sanimas basma
DESCRIPTION
sanimas basmaTRANSCRIPT
SOAL 1NO.1 Sanitasi dasar adalah sanitasi minimum yang diperlukan untuk menyediakan
lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan yang menitikberatkan pada pengawasan berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Upaya sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia (jamban), pengelolaan sampah dan saluran pembuangan air limbah.
Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya. Sanitasi lingkungan dapat pula di artikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mempertahankan standar kondisi lingkungan yang mendasar yang mempengaruhi kesejahteraan manusia. Kondisi tersebut mencakup : Pasokan air yang bersih dan aman Pembuangan limbah dari hewan, manusia dan industry Perlindungan makanan dari kontaminasi biologis dan kimis Udara bersih dan aman Rumah yang bersih dan aman
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Program STBM memiliki indikatoroutcome dan indikator output. Indikator outcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikator output STBM adalah sebagai berikut : Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi
dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (ODF).
Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.
Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.
Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar.
NO.2Konsep sanimas yang terkait dengan infrastruktur adalah pelaksanaan sanimas yg membutuhkan pembangunan suatu sarana untuk mencapai sanitasi yg baik, contohnya adalah perilaku babs masyarakat di suatu dusun karena tidak tersedianya jamban/wc di masing2 rumah, dapat diperbaiki dgn pembangunan mck umum di dusun tsb.
NO.3Prinsip sanimas total berbasis masyarakat: Tanggap kebutuhan
Masyarakat harus menunjukkan komitmen serta kesiapan utk melaksanakan sistem dan program sanitasi sesuai dgn pilihannya
Seleksi sendiriPengambilan keputusan berada sepenuhnya di tangan masyarakat, peran pemerintah dan konsultan hanya sbg fasilitator
Pilihan teknologiPemilihan teknologi sesuai dgn kondisi eksisting wilayah perencanaan sanitasi
Melibatkan masyarakatMasyarakat menentukan, merencanakan, membangun, dan mengelola sistem yg mereka pilih sendiri
Sumber daya dari berbagai pihakPemerintah berperan sbg fasilitator dan konsultan berperan sbg pendamping dlm teknis pelaksanaan pembangunan sanitasi
Pengembangan masyarakatKegiatan sanimas harus bertujuan utk mengembangkan masyarakat
Rangkaian kegiatan yg dilaksanakan utk penerapan stbm: Tahap awal: identifikasi masalah Penentuan tingkat pelayanan (tujuan) Perencanaan teknis Pelaksanaan pembangunan (konstruksi) Pengoperasian Pemeliharaan
SOAL 2NO 1a) Sistem sanitasi adalah suatu proses multi-langkah, dimana berbagai jenis
limbah dikelola dari titik timbulan (sumber limbah) ke titik pemanfaatan kembali atau pemrosesan akhir. Lima tahap fungsional suatu sistem sanitasi adalah: Pembuangan (1) Pengumpulan & penampungan dan/atau pengolahan awal (2)
Pengangkutan/pengaliran (3) (semi) pengolahan akhir terpusat (4) Daur ulang dan/atau pemrosesan akhir (5)
1 2 3 4 5Air limbah (sistem on site)
BW: WCGW: tempat cuci piring, pembuangan air kmr mandi, pembuangan air cucian
Tangki septik (lumpur dan effluent)
Lumpur: Truk tinja
Effluent: dialirkan ke bidang resapan
Lumpur: IPLT
Effluent: bidang resapan
Hasil IPLT: reuse/tpa (lumpur iplt), sungai (effluent iplt)
Bidang resapan ke air tanah
Air limbah (sistem off site)
BW: WCGW: tempat cuci piring, pembuangan air kmr mandi, pembuangan air cucian
Pipa kolektor, pipa sewer
IPAL Lumpur: reuse/tpaEffluent: sungai
Persampahan Sampah organik dan anorganik (tempat sampah, taman, jalan)
Gerobak, gerobak motorContainer, bak TPS
Truk, compactor truck
Organik: produksi komporAnorganik: daur ulang
TPA
Drainase Air cucian dari dapur, air untuk mandi, air cucian pakaian, air hujan dr talang dan jalan
Air bekas dialirkan ke sistem air limbah setempat/ terpusat
Air hujan ke sumur resapan
Air: sistem air limbah setempat/ terpusat
Air hujan: drainase sekunder
Air hujan ke sungai/ drainase primer
b) Sanitasi masyarakat berwawasan lingkungan adalah sanitasi yang berfokus pada keberlanjutan. Pendekatan didasarkan pd prinsip pencegaha polusi. Mengolah limbah buangan manusia dan memanfaatkan urin dan tinja sbg sumber daya pertanian. Sanitasi berwawasan lingkungan didesain utk memecahkan sejumlah permasalahan dr sistem sanitasi konvensional seperti tangki septik dan sistem sewerage. Sanitasi berwawasan lingkungan didasarkan pd ide bahwa urin dan tinja merupakan sumber daya dlm rantai makanan. Sistem ini menghemat air, melindungi sumber daya air, mencegah polusi, dan mengembalikan nutrient ked lm siklus makanan.