sap caries gigi nia

8
SATUAN ACARA PENYULUHAN “PERAWATAN GIGI UNTUK MENCEGAH GIGI BERLUBANG” DI SD SURYA BUANA MERJOSARI MALANG Oleh KELOMPOK 2 FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDY PROFESI NERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Upload: cristoper-panjaitan

Post on 02-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

regregwg

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

perawatan GIGI untuk MENCEGAH GIGI BERLUBANGDI SD SURYA BUANA MERJOSARI MALANG

Oleh

KELOMPOK 2FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDY PROFESI NERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)Pokok bahasan: Perawatan gigi Sub pokok bahasan: Perawatan gigi untuk mencegah gigi berlubang dan praktek menggosok gigi yang benarSasaran

: Kelas 5 dan 6 SD Surya Buana MalangHari/tanggal

: Sabtu/ 09 Maret 2013Waktu

: 11.00 12.00Tempat

: Ruang kelas dan halaman sekolah

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum:

Setelah mengikuti penyuluhan perawatan gigi untuk mencegah gigi berlubang dan praktek menggosok gigi yang benar selama 60 menit diharapkan siswa-siswi SD Surya Buana mampu memahami tentang perawatan gigi dan cara menggosok gigi yang benar.2. Tujuan Khusus:

Setelah mengikuti penyuluhan perawatan gigi untuk mencegah gigi berlubang dan praktek menggosok gigi yang benar selama 60 menit diharapkan siswa-siswi SD Surya Buana mampu:

a. Menjelaskan pengertian gigi berlubang (caries gigi)

b. Menjelaskan penyebab gigi berlubang (caries gigi)

c. Menjelaskan tanda gejala gigi berlubang (caries gigi)

d. Memahami tentang perawatan gigi dan cara menggosok gigi yang benar.

B. GARIS BESAR MATERIa. Pengertian gigi berlubang (caries gigi)

b. Penyebab gigi berlubang (caries gigi)

c. Tanda gejala gigi berlubang (caries gigi)

d. Cara menggosok gigi yang benar.

C. PELAKSANAAN KEGIATANNoKEGIATANPENYULUHAN PESERTAWAKTU

1.2.

3.

Pembukaan dan salam

Penyampaian materi

Penutup dan salama.Menyampaikan salam dan memperkenalkan diri

b.Menjelaskan tujuanc.Apersepsi

a. Menjelaskan materi tentang:

Pengertian gigi berlubang (caries gigi)

Penyebab gigi berlubang (caries gigi)

Tanda gejala gigi berlubang (caries gigi)

Cara menggosok gigi yang benar.

b. Demonstrasi cara menggosok gigi yang benar

c. Mengajukan pertanyaan kepada siswa-siswid. Praktek menggosok gigi bersama-sama

a.Tanya jawabb.Menyimpulkan hasil materi

c.Menyampaikan salama.Menjawab salamb.Mendengarkan

c.Memberi respona.Mendengarkan dan memperhatikanb.Mendengarkan dan memperhatikan

c.Menjawab pertanyaan penyaji

d.Menggosok gigi

a.Bertanya dan menjawab

b.Mendengarkan

c.Menjawab salam10 menit35 menit

15 menit

D. METODE

a. Ceramah

b. Tanya jawab

c. Demonstrasi

E. MATERI

Terlampir

F. MEDIA a. Pantum gigi

b. Sikat gigic. Pasta gigi

d. Gelas kecil

e. LeafletG. SETTING TEMPAT

a. Peserta duduk di lantai aulab. Penyaji di depan pesertaH. PENGORGANISASIAN

a. Moderator: Dewi Khusniawatib. Penyaji: Nikenningtyasc. Observer: Arie Aditya, Ferni Abubakard. Fasilitator: Aris, Andri Pamuji, Kharisma RukmanaI. SUSUNAN ACARANo.WAKTUACARAPETUGAS

1

2

3

11.00-11.1011.10-11.4511.45-12.00PembukaanPenyampaian materi

Diskusi dan penutupDewiNikenDewi

Lampiran : Materi

GARIS BESAR MATERIa. Pengertian gigi berlubang (caries gigi)

Gigi berlubang (caries gigi) adalah terjadinya kerusakan pada lapisan luar gigi (email) yang disebabkan kuman dan sisa makanan menempel lama. Kalo gigimu berlubang, kamu jadi sulit bicara dan mengunyah, bahkan kalo nggak segera diobati nich, gigimu bisa keropos dan hilang.

b. Penyebab gigi berlubang (caries gigi) yaitu:a. Cara menyikat gigi yang salah

Meski sebenarnya menyikat gigi terbilang mudah dilakukan, masih banyak orang yang salah melakukannya. Menurut penelitian, waktu sikat gigi terbaik berkisar antara satu sampai dua menit. Usahakan untuk menyikat gigi dengan cara memutar-mutar sambil melihat cermin, agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Selain itu, setelah mengonsumsi minuman berenergi, minuman bersoda, atau minuman asam lainnya, jangan langsung menyikat gigi. Hal ini akan membuat zat asam tersebut malah tersebar merata di semua gigi. Sebaiknya berkumur-kumur dulu untuk menghilangkan bakteri yang ada, baru kemudian menyikat gigi.b. Frekuensi yang jarangSikat gigi biasanya dilakukan secara rutin setiap kali mandi. Gosok gigi dua kali adalah angka minimal untuk menyikat gigi dalam sehari. Jarang menyikat gigi menyebabkan gigi lebih rapuh dan mengalami kerusakan permanen. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, frekuensi menyikat gigi yang lebih sering akan meminimalisasi pertumbuhan bakteri pada gigi, dan menjaga kebersihan gigi lebih baik. Biasakan untuk menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.c. Alat yang digunakanGigi geraham paling sering mengalami masalah berlubang karena letaknya yang berada di belakang membuatnya sulit terjangkau oleh sikat gigi. Bentuk mulut yang cenderung menyempit di bagian belakang juga mempersulit pembersihannya, apalagi bentuk kepala sikat gigi masih cenderung besar. Gigi belakang juga banyak memiliki alur dan celah, sehingga sikat gigi sulit untuk membersihkannya. Padahal justru celah dan alur gigi inilah yang membuat banyak sisa makanan menempel atau terselip di situ. Ketika tidak dibersihkan dengan cermat, sisa makanan akan membusuk dan membuat gigi berlubang. "Salah satu pertimbangan saat memilih sikat gigi adalah bentuk kepala sikat giginya, apakah bisa menjangkau gigi paling belakang sesuai dengan struktur mulut.

c. Tanda gejala gigi berlubang (caries gigi)

a. Anak mengeluh sulit mengunyah atau menelan makanan

b. Muncul bau mulut yang kurang sedap

c. Ada darah saat menyikat gigi

d. Terlihat titik/ noda berwarna keputihan, kecokelatan dan atau kehitaman pada mahkota gigi

e. Ada pembengkakan yang terlihat atau teraba di bawah rahang atau belakang telinga

f. Gusi membengkak dan lebih berwarna merah dari gusi sekitarnyad. Cara menggosok gigi yang benar.

a. Letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi.

b. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi rahang atas (seperti mencungkil).

c. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah.

d. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut.

e. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.