SAMBUTANDIREKTUR JENDERAL BADAN TENAGA ATOM NASIONAL

Yth. Sdr. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,

Yth. Para Undangan, dan

Yth. Para Peserta Pertemuan Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi dalam

Bidang Pertanian, Peternakan, dan Biolog i.

Assalamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena karunia nikmat-Nya jualah kita dapat berkumpul di sini pada

pagi hari ini untuk menghadiri acara pembukaan Pertemuan Ilmiah

Aplikasi Isotop dan Radiasi dalam Bidang Pertanian, Peternakan, dan

Biologi.

Sudah merupakan suatu program reguler bagi Batan untuk me­

nyelenggarakan pertemuan ilmiah semacam ini setiap tahun guna mem­

berikan kesempatan kepada para peneli ti/ilmuwan dari Batan maupun

dari luar Batan bertemu muka untuk saling menyampaikan hasil pene­

litiannya, berdiskusi dan berargumentasi, bertukar pengalaman, dan

informasi untuk memperoleh masukan-masukan dari para ilmuwan yang

seprofesi, dan dari disiplin ilmu yang berlainan sambil sekaligus

kesempatan baik ini digunakan pula untuk mempererat silaturahmi

antar- ilmuwan.

Saudara-saudara sekalian,

Sebagaimana Saudara-saudara ketahui, salah satu tugas utama

Batan ialah untuk mengembangkan aplikasi teknik nuklir dalam

berbagai bidang, seperti bidang pertanian, peternakan, industri,

hidrologi, biologi, dan lain sebagainya. Pusat Aplikasi Isotop dan

Radiasi (PAIR), BATAN mempunyai fungsi dan tugas untuk melakukannya.

Dalam menjalankan tugas ini, BAT AN Cq PAIR-BATAN melakukan

kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai

Penelitian Peternakan, Balai Penelitian Penyakit Hewan, Serta In­

stansi lain yang terkait. Beberapa hasil positip sudah diperoleh dan

oleh Departemen Pertanian sudah dilepas kepada petani, antara lain

padi Atomita-l, Atomita-2, Atomita-3, Kedelai Muria, Suplemen pakan

11

ternak blok molases, dan radioattenuated vaccin koksidiosis. Insya

Allah tanggal 12 November 1990 akan diresmikan produksi radiovaksin

koksidiosis perdana sebanyak 100.000 kapsul oleh Pusat Veterinaria

Farma di Surabaya.

Menurut pemantauan, tampaknya minat pengguna teknik nuklir

cenderung meningkat dari waktu kewaktu sudah dimulai aplikasi teknik

nuklir di bidang geothermal, proses industri, perminyakan dan lain­

lain. Saya percaya bahwa para ilmuwan kita yang saat ini berkumpul

di sini akan memanfaatkan waktunya dengan seefisien mungkin tidak

saja membahas hasil peneli tian yang dibawakan ke pertemuan ilmiah

ini, tetapi juga memikirkan bersama-sama penggunaan teknik nuklir di

bidang-bidang lain, seperti bioteknologi, penelitian kelautan, dan

lain-lain.

Pada kesempatan ini saya berharap agar para wakil Instansi yang

hadir dalam pertemuan ini untuk melihat dan mempelajari kemungkinan

untuk menjalin kerjasama institusional antara instansi Saudara

dengan Batan di waktu mendatang.

Saya ucapkan selamat berseminar kepada saudara-saudara semua­

nya, dan semoga pertemuan ilmiah ini dapat menghasilkan informasi

yang berguna bagi kemajuan program pembamgunan di negara kita dan

semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk-Nya kepada

kita semua, selamat bekerja dan semoga sukses.

Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim Pertemuan llmiah Aplika­

si Isotop dan Radiasi dalam Bidang Pertanian, Peternakan, dan

Biologi dengan resmi saya menyatakan dibuka. Terima kasih.

Assalamut Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.

