sanitasi dan keamanan bahan baku
TRANSCRIPT
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 1/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Kontaminasi pada bahan pangan sangat bersifat merugikan bagi konsumenterutama kontaminasi mikroorganisme patogen (mikroorganisme penebab
penakit!" Kontaminasi selama pengolahan pangan dapat berasal dari berbagai
tempat seperti mikroorganisme ang berasal dari udara ruang pengolahan# tempat
pengolahan# peker$a# wadah# peralatan pengolahan pangan# hingga bahan baku
pangan itu sendiri"
%ahan baku merupakan salah satu sumber kontaminasi terbesar ang
langsung mempengaruhi tingkat kontaminasi suatu produk pangan" Apabila suatu bahan baku tidak bersih atau telah mengalami kontaminasi oleh mikroorganisme
dalam $umlah ang tinggi# maka kualitas bahan pangan ang akan dihasilkanpun
akan buruk# tidak sehat# produk men$adi lebih mudah rusak atau busuk selama
penimpanan" Kandungan nutrisi suatu bahan pangan dapat memberikan
keterangan mutu bahan mentahna# sanitasi ang tepat pada pengolahan pangan
tersebut# serta keefektifan metode pengawetan ang baik digunakan (&el'ar#
200)!"
&raktikum kali ini mengamati $umlah kontaminan pada bahan baku" %ahan
baku pangan ang digunakan adalah sampel saur# buah# ikan# dan daging aitu
saur ang tidak di'u'i# saur ang di'u'i oleh mamalime# buah ang tidak
di'u'i# buah ang di'u'i mama lime# daging sapi ang tidak di'u'i# dan ikan ang
tidak di'u'i" *ampel terlebih dahulu dipotong dengan ukuran 2+2#) 'm" ,alu#
dimasukkan ke dalam erlenmeer dan ditambahkan 2) ml -aCl .is ang
berfungsi sebagai pengen'er" Menurut *ukarminah# *umanti dan /anidah (200!#
penggunaan -aCl fis ini dikarenakan larutan tersebut bersifat isotonik dalam
tubuh mikroorganisme# sehingga mikrooorganisme ang ada dalam sampel dapat
tetap bertahan hidup" *elain itu# -aCl fis $uga dapat mempertahankan kondisi p/"
*ebagaimana kita ketahui bahwa pertumbuhan mikroorganisme sangat peka
terhadap perubahan p/# sehingga diperlukan suatu larutan ang tidak
mempengaruhi kondisi p/"
*etelah itu# erlenmeer tersebut diko'ok 2) kali dan diinokulasi sebanak
1 ml suspensi masingmasing ke dalam dua 'awan petri ang berbeda" Cawan
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 2/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
petri tersebut masingmasing ditambahkan media *MA" Cawan petri pertama
diinkubasi suhu 30oC selama 2 hari# 'awan petri lainna diinkubasi dengan suhu
))0C selama 2 hari# lalu dilakukan pengamatan dan dihitung $umlah bakteri
proteolitikna" nkubasi dilakukan pada suhu 30oC untuk mengetahui bakteri
proteolitik apa sa$a ang tumbuh" *edangkan inkubasi pada suhu ))oC dilakukan
untuk mengetahui bakteri proteolitik termofilik ang tumbuh" /asil pengamatan
dari praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1"
Tabel 1. Hasil Pengujian Sanitasi Bahan Baku
Kel Sa!el"ulah Bakte#i "ulah Bakte#i P#$te$litik
%&$' (($' %&$' (($'
1
5aging
tidak
di'u'i
%akteri6 9
Khamir6 2
%akteri6 73
44)8m,
suspensi
31)8m,
suspensi
2
kan
tidak
di'u'i
%akteri 6 T%5 %akteri 6 9)
Kapang 6 1)
T%5
%akteri 6
4:)8ml
suspensi
3
;ortel
tidak
di'u'i
bakteri 6 2:2
khamir 6 9
bakteri 6 197
khamir 6 9
13)3#)08m,
suspensi
9:)#328m,
suspense
4 Kol
tidak
di'u'i
%akteri 6 T%5
Khamir 6 23
%akteri 6 T%5T%5 T%5
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 3/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
)
mangga
(tdk
di'u'i!
