "iklus Hidrolisis A!+"umber: 000.google.com

    8adi, hidrolisis A! digunakan untuk menggerakkan siklus tersebut dengan

    cetusan kekuatan yang sebenarnya berupa perubahan bentuk kepala "-1 yang

    terjadi pada pelepasan A'!. 8ika kadar A! intrasel menurun, A! tidak tersedia

    untuk mengikat kepala "-1, maka aktin tidak akan berdisosiasi dan relaksasi

    tidak akan terjadi. #enyataan ini menjelaskan peristi0a rigor mortis, yaitu

    kekakuan tubuh yang terjadi setelah kematian.

    "ecara sederhana, kontraksi otot terjadi karena pengikatan ion 7aoleh

    troponin sehingga posisi tropomiosin berubah dan memberi jalan bagi aktin agar

    dapat berikatan dengan miosin membentuk aktomiosin, akibatnya serabut ototmenjadi pendek dan saat inilah yang disebut kontraksi. "aat relaksasi terjadi, ion

    7aakan masuk kembali ke plasma sel, sehingga ikatan antara 7a dengan

    troponin terlepas, tropomiosin kembali ke tempatnya semula sehingga aktin pun

    ikut terlepas dari miosin. Namun ada kalanya, kontraksi terjadi dan tidak disertai

    dengan relaksasi. Hal ini bisa saja terjadi karena ketika akan berlangsung proses

    relaksasi, oksigen yang diperlukan untuk membentuk kembali A! di otot tidak

    tercukupi asupannya sehingga proses oksidasi glukosa menjadi terhambat.

    !embentukan kembali A! adalah sebagai berikut, glikogen yang

    tersimpan dalam otot akan dilarutkan menjadi laktasidogen. 9aktasidogen ini

    kemudian diuraikan lagi menjadi glukosa dan asam laktat. $leh peristi0a

    1

    http://www.google.com/http://www.google.com/
  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    15/18

    respirasi dengan $&, glukosa akan dioksidasi menghasilkan energi dan

    melepaskan 7$&dan H&$. !roses ini terjadi pada saat otot mengalami relaksasi.

    #arena pada saat relaksasi diperlukan oksigen yang cukup untuk mengoksidasi

    glukosa atau asam laktat.

    PATAH TULAN

    !atah tulang adalah keadaan dimana tulang mengalami retak ataupun

    patahan yang biasanya disertai dengan rusaknya jaringan di sekitar tulang.

    !atah tulang terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:

    1 Pata) tulang simplek +tertutup adalah patah tulang yang tidak

    tampak dari luar.& Pata) tulang ma+emuk+terbuka adalah patah tulang yang tampak

    dari luar karena tulang yang patah telah merobek otot dan

    menembus kulit.,$ Pata) tulang kompresi adalah patah tulang yang disebabkan

    adanya tekanan yang sangat kuat dan besar sehingga tulang tidak

    mampu menahan berat yang diberikan. Biasanya pada 0anita usia

    lanjut yang mengalami osteoporosis.$ Pata) tulang avulsiadalah patah tulang yang disebabkan kontraksi

    otot yang kuat sehingga menarik bagian tulang tempat tendon itu

    melekat.$ Pata) tulang patologisadalah patah tulang yang terjadi jika sebuah

    tumor telah tumbuh di dalam tulang dan menyebabkan tulangmenjadi rapuh. ulang yang rapuh bisa mengalami patah tulang

    meskipun dengan cedera ringan atau tanpa cedera sama sekali.

    "ebagian besar patah tulang yang terjadi karena cedera, misalnya

    kecelakaan, olahraga, ataupun terjatuh. !atah tulang terjadi jika tenaga yang

    mela0an tulang lebih besar dari kekuatan tulang itu sendiri. 8enis dan beratnya

    patah tulang juga dipengaruhi oleh:

    a Arah, kekuatan, dan kecepatan beban yang diberikan pada tulang.b @sia seseorang

    c #elenturan tulangd 8enis tulang

    !engobatan patah tulang dapat dilakukan dengan beberapa cara,

    misalnya dengan pembidaian, pemasangan gips, dan lain sebagainya yang juga

    disertai dengan pemberian kalsium dan %itamin '. !emberian kalsium dan

    %itamin ' ini sangat penting dalam proses penyembuhan patah tulang karena

    kedua (at ini berperan penting dalam proses pertumbuhan tulang. erdapat juga

    dua proses perbaikan patah tulang, yaitu modeling dan remodeling.

    /alsium dan 0itamin 1

    1/

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    16/18

    #alsium dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang.

    #ecukupan asupan kalsium adalah sangat penting untuk mencapai massa tulang

    puncak optimal. Asupan kalsium dalam pembentukan tulang menentukan

    keseimbangan kalsium selama pertumbuhan. !ada umumnya, kalsium ini akan

    tersimpan dalam tulang. #alsium adalah (at gi(i penting yang melibatkam

    sangat banyak proses metaolisme dan memberikan kekuatan mekanis pada

    tulang dan gigi. "elain itu, kalsium juga penting untuk kontraksi otot, transmisi

    impuls saraf, pembekuan darah, dan struktur membran. Fitamin ' berperan

    sebagai kofaktor bagi en(im-en(im seperti lipase dan A!ase. Fitamin ' memiliki

    peranan penting dalam proses metabolisme tulang, yaitu untuk meningkatkan

    absorbsi kalsium di usus, mempercepat reabsorbsi kalsium dari tulang, dan

    untuk membantu proses mineralisasi tulang normal.

    Modeling dan Remodeling

    !ada usia = * tahun, disebut sebagai modeling tulang. #arena padarentang usia ini tulang seseorang mulai terbentuk ;model

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    17/18

    DA+TAR PUSTAKA

    1. "her0ood. 9. Cisiologi Manusia. Ldisi &. 8akarta: L57. &&.

    &. 7or0in. L. 8. Buku "aku !ato6siologi. 8akarta: L57. &&.

    13

  • 7/24/2019 Tinjauan Pustaka Blok 5 - Patah Tulang Pada Ekstremitas Inferior (2011-2012)

    18/18

    *. Murray. #, 5ranner. ', Mayes. !, od0ell. F. Biokimia Harper. Ldisi &/.

    8akarta: L57. &&.. 9eeson. , 9eeson. 7, !aparo. A. Buku Ajar Histologi. 8akarta: L57. &./. Lroschenko. F. Atlas Histologi di Ciore. Ldisi 4. 8akarta: L57. &&.. 5ibson. 8. Cisiologi dan Anatomi Modern @ntuk !era0at. 8akarta: L57.

    &&.3. Basmajian. 8, "lonecker. 7. 5rant Metode Anatomi. Ldisi 11. 8akarta:

    Binarupa Aksara. &.. !ut(. , !abst. . Atlas Anatomi Manusia "obota. 8ilid &. 8akarta: L57.

    &.

    1