Jakarta, 30 Oktober 1990

iii

KESIMPULAN PERTEMUAN ILMIAH APLIKASI ISOTQP DAN RADIASIDALAM BIDANG PERTANIAN, PETERNAKAN, DAN BIOLOGI

30 - 31 OKTOBER 1990

Diskusi panel yang diselenggarakan pada akhir pertemuan membahas

dan mengevaluasi hasil pertemuan ilmiah selama 2 hari persidangan.Aeara panel diskusi dipimpin oleh Dr. Nazir Abdullah selaku DeputiPenelitian Dasar dan Aplikasi-BATAN, Dr. 1sa Darmawidjaja dari PusatPenelitan Perkebunan Gambung, Dr. Tantono Subagyo dari Pusat Peneli­

tian Perkebunan Sembawa, serta Dr. I Putu Kompiang, dan Dr. AndiDjajanegara dari Balai Penelian Ternak Bogor.

Diskusi berjalan lanear dan dalam semangat kerja sarna yangtinggi. Para peserta diskusi sepakat akan perlunya menindaklanjutihasil pertemuan ilmiah. Berikut ini disampaikan kesimpulan dari

diskusi panel tentang hasil Pertemuan Ilmiah Aplikasi 1sotop danRadiasi dalam Bidang Pertanian, Peternakan, dan Biologi.

1. Hasil penelitian yang dikemukakan para panelis telah memperolehtanggapan pasi tip dari para peserta seminar terutama untuk ke­

lanjutan pemasyarakatannya.

2. Untuk tanaman perkebunan hendaknya penggunaan isotop lebih

diper~a~yak jen~sY5a s3~ain12ari yan~5telah biasa digunakan padasaat Inl sepertl N, P, C, dan Zn.

3. Aspek pemuliaan dan pemberantasan hama belum terlihat pengguna­annya pada tanaman perkebunan.

4. Dengan semakin meningkatnya penggunaan pupuk untuk bidang per­tanian dan perkebunan, di mana subsidi dari pemerintah telah di­

batasi, maka pemakaian pupuk yang efisien sangat penting dalamusaha memperkecil biaya produksi. Oleh karena itu, penelitian

efisiensi penggunaan pupuk dengan tehnik isatap sangat di perlu­kan.

5. Sehubungan dengan pemakaian tehnik nuklir yang sangat diperlukanitu sangat mahal dari segi pembiayaan apabila diselenggarakan

sendiri maka diperlukan bantuan pihak lain agar penelitian dapatberjalan lanear.

6. Dari aspek budidaya perikanan sampai saat ini penggunaan

teknik isatop dan radiasi belum pernah dilakukan. Perlu diupaya­kan agar penggunaan teknik nuklir ini lebih ditingkatkan khusus­

nya dalam bidang perikanan baik dari segi biotehnologi, bahanpakan dan lain-lain.

7. Dalam bidang peternakan, peneli tian baik dalam aspek nutrisi,fisiologi, dan produksi sudah berjalan lanear, yang diperlukan

adalah dari segi keamanan dan keselamatan kerja radiasi yangselalu harus diperhatikan. Mengingat terbatasnya tenaga, waktu,dan peralatan pengamanan di instansi di luar BATAN, maka keaman-

iv

an dan keselamatan kerja radiasi sebaiknya diatur bersama antara

BATAN dan instansi yang memerlukan.8. Hendaknya frekuensi pertemuan dengan pihak peneliti BATAN baik

secara formal maupun informal lebih ditingkatkan lagi.9. BATAN sebaiknya memperdalam penelitiannya pada aspek-aspek yang

lebih mendasar dengan isotop sebagai alat penelitian di samping

untuk tujuan aplikasinya.

10. Perlu diadakan penelitian dengan tehnik nuklir lebih banyak

ten tang imobilisasi air tanah termasuk erosi terutama padalahan perkebunan dan lahan dengan kekritisan kandungan airtanah.

11. Diperlukan koordinasi pelaksanaan kerja penelitian yang lebih·

baik antara PAIR - BATAN yang ada di Jakarta dengan penelitianaplikasi isotop dan radiasi di luar Jakarta. Dalam hal ini ter­

masuk penyediaan alat survey meter yang sulit diperoleh, selainperalatan nuklir lainnya.

12. BATAN menampung permasalahan dari seluruh aspek penelitian dalam

bidang pertanian, peternakan, biologi, perkebunan dan lain-lain.Dalam hal ini BATAN sifatnya membantu untuk melayani semua per­

mintaan berdasarkan masukan dari masing-masing pihak yang me­

merlukan. Di samping itu, BATAN juga mencari dan mengadakan pen­dekatan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

v