kapang6 12
%akteri6 90
%akteri6 T%5
%akteri6
4)08m,
suspensi
%akteri6
T%5
75aging
di'u'i
%akteri 6 )0 %akteri 6 T%5
%akteri 6
29008 m,
suspensi
%akteri 6
T%5
:kan
di'u'i%akteri6 T%5
%akteri6 )
Khamir6 21
%akteri6
T%5
%akteri62)8ml
suspense
wortel
di'u'i
bakteri6 )90 bakteri 6 T%5
bakteri 6
:3:)8m,
suspensi
bakteri 6
T%5
9Kol di
'u'i
%akteri6 T%5
Khamir 62: %akteri6 T%5Tidak ada
ona bening T%5
10Mangga
di'u'i
%akteri 6 T%5
Khamir 6 4%akteri 6 37
Khamir 6 1
%akteri 6
T%5
%akteri 6
1408 ml
(*umber6 5okumentasi &ribadi# 201)!
<umlah bakteri proteolitik ini didapatkan dari perhitungan matematis aitu 6
&ada *uhu 30oC
• Contoh perhitungan kelompok 1 6
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²
5 cm² x
25 ml
1 ml x jumlah koloni dalam ml suspe
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 4/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²
5 cm² x
25 ml
1 ml x jumlah koloni dalam ml suspensi
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²
5 cm² x
25 ml
1 ml x 89
Jumlah bakteri proteolitik = 445/ml suspensi
• Contoh perhitungan kelompok ) 6
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²
5 cm² x
25 ml
1 ml x jumlah koloni dalam ml suspensi
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²5 cm²
x 25 ml1 ml
x 90
Jumlah bakteri proteolitik = 450/ml suspensi
&ada *uhu ))oC
• Contoh perhitungan kelompok 1 6
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²
5 cm² x25 ml
1 ml x jumlah koloni dalam ml suspensi
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²
5 cm² x
25 ml
1 ml x !
Jumlah bakteri proteolitik = !15/ml suspensi
• Contoh perhitungan kelompok : 6
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²
5 cm² x
25 ml
1 ml x jumlah koloni dalam ml suspensi
Jumlah bakteri proteolitik =1 cm²
5 cm² x
25 ml
1 ml x 5
Jumlah bakteri proteolitik = 25/ml suspensi
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 5/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
*MA merupakan Skim Milk Agar ang berfungsi sebagai tempat tumbuh
bakteri proteolitik atau peme'ah protein ang pertumbuhanna ditandai dengan
areal bening di sekitar koloni" Media *MA ini merupakan medium ang
mengandung kasein sehingga 'o'ok digunakan untuk mendeteksi bakteri
proteolitik" Adapun 'ara membuat *MA adalah dengan men'ampurkan &CA
dengan komposisi 22#) g8, dan susu skim steril dengan komposisi g8,#
ditambahkan akuades hingga =olume ang diinginkan dalam erlenmeer (pada
praktikum 100 m,!" &anaskan hingga homogen dan disterilisasi dalam autoklaf
dengan suhu 121>C selama 1) menit"
*usu skim digunakan sebagai sumber substrat" *usu skim merupakan susu
ang mengandung protein tinggi 3#: ? dan lemak 0#1?" *usu skim mengandung
kasein sebagai protein susu dimana akan dipe'ah oleh mikroorganisme proteolitik
men$adi senawa nitrogen terlarut sehingga pada koloni dikelilingi area bening
(.ardia#1992!"
