sap bph
DESCRIPTION
Benigna ProstatTRANSCRIPT
SAP Sistem Perkemihan I
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topic penyuluhan : Benigna Prostat Hyperplasia (BPH)
Pokok bahasan : Gangguan Organ Reproduksi Pria
Sub pokok bahasan : Perawatan Benigna Prostat Hyperplasia (BPH)
Hari / tanggal penyuluhan : Minggu, 06 Januari 2012
Tempat penyuluhan : Bangsal Ruang F RSUD
Waktu penyuluhan : 11.00 – 11.30 WIB
Sasaran : Tn. RO dan keluarga
Metode : Ceramah Dan Tanya Jawab
Media : Leaflet
Penyaji
Pembawa Acara : Pujianto
Penyaji/ Tim Ilmiah : Mohammad Prihantono
: Abu Amar
Observer : Suhendri
: Yohanes Adi Yunanto
: Hadi Setiawan
A. TUJUAN UMUM : Klien dan keluarga mengerti dan memahami gambaran BPH
B. TUJUAN KHUSUS : Setelah diberikan penyuluhan klien dan keluarga
1. mengetahui dan mengerti pengertian BPH
2. mengetahui dan mengerti penyebab BPH
3. mengetahui dan mengerti tanda dan gejala BPH
4. mengetahui dan mengerti komplikasi BPH
5. mengetahui dan mengerti pencegahan BPH
6. mengetahui dan mengerti penatalaksanaan BPH
SAP Sistem Perkemihan I
C. KEGIATAN
NOTAHAP
KEGIATANKEGIATAN PERAWAT
KEGIATAN PESERTA
MEDIA
1 pendahuluan 1. Mengucapkan salam
pembuka
2. Perkenalan diri
3. Menjelaskan latar belakang
pokok permasalahan
4. Menggali pengetahuan
keluarga tantang pokok
permasalahan
5. Kontak waktu penyuluhan
6. Membagikan leaflet
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
3. Menjawab
pertanyaan yang di
berikan
2. penyajian Menjelaskan tentang
1. Definisi BPH
2. Penyebab BPH
3. Tanda dan gejala BPH
4. Komplikasi BPH
5. Pencegahan BPH
6. Penatalaksanaan BPH
Mendengarkan
penjelasan
o Leaflet
3. evaluasi 1. Mengulang materi yang
telah dijelaskan
2. Menanyakan hal - hal
yang penting.
3. Memberi pertanyaan
1. mendengarkan
2. bertanya
3. menjawab
o Leaflet
4. penutup 1. Memberi kesimpulan
2. Salam penutup
ceramah
SAP Sistem Perkemihan I
D. SETTING TEMPAT
E. GARIS BESAR MATERI (Terlampir)
1. Definisi BPH
2. Penyebab BPH
3. Tanda dan gejala BPH
4. Komplikasi BPH
5. Pencegahan BPH
6. Penatalaksanaan BPH
F. LAMPIRAN
1. Materi lengkap
2. Leaflet
A
C
B Keterangan :
A = Penyaji
B = Observer
C = Audience
SAP Sistem Perkemihan I
M A T ERI
APAKAH BPH ITU?!
Benign Prostat Hiperplasia ( BPH ) adalah Pembesaran Kelenjar Prostat yang terletak pada alat reproduksi / kelamin pria sehingga mengganggu jalan kencing.
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih pria yang mengelilingi saluran kencing / urine.
Kelenjar prostat mulai berkembang sebelum bayi lahir dan akan terus berkembang hingga mencapai usia dewasa.
APA YANGMENYEBABKAN BPH ?!Masih belum diketahui pasti tapi ada faktor predisposisinya
o Usia.
o Terlalu banyak duduk.
o Penurunan kekebalan tubuh akibat fisik lelah, stress, dsb.
o Makan makanan pedas atau yang merangsang secara berlebih.
o Ras/etnis.
o Riwayat keluarga / keturunan.
o Gejala tumor jinak
APA TANDA DANGEJALANYA ?!
o Sering buang air kecil atau merasa ingin buang air kecil.
o Nokturia (buang air kecil pada malam hari).
o Sering ingin buang air kecil namun kekuatan dan alirannya berkurang.
o Nyeri atau rasa terbakar (burning) waktu kencing.
o Bermasalah sewaktu memulai atau menghentikan kencing, atau kencing lemah.
SAP Sistem Perkemihan I
o Pada bagian akhir buang air kecil, urin keluar dengan menetes.
o Rasa masih adanya sisa urin di dalam kandung kemih.
o Mungkin teraba adanya pembesaran kandung kemih.
o Infeksi saluran kemih yang berulang.
o Urine (air kencing) berdarah.
o Nyeri pinggul atau punggung.
KOMPLIKASI BPH……
Ingin kencing yang muncul dengan tiba-tiba dan sangat sakit.
Infeksi saluran kencing.
Kerusakan kandung kemih.
Kerusakan ginjal.
PENCEGAHAN BPH
Segera periksakan ke dokter.
Menjalankan pola hidup sehat seperti pola makan sehat empat sehat lima sempurna, rajin olahraga, tidak merokok, dsb.
Diet rendah lemak.
Jangan terlalu banyak duduk
Minum air minimal 8 - 12 gelas setiap hari.
Tidak menahan kencing.
Sering makan kubis-kubisan, alpukat, kacang-kacangan, tomat, mineral zinc, asam lemak omega 3, dll untuk mengurasi resiko peradangan prostat.
Terapi BPH
Berikut ini ada beberapa terapi pembesaran prostat, yaitu:
Istirahatkan klien dalam posisi yang nyaman
Observasi berkala selama 3 bulan sekali.
Lakukan Katerisasi.
SAP Sistem Perkemihan I
Pemberian dengan obat-obatan (medis).
Terapi pembedahan.
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta : EGC
Mansjoer,Arif.2001.Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta: Media Aesculapius
Afief Muttaqin, Kumalasari 2011, Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan, Jakarta : Salemba Medika