%akteri ang termasuk golongan bakteri proteolitik adalah bakteri ang
memproduksi enim protease ektraseluler# aitu enim peme'ah protein ang
diproduksi di dalam sel kemudian dilepaskan keluar dari sel" *emua bakteri
mempunai enim protease di dalamsel# tetapi tidak semua mempunai enim
protease ektraseluler (*ukarminah et al.# 200!" Menurut .ardia (1992!# bakteri
proteolitik dapat dibedakan atas beberapa kelompok aitu 6
1" %akteri aerobik atau anaerobik fakultatif# tidak membentuk spora# misalna
Pseudomonas dan proteus"
2" %akteri aerobik atau anaerobik fakultatif# membentuk spora# misalna
Bacillus"
3" %akteri anaerobik pembentuk spora# misalna sebagian spesies Clostridium"
Kebanakan spesies Clostridium dan beberapa spesies Proteus,
Pseudomonas# dan bakteri tidak berspora lainna bersifat putrefaktif aitu
meme'ah protein se'ara anaerobik dan memproduksi komponenkomponen ang
berbau busuk seperti hidrogen sulfida# merkaptan# amin# indol# skatol# dan asam
asam lemak" *edangkan# Bacillus merupakan bakteri gram positif# berbentuk
batang# dapat tumbuh pada kondisi aerob dan anaerob" *porana tahan terhadap
panas (suhu tinggi!" Bacillus mempunai sifat mampu tumbuh pada suhu lebih
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 6/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
dari )0>C dan suhu kurang dari )>C# mampu bertahan terhadap pasteurisasi#
mampu tumbuh pada konsentrasi garam tinggi (@10?!# mampu menghasilkan
spora# dan mempunai daa proteolitik ang tinggi dibandingkan mikroba lainna
(.ardia# 1992!" &ertumbuhan bakteri proteolitik ini pada media *MA ditandai
dengan adana ona bening di sekitar mikroorganisme akibat akti=itas bakteri
proteolitik tersebut"
nim proteolitik atau sering disebut $uga enim protease merupakan
kelompok enim ang menguraikan protein men$adi molekul ang lebih ke'il"
*etiap tipe enim protease memiliki kemampuan berbeda dalam menghidrolisis
ikatan peptida" Contoh enim protease antara lain pepsin# tripsin# kemotripsin#
papain# bromelain# dan subtilisin" nim protease berperan penting dalam
metabolisme tubuh dari pengaturan fungsi hati hingga sistem imun" *elain itu#
enim protease $uga menguraikan fibrin berlebih di sistem peredaran darah dan
$aringan penghubung lainna seperti otot" nim ini memberi nutrisi dan darah
kaa oksigen untuk membuang sisa metabolisme ang dihasilkan dari peradangan
dan fibrin berlebih# sehingga enim protease men'egah penggumpalan darah
(.ardia# 1992!"
Akibat kekurangan enim protease adalah menghasilkan kelebihan basa
dalam tubuh sehingga menebabkan ke'emasan dan insomnia" nim protease
$uga memiliki kemampuan untuk men'erna bakteri dan =irus tertentu# sehingga
orang ang kekurangan enim protease adalah mereka ang memiliki tingkat
kekebalan tubuh ang rendah" /al ini membuat tubuh mereka rentan terhadap
bakteri# infeksi =irus# infeksi ragi# dan penurunan kekebalan tubuh se'ara umum"
&erlakuan pada sampel dalam praktikum kali ini ada dua aitu sampel ang
idak di'u'i dan sampel ang di'u'i dengan air" Tu$uan dari perlakuan pen'u'ianaitu untuk mengurangi atau menurunkan $umlah 'emaran bakteri ang melekat
pada permukaan sampel sehingga dapat mengurangi ter$adina bahaa biologis
atau mikrobiologis termasuk bakteri proteolitik pada bahan" %erdasarkan hasil
pengamatan pada suhu 30oC# $umlah bakteri ang tumbuh pada sampel ikan ang
tidak di'u'i# kol ang tidak di'u'i# ikan ang di'u'i# kol ang di'u'i# dan mangga
ang di'u'i adalah T%5 (Tidak %isa ntuk 5ihitung!" se'ara keseluruhan
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 7/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
$umlah mikroba banak ang menun$ukkan hasil ang T%5 (Terlalu %anak
ntuk 5ihitung!"
*ampel daging ang tidak di'u'i $umlah koloni bakteri proteolitik ang
tumbuh adalah 44)8ml suspensi# pada sampel wortel ang tidak di'u'i $umlah
koloni bakteri proteolitik ang tumbuh adalah 1"3)3#)08ml suspensi# pada sampel
mangga ang tidak di'u'i# $umlah bakteri proteolitik ang tumbuh adalah 4)08ml
suspensi# pada sampel daging ang di'u'i $umlah bakteri proteolitik ang tumbuh
adalah 29008ml suspensi# pada sampel wortel ang di'u'i $umlah bakteri
proteolitik ang tumbuh adalah :3:)8ml suspensi# dan terakhir pada sampel kol
ang di'u'i tidak terdapat bakteri proteolitik ang tumbuh karena tidak terdapat
ona bening pada media sebagai tanda adana bakteri proteolitik ang tumbuh"
<umlah bakteri ang tumbuh pada sampel ang di'u'i dengan air pada
umumna lebih banak $ika dibandingkan dengan sampel ang tidak di'u'i"
*eharusna# $umlah bakteri ang tumbuh pada sampel ang tidak di'u'i ini lebih
banak dibandingkan dengan sampel ang di'u'i dengan air" /al ini dapat
disebabkan karena air ang digunakan untuk men'u'i sampel mengandung
kontaminan ang dapat men'emari sampel" Air banak mengandung
mikroorganisme sehingga dapat ter$adi kontaminasi silang" &ada kontaminasi
silang ini dapat ter$adi transfer kontaminan biologi atau kimia terhadap produk
pangan dari bahan baku# peker$a# atau lingkungan penanganan produk" *elain air#
kontaminan $uga dapat berasal dari peralatan ang digunakan" &eralatan ang
kurang bersih dapat mengakibatkan sampel ter'emar $uga" Kontaminan bisa
perasal $uga dari lingkungan sekitar" ,ingkungan ang kuang bersih dapat
mengakibatkan sampel men$adi terkontaminasi"
&erlakuan dengan suhu )) C $uga menun$ukkan hasil ang berbeda dimana⁰
pada sampel kol ang tidak di'u'i# sampel mangga tidak di'u'i# sampel daging
ang di'u'i# sampel wortel di'u'i# dan sampel kol ang di'u'i media *MA
ditumbuhi bakteri proteolitik ang T%5 (Tidak %isa ntuk 5ihitung!" *ampel
daging ang tidak di'u'i ditumbuhi bakteri proteolitik sebanak 31)8ml suspensi#
pada sampel ikan tidak di'u'i bakteri proteolitik ang tumbuh sebanak 4:)8ml
suspensi# pada sampel wortel tidak di'u'i sebanak 9:)#328ml suspensi# pada
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 8/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
sampel ikan ang di'u'i sebanak 2)8ml suspensi# dan terakhir pada sampel
mangga ang di'u'i sebanak 1408ml suspensi"
*ampel ang diinkubasi pada suhu )) C⁰ ang tidak di'u'i dengan air
ditumbuhi oleh bakteri proteolitik lebih sedikit dari sampel ang di'u'i dengan air
sama seperti sampel ang diinkubasi pada suhu 30oC ke'uali pada sampel
mangga" /al ini dapat disebabkan pula karena air ang digunakan untuk men'u'i
sampel mengandung kontaminan ang dapat men'emari sampel" Air banak
mengandung mikroorganisme sehingga dapat ter$adi kontaminasi silang" &ada
kontaminasi silang ini dapat ter$adi transfer kontaminan biologi atau kimia
terhadap produk pangan dari bahan baku# peker$a# atau lingkungan penanganan
produk" *elain air# kontaminan $uga dapat berasal dari peralatan ang digunakan"
&eralatan ang kurang bersih dapat mengakibatkan sampel ter'emar $uga"
Kontaminan bisa perasal $uga dari lingkungan sekitar" ,ingkungan ang kuang
bersih dapat mengakibatkan sampel men$adi terkontaminasi"
<umlah mikroba paling banak tumbuh di media ang diinkubasi pada suhu
ruang 300C dibandingkan pada media ang diinkubasi pada suhu ))0C# karena
suhu tinggi dapat menghambat pertumbuhan bakteri proteolitik seperti
Clostridium dan Pseudomonas. Menurut *ukarminah et al. (200!# hal ini
dikarenakan# suhu optimum pertumbuhan Clostridium adalah 434:>C dan suhu
optimum pertumbuhan Pseudomonas adalah 42>C" *edangkan# bakteri proteolitik
ang kemungkinan tumbuh pada suhu inkubasi ))0C adalah bakteritermofilik
seperti Bacillus. &ada suhu 300C untuk komoditi ang mendapat perlakuan
pen'u'ian# bakteri proteolitik banak ditemukan pada sampel saursauran"
-amun seharusna bakteri proteolitik banak tumbuh pada sampel daging
dagingan" /al ini disebabkan karena tinggina kandungan protein pada sampeldaging sehingga $umlah bakteri proteolitikna $auh lebih banak dibandingkan
sampel sauran atau buahbuahan ang kadar proteinna sedikit" Menurut %u'kle
et al. (19:!# kandungan protein pada ikan berkisar 1421?# sedangkan protein
pada dagingsapidanaam berkisar 1?"
*aur dan buah merupakan salah satu $enis produk pangan ang
mengandung kadar air ang tinggi" Kandungan air# serta berbagai senawa makro
seperti karbohidrat# protein# dapat men$adi media tempat tumbuh mikroba ang
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 9/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
baik" Contoh mikroba lain ang umumna tumbuh pada sauran dan buahbuahan
adalah Erwiniacarotovora. Bakteri ini bersifat patogenik, gram negatif, dan
berbentuk batang. Sedangkan, pada sampel daging ayam, sapi, dan ikan yang
memiliki kandungan protein yang tinggi seingga sangat muda terkontaminasi
bakteri proteolitik kususnya pada ikan. Mikroorganisme yang umumnya
mengkontaminasi baan baku daging adala Salmonella, Clostridium
perfringens, Stapylococcus aureus, dan Streotokoki fekal !Buckle et al., "#$%&
%akteri termofilik adalah bakteri ang memiliki suhu optimal
pertumbuhanna diatas 4)0C# biasana pada suhu ))0C" %akteri ini tumbuh pada
makanan ang disimpan pada suhu tinggi (lemari pemanas!" %akteri gram negatif
biasana kurang tahan panas dibandingkan bakteri gram positif# sedang spora
spora dari ragi dan $amur lebih tahan panas dibandingkan selsel =egetatif" %akteri
ang bersifat termofilik diantarana adalah Micrococcus, Microbacterium,
Streptococcus, 'actobacillus, Bacillus dan Clostridium. *edangkan dari golongan
kapang 'ontohna adalah Aspergillus dan Penicillium (%u'kle et al.# 19:!"
&engendalian kemanan pangan pada bahan baku dapat dilakukan dengan
penimpanan bahan segar terutama bahan pangan hewani pada suhu :#)0C atau
lebih rendah" Makanan $uga tidak boleh dikeluarkan dari lemari pembeku
langsung ke suhu kamar" *elain itu# ruang penimpanan harus selalu bersih#
penggunaan insektisida ang harus mengikuti peraturan untuk menghindari
kera'unan makanan oleh bahan kimia" %ahanbahan lain selain makanan tidak
boleh disimpan dalam tempat makanan ang dimaksudkan untuk men'egah
kontaminasi silang"
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 10/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
V. KESIMP)LAN DAN SA*AN
(.1 Kesi!ulan
Menurut praktikum &engu$ian <umlah Kontaminan %ahan %aku ang telah
dilakukan# dapat disimpilkan bahwa6
• &en'u'ian merupakan salah satu 'ara ang dapat mengurangi kontaminan
pada bahan baku"
• <umlah mikroorganisme paling banak terdapat pada sampel wortel ang
di'u'i sebanak :"3:)8ml suspensi ang diinkubasi pada suhu 30o
C" -amun seharusna bakteri paling banak tumbuh pada sampel ang tidak
di'u'i dan diinkubasi pada suhu 30oC dan tidak di'u'i# ang menandakan
banak mikroorganisme mesofilik sebagai kontaminanna"
• &ertumbuhan bakteri proteolitik ditandai dengan terbentukna ona bening
di sekeliling koloni"
• <umlah mikroorganisme pada sampel ang di'u'i lebih banak dari bahan
ang tidak di'u'i"
•&engendalian kemanan pangan pada bahan baku dapat dilakukan dengan
penimpanan bahan segar terutama bahan pangan hewani pada suhu :#)0C
atau lebih rendah"
• &ertumbuhan bakteri proteolitik ditandai dengan adana ona bening pada
media
• <umlah bakteri ang tumbuh pada media hasil inkubasi pada suhu )) 0C
lebih sedikit dibandingkan bakteri ang tumbuh pada media hasil inkubasi
pada suhu 300C
(.+ Sa#an
8/18/2019 Sanitasi dan Keamanan Bahan Baku
http://slidepdf.com/reader/full/sanitasi-dan-keamanan-bahan-baku 11/11
Matilda Christina Tri Tresnawati
240210140041
Kelompok 9A
*aran ang dapat diberikan setelah dilakukan praktikum &engu$ian <umlah
Kontaminan %ahan %aku adalah6
• &en'u'ian bahan baku sebaikna menggunakan air ang bersih
• &raktikan harus melakukan praktikum di lingkungan ang bersih• &raktikan harus menggunakan peralatan ang steril saat praktikum
• &raktikan harus melakukan praktikum se'ara aseptis
• &raktikan harus membersihkan peralatan dan wadah tidak hana dengan
air sa$a
DA,TA* P)STAKA
%u'kle# K"A"# B"A" dwards# "/" .leet# dan M" ;ootton" 19:" lmu &angan"
ni=ersitas ndonesia# <akarta"
.ardia# *" 1992" Mikrobiologi &angan " ramedia &ustaka tama# <akarta"
&el'ar# M" <" 200)" 5asardasar Mikrobiologi" &B**# <akarta"
*ukarminah# "# 5"M" *umanti# dan " /anidah" 200" Mikrobiologi &angan"
&enerbit ni=ersitas &ad$ad$aran# <atinangor"